Bung Vicky

Bung Vicky Rakyat kecilđŸ”ș

Astronot NASA, Scott Kelly, tinggal hampir satu tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mengelilingi Bumi dengan...
04/08/2025

Astronot NASA, Scott Kelly, tinggal hampir satu tahun di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mengelilingi Bumi dengan kecepatan 27.000 km per jam. Karena teori relativitas Einstein, waktu berjalan sedikit lebih lambat untuk Scott dibandingkan dengan saudara kembarnya, Mark, yang tetap berada di Bumi. Ini disebut sebagai paradoks kembar. Semakin cepat kamu bergerak, semakin lambat kamu menua. Saat Scott kembali ke Bumi, usianya sedikit lebih muda dari Mark. Ini menunjukkan bahwa perjalanan luar angkasa dan kecepatan tinggi bisa memengaruhi waktu dan tubuh manusia.

[Source: BBC News]



"Pasukan Raksasa dari Langit: Imajinasi Visual Era Perang Dunia"Dalam gambar menakjubkan ini, kita disuguhkan sebuah ilu...
04/08/2025

"Pasukan Raksasa dari Langit: Imajinasi Visual Era Perang Dunia"

Dalam gambar menakjubkan ini, kita disuguhkan sebuah ilustrasi yang tampaknya keluar langsung dari halaman komik sejarah alternatif—atau mungkin propaganda kreatif masa lampau. Para prajurit parasut ini tampak seperti raksasa yang melayang turun dari langit, lengkap dengan senapan berat, sabuk peluru, dan bahkan sepeda yang tergantung di tubuh mereka. Di bawahnya, lanskap desa Eropa klasik dengan kincir angin dan rumah-rumah mungil terlihat seperti miniatur mainan, menciptakan kontras yang mencolok dan tak biasa.

Namun, ini bukanlah foto nyata—melainkan ilustrasi manipulatif atau satir yang menggambarkan bagaimana kekuatan militer bisa terlihat "superbesar" secara simbolis. Gambar seperti ini kemungkinan besar berasal dari majalah atau poster propaganda era Perang Dunia II, ketika kekuatan, ketangguhan, dan kejutan militer kerap digambarkan secara berlebihan untuk menanamkan rasa kagum (atau takut) kepada publik.

Melalui visual yang mengolok-olok skala dan logika, ilustrasi ini mengajak kita merenung tentang bagaimana citra militer dibentuk dan disebarkan. Ini adalah pelajaran penting bahwa tak semua gambaran historis dapat dipercaya secara harfiah—kita harus selalu membedakan antara kenyataan dan simbolisme.

Selama Perang Dunia II, sepeda memang sering dijatuhkan bersama pasukan parasut, terutama oleh Inggris dan Belanda, untuk mobilitas darat yang cepat dan ringan.

Ilustrasi semacam ini digunakan baik oleh pihak Sekutu maupun Poros untuk menggambarkan kekuatan militer mereka secara hiperbolik dan mengintimidasi.

Dalam situasi perang, wajah-wajah seperti inilah yang sering terlupakan, warga sipil yang tak punya andil dalam konflik,...
03/08/2025

Dalam situasi perang, wajah-wajah seperti inilah yang sering terlupakan, warga sipil yang tak punya andil dalam konflik, namun harus menanggung akibatnya. Perempuan dalam foto ini berdiri tepat di hadapan laras senjata. Ia tidak membawa senjata, tidak mengenakan seragam, dan tidak punya tempat bersembunyi. Yang ia miliki hanyalah nyawa yang terancam dan tatapan yang tak bisa disembunyikan, antara rasa takut, bingung, dan pasrah.

Tatapan itu bukan sekadar ekspresi, ia adalah potret nyata dari dampak perang terhadap orang-orang yang tidak terlibat dalam pertempuran. Ia menjadi pengingat bahwa dalam setiap konflik bersenjata, selalu ada korban yang tidak tercatat dalam laporan resmi. Mereka bukan tentara, bukan target militer, hanya warga biasa yang tiba-tiba berada di tengah kekacauan. Perang sering kali dipotret dalam bahasa strategi dan statistik, berapa wilayah yang direbut, berapa musuh yang dilumpuhkan, berapa korban yang jatuh. Namun, perang juga hadir dalam wajah-wajah seperti ini. Wajah-wajah yang tak membawa senjata, tak memakai seragam, tetapi harus menanggung dampaknya.

