Medan Kabar

Medan Kabar Akun resmi media informasi Lokal/Nasional.

30/10/2025

Seorang Pria Dipergoki Warga saat Mencuri Kotak Infaq, Aksinya Rupanya Berulang kali di Mesjid Al-Hidayah‼️

Puluhan warga Jalan Dwikora memergoki aksi seorang pria yang melakukan pencurian kotak infaq di salah satu mesjid di Kota Medan.

Akibatnya, pria diduga maling tersebut diamuk massa di halaman Mesjid Al Hidayah di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, pada Rabu (29/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pantauan Tribun Medan, terlihat pelaku menangis terpojok di pinggiran tembok sambil berjongkok, sementara warga mengepung pelaku.

Warga yang geram dengan aksi pelaku yang berulang kali mencuri uang di dalam kotak infaq ini pun menghajar pelaku.

Sedangkan pelaku yang hanya pasrah di pukuli ini meminta permohonan ampunan ke warga ‘ampuni saya’ sambil memegang salah satu kaki warga.

Salah seorang warga lingkungan V, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal Abdi (51) membenarkan adanya kejadian pencuri kotak infaq di Mesjid Al-Hidayah, pada Rabu (29/10/2025) kemarin.

Berdasarkan dari keterangan yang diperoleh, waktu itu sekretaris Badan Kemakmuran Masjid (BKM) berada di dalam mesjid Al-Hidayah, kemudian pulang kerumah.

Saat diperjalanan karena merasa ada barang yang tertinggal, sekretaris BKM itu pun kembali lagi ke mesjid.

Pas balik ke mesjid, sekretaris BKM melihat ada seorang pria sedang mencongkel kotak infaq,

“Jadi kotak infaq itu dicongkel menggunakan bambu yang sudah ditipiskan terus ujungnya itu dililitkan double tips hingga melengket ke ujung bambu,” ujar saat dikonfirmasi Tribun Medan, Kamis (30/10/2025)

Kemudian pelaku itu memasukan bambu tersebut ke dalam lubang kotak infaq dan uang di dalam kotak infaq itu langsung lengket ke bambu.

“Perkiraan uang di ambil itu kurang lebih Rp. 100 ribu, kami yakini ini pelaku setiap hari sering melakukan Pencurian di kotak infaq,” lanjutnya.

Menurutnya Abdi, bahwa di mesjid Al Hidayah ini sudah sering terjadi kehilangan uang yang mencapai Rp 3 juta.

Abdi mengatakan pelaku itu sering masuk ke dalam mesjid sekitar pukul 09.00 WIB, waktu itu sempat ketahuan dengan istri Kepling V, namun pelaku ini langsung pergi.

Lanjut dikolom komentar

30/10/2025

Viral! Terduga Maling Motor Dib4k4r Warga Saat Hendak Diamankan Polisi‼️

Surabaya — Kamis pagi (30/10/2025), suasana di kawasan Jojoran Gang 3, Gubeng, mendadak mencekam. Seorang pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor tertangkap basah oleh warga sekitar pukul 09.30 WIB.

Warga yang geram langsung mengikat pelaku di lokasi kejadian. Namun situasi makin panas saat aparat kepolisian tiba untuk mengamankan pria tersebut. Bukannya tenang, emosi warga justru meledak.

Dalam hitungan detik, pelaku yang sudah disiram cairan diduga minyak, tiba-tiba terbakar di tengah kerumunan. Api menyala di tubuhnya, membuat suasana berubah jadi horor di pagi hari.

Video kejadian ini langsung viral di media sosial, memicu perdebatan publik soal tindakan main hakim sendiri. Banyak yang mengecam aksi brutal tersebut, sementara sebagian lain menyebutnya sebagai bentuk frustrasi warga terhadap maraknya pencurian.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi pelaku dan proses hukum yang akan dijalankan. Namun insiden ini menjadi pengingat keras bahwa keadilan tak seharusnya dibakar oleh amarah.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

30/10/2025

Terbukti Lakukan Pelanggaran, Kompol DK Dijatuhi Sanksi Demosi‼️

Eks Kepala Unit I Subdit III Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumatera Utara, Kompol Dedi Kurnaiawan (DK), dijatuhi sanksi demosi selama 3 tahun setelah terbukti melakukan pelanggaran etik dalam perkara dugaan penganiayaan terhadap seorang warga Tanjungbalai, Rahmadi.

Putusan itu dibacakan dalam sidang etik di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumut, Rabu (29/10/2025).

Sidang berlangsung tertutup dan menghadirkan sejumlah saksi dari internal kepolisian, di antaranya Ipda Victor Topan Ginting dan penyidik N. Lubis.

