Media Indosatu

Media Indosatu Menuju Indonesia Maju
WA 0831-5147-4573 Media Indosatu bukan hanya sekedar memberitakan, namun juga memberikan spirit dan inspiratif Menuju Indonesia Maju.
(3)

Selamat memperingati 80 Tahun Indonesia.🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩Bersatu, Berdaulat, Masyarakat Sejahtera, Indonesia Maju.🎉🎉🎉🎉🎉
17/08/2025

Selamat memperingati 80 Tahun Indonesia.
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Bersatu, Berdaulat, Masyarakat Sejahtera, Indonesia Maju.
🎉🎉🎉🎉🎉

Mengapa Markas GRIB Dibongkar? Mengapa Dulu Bisa Berdiri?Adakah Restu Dari PTPN2?Siapa Yang Pernah ke Sana?Siapa Orang D...
16/08/2025

Mengapa Markas GRIB Dibongkar? Mengapa Dulu Bisa Berdiri?
Adakah Restu Dari PTPN2?
Siapa Yang Pernah ke Sana?
Siapa Orang Dekat Pemiliknya?

Berbagai pertanyaan muncul pasca markas DPD GRIB Sumut dibongkar. Berbagai tanggapan juga muncul dari kalangan netizen.

Pemkab Deli Serdang bersama Pemprov Sumut, Polda Sumut, Pangdam I BB menghancurkan markas DPD GRIB Sumut.

Bangunan dengan kelir hijau bertuliskan "Markas Besar GRIB Jaya Sumut" tersebut, kini rata dengan tanah.

Kini hanya tersisa puing-puing bangunan berserakan di lahan milik PTPN II tersebut.

Bahkan, paving blok yang tersusun rapi di sekeliling markas GRIB turut dibongkar dan kini sudah berganti jadi tanah.

Mons Cafe Bar Dirazia PolisiTim Gabungan Polrestabes Medan, Sabtu (16/08/2025) dini hari malam melakukan razia ke Tempat...
16/08/2025

Mons Cafe Bar Dirazia Polisi

Tim Gabungan Polrestabes Medan, Sabtu (16/08/2025) dini hari malam melakukan razia ke Tempat Hiburan Malam (THM) Mons Cafe Bar dan Lounge yang berada di Jalan KL Yos Sudarso Medan.

Dalam razia ini, petugas mendapati seorang pengunjung positif Narkoba, usai dilakukan test urine.

Di lokasi, petugas melakukan pemeriksaan badan dan barang bawaan pengunjung secara acak, untuk memastikan tidak adanya Narkoba yang dibawa pengunjung.

Selain itu, petugas juga melakukan pemeriksaan test urine secara acak, terlebih terhadap orang-orang yang dicurigai.

"Kami mendapati satu orang pengunjung yang hasil test urinenya positif Narkoba. Pengunjung ini, kemudian kami bawa ke Kantor Polrestabes Medan untuk diperiksa, terkait Dimana pengunjung tersebut menggunakan Narkoba, dan dari mana Narkoba ia dapatkan," ungkap Kasatres Narkoba Polrestabes Medan.

Razia yang dilakukan, untuk mencegah terjadinya peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam (THM). Nantinya, razia akan dilakukan secara berkala.

"Kegiatan ini akan dilakukan berkala, kami ingin memastikan tidak ada peredaran Narkoba di Tempat Hiburan Malam (THM) yang ada di wilayah hukum Polrestabes Medan," pungkas AKBP Thommy Aruan.

Kurir Sabu Divonis M4ti, Bandarnya Masih BebasMajelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran menvonis mati terdakwa narkot...
15/08/2025

Kurir Sabu Divonis M4ti, Bandarnya Masih Bebas

Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Kisaran menvonis mati terdakwa narkotika Zulham, Rabu (13/8/2025).

Zulham warga Jl SMAN 3, Lingkungan VII, Kelurahan Gading, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan membawa 20 kilogram narkotika jenis sabu.