Foto ini bukan sekadar dokumentasi. Ini adalah bukti, bahwa di setiap konflik bersenjata, ada kehidupan yang hancur tanpa alasan. Dia bukan tokoh utama, bukan bagian dari strategi militer, namun keberadaannya menjelaskan segalanya, bahwa perang selalu menyisakan luka, bahkan pada mereka yang tidak pernah memilih untuk terlibat.

.

Anjir
02/08/2025

Anjir

Dalam ilustrasi abad ke-18, sepasang warga Makassar berdiri di luar Benteng Rotterdam. Sang pria memegang busur dan peri...
01/08/2025

Dalam ilustrasi abad ke-18, sepasang warga Makassar berdiri di luar Benteng Rotterdam. Sang pria memegang busur dan perisai—siap menjaga tanahnya. Di sisinya, perempuan menggendong dua anak. Mereka diam, tapi tubuh mereka bicara: kami belum kalah.

Gambar ini muncul dalam buku Oud en Nieuw Oost-Indiën karya penulis VOC, François Valentijn. Ironisnya, meski dibuat oleh kolonialis, ilustrasi ini menangkap perlawanan yang tak padam.

Mereka bukan bagian dari benteng, tapi bagian dari tanah. Lelaki itu bukan penyerang, perempuan itu bukan hanya ibu—mereka simbol keberlanjutan Makassar.

Dalam gambar yang sunyi, perlawanan tetap bersuara.

Suku Jawa, suku bangsa terbesar di Indonesia, menyimpan sejarah asal-usul yang panjang dan rumit. Dari ribuan tahun lalu...
31/07/2025

Suku Jawa, suku bangsa terbesar di Indonesia, menyimpan sejarah asal-usul yang panjang dan rumit. Dari ribuan tahun lalu hingga sekarang, berbagai teori bermunculan tentang siapa sebenarnya nenek moyang orang Jawa.

Salah satu teori yang paling banyak diterima adalah Teori Migrasi Austronesia. Sekitar 4.000 tahun silam, bangsa Austronesia melakukan pelayaran besar-besaran dari Taiwan menuju berbagai pulau di Asia Tenggara, termasuk Pulau Jawa. Mereka datang membawa pengetahuan tentang pertanian, perahu bercadik, dan bahasa yang kini menjadi dasar dari bahasa Jawa.

Namun, bagaimana interaksi mereka dengan penduduk asli yang lebih dulu mendiami tanah Jawa?
Simak di Bagian 2


゚virală‚·

🎬 Luca 2 (2025) 🌊🐟Watch here: https://movies.niwszone.com/2726/The sun-soaked charm of the Italian Riviera returns in Lu...
31/07/2025

🎬 Luca 2 (2025) 🌊🐟
Watch here: https://movies.niwszone.com/2726/
The sun-soaked charm of the Italian Riviera returns in Luca 2 (2025), the highly anticipated sequel to Pixar’s beloved Luca (2021). Our favorite sea monster duo, Luca and Alberto, are back — older, wiser, and more curious than ever — as they continue navigating life beyond the waves in the vibrant town of Portorosso.

This time, Luca and Alberto face a new chapter in their friendship, as both grapple with change, responsibility, and the challenges of growing up. Their summer adventures take them beyond the coast into the heart of the Italian countryside, where new faces, unexpected threats, and deeper questions about identity and belonging arise.

As they meet others who, like them, are hiding who they really are, the boys must decide how much of themselves to share with the world. The journey is filled with laughter, heartfelt moments, and plenty of Vespa-worthy excitement.

With Pixar’s signature storytelling, breathtaking animation, and themes that resonate with all ages, Luca 2 is a touching celebration of friendship, courage, and being true to yourself — whether on land or under the sea.

🌅 Dive back into the magic of Portorosso — summer is just beginning.

Lah sauadar jauh:⁠-⁠)😅   ゚virală‚·fypシ゚
22/07/2025

Lah sauadar jauh:⁠-⁠)😅



゚virală‚·fypシ゚

09/12/2024



Fyp video

Berburu di musim 💩     ゚virală‚·
09/12/2024

Berburu di musim 💩

゚virală‚·

Lah Eminem😃     ゚virală‚·
16/10/2024

Lah Eminem😃





゚virală‚·


Fb Pro Khusus Buat PemulaFYP KONTEN KREATOR PEMULA
04/10/2024

Fb Pro Khusus Buat Pemula
FYP KONTEN KREATOR PEMULA




Address

Merauke

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bung Vicky posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share