INFO MEDAN

INFO MEDAN Informasi Kota Medan dan Sekitarnya

Warga Medan dilaporkan lebih menyukai untuk liburan ke luar negeri ketimbang domestik. Mereka menilai liburan ke luar ne...
16/10/2025

Warga Medan dilaporkan lebih menyukai untuk liburan ke luar negeri ketimbang domestik. Mereka menilai liburan ke luar negeri lebih murah ketimbang berwisata di Indonesia.

Salah satu negara yang sedang digemari oleh wisatawan Medan adalah Vietnam. Harga tiket pesawat ke Vietnam lebih terjangkau.

Sebagai gambaran harga tiket pesawat Medan-Ho Chi Minh termurah dipatok seharga Rp 1,2 jutaan per tiket. Sementara itu, harga tiket pesawat Medan-Yogyakarta mulai dari Rp 2,2 jutaan per lembar.

“Vietnam ini lagi viral ya untuk dunia travel, kita udah pernah juga ke Da Nang dan Sapa ya. Warga Medan ini antusiasnya ke Vietnam kita lihat luar biasa karena harganya yang murah, ada lah 70 persen kini tamu kita itu memilih Vietnam,” kata salah satu agen travel asal Medan, Cahaya, saat ditemui di TTC Travel Mart Medan, dilansir detikSumut, Minggu (12/10/2025).

“Luar negeri lebih murah dibanding domestik, kita ada tamu mau ke Bali harus transit ke Kuala Lumpur dulu naik Batik Air karena lebih murah. Kalau ambil langsung domestik itu bisa Rp 6 juta PP. Kita jalan-jalan ke Samosir itu biayanya sama kayak kita jalan-jalan ke Malaysia, hanya bermodalkan paspor,” ujarnya.

“Kita harap ya harga tiket bisa lebih murah khusus domestik ya yang lagi gila-gilaan harganya, harga Medan-Korea PP bisa sama harganya kayak Medan-Bali,” dia menambahkan.

Sementara itu, Project Manager TTC Travel Mart, Kidung, menyebutkan bahwa acara yang mempertemukan agen travel dan pelaku pariwisata ini kini didominasi untuk wisata mancanegara. Khususnya, Vietnam yang kini lagi digandrungi pelancong.

“Tahun ini domestik itu menurun partisipasinya, kecil sekali untuk partisipasi travel asal Indonesia. Tebakan saya mungkin karena pemerintah banyak hold dana, efisiensi jadi berpengaruh buat pengusaha wisata asal Indonesia untuk ikut,” kata Kidung.

Selengkapnya di detik.com

Masalah banjir terus menghantui warga Kota Medan. Hujan sebentar, jalanan umum dan pemukiman warga di sejumlah lokasi te...
14/10/2025

Masalah banjir terus menghantui warga Kota Medan. Hujan sebentar, jalanan umum dan pemukiman warga di sejumlah lokasi terendam. Pemerintah kota dinilai gagal mengatasi persoalan menahun tersebut.

Hal ini mendapat perhatian serius dari anggota dewan dan kalangan mahasiswa. Kondisi banjir yang masih saja merendam sejumlah kawasan pemukiman dan jalan protokol di Kota Medan menjadi perhatian serius Komisi IV DPRD.

Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH usai menggelar rapat mendadak sesama anggota DPRD di gedung dewan, Senin (13/10/2025), merasa prihatin.

“Selama ini kita lihat pengerjaan drainase sudah cukup banyak. Namun faktanya, banjir itu tetap saja terjadi,” ungkap politisi PDI Perjuangan itu.

Pernyataan Paul tersebut diamini sejumlah anggota komisi yang hadir saat rapat yakni Jusuf Ginting, Datuk Iskandar Muda, Zulham Efendi, El Barino Shah, SH, MH, Antonius Tumanggor, Edwin Sugesti, Ahmad Affandi dan Lailatul Badri.

Untuk itu, lanjut Paul, sangat banyak yang perlu dievaluasi. “Kita tidak setuju nilai APBD Pemko Medan yang digelontorkan khusus infrastruktur sekitar Rp1 triliun setiap tahunnya sejak 2024 namun kondisi banjir tetap parah, ada apa? . Berarti penggunaan anggaran pengendalian banjir tidak tetap sasaran,” tandasnya.

Bahkan Paul menuding SDM ASN pejabat di Pemko Medan tidak ada yang ahli dan mampu untuk mengatasi masalah banjir di Medan. “Ini perlu juga diselidiki. Kalau tidak, triliunan rupiah uang rakyat akan sia-sia saja,” ucapnya.

Selengkapnya di waspada.id

Pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah untuk tahun anggaran 2026. Pemkot Medan sendiri mendapat pemangkasan ...
13/10/2025

Pemerintah pusat memangkas dana transfer ke daerah untuk tahun anggaran 2026. Pemkot Medan sendiri mendapat pemangkasan anggaran sebesar Rp 595 miliar tahun depan.

“Saat ini kita dihadapkan dengan pengurangan dana transfer sebesar Rp.595 Milyar lebih pada tahun 2026. Otomatis hal ini membuat rancangan APBD Kota Medan TA 2026 ikut berkurang sekitar 20%,” kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dalam keterangannya yang dilihat, Selasa (7/10/2025).

Hal itu disampaikan Wiriya saat rapat pembahasan dampak pengurangan dana alokasi transfer bersama Wali Kota Medan Rico Waas, Senin (6/10). Rapat itu juga dihadiri pimpinan organisasi perangkat daerah bersama seluruh camat di Medan.

Wiriya Alrahman menyebutkan jika Pemkot Medan termasuk ke dalam daerah dengan kapasitas fiskal yang sangat baik dilihat dari segi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sehingga ia meminta agar PAD lebih dioptimalkan di masing-masing perangkat daerah.

“Artinya PAD wajib harus di evaluasi kembali, misalnya target perparkiran yang telah ditetapkan harus di evaluasi agar lebih optimal,” ucapnya.

Dana transfer Pemkot Medan tahun 2025 sendiri mencapai Rp 3,4 triliun lebih. Dengan demikian, jumlah dana transfer Pemkot Medan tahun 2026 sebesar Rp 2,8 triliun lebih.

Selengkapnya di detik.com

Address

Medan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when INFO MEDAN posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to INFO MEDAN:

Share

Category