Ory Shopp

Ory Shopp Halaman kreator

Burung Mungil Yang CerdikBurung mungil ini adalah arsitek ulung dengan rencana pertahanan yang cerdik. Ia menenun sarang...
14/08/2025

Burung Mungil Yang Cerdik

Burung mungil ini adalah arsitek ulung dengan rencana pertahanan yang cerdik. Ia menenun sarang berbentuk kantong yang menggantung dengan pintu samping tersembunyi, lalu menutupnya rapat-rapat saat keluar untuk mengelabui predator. Bahkan ular pun kesulitan menemukan jalan masuk—perpaduan kamuflase dan konstruksi yang brilian. Lihat detailnya di bawah 👇

BURUNG GAGAK YANG SAKIT AKAN MENCARI SARANG SEMUT 🐜 Burung Sakit Berbaring di Sarang Semut—dan Itu Bukan Kebetulan Ketik...
13/08/2025

BURUNG GAGAK YANG SAKIT AKAN MENCARI SARANG SEMUT 🐜

Burung Sakit Berbaring di Sarang Semut—dan Itu Bukan Kebetulan Ketika penyakit menyerang, beberapa burung tidak terbang mencari tempat aman—mereka terbang ke semut.

Burung gagak, ketika merasa sakit atau terinfeksi parasit, telah diamati melakukan tindakan perawatan diri naluriah yang luar biasa: mereka mendarat di dekat kawanan semut, melebarkan sayap, dan tetap diam—mengundang serangga untuk merayapi seluruh tubuh mereka.

Perilaku ini, yang disebut "menyerang semut", bukanlah sesuatu yang acak. Semut melepaskan asam format, zat alami dengan sifat antimikroba dan antiparasit. Dengan membiarkan semut menjelajahi bulu mereka, burung menerima semacam mandi kimia alami—yang membantu mereka melawan bakteri, jamur, tungau, dan iritasi kulit tanpa bantuan manusia. Dan bukan hanya burung gagak.

Puluhan spesies burung juga melakukan penyergapan semut, membuktikan bahwa alam sendiri menawarkan solusi—jika Anda tahu di mana mencarinya. Ini lebih dari sekadar taktik bertahan hidup. Ini adalah demonstrasi nyata bagaimana satwa liar secara naluriah memanfaatkan apotek Bumi. Tanpa resep. Tanpa laboratorium sains. Hanya adaptasi ribuan tahun yang terkode dalam perilaku. Ketika burung berbaring di sarang semut, mereka tidak menyerah—mereka sedang menyembuhkan diri. 🐜

Sejarah Bendera Papua New Guinea Bendera PNG dirancang oleh Susan Karike Huhume, seorang siswi berusia 15 tahun dari des...
09/08/2025

Sejarah Bendera Papua New Guinea

Bendera PNG dirancang oleh Susan Karike Huhume, seorang siswi berusia 15 tahun dari desa Mei'i di provinsi Gulf, saat bersekolah di Sacred Heart Mission School di Pulau Yule pada tahun 1971. Karike menikah dengan Nanny Huhume dan mereka dikaruniai 4 anak dan 12 cucu. Ia meninggal dunia pada 11 April 2017, di usia 61 tahun, akibat stroke dan dimakamkan pada 28 Juli 2017.

Terima kasih banyak kepada wanita hebat ini 🇵🇬 ゚viralシ

Miniatur rumah adat suku suku di Papua. Ada rumah pohon suku Korowai, honai, dan kaki seribu.Ini dibuat 95% dengan meman...
08/08/2025

Miniatur rumah adat suku suku di Papua. Ada rumah pohon suku Korowai, honai, dan kaki seribu.

Ini dibuat 95% dengan memanfaatkan bahan dari alam sekitar (akar kayu, dsb), tanpa merusak hutan Papua yg menjadi salah satu paru paru dunia, yang harus kita jaga bersama.

