MEDAN DAILY

MEDAN DAILY NEW MEDIA & DIGITAL NEWS

BERITA WARGA KOTA MEDAN

28/09/2025

Ada tujuh jembatan dari Bukit Lawang menuju Tangkahan yang kondisinya rusak parah. Sebelumnya, jembatan-jembatan ini masih bagus dan layak untuk dilalui, namun setelah dilakukan pembangunan, kondisi jembatan menjadi rusak parah karena pembangunan jembatan tidak selesai dan terbengkalai.

Pembangunan jembatan ini termasuk dalam proyek multiyears senilai Rp. 2,7 triliun pada tahun 2022-2023. Kondisi ini sangat berdampak besar bagi masyarakat.

Mobilitas terganggu, banyak kendaraan yang rusak saat melintas, bahkan beberapa kali menelan korban jiwa. Padahal ruas jalan ini menjadi akses penting bagi dua destinasi wisata unggulan Sumut, Bukit Lawang dan Tangkahan.

Setelah kami lakukan peninjauan langsung, jembatan-jembatan ini akan diperbaiki tahun 2026 melalui skema Bantuan Keuangan Provinsi (BKP).

Satu jembatan milik Pemprov Sumut juga akan diperbaiki, dan pembangunannya juga dilakukan tahun 2026. Dengan perbaikan ini, kita berharap konektivitas Bukit Lawang menuju Tangkahan semakin lancar.

Semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke dua tempat wisata unggulan ini dan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.

PSMS Medan akan menghadapi Sumsel United FC dalam laga lanjutan Grup 1 kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026....
28/09/2025

PSMS Medan akan menghadapi Sumsel United FC dalam laga lanjutan Grup 1 kompetisi Pegadaian Championship musim 2025/2026.

Pertandingan pekan ketiga dikasta kedua Liga Indonesia ini akan digelar di Stadion Utama Sumatra Utara, pada Sabtu (27/9/2025) pukul 19:00 WIB.

Duel kesebelasan ini menarik perhatian publik pecinta sepakbola. Pasalnya, laga ini akan tersaji menarik dan penuh gengsi.

Mengingat, laga ini juga akan menyajikan momen reuni antara pelatih maupun beberapa pemain Sumsel United yang musim lalu perkuat tim PSMS Medan.

Mulai dari Pelatih kepala Nil Maizar, dan Rahcmad Hidayat selaku kapten tim Sumsel United.

Tak hanya itu, ada beberapa nama seperti Juninho Cabral, Kurniawan Karman, Irwanto Bajo, Nathan Fariel, hingga sosok pelatih penjaga gawang Sahari Gultom.

Mereka akan bermain ke markas baru PSMS Medan bukan sebagai kawan, namun sebagai lawan dilaga ini.

Oleh sebab itu, pertandingan ini diyakini akan tersaji menarik dan sengit, yang dapat menarik animo masyarakat maupun suporter untuk hadir menyaksikan secara langsung di Stadion Utama Sumatra Utara.

Pada pertandingan ini, PSMS Medan hadir dengan modal yang cukup positif, usai meraih satu poin dari markas PSPS Pekanbaru pada akhir pekan lalu. Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan sukses menahan imbang Askar Bertuah-julukan PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai dengan skor akhir 3-3.

Hasil pertandingan itu pun menjadi pembuka keran poin PSMS Medan di Grup 1 Pegadaian Championship musim ini. Mengingat, pada laga sebelumnya PSMS Medan harus kehilangan poin penting kala menjamu Persekat Tegal di Stadion Utama Sumatra Utara pada Jumat (12/9/2025).

PSMS Medan kalah tipis dengan skor 0-1 atas tim asuhan I Putu Gede tersebut. Mandosir menjadi momok bagi PSMS Medan, usai gol tunggalnya bersarang di gawang Fakhrurrazi Quba di injury time pertandingan.

Kini PSMS Medan pun hanya memiliki 1 poin dan bertengger di posisi ke-6 Grup 1 Pegadaian Championship musim ini.

Disisi lain, Tim Sumsel United yang dinakhodai Nil Maizar datang ke kota Medan dengan kepercayaan tinggi. Dengan dua kemenangan sebelumnya menjadi tren positif bagi Sumsel United pada pertandingan ini.