Tim kuasa hukum Rahmadi, Suhandri Umar Tarigan dan Thomas Tarigan, turut hadir memantau jalannya sidang.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, majelis etik menjatuhkan hukuman demosi jabatan terhadap Kompol DK.

Kabidpropam Polda Sumut, Kombes Julihan Muntaha, belum memberikan tanggapan atas hasil sidang itu.

Namun Kepala Subbidang Penmas Bidhumas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, membenarkan adanya sanksi tersebut.

“Iya, benar. Dia (Kompol DK) banding,” ujar Siti lewat pesan Aplikasi WhatsApp.

Sementara itu kuasa hukum Rahmadi mengatakan, dalam persidangan mereka memaparkan kronologi lengkap dugaan pelanggaran yang dilakukan Kompol DK mulai dari penangkapan, penyitaan barang bukti, hingga hilangnya uang Rp11,2 juta dari rekening kliennya.

“Hari ini kami hadir untuk memberikan keterangan atas laporan yang sudah kami ajukan ke Propam,” kata Umar.

Rahmadi dan dua tersangka lain, Andre Yusnijar dan Ardiansyah Saragih alias Lombek, memberikan kesaksian secara virtual dari Lapas Tanjungbalai.

Kedua saksi menyebut barang bukti sabu-sabu yang disita dari mereka awalnya seberat 70 gram, bukan 60 gram seperti tertulis dalam berkas perkara.

Selisih 10 gram itu, menurut Umar, diduga kuat dialihkan untuk menjerat Rahmadi.

“Rahmadi juga menegaskan sabu-sabu itu tidak ditemukan di badannya, melainkan di mobil yang sebelumnya sudah dikuasai petugas,” ujarnya.

Selain dugaan manipulasi barang bukti, Umar menuturkan, penyidik juga menyita ponsel milik kliennya tanpa surat resmi dan tanpa hasil analisis digital forensik.

Lanjut dikolom komentar

30/10/2025

WNI Dikejar Saat Mencoba Kabur dari Kompleks Scamming/Jvdol di Kamboja‼️

Sebuah video yang diunggah akun di platform X memperlihatkan situasi ricuh di kawasan Bavet City, Kamboja.

Dalam rekaman itu, tampak sekelompok orang berlarian di area yang disebut sebagai kompleks aktivitas daring. Mereka diduga merupakan warga negara Indonesia yang mencoba meninggalkan lokasi tersebut.

Beberapa orang terlihat dikejar dan diamankan oleh petugas keamanan. Dalam video juga tampak adegan tindakan kekerasan terhadap mereka yang tertangkap.

Jacob, warga asing yang kerap melaporkan isu tenaga kerja di Kamboja, menuliskan sejumlah orang-orang yang diamankan mengalami luka akibat insiden itu.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang Kamboja maupun Kedutaan Besar RI di Phnom Penh.

Bavet dikenal sebagai kawasan yang menampung pekerja asing yang direkrut untuk bekerja di industri scamming dan judi online, yang belakangan banyak disorot karena dugaan eksploitasi tenaga kerja lintas negara.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

30/10/2025

Oksigen Menguap Dari Truck, Asap Dingin Di Tepi Jalan Lintas Jadi Tempat Foto-foto Orang Yang Lewat‼️

Warga dan pengendara yang melintas di Jalan Lintas Cikampak dibuat takjub oleh pemandangan tak biasa gumpalan asap dingin membumbung di tepi jalan, menyerupai kabut misterius. Asap tersebut berasal dari truk pengangkut oksigen cair yang mengalami penguapan saat berhenti di lokasi.

Fenomena ini sontak menarik perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Tak sedikit yang berhenti sejenak untuk mengabadikan momen langka tersebut, menjadikannya latar foto yang dramatis dan estetik. Beberapa bahkan menyebutnya mirip adegan film aksi atau video klip musik.

Video dan foto kejadian ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook Ramly Kreator, yang dikenal aktif membagikan konten lokal unik. Dalam unggahannya, Ramly menuliskan bahwa asap dingin tersebut berasal dari proses penguapan oksigen cair, bukan kebakaran atau kejadian berbahaya.

Meski terlihat seperti kabut tebal, fenomena ini tidak menimbulkan gangguan lalu lintas maupun bahaya bagi warga. Petugas setempat memastikan bahwa kondisi truk dan muatan oksigen dalam keadaan aman.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

29/10/2025

POV Nyetir di Medan! Supir Angkot Lawan Arah, Ojol Naik Pitam Langsung Kena Letup‼️

Medan — Ketegangan memuncak di Jalan Darussalam, Medan, ketika seorang sopir angkot nekat melawan arah dan nyaris menyebabkan kecelakaan. Aksi berbahaya itu langsung memicu amarah seorang pengemudi ojek online (ojol) yang kebetulan melintas.

