ISN Info Seputar Nganjuk

ISN Info Seputar Nganjuk Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from ISN Info Seputar Nganjuk, Media, Nganjuk.

08/09/2025

Bentuk dukungan masyarakat ke POLRI

Sudah lama di banyak sudut di wilayah kabupaten Nganjuk ditemukan tumpukan sampah liar, hal ini dipicu oleh kurang terse...
04/09/2025

Sudah lama di banyak sudut di wilayah kabupaten Nganjuk ditemukan tumpukan sampah liar, hal ini dipicu oleh kurang tersedianya sarpras pembuangan sampah yang mudah diakses masyarakat, bahkan masih banyak rumah warga yang tidak tersedia tempat sampah didepan rumahnya, hal ini tentu saja menjadi penyebab utama menumpuknya sampah di sembarang tempat, sudah berkali-kali kami mendorong pihak terkait supaya segera menyediakan sarpras pengelolaan sampah namun hingga saat ini dinas terkait (DLH Nganjuk) belum mampu menyelesaikan masalah ini meskipun sudah membangun sarpras di beberapa titik, mendapatkan lingkungan yang sehat dan bersih adalah hak warga negara yang dijamin undang-undang, Pemenuhan hak ini diatur dalam Pasal 28H UUD 1945 dan UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta diperkuat dengan Resolusi PBB 76/300 yang mengakui hak atas lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan, namun pada prakteknya di kabupaten Nganjuk dinas terkait terkesan mengabaikan hal itu karena hanya titik tertentu yang menjadi perhatian mereka, bahkan perda sampah yang sudah ada belum mampu menjadi solusi untuk permasalahan ini karena belum ditegakkan sebagaimana mestinya, lalu bagaimanakah solusinya agar dinas terkait (DLH Nganjuk) mau bekerja dengan baik, apakah masyarakat perlu menumpuk sampah2 mereka di depan kantor Dinas LH supaya hak-hak mereka segera dipenuhi atau kita akan diam saja sampai kita bisa hidup berdampingan dengan tumpukan sampah ...
*Arif

Cerpen "Senja Terakhir Bang Ojol"Affan Kurniawan baru saja selesai menunaikan salat Ashar ketika ibunya memanggil dari d...
29/08/2025

Cerpen "Senja Terakhir Bang Ojol"

Affan Kurniawan baru saja selesai menunaikan salat Ashar ketika ibunya memanggil dari dapur.
“Fan, makan dulu nak. Jangan buru-buru keluar.”
Suara itu lembut, tapi penuh kasih sayang yang selalu membuat dada Affan terasa hangat. Ia menoleh, tersenyum.
“Nanti ya, Bu. Affan cuma sebentar keluar. Ada orderan dekat-dekat sini.”

Ibunya mengangguk, meski hatinya sedikit gamang. Ia tahu, anak bungsunya itu kerap memaksakan diri. Baru 21 tahun, tapi pundaknya sudah menanggung beban hidup seakan dunia menuntutnya jadi lelaki dewasa lebih cepat. Sejak ayahnya pergi untuk selamanya, Affanlah yang sering menjadi tulang punggung keluarga.

Dengan jaket ojolnya yang sudah pudar warna hijau, ia turun dari rumah kontrakan sederhana di Jatipulo. Senja itu, langit Jakarta berwarna jingga bercampur debu. Jalanan ramai, riuh, seperti menyimpan rahasia besar. Affan tak tahu, sore itu adalah perjumpaan terakhirnya dengan cahaya mentari.

Motor tuanya meraung pelan, menembus jalanan yang mulai padat. Dari kejauhan, ia mendengar suara massa. Teriakan-teriakan keras di sekitar Gedung DPR/MPR. Affan bukan demonstran, ia hanya pengantar rezeki. Tapi Jakarta sedang gelisah. Jalan yang biasanya jadi jalur kerja, kini beralih jadi panggung amarah.

“Lewat mana, ya Allah,” gumamnya pelan, sembari memelankan laju motor.

Ia hendak menyeberang jalan, mencari jalur alternatif. Namun aspal licin, penuh sisa air dan kerikil. Ban motornya oleng. Dalam sekejap, tubuh Affan terpelanting, jatuh di tengah riuh. Ia berusaha bangkit, lututnya luka, napasnya terengah.

Lalu, deru mesin raksasa itu datang, rantis Brimob, seukuran raksasa besi, melaju tanpa kompromi. Orang-orang berteriak.
“Ada ojol di bawah! Ada orang jatuh! Berhenti!”
Suara-suara itu melolong menembus udara, tapi tak ada rem yang ditarik.

Affan melihat bayangan hitam besar itu mendekat. Waktu serasa berhenti. Ia teringat wajah ibunya di dapur, teringat pesan belum sempat dijawab di ponselnya, teringat mimpi sederhana, ingin membelikan kursi roda untuk nenek yang tak bisa berjalan jauh. Air matanya menetes, bercampur debu jalanan.

“Ya Allah, jaga Ibu…” bisiknya pelan.

Detik berikutnya, deru roda baja menutup pandangan. Tubuh muda itu tak sempat beranjak. Hanya jeritan massa yang menggema, membelah langit Jakarta malam itu.

