
28/09/2025
Di balik bingkai yang rapi, sering kali tersembunyi cerita yang retak.
Satu frame, empat senyuman yang dipaksakan.
Ayah menggenggam terlalu erat, Ibu menahan air mata, anak-anak terdiam tanpa kehangatan.
Di dinding, cermin memantulkan kebenaran yang tak bisa disensor.
Di lantai, KUHI duduk sambil menggambar, seolah ingin bilang:
📌 "Foto keluarga itu mudah. Jadi keluarga beneran yang susah."
Dan di atas mereka, kalimat yang menyentil kenyataan: 📝 "Harmonis di bingkai, hancur dalam kenyataan."
Banyak yang terlihat kompak di foto, tapi berantakan saat kamera mati. Karena menjadi keluarga, lebih dari sekadar pose bersama. Itu tentang hadir, jujur, dan saling pulang.