Keluarga Zulham yang hadir, histeris di ruang sidang dan nyaris pingsan setelah mendengarkan putusan majelis hakim yang memvonis Zulham dengan hukuman mati.

Mereka mengatakan Zulham hanya kurir bukan bandar atau pemilik 20 kilogram sabu.

"Mengadili, menyatakan Zulham meyakini secara sah bersalah melakukan tindak pidana turut serta tanpa hak melawan hukum menguasai narkotika golongan satu yang melebihi lima gram. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, oleh karena itu dengan pidana mati," vonis hakim Jimmy Maruli dilansir dari Tribun Medan.

Hakim juga memerintahkan agar terdakwa tetap ditahan, dan barang bukti berupa handphone dan mobil Toyota Avanza disita untuk negara.

Tangis dan teriakan tak dapat dibendung keluarga sembari mengiringi terdakwa keluar dari ruang sidang menuju sel tahanan.

Zulham mengaku dirinya adalah korban bandar narkoba yang diduga eks polisi berpangkat Aiptu Arianto Sinaga, yang pernah bertugas di Polres Tanjungbalai.

"Saya dijanjikan Rp 200 juta," ujar Zulham seusai sidang.

Katanya, Arianto Sinaga berjanji akan mengurus kasusnya agar tidak dipidana maksimal, dan memanfaatkan koneksinya untuk menyelamat Zulham dari hukuman mati.

"AS (Arianto Sinaga) menjanjikan akan mengurus saya. Saya mau diurusnya agar tidak dipidana mati. Saya ada buktinya," ujar Zulham.

Zulham mengaku memiliki bukti transfer dari Arianto Sinaga sebagai upahnya menjadi kurir.

Ia menyebut, Arianto adalah mantan anggota Polri berpangkat Ajun Inspektur Satu (Aiptu) yang pernah berdinas di Polres Kota Tanjungbalai.

Kakak kandung Zulham, Supiah, menyatakan tidak terima dengan putusan vonis mati terhadap adiknya. Adiknya hanya sebagai kurir dan bukan pelaku utama.

“Adik saya hanya korban, pelaku utamanya malah belum tersentuh hukum. Arianto Sinaga seolah kebal hukum, padahal jelas-jelas namanya disebut dalam sidang dan ada bukti transfer,” tegas Supiah.

Supiah mendesak aparat penegak hukum untuk segera memanggil dan memproses Arianto Sinaga, agar kasus ini benar-benar tuntas dan keadilan ditegakkan seadil-adilnya.

Sebelumnya, dikutip dari dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) kejadian ini bermula pada Rabu (18/12/2024) lalu, di mana Ewin (DPO) menghubungi terdakwa dan mengajak terdakwa untuk bekerja.

Selanjutnya, seorang lainnya bernama May (DPO) menghubungi terdakwa untuk menjemput narkotika jenis sabu-sabu 20 kilogram di Sei Lunang, Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan.

Kamis (19/12/2024), terdakwa menjemput narkotika jenis sabu-sabu dengan mobil Toyota Avanza hitam.

Setiba di lokasi, terdakwa bertemu dengan May dan memberikan satu buah kardus berisikan 10 bungkus narkotika jenis sabu-sabu, dan satu buah tas hitam berisikan 10 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Saat hendak berangkat ke Kota Medan pada 19 Desember 2025, terdakwa diamankan oleh petugas kepolisian di Jalan Besar Sei Renggas, Kisaran Barat.

Saat itu, Zulham hendak mengendarai mobil Avanza hitam hendak menuju Medan untuk mengantar 20 kilogram sabu.

Mobil yang dikemudikan Zulham kemudian dihentikan oleh petugas kepolisian yang sebelumnya telah mendapat informasi.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan 1 kardus berisi 10 bungkus plastik teh bertuliskan huruf Cina merek Guanyinwang warna emas berisi narkotika jenis sabu seberat 10 kg.

