nardi_wijaya

nardi_wijaya forum sinau kemandirian

01/08/2025

WEKA banyak belajar dari pengalaman LUKA yg tak terlihat, tapi masih sangat terasakan sekali pedih dan perihnya, Nyesek di ulu Hati.

"Wis Pake Ais, engko nek wis Lunas Hutang Rausah Neko-neko, urip nerimo wae yoch!!" Kata-kata Mamah Ais ini sering jadi bahan becandaann saat jalan2 bersama Keluarga!!

Saya pernah menjadi orang yg baik, baik sekali kepada orang lain, bahkan memprioritaskan orang lain saat membutuhkan dana bantuan. Dan baru kusadari sekarang ternyata konyol.

Tapi dari pengalaman LUKA itu sekarang weka lebih banyak memilih diam, atau lebih tepatnya hati-hati dan selektif dalam mengalokasikan dana sosial, mengatur dana uang kenakalan.

Sebab WEKA belajar dari pengalaman hidup, bahwa segala sesuatu yg berlebihan tidak baik. Termasuk dengan mudah membantu uang pada semua orang yg dulu sering pinjam duit.

Kadang juga sering pura-pura nggak tau, dan lebih memilih menutup mata aja, karena tidak semua orang bisa menghargai kebaikan kita. Pengalaman hidup Guru yg tidak bisa ditiru.

Jadi kalau mau Flash Back pengalaman WEKA dulu bangkrut sampai Milyaran, itu bukan cuma faktor kesalahan dari Manajemen stok barang yg over banyak dan nggak kekontrol, tapi juga sebagian aliran dana juga dipinjam ama temen.

Karena itu semua hal baru, akhirnya semuanya resikonya yg menanggung melunasi hutang yach WEKA sendiri, dan merekapun juga tidak merasa bersalah sama sekali. Hal inilah kini menjadikan sikap pembelajaran dari kesalahan

Makanya jika orang iri melihat WEKA sekarang enak, duitnya banyak, sering jalan-jalan, sering makan-makan di restoran, kadang bersama Keluarga sesekali mengajak temen, saudara.

WEKA sekarang enak, tiap tahun selalu terus investasi. Sejak lunas hutang th 2018, hampir setiap tahun WEKA selalu investasi Mobil, Motor, Ruko, Tanah Sawah, Beli Rumah dan semuanya itu dibeli Kontan ga punya hutang.

Tapi saat WEKA Express kolaps jatuh terpuruk dan bangkrut Milyaran, semua aset habis dan rumah masuk koran di sita bank, mereka gak mau tau betapa depresi dan stres beratnya.

4th lebih selalu terjaga setiap malam sendirian menghitung bulan dan bintang yg bertaburan pikiran ngacau, dan ngelantur yg bukan-bukan, sampai pernah memindahkan awan yg malam itu menutupi Bulan, mereka tidak pernah tahu.

"Benar adanya Pepatah nek ora WIRANG yo Kurang jika ingin merubah pola kehidupan!!"

Kenapa catatan yg terserak WEKA Express terus dituliskan dan dibagikan apakah tidak rela dengan keberhasilan hidup yg sekarang?

Bukan, bukan itu teman-teman. Pengalaman dalam memori hidup ini kalau dibiarkan akan hilang. Tapi kalu kuceritakan, kutuliskan biar menjadi cermin "Kaca Benggala" bagi siapa aja yg mau membacanya, syukur ada kemanfaatan

yg terserak WEKA Express

Harta akan habis bila dibagikan, minimal berkurang. Tapi ilmu pengalaman hidup, ilmu kanthi laku, akan semakin jernih seperti sumber mata air, sumber kehidupan.

Adapun konsekuensinya yg benci akan tetap membullly dan yg memuji akan mendapatkan inspirasi semuanya itu kembali pada niat hati.

WEKA tidak akan pernah bisa merubah apapun dan siapapun apalagi untuk merubah dunia. Ibarat mendorong mobil, kalau mobilnya yg didorong mogok, tetap ga akan kemana-mana.

sinau kemandirian

30/07/2025

Seringkali saya jumpai dalam hidup ini banyak orang syarafnya langsung ketarik tegang, gak rilexs lagi, begitu dimintai tolong soal perkara Uang. Entah dengan beragam bentuk argument alasan untuk "berusaha", membatasinya!!.

"Padahal masih konteks internal, berurusan langsung dengan keluarga, bahkan dengan orang tua. Apalagi jika dengan orang lain?"

