DANAU TOBA News

DANAU TOBA News Info Danau Toba

14/09/2025


Video: Heri Barutu

11/09/2025

Jakarta, Selasa 9 September 2025 — Perwakilan komunitas Masyarakat Adat dari Dolok Parmonangan, Sihaporas, Nagasaribu, Natinggir, dan Natumingka bersama Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM), Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Tano Batak, Justice, Peace, and Integrity of Creation (JPIC) Ordo Kapusin, serta Ephorus HKI melakukan audiensi dengan Komisi XIII DPR RI di Gedung DPR RI.

Audiensi ini membahas pelanggaran HAM yang dilakukan PT Toba Pulp Lestari (TPL) terhadap Masyarakat Adat di Kawasan Danau Toba. Kehadiran PT TPL dinilai tidak hanya menyisakan luka lama, tetapi juga terus melahirkan tragedi baru. Dalam enam tahun terakhir, konflik antara perusahaan dan masyarakat semakin mengemuka, dengan pola agresif yang berulang.

Rapat dengar pendapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi XIII DPR RI, W***y Aditya, dan dihadiri oleh perwakilan tujuh fraksi. Mayoritas anggota DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas praktik PT TPL yang dinilai merampas hak masyarakat adat, merusak lingkungan, hingga menimbulkan kriminalisasi dan konflik horizontal.

Baca Juga
PACDR: Kelompok Subur Tani Desa Buntu Mauli Dorong Aksi Nyata Pemerintah.
Desak Pemerintah Hentikan Kekerasan
Rapidin Simbolon dari fraksi PDIP, menegaskan telah terjadi perampasan hak masyarakat adat atas tanah ulayat dan lahan kemenyan, disertai kekerasan berulang. “Orang Batak masih menjaga hak ulayatnya untuk diwariskan ke generasi mendatang. Namun PT TPL merusak alam tanpa memperhatikan keberadaan masyarakat,” ujarnya. Ia mendesak DPR memanggil Menteri Kehutanan untuk menjelaskan pemberian izin PT TPL serta meminta Kepolisian menjalankan mandat melindungi masyarakat.

Maruli Siahaan dari Fraksi Golkar, menilai PT TPL sudah terlalu lama beroperasi dan berpotensi terus mengintimidasi masyarakat. Ia mendorong DPR merekomendasikan penataan ulang konsesi perusahaan.

Dari Fraksi Gerindra disampaikan bahwa konflik agraria akibat PT TPL sudah berlarut-larut, merusak lingkungan, dan memicu kriminalisasi masyarakat adat. Fraksi NasDem menambahkan bahwa pelanggaran HAM di wilayah sengketa lahan sering diabaikan. Mereka mendesak Komisi XIII memperkuat peran Kementerian HAM serta mendukung pembentukan tim investigasi.

Fraksi PKB menyoroti semakin kritisnya kondisi kawasan Danau Toba dengan berkurangnya tutupan hutan dan DAS. Mereka mengusulkan pengakuan tanah adat, penghentian kriminalisasi masyarakat adat, pembentukan tim pencari fakta, serta moratorium penanaman di wilayah adat. “TPL sudah hampir 40 tahun beroperasi dan merusak. Tidak mungkin dibiarkan,” tegasnya.

Fraksi PKS menekankan bahwa dugaan pelanggaran HAM di kawasan Danau Toba harus menjadi perhatian serius. DPR RI, kata mereka, wajib memastikan negara hadir memberikan perlindungan hukum, meminimalisir kriminalisasi, dan memulihkan korban.

Sementara Fraksi PAN menilai persoalan ini tidak boleh berlarut. “Semua yang dilakukan TPL sudah bisa disebut pelanggaran HAM berat. Kita harus segera sidak ke lapangan dan memberikan perlindungan kepada rakyat,” tegas mereka.

Menutup rapat, Ketua Komisi XIII DPR RI, W***y Aditya, memastikan komisi berpihak pada rakyat. “Apa yang dialami masyarakat di Danau Toba tidak boleh terulang. Kami akan mendorong pembentukan tim gabungan pencari fakta. Jika hasil temuan menunjukkan PT TPL harus ditutup, maka TPL harus ditutup. Rakyat harus dimenangkan dari sistem yang menindas,” pungkasnya.

