13/11/2024
Rencana Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk memberikan gaji sebesar 10 juta per bulan kepada anak muda yang mau terjun ke dunia pertanian bisa menjadi terobosan penting dalam menciptakan regenerasi petani di Indonesia. Sebagai sektor yang vital bagi perekonomian dan ketahanan pangan, pertanian seringkali dianggap sebagai pilihan karir yang kurang menarik, terutama di kalangan generasi muda. Dengan tawaran gaji yang signifikan, program ini bisa menjadi daya tarik yang efektif untuk mengubah pandangan tersebut.
Salah satu tantangan terbesar sektor pertanian di Indonesia adalah penurunan jumlah petani muda. Banyak petani yang berusia lanjut, sementara minat generasi muda untuk terlibat dalam pertanian terus menurun. Rencana ini berpotensi untuk menyelesaikan masalah tersebut, memberi insentif kepada anak muda untuk memilih pertanian sebagai mata pencaharian. Dengan gaji yang cukup tinggi, mereka tidak hanya akan menganggap pertanian sebagai pekerjaan yang layak, tetapi juga sebagai peluang bisnis yang menguntungkan.
Namun, agar program ini berhasil, perlu adanya dukungan yang lebih luas dari pemerintah, seperti pelatihan keterampilan teknis di bidang pertanian modern, akses terhadap teknologi pertanian yang efisien, serta infrastruktur yang memadai. Program ini juga harus memperhatikan potensi kesulitan yang dihadapi petani muda, seperti kurangnya pengalaman atau pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan dan pengelolaan usaha tani. Oleh karena itu, selain memberikan gaji, sangat penting untuk menyediakan pendidikan dan pendampingan teknis yang intensif.
Selain itu, modernisasi sektor pertanian menjadi kunci. Dengan perkembangan teknologi pertanian seperti pertanian presisi, hidroponik, atau penggunaan drone untuk pemantauan tanaman, anak muda dapat melihat pertanian bukan hanya sebagai pekerjaan fisik, tetapi juga sebagai industri berbasis teknologi yang menjanjikan. Program ini bisa menjadi langkah awal untuk memperkenalkan generasi muda pada potensi besar sektor pertanian dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus berkembang.
Secara keseluruhan, inisiatif ini jika dijalankan dengan baik, bisa menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat sektor pertanian Indonesia, mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja lansia di sektor ini, serta menciptakan ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan modern. Tentu saja, hal ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mewujudkannya.