Dengan 6 poin hasil 2 kemenangan dilaga sebelumnya, dan membuat Sumsel United berada diperingkat 3 pada Grup 1 Pegadaian Championship musim ini.

Pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi mengatakan bahwa persiapan timnya sudah matang menatap duel penuh sentimen emosional ini. Apalagi, pada laga ini PSMS Medan mengapungkan target poin penuh, untuk mengamankan posisi di klasemen sementara Grup 1 kompetisi musim ini.

27/09/2025

Sidak Walikota Medan, Rico Waas, ke Jalan Seser, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (27/9/2025), jadi sorotan warganet. Bukannya menuai pujian, aksi tinjauan drainase yang mampet itu justru disindir mirip adegan syuting sinetron.

Dalam kunjungan singkatnya, Rico menyebut drainase mati karena tertimbun dan teraspal, dan berjanji segera melakukan normalisasi agar banjir bisa teratasi.

“Kondisi drainase di sini mati karena tertimbun dan teraspal. Kita akan segera melakukan normalisasi drainase agar dapat mengurangi banjir di kawasan ini,” katanya serius di depan kamera.

Namun, reaksi warganet di media sosial justru berbeda. Banyak yang menilai sidak tersebut penuh gaya tapi minim aksi nyata.
Komentar pedas pun bermunculan:

“Lebih banyak kamera daripada cangkulnya, bang.”

“Mirip syuting FTV, ada script, ada dialog, tinggal tunggu kata ‘cut’.”

“Sidak 5 menit, banjirnya seumur hidup.”

Sindiran ini menambah daftar panjang skeptisisme publik terhadap sidak mendadak pejabat. Warga berharap, janji normalisasi drainase bukan sekadar konten, tapi benar-benar terealisasi.

Bagaimana Menurut Sahabat MD?

Satreskrim Polrestabes Medan kembali mengungkap kasus kejahatan seksual yang bikin geleng kepala. Dua pria, yakni ayah k...
27/09/2025

Satreskrim Polrestabes Medan kembali mengungkap kasus kejahatan seksual yang bikin geleng kepala. Dua pria, yakni ayah kandung dan pamannya sendiri, tega mencabuli dua anak di bawah umur hingga salah satunya hamil 7 bulan.

Kasus memilukan ini terjadi di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Korban merupakan kakak-beradik berinisial AS (16) dan CA (14).

Keduanya jadi korban tindakan bejat Ngatijan (49), ayah kandung korban, serta pamannya Tukijan alias Wawak (56).

Menurut Kasatreskrim Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, aksi bejat ini sudah berlangsung lama.

Awalnya, saat Ngatijan dipenjara karena kasus narkoba pada 2018, kedua anaknya dititipkan ke sang paman. Bukannya merawat, Tukijan malah melampiaskan nafsu kepada keduanya.

Setelah keluar penjara pada 2023, Ngatijan kembali membawa anak-anaknya. Tapi ternyata, ia pun ikut mencabuli putri kandungnya sendiri. CA jadi sasaran utama ayah kandungnya.

Kasus ini terbongkar setelah warga curiga melihat perut AS (16) yang membesar. Setelah ditanya, korban akhirnya buka suara soal perbuatan ayah dan pamannya.

“Kita sudah amankan dua pelaku, ayah kandung dan pamannya. Saat ini keduanya masih diperiksa untuk proses hukum lebih lanjut,” jelas AKBP Bayu, Jumat (26/9/2025).

Kedua korban kini mendapat pendampingan psikologis. Polisi juga mengingatkan masyarakat untuk lebih ketat mengawasi anak-anak.

“Bahkan orang tua sendiri bisa jadi predator. Tolong awasi anak-anak kita, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi,” tegas AKBP Bayu.

Sementara itu, Tukijan alias Wawak berusaha membantah tuduhan telah menghamili AS. Ia mengaku hanya meraba dan tidak menyetubuhi. Sedangkan Ngatijan, sang ayah, disebut kerap melakukan aksi bejat itu hampir tiap malam.