Polisi juga mengamankan 1 tas warna hitam berisi 10 bungkus plastik teh bertuliskan huruf Cina merek Guanyinwang warna emas berisi narkotika jenis sabu seberat 10 kg.



Berita asli baca :
https://medan.tribunnews.com/2025/08/13/vonis-mati-zulham-keluarga-histeris-di-ruang-sidang-pn-kisaran-sebut-sebut-nama-eks-oknum-petugas

15/08/2025

Viral!! Seorang laki-laki yang diketahui sebagai suami korban (istri) melakukan tindakan penganiayaan berat.

Dari postingan yang ditemukan admin, pengambil video diketahui sebagai anak pelaku dan korban.

Karena tak mampu melawan kebrutalan bapaknya (ayahnya), si anak berinisiatif mengambil video walaupun sempat diancam pelaku.

"Kenapa rupanya, kau pikir kami takut," kata si anak sambil menghidupkan kamera handphone nya.

Peristiwa ini diduga terjadi di Sumatera Utara (Sumut) mengingat bahasa yang digunakan adalah bahasa batak.

Video ini diunggah ke Facebook sekitar 8 jam lalu sejak video ini diunggah Media Indosatu

Gubsu dan Pangdam Ikut Robohkan Tempat Hiburan MalamEksekusi ini merupakan bagian dari operasi gabungan penertiban dua t...
15/08/2025

Gubsu dan Pangdam Ikut Robohkan Tempat Hiburan Malam

Eksekusi ini merupakan bagian dari operasi gabungan penertiban dua tempat hiburan malam ilegal di Sumatera Utara, yakni Marcopolo di Kabupaten Deli Serdang dan New Blue Star di Kabupaten Langkat.

Ribuan Personel TNI, Polri, Satpol PP, dan Pemerintah Daerah dikerahkan untuk mendukung jalannya kegiatan.

Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan, eksekusi ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat terkait maraknya penyalahgunaan Narkoba.

“Secara legalitas, baik izin bangunan maupun izin hiburan malam tidak ada. Ditambah informasi dari Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto bahwa lokasi ini juga digunakan sebagai tempat jual beli Narkoba,” ujarnya.

Sempat terjadi perdebatan antara pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan perwakilan Ormas GRIB JAYA.

Mereka mengaku bangunan tersebut awalnya adalah Markas Ormas DPD GRIB JAYA Sumut, namun kemudian alat berat akhirnya masuk ke lokasi dan merobohkan bangunan.

STY Akan Kembali ke Indonesia Sebagai LawanShin Tae-yong mengungkap bahwa penunjukannya sebagai manajer Korea Selatan U-...
14/08/2025

STY Akan Kembali ke Indonesia Sebagai Lawan

Shin Tae-yong mengungkap bahwa penunjukannya sebagai manajer Korea Selatan U-23 datang langsung dari Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu.

“Saya mungkin akan pergi ke sana sebagai manajer umum Korea Selatan U-23. Saya diberitahu oleh presiden untuk pergi sebagai manajer umum,” ujar Shin Tae-yong di kanal YouTube JekPot.

Pelatih berusia 54 tahun itu dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Agustus 2025 untuk mempersiapkan tim.

“Belum ada tanggal pasti untuk Indonesia, tapi mungkin sekitar tanggal 27 atau 28 Agustus 2025. Karena dari 1 September 2025, ada pertandingan Korea Selatan U-23 di Sidoarjo,” imbuhnya.

Saat ini, Shin Tae-yong tengah memegang banyak jabatan penting di Korea Selatan. Selain menjadi pelatih Ulsan HD yang meraih hattrick juara Liga Korea Selatan, ia juga menjabat sebagai Wakil Presiden KFA dan General Manager Seongnam FC.

Meski agenda padat menantinya, tugas memimpin Korea Selatan U-23 di Sidoarjo akan menjadi momen spesial dalam kariernya.

