03/08/2025
Dalam situasi perang, wajah-wajah seperti inilah yang sering terlupakan, warga sipil yang tak punya andil dalam konflik, namun harus menanggung akibatnya. Perempuan dalam foto ini berdiri tepat di hadapan laras senjata. Ia tidak membawa senjata, tidak mengenakan seragam, dan tidak punya tempat bersembunyi. Yang ia miliki hanyalah nyawa yang terancam dan tatapan yang tak bisa disembunyikan, antara rasa takut, bingung, dan pasrah.
Tatapan itu bukan sekadar ekspresi, ia adalah potret nyata dari dampak perang terhadap orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran. Ia menjadi pengingat bahwa dalam setiap konflik bersenjata, selalu ada korban yang tidak tercatat dalam laporan resmi. Mereka bukan tentara, bukan target militer, hanya warga biasa yang tiba-tiba berada di tengah kekacauan. Perang sering kali dipotret dalam bahasa strategi dan statistik, berapa wilayah yang direbut, berapa musuh yang dilumpuhkan, berapa korban yang jatuh. Namun, perang juga hadir dalam wajah-wajah seperti ini. Wajah-wajah yang tak membawa senjata, tak memakai seragam, tetapi harus menanggung dampaknya.
Foto ini bukan sekadar dokumentasi. Ini adalah bukti, bahwa di setiap konflik bersenjata, ada kehidupan yang hancur tanpa alasan. Dia bukan tokoh utama, bukan bagian dari strategi militer, namun keberadaannya menjelaskan segalanya, bahwa perang selalu menyisakan luka, bahkan pada mereka yang tidak pernah memilih untuk terlibat.
.