Kedua pria bejat ini kini terancam pasal berlapis tentang pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Antara ...
27/09/2025

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus berupaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD). Antara lain dengan menggenjot tujuh jenis PAD yang dikelola oleh Badan Pendapatan Asli Daerah (Bapenda) Sumut.

Hal itu disampaikan Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rudi Hadian Siregar, saat temu Pers yang bertema Optimalisasi PAD untuk Menunjang Pembangunan Daerah, yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (25/9/2025).

"Optimalisasi dilakukan sesuai dengan kebijakan Bapak Gubernur Sumut, Bapak Bobby Nasution. Bapenda sendiri mengutip tujuh jenis pajak untuk PAD," ucap Rudi.

Ketujuh jenis pajak daerah tersebut yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan (BBN-KB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, Pajak Air Permukaan, Pajak Rokok, Pajak Alat Berat, dan Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB)

Rudi menyebutkan pada tahun 2025, Pemprov Sumut menargetkan untuk ketujuh jenis pajak itu sebesar Rp6,366 triliun. Dari tujuh jenis pajak itu, PKB merupakan pajak yang paling primadona. Target PKB tahun 2025 mencapai Rp1,741 triliun.

Kemudian target pajak BBN-KB Rp1,66 triliun, pajak bahan bakar kendaraan bermotor Rp1,527 triliun, pajak air permukaan Rp122,8 miliar, pajak rokok Rp1,3 triliun, pajak alat berat Rp1,08 miliar, dan pajak Opsen MBLB Rp3,09 miliar.

Untuk mencapai target PAD tersebut, Pemprov Sumut terus berupaya dengan mengoptimalkan bus layanan pembayaran PKB pada Sabtu malam dan Minggu pagi. Bus ini dioperasionalkan di Samsat Binjai dan Pematangsiantar.

Kemudian adapula bus layanan yang disediakan pada Minggu pagi saat acara Car Free Day di Lapangan Merdeka Medan, razia terpadu kepatuhan pembayaran PKB secara serentak, jam pelayanan pada malam hari.

"Ada juga inovasi melalui WA blast. Ini adalah notifikasi pengingat melalui WhatsApp, bahwa pajak kendaraan akan jatuh tempo. Ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kepatuhan atau kesadaran masyarakat untuk membayar pajak," katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumut Timur Tumanggor siap mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan Bapenda dalam meningkatkan PAD. Pemprov Sumut juga berupaya menggenjot PAD yang berasal dari retribusi yang ada di 18 OPD. Sebab OPD tersebut dianggap mempunyai sumber pendapatan yang potensial.

"Seperti Disbudpar, Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, dan lainnya. Termasuk BKAD juga mempunyai pendapatan seperti lelang kendaraan baik roda dua dan empat, jasa giro, atau hitungan bangunan yang akan dirobohkan," ujarnya.

Saat ini pajak rokok yang sudah ditransfer sebesar Rp517 miliar. Sisanya akan dibayar pada triwulan berikutnya. "Untuk pajak alat berat masih menunggu petunjuk teknis dan hingga kini belum ada pengutipan," ujarnya.

27/09/2025

Aksi percobaan begal terhadap sebuah truk di Jalan Soekarno Hatta, Bandung, bikin geger warganet. Peristiwa ini terjadi Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.

Dalam rekaman video yang beredar, terlihat sekitar empat orang pelaku menggunakan mobil putih jenis Fortuner atau Pajero. Mereka mencoba menghadang laju truk dan salah satu pelaku bahkan nekat naik ke pintu kendaraan.

Sopir truk yang panik langsung tancap gas. Bukannya berhasil, pelaku justru terjebak dan tampak bergelantungan di pintu truk sambil berusaha masuk. Situasi ini membuat aksi mereka gagal total.

Seorang warga Kota Medan sekaligus pegiat media sosial, Hera Enica Lubis, resmi membuat laporan ke Polda Sumut.Hera, pem...
27/09/2025

Seorang warga Kota Medan sekaligus pegiat media sosial, Hera Enica Lubis, resmi membuat laporan ke Polda Sumut.

Hera, pemilik akun X (dulu Twitter) atau yang dikenal dengan nama Miss Tweet, melaporkan tiga akun medsos—dua akun Instagram dan satu akun YouTube—atas dugaan pencemaran nama baik.