Sudah Diberi Dana Pembangunan, Tapi Bupati Nias Barat Belum Mampu Menyelesaikan Konflik Lahan Pembangunan Ekonomi masyar...
14/08/2025

Sudah Diberi Dana Pembangunan, Tapi Bupati Nias Barat Belum Mampu Menyelesaikan Konflik Lahan Pembangunan

Ekonomi masyarakat Nias Barat makin sulit akibat jembatan oyo. Pembangunan Jembatan Oyo, Ditangguhkan Pasca Peletakan Batu Pertama.

Pekerjaan jembatan yang melintasi Sungai Oyo, yang berada di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, telah ditangguhkan selama sebulan.

Penangguhan ini disebabkan karena proses pelepasan hak atas rumah-rumah di sekitar lokasi jembatan Oyo belum tuntas.

Ada beberapa rumah dimana teras masuk dalam area pembangunan, sehingga pemilik rumah perlu memberikan izin atau pelepasan hak.

Beberapa bulan lalu, Ketika peletakan batu pertama pembangunan jembatan Oyo di Desa Tuwuna, Bupati Eliyunus dari Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat telah berkomitmen dan janji akan menyelesaikan urusan hibah yang berkaitan dengan proyek jembatan tersebut.

Namun, hingga saat ini, urusan hibah tersebut belum juga diselesaikan oleh Pemda Nias Barat.

Masyarakat berharap kiranya Bupati Nias Barat benar-benar berkomitmen menyelesaikan urusan hibah tersebut dengan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, sehingga pembangunan jembatan Oyo dapat berjalan lancar tanpa kendala.

Sah!! Pimpinan Majelis Rakyat Papua Selatan Dilantik Apolo Safanpo memimpin upacara pengucapan sumpah jabatan pimpinan M...
14/08/2025

Sah!! Pimpinan Majelis Rakyat Papua Selatan Dilantik

Apolo Safanpo memimpin upacara pengucapan sumpah jabatan pimpinan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan (MRP-PPS) di Ballroom Swissbell Hotel Merauke.

Upacara pengucapan sumpah diawali dengan pembacaan Keputusan Pj. Gubernur Papua Selatan Nomor 045 : 8/896/XII/2023 tanggal 15 Desember 2023 tentang penetapan, pengesahan dan pelantikan pimpinan MRP-PPS periode tahun 2023 - 2028.

"Saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas sebaik baiknya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan di atas pundak saudara," tandasnya.

Keputusan PJ Gubernur PPS itu secara resmi menetapkan Damianus Katayu sebagai Ketua, Yohana K. Gebze sebagai wakil Ketua I dan Paskalis Imadawa sebagai Wakil ketua II.

"Saya berjanji, bahwa saya sanggup melaksanakan tugas dan kewajiban saya selaku ketua majelis rakyat papua provinsi Papua Selatan dengan sebaik baiknya, sejujur jujurnya dan seadil adilnya. Bahwa saya sanggup memegang teguh Pancasila dan menegakan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta peraturan perundang undangan yang berlaku. Bahwa saya sanggup menegakan kehidupan demokrasi sertai setia dan berbakti kepada bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia. Kiranya Tuhan menolong saya," ucap Gubernur dikuti pimpinan MPR.

Prosesi pengucapan sumpah dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara. Setelah itu para hadirin memberikan ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik.

Turut hadir dalam pelantikan tersebut, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Agus Widodo, Danlantamal XI/Merauke, Laksma TNI Kunto Tjahjono, Kadisops Lanud J.A. Dimara, Mayor Sus Rudy Antoni S. AM. Sandi.

Dandim 1707/Merauke, Letkol Inf Bayu Kriswandito, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, M.T Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, Ketua DPRD Merauke, Sugiyanto, dan sejumlah pimpinan OPD.