Menurut saksi mata, angkot tersebut melaju dari arah berlawanan tanpa rasa bersalah, membuat pengguna jalan lain terkejut dan panik. Tak terima dengan aksi sembrono itu, sang ojol langsung menghentikan laju angkot dan melayangkan teguran keras. Adu mulut pun tak terhindarkan, bahkan sempat berujung pada aksi pemukulan di tengah jalan.

Namun yang mengejutkan, sopir angkot justru memilih bungkam dan tidak membalas. Ia hanya diam, sementara situasi di lokasi makin ramai oleh warga yang penasaran.

Di tengah kericuhan, perhatian warga sempat teralihkan oleh kemunculan sebuah mobil mewah berwarna biru yang melintas pelan di depan lokasi. Anehnya, mobil angkot dan mobil mewah itu sama-sama berwarna biru, membuat suasana makin absurd dan jadi bahan candaan warga.

“Mobilnya sama-sama biru, tapi kelakuannya beda kali!” celetuk salah satu komentar netizen.

Insiden ini kembali mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas dan etika di jalan raya. Aksi nekat seperti melawan arah bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga pengguna jalan lainnya.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

29/10/2025

Diduga usai laga panco pria ini harus mengalami cedera yang cukup serius 🥹

29/10/2025

Sempat Adu Fisik Maling Kereta Ditangkap, Ngaku Berniat Mau Masuk Penjara‼️

Labuhanbatu — Aksi pencurian sepeda motor di Masjid Perbaungan Bawah, Kecamatan Aek Nabara, nyaris berakhir tragis. Seorang pria tertangkap basah saat mencoba membawa kabur kereta jamaah yang sedang salat subuh.

Penjaga masjid yang curiga langsung menghadang pelaku, hingga terjadi adu fisik di halaman masjid. Warga yang mendengar keributan segera berdatangan dan membantu mengamankan si maling. Tak lama kemudian, pria tersebut diikat ke tiang masjid sebagai bentuk hukuman warga sebelum diserahkan ke pihak berwajib.

Yang bikin geger, pelaku justru mengaku kepada warga bahwa ia memang berniat masuk penjara membuat warga terdiam sejenak.

Aksi nekat ini langsung viral di media sosial setelah video penangkapan tersebar. Warga berharap kejadian ini jadi pelajaran bagi semua, bahwa rumah ibadah bukan tempat untuk berbuat jahat.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

29/10/2025

Emak-emak Ngamuk! Dua Lokasi Jvdi di Kisaran Ditutup Paksa, Pemilik dan Pemain Kabur‼️

Kisaran, Asahan — Aksi mengejutkan terjadi di Kota Kisaran, Selasa siang (28/10/2025), saat puluhan emak-emak dari kelompok perwiritan turun ke jalan dan memimpin penutupan dua lokasi permainan ketangkasan yang diduga kuat berkedok jvdi.

Aksi spontan yang didominasi oleh ibu-ibu perwiritan ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap praktik perj*dian terselubung yang dinilai telah meresahkan warga, merusak moral, dan memicu meningkatnya tindak kejahatan di sekitar lokasi.

Dua tempat yang didatangi massa berada di Jalan Diponegoro dan Jalan Kartini, Kisaran. Para peserta aksi mengaku muak karena aparat belum menindak tegas keberadaan game zone yang kembali beroperasi meski sebelumnya sempat ditutup.

Ironisnya, saat massa datang, pemilik dan para pemain langsung kabur, meninggalkan mesin-mesin permainan dalam keadaan menyala.

Aksi ini menjadi sorotan karena menunjukkan keresahan masyarakat yang tak lagi bisa menunggu tindakan dari aparat. Emak-emak Kisaran membuktikan bahwa suara rakyat tak bisa dibungkam, apalagi jika menyangkut masa depan anak-anak mereka.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

26/10/2025

Warga Tangkap Diduga G3ng Motor Bers4j4m di Batang Kuis, Netizen: Kocak Giliran Ditangkap Nangis‼️

Batang Kuis - Aksi nekat sekelompok remaja yang diduga bagian dari geng motor nyaris berujung petaka. Mereka tertangkap basah membawa senjata tajam dan langsung dikejar warga dari arah Aras Kabu hingga akhirnya terpojok di rel kereta api Batang Kuis, Sabtu malam (25/10).