Memang secara psikologis memberi dengan diminta itu akan berbeda sekali efek yg terjadi 'reaksi and divent' dalam kejiwaan manusia.

Memberikan jelas sudah didasari dengan rasa kesadaran, rasa kerelaan meski belum tentu ada rasa keikhlasan, efek yg terjadi syarafnya akan rilexs, lentur fleksibel santai dan damai.

Tapi dimintai? Yg terjadi kontraksi sel syaraf dalam jiwanya entah berapa persen kecil dan besarnya itu akan sangat mempengaruhi psikis jiwanya. Hal ini mudah sekali kita baca dan terlihat jelas respeck dari mimik di wajahnya.

'Memang betul alias benar, semua butuh waktu, semua perlu proses, semua perlu belajar dan tentu juga latihan yg di ulang-ulang, tapi untuk kebiasaan berbagai soal uang ini udah watak!!'

Akan sangat sulit melatih membiasakan untuk berbagi bagi orang2 yg pelit, meskipun secara kepemilikan harta benda melimpah, yach tetap saja akan pelit, karna sudah menjadi tabiat dan watak kelakuannya, kecuali otaknya mau diisi dengan nutrisi ilmu dan qalbunya bisa terbuka.

Namun bagi yg udah punya rasa empati dari sananya, rasa kepekaan dan rasa kepedulian dalam hatinya terkadang malah melampaui realitas dari rasa kemampuan kepemilikanya.

Orang lain lebih ia pedulikan daripada dirinya. Untuk peduli, berbagi tak harus nunggu kaya.

Efek habittus dan komunitas itu besar, palagi dibarengi dengan sering baca buku, dan terus mau belajar sebab dari rasa keingintahuan ini kelak yg akan mempengaruhi pola berfikirnya.

Tentunya akan seiring dengan meningkatnya kesibukan serta bertambahnya penghasilan. Sebab berbagi tanpa punya pendapatan uang sendiri dari jerih payah keringat sendiri sama ajah dengan bunuh diri, hal itu konyol sekali.

Banyak orang menolong untuk menguasai, banyak orang membantu bukan karna peduli, bukan karna empati tapi karna motif, modus.

Memang didunia ini tidak ada yg tulus, tidak ada sebenarnya sesuatu yg benar-benar gratis.

Makanya hidup ini mesti harus punya prinsip. Kita boleh hidup miskin, gpp. Toh udah kerja dan usaha totalitas kewajibannya udah gugur. Sebab hasil akhirnya 'jatah' diluar kontrol kita.

Tapi menerima uluran tangan apapun nilai dan bentuknya itulah uji godaan yg sesungguhnya. Sebab jika prinsip, nilai-nilai hidup satu-satunya kekayaan yg masih dimiliki kalau ditukar materi selamanya hidup kita menjadi miskin beneran!!

Terkadang kekurangan itulah yg akan menjadi kekuatan, kegigihan, keuletan dan keberanian untuk terus berusaha dan mau berfikir keras untuk mencari solusi hidup, jalan keluarnya.

Sebagian besar kemiskinan kita ini bukan cuma perkara modal tapi lebih pada mental.

Banyak contoh disekitar lingkungan tetangga masyarakat kita yg sering mendapatkan jatah bantuan uang cuma-cuma hidupnya stagnan.

Kekurangan dan kelemahan yg mestinya jadi energi, aset potensi untuk membentuk dan membenturkan diri dengan pengalaman, dia lewatkan begitu saja. Tapi ini soal pilihan!!

Bukan soal benar atau salah, tapi soal melatih diri untuk mau hidup perih, laku prihatin, agar kelak saat mendapatkan rejeki bisa bersyukur.

Sebab uang yg didapatkan dari kerja keringat itu sangat beda pemakaiannya dengan uang didapatkan tanpa berusaha dan kerja keras.

Itulah pentingnya kenapa orang mesti harus berproses, merasakan sendiri ruh pahitnya perjuangan yg selalu butuh pengorbanan dan terkadang hasilnya jauh dari yg diharapkan.

Tanpa memiliki prinsip, dan nilai-nilai hidup yang menjadi ruh esensi kehidupan, segala sesuatu yg kau dapatkan kehilangan maknanya

Kejernihan hati sangat mempengaruhi mindset pikiran di dalam memberikan opini perspektif tentang segala macam peristiwa kehidupan.

