01/06/2025
UPAH KESETIAAN KEPADA TUHAN
Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:12).
Kitab Wahyu adalah kitab yang berbicara tentang penghiburan bagi umat Tuhan yang setia dalam mempertahankan imannya kepada Yesus Kristus meskipun mereka diterpa oleh berbagai pergumulan berat karena iman mereka. Pada saat itu, umat Kristen menghadapi berbagai tekanan, penderitaan, siksaan dari orang-orang anti Kristus. Jemaat Kriten adalah kaum minoritas di 7 kota di Asia (seperti kota Smirna, Pergamus, Sardis, Laodikia, Efesus, dll) yang berada di wilayah jajahan Romawi mengalami pergumulan, tekanan dan penindasan , penganiayaan yang berat baik dari pemerintahan Romawi yang memerintahkan kaisar adalah dewa yang harus disembah maupun tekanan dari masyarakat di kota itu, dimana mereka adalah orang-orang yang fanatic menyembah dewa Zeus, Asklepios, Artemis, hidup dalam nafsu duniawi. Sedangkan gaya hidup sehari-hari orang Kristen hidup dalam norma-norma kejujuran, menghargai makna kekudusan perkawinan, dll.
Karena orang Kristen tidak mau menyebah kaisar sebagai dewa dan juga orang Kristen tidak mau menyembah dewa-dewi yang disembah oleh masyarakat 7 kota di Asia ini, maka mereka sangat membenci Kekristenan. Kaisar dan para petinggi ke-7 kota itu memerintahkan supaya setiap orang yang tidak menyembah dirinya sebagai dewa maka harus ditangkap, disiksa, dibunuh. Selain itu, karena kebencian mereka kepada Kekristenan, maka berusaha menghambat bahkan menghabiskan Kekristenan dengan cara menyiksa orang Kristen cara-cara sadis, ada yang dicambuk, dijadikan umpan binatang buas, dll. Namun apakah jemaat Kristen itu takut dan menghianati imannya kepada Yesus?
Jemaat Kristen tidak takut, mereka pergi ke gua-gua yang gelap, bersembunyi di hutan-hutan dan beribadah disana. Lalu bagaimana mereka berbicara tentang Firman Tuhan? Mereka memakai simbol-simbol. Meskipun diantara mereka ada yang harus mati martir demi mempertahankan iman mereka, tetapi kekristenan tidak bisa mereka hambat dan tidak bisa mereka lenyapkan. Semakin dibabat, semakin merambat. Semakin dihabat, kekristenan semakin berkembang. Oleh karena itu kitab Wahyu adalah berisi penghiburan, kekuatan yang akan Tuhan berikan didalam pergumulan, tantangan, penderitaan dan ancaman berat yang mereka hadapi. Salah satu penghiburan yang Tuhan berikan yaitu nas kita.
Ay. 12 , Yesus Kristus berkata Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya (Wahyu 22:12). Yesus sebagai hakim adil akan mengadili setiap orang sesuai perbuatannya yang telah dicatat dalam buku kehidupan. Setiap orang akan menerima upah perbuatannya. Oleh karena itu, ay. 11 biarlah orang jahat terus berbuat jahat. Biarlah orang baik, terus berbuat baik karena setiap orang akan mempertanggung jawabkan perbuatannya itu di depan Yesus Sang Hakim yang adil. Oleh karena itu janganlah kita jemu-jemu berbuat baik karena kelak kita akan menerima upah yang besar di sorga (Mat. 5:11-12). Orang yang setia percaya kepada Yesus akan menerima upah yaitu berhak menjadi warga Kerajaan Allah/ kehidupan kekal yang penuh kebahagian.
Renungan:
Apa tantangan yang anda hadapi dalam beriman kepada Yesus Kristus?Apa kesulitan yang anda hadapi dalam mempertahankan iman kepada Tuhan? Apa upah kesetiaan kepada Tuhan Allah?