Dapat Teror, Lapor Polisi Tapi Tak Ada Tindak Lanjut, Akhirnya Meninggal DuniaSeorang wanita muda bernama Dea Permata Ka...
14/08/2025

Dapat Teror, Lapor Polisi Tapi Tak Ada Tindak Lanjut, Akhirnya Meninggal Dunia

Seorang wanita muda bernama Dea Permata Karisma (27) ditemukan tewas mengenaskan di kediamannya di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Desa Jatimekar berada di tepi Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Dea ditemukan tewas bersimbah darah dengan sejumlah luka tusuk pada Selasa (12/8/2025).

Berdasarkan kesaksian keluarga, korban ternyata sudah berulang kali menerima ancaman, bahkan hingga dilaporkan ke pihak kepolisian namun tidak mendapatkan tindak lanjut.

‎Sukarno (65) ayah korban menceritakan bahwa anaknya sempat mendapatkan ancaman oleh seseorang.

"Sempat cerita, rumah tuh dilempari cat, kemudian juga orang yang ngancam itu pernah masuk ke dalam rumah juga," kata Sukarno kepada Tribunjabar.id di lokasi kejadian, Selasa (12/8/2025).

‎Selain ancaman tersebut, Sukarno mengatakan, anaknya juga diancam pembunuhan melalui pesan singkat WhatsApp.

Yuli Ismawati (55), ibu dari korban membenarkan hal tersebut terkait ancaman yang dialami anaknya.

‎Yuli sebagai orangtua menyarankan untuk melaporkan ancaman tersebut ke pihak kepolisian dan memasang CCTV di kediamannya.

‎"Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang," kata Yuli sambil menangis.

Sumber: Tribun Jabar

14/08/2025

Benarkah Bupati Kabupaten PATI mengundurkan diri?

Profil Charles Yohanes Alling, Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan Peraih Sangkur Perak KomandoPanglima TNI Jenderal Agu...
08/08/2025

Profil Charles Yohanes Alling, Jenderal Kopassus Ahli Perang Hutan Peraih Sangkur Perak Komando

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 42 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari 3 matra.

Mutasi ini dalam rangka memperkuat struktur organisasi dan menjawab tantangan strategis yang berkembang.

Hal itu tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1001/VII/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Salah satunya adalah Kolonel Charles Yohanes Alling, penerima penghargaan Sangkur Perak Kopassus.

Kabag Dukmin dan Protmen Ro TU dan Protokol Setjen Kemhan, Kolonel Inf. Charles Yohanes Alling dimutasi ke Karo TU dan Protokol Setjen Kemhan.

Dengan promosi jabatan ini, Charles naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).

Profil Charles Yohanes Alling

Pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur 19 Mei 1980 ini sarat dengan segudang prestasi dan pengalaman di medan operasi bersama Korps Baret Merah Kopassus.

Abituren Akmil 2001 ini banyak mengikuti kursus dasar perwira infanteri antara lain, Susarcab Infanteri dan Combat Intelijen.

Selanjutnya, Carles Aling mengikuti Pendidikan Komando. Keahliannya dalam bidang infanteri membuat Carles Alling dinobatkan sebagai lulusan terbaik Pendidikan Komando 2023 dan mendapat penghargaan Sangkur Perak Komando, sebuah penghargaan tertinggi bagi prajurit Kopassus.

Sejumlah jabatan strategis pernah didudukinya, seperti Komandan Kodim 0906/Kukar, Komandan Satuan (Dansat) 81 Kopassus, Asisten Perencanaan Kopassus dan Koorspri Menhan RI.

Suami dari Cynthia Angeline Tambayong ini juga pernah menjalani sejumlah penugasan di medan operasi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Charles terlibat dalam lima operasi militer di dalam negeri, termasuk Operasi Pembebasan Sandera di Tembagapura pada tahun 2017 dan Operasi Nemangkawi I pada tahun 2018 dan lain sebagainya.

Address

Jalan Karya Jaya Ujung
Medan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Indosatu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share