12/11/2025
"BAKU PUKUL KARENA LAKI-LAKI"
Kadang lucu lihat orang baku pukul cuma karena laki-laki yang bahkan tidak pantas diperjuangkan. Ada perempuan yang sampai saling tarik rambut, saling hina, dan saling baku pukul hanya demi seseorang yang tidak tahu caranya menghargai perempuan. Padahal, laki-laki itu bukan pahlawan, bukan sosok panutan โ hidupnya hanya diisi dengan mabuk, gonta-ganti perempuan, dan merasa hebat karena ada yang bertengkar demi dia.
Sa mau bilang begini โ tidak semua laki-laki layak dijadikan alasan untuk kehilangan harga diri. Kalau dia benar, dia akan jadi pelindung, bukan penyebab pertengkaran. Kalau dia beriman, dia akan menuntun, bukan menjerumuskan. Tapi kalau dia hanya pandai mabuk, pelit, dan mempermainkan perempuan, maka dia bukan cinta โ dia ujian untuk mengukur seberapa kuat kita menghargai diri sendiri.
Perempuan sejati bukan yang menang dalam perkelahian, tapi yang bisa menang dalam mengendalikan diri. Kadang yang lebih hebat bukan yang bisa pukul orang lain, tapi yang bisa berkata: โKo ambil saja dia. Sa lebih damai tanpa orang seperti itu.โ
Hidup ini bukan soal siapa yang menang rebut laki-laki, tapi siapa yang menang menjaga harga diri. Karena perempuan yang kuat tidak akan turunkan martabatnya untuk orang yang bahkan tidak bisa menjamin kebahagiaan anak dan istrinya.
Jadi kalau hari ini ada yang ingin baku pukul karena laki-laki seperti itu, pikir dulu โ ko terlalu berharga untuk kotor di tanah yang tidak subur. Perempuan sejati tidak rebut laki-laki, dia rebut masa depan dan kebahagiaan dengan caranya sendiri. ๐ฟโจ
Pesan Penutup:
Jangan biarkan emosi membuatmu lupa siapa dirimu. Perempuan yang tahu nilai dirinya tidak akan turun level hanya karena ingin membuktikan sesuatu pada orang yang tidak layak. Kadang diam itu bukan kalah, tapi cara paling elegan untuk bilang: โSa sudah selesai dengan hal-hal yang tidak sepadan dengan kedamaian sa.โ ๐ซ
CoretanMire_TanahMerah.com