26/08/2025
Telkomsel Tanggung Jawab: Kompensasi SMS, Telepon, WiFi Gratis Bagi Pelanggan Terdampak
Merauke, 26 Agustus 2025 – Telkomsel Regional Papua dan Maluku memastikan akan memberikan kompensasi kepada pelanggan yang terdampak gangguan jaringan akibat putusnya kabel laut sejak 16 Agustus 2025. Komitmen ini ditegaskan General Manager Consumer Business Telkomsel Regional Papua dan Maluku, Fajri Adi Firmansyah, dalam jumpa pers di W Coffee, Merauke, Selasa (26/8).
Fajri menjelaskan, gangguan kabel laut tersebut berdampak luas terhadap layanan komunikasi masyarakat di Papua dan Maluku. Sebagai langkah tanggap darurat, Telkomsel menyalurkan kompensasi berupa 1.000 SMS gratis per hari sejak awal gangguan. Mulai Sabtu pekan lalu, fasilitas itu dilengkapi dengan 60 menit telepon gratis per hari, yang dapat diakses pelanggan melalui kode *888*20 #.
Selain itu, Telkomsel juga mendirikan lebih dari 5 titik posko internet dengan akses WiFi gratis, dan jumlahnya akan terus ditambah untuk menjaga konektivitas masyarakat selama pemulihan jaringan berlangsung.
“Kami memahami betul kebutuhan masyarakat untuk tetap terhubung. Karena itu, kompensasi tidak hanya berupa SMS dan telepon gratis, tetapi juga posko internet yang bisa dimanfaatkan secara luas,” ujar Fajri.
Untuk layanan IndiHome maupun pelanggan pascabayar, Fajri memastikan tagihan tidak akan dibebankan penuh. Perhitungan akan dilakukan secara prorata sesuai masa efektif layanan.
“Sekitar 15–16 hari layanan yang tidak maksimal sejak 16 Agustus tidak akan dihitung penuh pada tagihan bulan depan. Pelanggan hanya membayar sesuai layanan yang benar-benar bisa digunakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, kompensasi berupa kuota internet akan diberikan setelah jaringan kembali pulih sepenuhnya. Mekanisme penyalurannya saat ini masih difinalisasi dan akan diumumkan segera.
Fajri juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi isu-isu yang tidak benar terkait gangguan ini.
“Kami pertegas, ini bukan sabotase. Gangguan murni akibat faktor alam yang menyebabkan putusnya kabel laut. Kami terus bekerja keras agar layanan segera normal,” tandasnya.
Ia menutup dengan harapan masyarakat tetap tenang dan bersabar. “Begitu kabel laut tersambung, perbaikan akan dipercepat. Target kami, awal September layanan mulai pulih secara bertahap,” pungkasnya.