27/08/2025
Sorong, Papua Barat – Rabu, 27 Agustus 2025 | Pukul 08.13 WIT
Telah terjadi keributan antara masyarakat lokal dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kota Sorong. Insiden ini berawal dari aksi demonstrasi damai yang digelar warga terkait pemindahan empat aktivis NRFPB dari Sorong ke Makassar.
Menurut keterangan saksi lapangan, demonstrasi yang semula berlangsung damai berubah ricuh setelah aparat berupaya membubarkan massa. Bentrokan pun tak terhindarkan, hingga aparat dilaporkan menggunakan senjata api dengan peluru tajam. Beberapa warga mengalami luka tembak dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Kota Sorong.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di Sorong masih mencekam. Warga setempat menyerukan perhatian serius dari lembaga-lembaga advokasi dan pemantau HAM, termasuk LBH, ALDLP, KONTRAS, ELSHAM, PAHAM-Papua, KNPB, DAP, NRFPB, kalangan mahasiswa, hingga Amnesty International, agar memberikan dukungan dan melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa ini.
Bunyi tembakan puluhan kali, Serangan Gas Air Mata, Aksi Lempar Batu antar warga sipil sorong dan Aparat Kepolisian. Beberapa titik kota sorong dipenuhi aparat dalam penegakkan keamanan. Korban luka-luka dan korban penembakan aparat polisi terus bertambah. Sampai sore hari ini, aksi-aksi protes di berbagai titik di Kota Sorong terkait pemindahan paksa 4 Tahanan Pro Kemerdekaan Papua ke PN Makassar masih berlangsung.