07/05/2025
Manakah yang lebih dahulu?
"USAHA ATAU ILMU USAHA"
Pertanyaan ini sudah mewakili saya & kedua teman saya, semoga juga mewakili kawan2 semua yg sedang bingung seperti kami ber3...😁😁😁
Sore menjelang maghrib, angin sepoi-sepoi. Warung kopi pinggir jalan, meja kayu, gelas kopi hitam berembun, dan pisang goreng masih hangat. Mentees duduk melingkar bareng mentor.]
Mentee 1 (Doni):
(Sambil gigit pisang goreng)
"Pak, saya mau nanya nih... lebih penting mana sih, ilmu usaha atau langsung terjun usaha? Soalnya saya kadang mikir, jangan-jangan kebanyakan mikir malah gak mulai-mulai."
Mentor (Pak Andri):
(Nyeruput kopi sambil tersenyum)
"Haha... pertanyaan standar anak muda galau usaha nih. Tapi bagus!
Gini, Don... Ilmu itu penting, tapi kalau nunggu semua teori beres dulu baru mulai, ya bisa-bisa pensiun duluan sebelum punya bisnis!"
Mentee 2 (Rina):
(Ngelirik Doni, sambil ketawa)
"Waduh... berarti Doni masih kelamaan mikir d**g, Pak. Habis ini jangan cuma ngulik YouTube terus, ya!"
(Tawa bareng)
Mentor:
"Tapi ya, jangan juga langsung lompat ke kolam tanpa tahu itu kolam ikan atau kolam buaya.
Maksud saya, jangan buta banget juga. Minimal tahu cara ngitung untung-rugi, tahu target pasar, ngerti konsep sederhana."
Mentee 3 (Bima):
(Sambil menuang kopi)
"Berarti jalan tengahnya gimana, Pak?"
Mentor:
"Mulai dari yang kecil, sambil belajar.
Jangan nunggu perfect baru gerak. Tapi juga jangan cuek sama ilmu. Kayak naik motor — gas penting, tapi rem juga perlu.
Ilmu itu kayak helm-nya. Usaha itu motornya."
Mentee 1 (Doni):
"Kalau saya helm-nya belum beli nih, Pak. Tapi bensinnya udah siap!"
(Semua ketawa)
Mentor:
"Haha... Ya udah, jangan nunggu beli helm mahal dulu. Pinjem dulu kek... yang penting jalan. Nanti upgrade sambil jalan."
Mentee 2 (Rina):
"Kalau saya udah jalan, Pak, tapi tiap belok, jatuh terus."
Mentor:
"Itu tandanya kamu belajar. Pengusaha itu bukan yang nggak jatuh, tapi yang jatuh terus... tapi bangkit terus juga!
Inget ya, ilmu tanpa aksi itu kayak kopi tanpa gula — pahit doang. Tapi usaha tanpa ilmu, ya kayak minum kopi tanpa gelas — tumpah semua."
Mentee 3 (Bima):
"Aduh... itu perumpamaannya mantep banget, Pak. Bisa saya jadiin caption Instagr