22/10/2025
Sedih bacanya😔😔.... 😥
Tulisan Pilu Sang Istri: Dicurangi Takdir Setelah Mengantar Suami dari Nol
"Suamiku tak tahu diri! Hancur hati ini membaca takdir yang kau goreskan. Kau tuntut perpisahan, persis setelah namamu tercatat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Kau ceraikan aku, wanita yang menemanimu merangkak dari titik nol, saat bau keringat honorer masih melekat di bajumu.
Kemana perginya janji setia yang kau ucap di hadapan saksi? Kau lupa, Tuan? Siapa yang berdiri tegak di sampingmu, menghapus air matamu setiap kali kau gagal dalam tes? Siapa yang merelakan perhiasan terakhirnya demi biaya belajarmu? Siapa yang membisikkan doa di sepertiga malam, memohon agar jalan keberhasilanmu dimudahkan? Bukankah itu aku, istrimu, yang kau campakkan kini?
Baru saja SK itu di tanganmu, baru saja tunjangan itu masuk rekeningmu, kesombongan itu sudah merasuk. Kau merasa 'layak' mendapatkan yang lebih baik, dan di matamu, aku, ibu dari anak-anakmu, yang dulu kaubanggakan, kini tak lebih dari masa lalu yang memalukan.
Kau menelantarkan anak-anakmu yang setiap malam mencari sosokmu di ambang pintu. Mereka merindukanmu, sementara kau asyik menikmati status dan dunia barumu. Kau berpikir seragam baru itu bisa membeli kebahagiaan?
Semoga kau tak pernah merasakan kedamaian, Tuan. Setiap tetes air mata yang jatuh dari mataku, setiap pedih yang ditanggung anak-anakmu, akan menjadi timbunan doa buruk yang mengikutimu.
Karma itu nyata. Kau boleh sombong dengan gajimu, tapi kau akan menanggung beban dosa atas hati yang kau remukkan dan janji yang kau khianati.
Sampai kapan pun, kau tak akan pernah bisa lari dari fakta, bahwa keberhasilanmu hari ini dibangun di atas air mata dan pengorbananku."