Sumber: https://ksppm.org/2025/09/09/masyarakat-adat-mengadu-ke-komisi-xiii-dpr-ri/?fbclid=IwY2xjawMvF59leHRuA2FlbQIxMABicmlkETFtY0RPdjg3MDlIRENJTXhoAR5zeHCMgC6Z8f6IrRLIVnyZQfOAua4Psu35zHktUIsOuGR_dRB2JjlQam_pgA_aem_R5yycak2098YePBZ8cfLgQ

10/09/2025

Tim Gabungan Gerebek Lokalisasi Jvdi Terbesar di Karo

" Dari total 29 orang yang kita amankan dari lokasi setelah dilakukan pemeriksaan, 6 orang kita bebaskan sebab tidak terbukti terlibat. Keenam orang ini hanya menonton di lokasi tersebut," ungkap Dirreskrimum.

Dirreskrimum menegaskan akan menindak tegas segala jenis perjvdian yang marak di wilayah Sumatera Utara sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

04/09/2025

Video: Rosmeri Manurung

04/09/2025

04/09/2025

Bisa Bayar tapi gak bisa bayar... bingung bahhh

28/08/2025

Yang gaji saya adalah TPL...
Source: Sianipar Pengacara

28/08/2025

Disela kesibukannya Bupati Toba Effendi Napitupulu temui pengunjung rasa yang sudah lama menunggu dan mempersilahkan perwakilan masyarakat Natinggir untuk diskusi dilantai 3 Kantor Bupati.

Source: Johan Pangaribuan

07/07/2025

Danau Toba akan Punya Wisata Pantai Sepanjang 22 Kilometer?

FESTIVAL KOMUNITAS RUMAHELA Tak harus menunggu Pemerintah atau Lembaga Tertentu bergerak untuk melakukan kegiatan, tapi ...
30/06/2025

FESTIVAL KOMUNITAS RUMAHELA
Tak harus menunggu Pemerintah atau Lembaga Tertentu bergerak untuk melakukan kegiatan, tapi dampak yang lebih dasyat adalah saat Komunitas Masyarakat (Community Based) bergerak melakukan kegiatan lokal dengan menggali Budaya yang terlupakan.
Seperti Komunitas Rumahela yang rutin setiap tahun melakukan kegiatan Budaya dengan agenda sebagai proses edukasi terkait Budaya itu sendiri.
Komunitas Rumahela yang dibina oleh Among nami Hinca IP Pandjaitan, Seorang Politisi anggota DPR RI Komisi 3 yang membalut dirinya dengan BUDAYA. Semangat dan perjuangannya menegakkan Budaya tak pernah surut. Karena Beliau sadar bahwa Politik nomor 2, Budaya nomor 1. Dan Politik dapat digunakan memperjuangkan Budaya....🙏🤗
Manjou Mulak Mata Mual, yang merupakan simbol Budaya yang digunakan Para Leluhur. Jejak Mata Mual yang punya cerita dan makna.
Begitu juga mencari Situs Peninggalan Leluhur, melalui Jejak Silsilah.
Dan satu hal yang dijadikan edukasi adalah Mencari Jejak Ompui Sibagot Nipohan yang diyakini di Balige.
Bagaimana kita tahu jika kita tak melakukannya. Proses edukasi tersebut yang kemudian dikemas dalam Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak yang dilakoni Komunitas Rumahela.
Beta hita tu Simullop, yang berada di pinggang Dolok Natimbo Punsu Buhit, Pulau Samosir.

Source: Corry Paroma Pandjaitan

Belajar Budaya sekaligus berwisata, silahkan dijajal sesuai dengan rundown acara terlampir dalam photo.
Horas ma dihita Bangso Batak....🙏🤗👣

29/06/2025

inilah Khasiatnya Danau Toba ya kan gesss.... Makanya ke Danau Toba...

07/06/2025

Ya... Danau Toba.... Simak seara seksama yaa

Address

LAKE TOBA
Medan

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when DANAU TOBA News posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category