Menurut keterangan warga, kelompok tersebut sempat menunjukkan gelagat mencurigakan dan diduga hendak melakukan aksi pembegalan. Namun, keberanian warga membuahkan hasil para pelaku berhasil diamankan sebelum sempat beraksi.

“Pas ditangkap, mereka langsung minta ampun, nangis-nangis, bilang ‘maaf kawan, maaf kawan’,” ujar salah satu warga yang ikut mengejar.

Kejadian ini sontak menghebohkan warga sekitar, apalagi bertepatan dengan malam pertandingan sepak bola yang membuat jalanan ramai oleh penonton yang hendak pulang.

Bagi yang pulang dari nonton bola atau beraktivitas malam hari, disarankan memilih jalur yang ramai dan terang. Potensi kejahatan seperti begal masih mengintai, terutama di jalur sepi.

Apa tanggapan kalian tentang ini? Netizen yang baik berkomentarlah yang bijak
[𝑷𝒍𝒆𝒂𝒔𝒆 𝑪𝒐𝒏𝒕𝒂𝒄𝒕 𝑼𝒔 𝑽𝒊𝒂 𝑫𝑴 𝑭𝒐𝒓 𝑪𝒓𝒆𝒅𝒊𝒕 𝒐𝒓 𝑹𝒆𝒎𝒐𝒗𝒂𝒍]
𝗜𝗻𝗳𝗼 𝗕𝗲𝗿𝗶𝘁𝗮 𝗩𝗶𝗿𝗮𝗹 𝗟𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗽 & 𝗠𝗲𝗻𝗮𝗿𝗶𝗸 𝗟𝗮𝗶𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗙𝗼𝗹𝗹𝗼𝘄

Respon Topan Ginting Pas Diberi Rp 50 Juta dari Kontraktor Kirun di Kasus Korupsi Jalan: Bukan karena Uang, Tapi Pas But...
24/10/2025

Respon Topan Ginting Pas Diberi Rp 50 Juta dari Kontraktor Kirun di Kasus Korupsi Jalan: Bukan karena Uang, Tapi Pas Butuh‼️

Terdakwa kasus korupsi jalan yang merupakan Direktur Utama PT Dalihan Na Tolu Grup Muhammad Akhirun Piliang alias Kirun, mengakui memberikan uang Rp 50 juta kepada mantan Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting.

Pemberian uang kepada Topan sebut Kirun, untuk uang kepengurusan izin galian C miliknya.

Dari cerita Kirun, uang itu dia berikan kepada Topan pada 25 Juli 2025, di City Hall, Medan. Uang dalam plastik kresek senilai Rp 50 juta dia beri kepada Aldi Yudistira ajudan Topan.

“Dipertemuan ini saya ingin bahas galian C ingin minta dipertemukan lagi dengan Topan. Pada 25 Juni 2025 malam jam 20.00 WIB kami ketemu. Saya sampaikan di akhir pembicaraan bahwa ini sudah mau berakhir bulan Juni, kalau terlalu lama pelaksanaan, waktu akan habis,” cerita Kirun dalam sidang pemeriksaan terdakwa, di Pengadilan Medan, Kamis (23/10/2025).

Diakhir pertemuan, Kirun mengakui memberikan uang Rp 50 juta kepada Topan.
Sebelum menyerahkan uang itu, Kirun bertanya kepada Topan.

Kata Kirun, uang itu dia berikan untuk mengurus izin galian C miliknya.

“Saya ada serahkan uang Rp50 juta untuk Pak Topan melalui ajudannya. Pak Topan tahu. Sebelum saya serahkan saya tanya dulu sama dia soal galian C,” kata Kirun.

“Saya tawarkan uang, saya bilang, saya cuma bawa uang 50 juta,” lanjut Kirun.

Topan lalu menyahuti permintaan Kirun dengan menyampaikan akan menandatangani izin galian C miliknya.

Topan juga mengatakan bila dia tak butuh uang untuk menandatangani izin galian punya Kirun.

Namun saat uang diberikan, Topan mengatakan sedang butuh uang. Kirun lalu diminta menyerahkan uang itu kepada ajudannya.

“Topan bilang, besok saya tandatangani, tapi bukan karena uang ini saya tandatangani. Saya tak butuh uang untuk menandatanganinya. Tapi kalau bapak mau beri, saya kebetulan butuh uang,” kata Kirun.

“Beliau yang mengarahkan ke ajudannya. Dia bilang nanti kordinasi sama ajudan saya. Tak lama saya pergi. Saya bayar makannya, Pak Topan saya bayari,” sambungnya.

Address

Medan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Medan Kabar posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Medan Kabar:

Share