Kuasa hukum Hera, Fridolin Siahaan, menyebut dua akun yang dilaporkan diduga milik influencer Ferry Irwandi.

“Yang kita laporkan akun Instagram dan akun YouTube . Laporan ini terkait dugaan fitnah maupun pencemaran nama baik, yang menyebut klien kami Miss Tweet sebagai salah satu dalang kerusuhan demo 25–26 Agustus lalu,” ujar Fridolin, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, tudingan itu muncul setelah akun mengunggah screenshot dari postingan akun Miss Tweet dengan narasi yang menyebut Hera sebagai provokator demo bertagar Bubarkan DPR.

Fridolin menegaskan kliennya tidak tahu mengapa dituduh dalang kerusuhan. “Yang memposting kan dia. Tujuannya apa hanya dia yang tau,” tegasnya.

Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP Siti Rohani Tampubolon, membenarkan laporan tersebut.
“Laporan sudah diterima. Akan diproses,” katanya singkat.

Kini, publik menunggu tindak lanjut dari kepolisian terkait kasus adu lapor antar pegiat medsos ini.

27/09/2025

Viral di medsos, rekaman video memperlihatkan seorang siswa berseragam sekolah dikejar-kejar kelompok geng motor di Jalan Amir Hamzah, Medan, Jumat (27/9/2025).

Dalam video, korban tampak panik berlari hingga masuk ke sebuah rumah makan untuk menyelamatkan diri. Namun, kelompok pelaku yang membawa senjata tajam tetap mengejar dan akhirnya membacok korban.

Aksi brutal ini sontak membuat warga sekitar ketakutan dan berusaha menghindar. Suasana pun ricuh karena pelaku tak segan menyerang di depan umum.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal identitas korban maupun pelaku. Namun, rekaman ini sudah terlanjur menyebar luas dan menuai kecaman warganet.

“Sudah keterlaluan geng motor ini, berani ngebacok anak sekolah di depan orang ramai,” tulis salah satu komentar.

Kematian seorang wartawan di Kota Medan bernama Nico Saragih pada 5 September 2025 lalu masih penuh tanda tanya. Hingga ...
27/09/2025

Kematian seorang wartawan di Kota Medan bernama Nico Saragih pada 5 September 2025 lalu masih penuh tanda tanya. Hingga kini, polisi belum menyimpulkan apakah Nico tewas karena dibunuh atau bukan.

Awalnya, keluarga sempat menolak autopsi saat jenazah Nico dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan. Jenazah langsung dipulangkan ke kampung halamannya di Kabupaten Simalungun untuk dimakamkan.

Namun, enam hari kemudian, pada 11 September, pihak keluarga berubah pikiran dan melapor ke Polsek Medan Baru karena merasa kematian Nico tidak wajar. Polisi akhirnya membongkar makam Nico pada 19 September untuk dilakukan autopsi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan, membenarkan autopsi telah dilakukan. Namun hasil pastinya masih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik Polda Sumut.
“Hasilnya belum keluar. Kemungkinan sebulan, tergantung Labfor,” kata Poltak, Sabtu (27/9/2025).

Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk kekasih Nico dan orang-orang yang sempat bersamanya sebelum meninggal.

Kematian Nico memang sejak awal disebut janggal. Dari informasi yang beredar, tubuh korban ditemukan penuh luka. Di antaranya luka robek di kepala dekat pelipis, lebam di mata, dagu luka, serta memar pada tangan kanan. Bahkan ditemukan lubang diduga bekas gigitan gigi di tubuhnya.

Hingga kini, misteri kematian wartawan ini masih jadi perbincangan hangat dan memicu spekulasi warganet.

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang lebih tinggi untuk mengantisipas...
27/09/2025

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang lebih tinggi untuk mengantisipasi bencana banjir bandang di destinasi wisata Bukit Lawang, Bahorok, Kabupaten Langkat. Mitigasi dan antispasi sejak dini perlu dilakukan agar bencana banjir bandang tahun 2003 di daerah ini tidak terulang kembali, terutama saat curah hujan tinggi.