Bukan nilai angka nominal yg jadi berharga. Tapi spiritual proses dalam mencarinya yg akan membuat hidupmu jadi berwarni-warna.
________

Express 30 Juli 2025 Nardi Wijaya*
sinau kemandirian

27/07/2025

Ketika orang menceritakan tentang catatan dalam menjalani hidupnya, bahwa penderitaan itu sama saja dengan kebahagiaan, bahwa senang, susah dan derita itu sama saja, itu bukan kebetulan, dan tidak terjadi begitu aja.

Penyanggahanmu tentang sesuatu yg diluar kendali dirimu hanya akan menjauhi mimpi dan cita-cita dalam proses hidupmu. Sangat butuh perdamaian dan kompromi dengan diri sendiri untuk melahirkan "Wisdom of kebijaksanaan".

Meskipun semuanya itu cuma permainan rasa, persepsi nalar dari logika berfikir, berarti orang itu bukan cuma sudah melewati titik nadirnya kehidupan, tapi juga menggali menjadikannya pengalaman, "ngemu kanthi laku" bahwasanya semuanya itu, bagian dari falsafah kehidupan.

Ketika orang mengatakan bahwa rasa senang susah, sedih dan gembira itu sama saja, tak ada bedanya, berarti orang itu sedang asyikk termanggu di langit Tujuh, terkurung dalam ilmu fenomena2 rasa nuansa dalam pikiran.

Ketika bertemu orang yang sedang merutuki nasib, banyak sambat dan sering mengeluh serta terus menyalahkan semua keadaannya, melihat sisi kelemahan diri, berarti orang itu sedang dirundung banyak skali permasalahan.

Ketika orang lagi senang berfikir yg mistis, menghindari realitas dan s**a klenik serta lebih membesar2kan mitologi dan mitos2, berarti orang itu sedang dalam persimpangan jalan, dalam pencarian "jati diri" hidupnya!!.

Ketika orang itu tampak tenang, kelihatan bahagia, senyum2 sendiri dalam menjalani pahit getirnya seni kehidupan, berarti orang itu sedang menghibur diri, sedang menghimpun "spirit dan energi" untuk membesarkan hati.

Ketika orang itu Uforia, tampak sekali sangat kelihatan berbahagia, berarti orang itu baru menikmati prestasi pencapaian materi barang baru yg belum pernah dimiliki, yg sudah diincar lama sekali, walaupun ia dapat beli dgn Hutang rasa bahagianya sama saja, mumetnya beda!!.

Ketika melihat orang semangat, nekad dan kadang nampak konyol segala keputusannya radikal dan tak masuk akal, berarti orang itu sedang showfis, "test uji nyali" resikonya itu urusan belakang, karna biasanya orang yg type seperti ini besar "Nyali", bukan dari akademisi.

Ketika melihat segala macam keputusan selalu dipikir2 ulang, banyak macam2 pertimbangan bisa jadi sedari kecil dominan diasuh oleh Ibu.

Sebaliknya ketika melihat karakter watak orang yg gubras gabrus, serampangan cepat ambil keputusan, polanya sejak kecil dominan bapak

Jika melihat orang yg gak punya greget, meski keadaannya gak begitu baik, gak begitu aman dan selalu mbulet muter2 terus masalahnya cuma itu2, mungkin kapasitas garis tangannya cuma segitu, atau goblok Dan tolol Aslinya!! Sebab dikaruniai akal tapi gak mau berfikir!!

Jika ketemu orang yg muluk2 cerita konsep tentang hidup Anak2nya kelak akan bla, bla.. berarti orang itu gagal mendapatkan cita2nya, akhirnya anaknya ditumbalkan demi obsesinya.

Dan ketika kamu sedang ketemu tulisanku ini dan kau baca juga hingga selesai itu berarti ada kesadaran untuk melakukan perubahan dengan terus menggali semua sumber ilmu pengetahuan yg nanti akan menjadi referensi dalam mengambil keputusan jika kelak dalam perjalanan hidupmu nanti ketemu persoalan.

Dan lain2 sebagainya,....!!

Sebenarya banyak sekali potret realitas dalam kehidupan yg terjadi disekitar lingkungan kita itu enggak ada yang kebetulan, semuanya itu "Pustaka Buku Besar" dari "Alam semesta".

"Dan tidak sembarangan orang bisa 'IQRO" membacanya, apalagi mendapat hikmahnya".

Sebab tidak semua orang yg mendapatkan momentum, pasti mendapatkan quantum!!