Salam Kreatif dari Manokwari, Papua Barat
(Dominggus Mambobo).

Sumber: Ibiroma Wamla

08/08/2025

Saya mendapat lebih dari 150 tanggapan pada postingan saya minggu lalu! Terima kasih semuanya atas dukungan Anda! 🎉

April 1981, tubuh seorang wanita muda ditemukan di parit terpencil Greenlee Road, Newton Township, Ohio. Ia mengenakan p...
31/07/2025

April 1981, tubuh seorang wanita muda ditemukan di parit terpencil Greenlee Road, Newton Township, Ohio. Ia mengenakan ponco kulit bergaya barat busana mencolok yang kemudian menjadi julukannya: “Buckskin Girl.” Rambutnya merah terang dan dikepang dua, wajahnya damai meski kematiannya brutal.

Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami trauma parah di kepala dan leher, lalu dicekik hingga tewas. Tak ada tanda pelecehan seksual, tapi sepatunya hilang dan tubuhnya tampak dipindahkan dari lokasi pembunuhan ke tempat penemuan. Usianya diperkirakan awal 20-an. Tak ada identitas, tak ada laporan orang hilang yang cocok. Hanya ponco kulit dan wajah muda yang tak dikenal.

Selama puluhan tahun, berbagai upaya dilakukan: rekonstruksi wajah, pelacakan DNA, dan bahkan analisis serbuk sari serta isotop rambut untuk melacak riwayat geografisnya. Namun semuanya buntu. Ia tetap “Buckskin Girl,” simbol dari kasus dingin yang membeku dalam waktu.

Baru pada tahun 2018, terobosan datang. Teknologi genetic genealogy dan basis data publik GEDmatch mempertemukan DNA korban dengan saudara jauhnya. Dalam hitungan minggu, identitas asli korban akhirnya terungkap: Marcia Lenore King, gadis 21 tahun dari Arkansas yang terakhir terlihat di Pittsburgh, Pennsylvania pada 1981. Ibunya ternyata selama ini tidak pernah mengganti nomor telepon, berharap suatu hari anaknya akan menelepon pulang.

Kini makam Marcia di Riverside Cemetery telah diberi nama yang benar. Namun satu misteri besar masih tersisa: siapa pembunuhnya? Dan mengapa Marcia harus mati di jalan sunyi Ohio, jauh dari rumah?

Investigasi masih terbuka. Tapi untuk pertama kalinya dalam 37 tahun, sang gadis berponco kulit telah mendapatkan kembali nama dan kisahnya.

Air Terjun Klaisu – Saat Alam Memandikan Fosil KehidupanDi jantung hutan Kampung Klaisu, tersembunyi sebuah keajaiban ya...
31/07/2025

Air Terjun Klaisu – Saat Alam Memandikan Fosil Kehidupan

Di jantung hutan Kampung Klaisu, tersembunyi sebuah keajaiban yang belum banyak dijamah. Air Terjun Klaisu, tempat di mana alam seakan sedang memandikan makhluk purba yang membatu.

Airnya jatuh perlahan, membasuh sebuah batu yang jika diperhatikan baik-baik, menyerupai tubuh seekor babi berkepala katak. Seolah waktu berhenti di sini, dan alam sedang merawat fosil kehidupan dengan kelembutan abadi.

Punggungnya ditimpa air, wajahnya sejuk dibasuh tetes demi tetes yang turun dari tebing, dan suara gemericiknya seperti nyanyian alam yang penuh kasih.

Ini bukan sekadar keunikan bentuk, tapi simbol harmoni antara makhluk hidup dan semesta.

Datanglah ke Kampung Klaisu bukan hanya untuk melihat, tapi untuk merasakan… bagaimana masyarakat adat sangat menghormati alam ciptaan Tuhan. Mereka menjaga, menyembuhkan, dan dan semesta ikut memandikan segala ciptaan-Nya.