Bobby Nasution mendorong unsur terkait baik Forkopimda, BMKG, OPD, BPBD, Akademisi dapat memberikan pemahaman mitigasi awal guna mengidentifikasi dan mengantisipasi berbagai potensi bencana, agar masyarakat dan pelaku usaha di pinggiran Sungai Bahorok dapat terhindar dari bencana.

"Kesiapan kita adalah mengantisipasi dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana bagi warga dan pelaku usaha di sekitar wisata Bahorok, tentang bencana yang akan terjadi. Kita harap mereka dapat mengetahui bila akan terjadi bencana," ujar Bobby Nasution, pada rapat koordinasi kesiapsiagaan banjir bandang akibat bencana hidrometeorologi basah secara virtual bersama Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati di Kantor Camat Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Jumat (26/9/2025).

Bobby pada kesempatan itu juga meminta masukan dari BMKG RI, agar dapat memitigasi potensi bencana dan langkah antisipasi yang dapat dilakukan, agar bencana banjir bandang ini tidak terulang kembali.

Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa banjir bandang yang terjadi dipicu karena gempa bumi yang tidak dirasakan oleh manusia, yang menyebabkan terjadinya pergeseran kontur tanah. Dijelaskannya, banjir bandang tahun 2003 diidentifikasi terjadi akibat longsoran di perbukitan Bukit Barisan, sepanjang Sungai Bahorok. Longsoran ini disebabkan oleh kontur tanah yang curam dan mudah bergerak.

Dwikorita menyebutkan, material longsor berupa kayu yang tercabut hingga akarnya menumpuk dan membendung hulu sungai. Saat puncak musim hujan, volume air yang tinggi menjebol bendungan alami ini, menyebabkan air, tanah, dan kayu meluncur deras menerjang permukiman di pinggiran sungai.

"Perlunya kewaspadaan sebelum Desember, mengingat adanya potensi gempa bumi kecil yang tidak dirasakan oleh manusia namun dapat memicu pergeseran dan longsoran tanah. Ia meminta pemerintah memonitor sungai dan bukit di sekitarnya untuk mendeteksi perubahan struktur tanah, seperti retakan atau adanya tumpukan yang membendung hulu sungai," ucap Dwikorita Karnawati.

Sebagai upaya mitigasi, BMKG mengusulkan agar material yang menumpuk dan menutup sungai dihilangkan secara bertahap. Ini perlu untuk dilakukan bersama baik pemerintah provinsi dan juga kabupaten. BMKG juga akan berkoordinasi dengan BPBD untuk memberikan informasi peringatan dini cuaca ekstrem kepada masyarakat, mengingat curah hujan yang sangat tinggi.

Sementara itu, Bupati Langkat Syah Afandin, menyambut baik dan mengapresiasi perhatian Gubernur Bobby Nasution pada Bahorok. Ia menyebut keseriusan Gubernur dalam pembangunan, termasuk perbaikan jalan dan antisipasi bencana di Bahorok, sebagai ‘angin segar’ bagi masyarakat Langkat.

"Kami atas nama masyarakat Langkat, sangat bahagia atas perhatian Pak Gubernur yang terus membangun Kabupaten Langkat. Kami juga berharap terus dilakukan pembangunan di sini," kata Syah Afandin, seraya menambahkan bahwa Bahorok adalah destinasi wisata penting bagi Sumut.

Pelantikan pengurus OSIS SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) periode 2025–2026 berlangsung khidmat di Ru...
27/09/2025

Pelantikan pengurus OSIS SMP Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) periode 2025–2026 berlangsung khidmat di Ruang Multiguna YPSA, Sabtu (27/9/2025). Momen ini menjadi tonggak baru dalam kepemimpinan siswa dan diharapkan menghadirkan semangat serta inovasi baru bagi sekolah.

Berita Warga Kota Medan

Pelantikan pengurus OSIS SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) periode 2025-2026 berjalan khidmat dan suks...
27/09/2025

Pelantikan pengurus OSIS SMA Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) periode 2025-2026 berjalan khidmat dan sukses di ruang Multiguna YPSA, Sabtu (27/9/2025).

Berita Warga Kota Medan

Address

Al Burayqah

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when MEDAN DAILY posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to MEDAN DAILY:

Share