Rekan-rekan ojol berlari, mengangkat tubuhnya yang tak lagi kuat melawan takdir. Mereka bergegas ke rumah sakit terdekat, berharap ada mukjizat. Tapi di lorong dingin rumah sakit, napas Affan berhenti. Senyumnya membeku, meninggalkan kesunyian panjang.

Di rumah duka, ibunya menunggu. Tatapannya kosong ketika kain putih menutupi wajah anak yang semalam masih berpamitan. Tangis pecah, deras, seperti hujan deras yang tak kunjung reda. “Fan, kau belum sempat makan… Kau belum sempat pulang,” isaknya, memeluk tubuh kaku itu.

Para sahabat ojol berdiri dengan mata sembab. Mereka bukan hanya kehilangan kawan, tapi juga cermin perjuangan, seorang anak muda sederhana yang hanya ingin bekerja, namun justru pulang sebagai pahlawan tak bernama.

Jakarta malam itu terasa lebih dingin. Asap demo masih mengepul, lampu jalan masih menyala, tapi satu cahaya padam untuk selamanya. Nama Affan Kurniawan tinggal kenangan, tapi luka yang ia tinggalkan akan terus hidup di dada mereka yang mencintainya.

Mungkin, di langit, ia kini sedang mengantar pesanan terakhirnya, sebuah doa, agar ibunya tetap kuat, dan negeri ini tak lagi memakan anak-anaknya sendiri.

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Fzi Hore...
29/08/2025

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Fzi Horeg, Rika, Anonim, Yuli Agustrimah, Sapuan

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Fzi Hore...
29/08/2025

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Fzi Horeg, Rika, Anonim

29/08/2025

Alkhamdulillah sdah kelihatan hijau,tdak kering kerontang kyak dahulu..
Terima kasih orang baik,engkau kembalikan lagi hutanku serta alamku seperti dulu lagi

Terima kasih banyak untuk penggemar baru saya yang sedang naik daun! Satria Putri, Naufal Assandy
28/08/2025

Terima kasih banyak untuk penggemar baru saya yang sedang naik daun! Satria Putri, Naufal Assandy

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Mochamad Mukminin, Saifina Himawari Chan, Fi E Na, T A...
28/08/2025

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Mochamad Mukminin, Saifina Himawari Chan, Fi E Na, T Arie Ani, Aidil Fitra Febrian, Syukur Riyanto, Retna Istiningdyah, Sofyatuz Zulaikha, Deahamirul Deahamirul, Setyawan - Kkoh, Yeni Sulistiana, Ahmat Jalil, Sandi Aulia, Wak Kaw, Reyz DoCks, Kodrat Ala, Atha Hafizh, Makrub Ahmad, Rosi S, Andra, Afika Ranti Dsilva, Nurhadi Ngk, Safana, Arifbayu Wahyudi, All Shoop, Divaa Ayuu, Raja Tenar, Naufal Assandy, Lindanur, Andi Gunawan, Abdullah Ridho Laviola, Gipanot Pan, Kung Ran, Arihariati Min, Eni Purnaningtias, Awan Kurniawan, Zantaka Zan, Adi Purnomo Adi Purnomo, Dewi Sri, Wahyu Edy, Cah Nganjuk, Mus Takim, Ayu Ningsih, Ulfajaplik Japlik, Poh Di, Woog Mulyo, Ronggo Warsito Nganjuk, Nano Kusuma, Hafit Ghombes, Kaang Bakul

28/08/2025

Merayakan tahun ke-6 saya di Facebook. Terima kasih atas dukungan berkelanjutan. Saya tidak mungkin berhasil tanpa Anda semua. 🙏🤗🎉

Selamat merayakan hari mengikuti untuk pengikut hebat saya. Terima kasih atas semua dukungan Anda! Mas Mbarep, Tadin Ani...
28/08/2025

Selamat merayakan hari mengikuti untuk pengikut hebat saya. Terima kasih atas semua dukungan Anda! Mas Mbarep, Tadin Anifah

🇮🇩 DIRGAHAYU KE-80 REPUBLIK INDONESIA 🇮🇩17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2025Dengan penuh rasa syukur dan semangat kebangsaa...
16/08/2025

🇮🇩 DIRGAHAYU KE-80 REPUBLIK INDONESIA 🇮🇩
17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2025

Dengan penuh rasa syukur dan semangat kebangsaan, kami keluarga besar SAR SENOPATI Kab. Nganjuk mengucapkan:

Selamat Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Mari kita jadikan momen bersejarah ini sebagai pengingat akan perjuangan para pahlawan dan pemacu semangat untuk terus berkarya, menjaga persatuan, serta membangun Indonesia yang lebih maju, berdaulat, adil, dan makmur.

"Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera Indonesia maju"

🇮🇩 Jayalah Indonesiaku, Merdeka! 🇮🇩



Masih bnyaknya warga yg masih belum sadar tentang SAMPAH,buang di sembarang tmpat apa sdah ngrti efeknya dr sampah terse...
07/08/2025

Masih bnyaknya warga yg masih belum sadar tentang SAMPAH,buang di sembarang tmpat apa sdah ngrti efeknya dr sampah tersebut....?

Address

Nganjuk

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when ISN Info Seputar Nganjuk posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category