Source : FB Tokoro

Anjing Cerdas di Kolombia Bayar Pakai Daun untuk Dapat Kue”Di tengah hiruk-pikuk mahasiswa yang mengantri di kafetaria k...
30/07/2025

Anjing Cerdas di Kolombia Bayar Pakai Daun untuk Dapat Kue”

Di tengah hiruk-pikuk mahasiswa yang mengantri di kafetaria kampus Universitas di Montería, Kolombia, seekor anjing liar mencuri perhatian dengan cara paling menggemaskan dan mencengangkan: ia membayar pakai daun!

Anjing ini bukan sembarang anjing. Ia telah mengamati bagaimana mahasiswa menukarkan uang dengan makanan. Dan suatu hari, dengan selembar daun di mulutnya, ia ikut mengantri dan meletakkan "uang daunnya" di meja kasir seperti pelanggan lainnya.

Para staf kafetaria terkejut—dan terharu. Karena walaupun itu hanya daun, gerakan anjing itu penuh makna: ia belajar dari manusia, dan mencoba berinteraksi dengan cara yang manusiawi. Sejak saat itu, daun pun menjadi "mata uang" istimewa bagi anjing ini. Ia rutin mendapat kue setiap hari sebagai balasan dari “transaksinya”.

Perilaku anjing ini menyentuh dua sisi hati kita:
Pertama, betapa luar biasa kemampuan adaptasi dan belajar dari hewan. Kedua, bahwa kasih sayang dan kepekaan manusia dapat melampaui logika.

Kisah ini tidak hanya lucu, tapi juga menjadi pengingat: kebaikan kecil, bahkan pada makhluk liar, bisa menciptakan keajaiban kecil yang menular. Dan mungkin, dunia butuh lebih banyak "pembayaran daun"—sederhana, tulus, dan penuh makna.



Sumber: Conocimientum

Perempuan Papua Sarlota Sangkek mengukir sejarah di Papua.Sarlota adalah Perempuan Maybrat Pertama yang jadi Kapten Kapa...
28/07/2025

Perempuan Papua Sarlota Sangkek mengukir sejarah di Papua.

Sarlota adalah Perempuan Maybrat Pertama yang jadi Kapten Kapal dan Berlayar ke Luar Negeri.

Kini, wanita asal Danau Biru Uter tersebut resmi mengemban tanggungjawab sebagai Kapten Kapal Niaga dan telah dipercaya memimpin pelayaran lintas negara. Pencapaian ini menjadi inspirasi besar bagi generasi muda Papua bahwa dengan semangat dan tekad yang kuat, tidak ada yang mustahil untuk diraih.

Apa Itu Swamening?Swamening, juga dikenal sebagai Gedi Gulung atau Swotpun, adalah makanan tradisional khas masyarakat a...
28/07/2025

Apa Itu Swamening?

Swamening, juga dikenal sebagai Gedi Gulung atau Swotpun, adalah makanan tradisional khas masyarakat adat Lembah Grime Nawa di Jayapura, Papua

Makanan ini dibuat dari sayur gedi (daun mirip daun pepaya Jepang), sayur lilin, parutan kelapa, dan pati sagu, lalu dibungkus menggunakan daun gedi dan tali dari daun serai, kemudian direbus atau dikukus hingga matang

Swamening adalah makanan pokok tradisional masyarakat adat Namblong dan Grime Nawa, bukan sekadar camilan—melainkan bagian dari identitas budaya dan tradisi adat setempat.

Mengapa Swamening Istimewa?
Menggunakan bahan lokal serba nabati khas Papua dan pengolahan tradisional yang sederhana namun kaya rasa.
Menyuguhkan tekstur kenyal, gurih alami, dan aroma daun gedi serta kelapa parut yang unik.

Menawarkan pengalaman rasa autentik Papua sambil melestarikan pengetahuan lokal dan kearifan masyarakat adat.

—- 💚☘️

Sumber : FB tokoro

Address

Nabire

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ory Shopp posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share