24/07/2025
Batu Bersejarah…
Prasasti Turun Hyang ditemukan di Dusun Truneng, Desa Mojowono, Kemlagi, Mojokerto. Tingginya 200 cm, lebar 96 cm, tebal 43 cm. Menggunakan aksara Jawa Kuno.
Isinya berkaitan dengan anugerah yang turun ke penduduk desa Turun Hyang dari Raja Kahuripan, Airlangga dan putranya, Mapanji Garasakan. Airlangga berkuasa di Jatim jauh sebelum Majapahit berdiri tahun 1293 masehi.
Prasasti ini terbagi menjadi dua, yaitu Turun Hyang A dibuat tahun 1036 masehi dan Turun Hyang B dibuat tahun 1044 masehi.
Turun Hyang A berisi anugerah dari Airlangga kepada daerah Thani Turun Hyang untuk kebutuhan perawatan sebuah bangunan suci yang bernama Sriwijayasrama.
Sedangkan Turun Hyang B berisi pemberian anugerah tambahan dari Mapanji Garasakan karena jasa-jasa desa ini dalam membantu selama peperangan melawan Haji Panjalu.
Saat ini, Prasasti Turun Hyang menjadi koleksi Museum Majapahit di Trowulan, Mojokerto.