WEKA Express 26 Juli 2022


🎼✍️

Sinau Kemandirian

25/07/2025

Kita tidak bisa merubah hidup orang lain, juga engga akan merubah dunia, capek dan sia-sia serta gak ada gunanya. Tapi kita mengajak untuk terus berfikir, kenapa buah semangka bisa berdaun sirih, lirik lagu Broery Pesolima.

Hidup dengan seni itu indah, hidup dengan ilmu itu mudah dan hidup dengan agama itu bikin hati menjadi tenteram tenang bisa bahagia.

Silahkan pilih dengan cara yg kamu s**ai, dengan cara yg sesuai dengan passion diri. Didalam memaknai peristiwa dalam hidup.

Usahakan untuk bisa tepikan keinginan, jaga jarak dari segala macam bentuk ego sendiri.

Sebab jika ego menyelimuti tendensi, apapun narasi ilmu pengetahuan, wawasan, dia hanya akan menjadikan alasan sebagai pembenaran. Kebenaran hanya dihasilkan dari kejernihan.

Makanya dibilang susah yah mudah tapi jika dianggap gampang riskan bisa salah paham. Ketika kita sedang berinteraksi dengan orang. Entah itu teman di media online atau offline.

Sebab pada dasarnya tidak ada satupun orang tanpa motif dan kepentingan. Makanya ada adab, etika dan estetika bukan cuma logika.

Meskipun awanya orang start, berangkat dari problem dan konflik didalam kehidupannya.

Makanya faktor usia progresif, umur produktif sangat beda sekali fokusnya dalam melihat kehidupan. Beda yg pengalaman, dan matang.

Tapi semuanya seragam dan kompak bahwa segala sesuatunya sangat dipengaruhi uang.

Yg hidupnya masih pas-pasan, wajar saja jika ingin hidup yg lebih mapan. Inilah link, jalan yg jika ditelusuri akan menemukan banyak akses circle selama menelusuri jejak jalan kehidupan.

Yg menemukan jalan belum tentu menemukan Tuhan dan bagi yg menemukan Tuhan, pasti akan ditunjukkan jalan. Tapi ingat yg dapat momentum belum tentu mendapat quantum.

Dan yg mesti harus diingat didalam berproses itu kuncinya menjalankan peran yg sudah ada. Sudah sewajarnya jika dalam perjalanan akan banyak menemukan banyak cerita kehidupan.

Dan ada tiga hal yg tidak bisa dirubah dalam kehidupan, satu masa lalu, dua sakit hati, dan ketiga kematian. Kuncinya rela dan menerima.

Kadang jika sedang mencintai dan menyayangi seseorang itu manusia tanpa sadar kebablasan ingin mengatur dan mengubah sesuai dengan selera, justru dari situlah awal permasalahnya .

"Disini, sudah tidak ada kebencian, semuanya adalah by Desain-Nya. Mengetahui hak sebagai hamba,memahami kewajiban antar sesama!!"

Sinau kemandirian

22/07/2025

Kita baik itu sebenarnya baik, tapi karna ada motif kepentingan dan krisis identitas serta masih perlu eksistensi dan pengakuan diri.

Buktinya kita bisa bertutur sapa dengan lembut, manis kepada orang lain, relasi, teman-teman tiba-tiba bisa menjadi jutek kepada orang tua dan sanak saudara.

Mestinyakan kalau kita bisa sopan dan lembut ketika berinteraksi dengan orang lain, rekan kerja, relasi atau circle jaringan pertemanan?

Mestinya kita juga mesti harus lebih baik lagi saat sedang berinteraksi dengan keluarga, sanak saudara, apalagi dengan orang tua?

Sebab orang tua itu sudah terbukti, dan teruji kebaikannya, kasih sayangnya pada anaknya. Apapun alasannya tidak bisa dimaklumi dari segi etis, etika dan darma bukan cuma logika.

Perbedaan sudut pandang sudah biasa, tapi salahnya orang tua itu tetap benar, apalagi benarnya. Etik, adab posisinya diatas ilmu.

Soal kekurangan, kelemahan itu hal yg wajar dan tidak perlu didramatisir, dilebih-lebihkan karena itu semua tugasmu sebagai anaknya, untuk bisa menjadi lebih baik minimal sama.

Jadi jika sudut pandang cara berfikirmu tepat dan presiisi, kamu akan menemukan banyak hal bijak yg bisa dilakukan dan menjadi sikap. Tapi jika engkel sudut pandangmu kurang bijak selamanya pikiranmi dipenuhi rasa kecurigaan

Kecurigaan ini tidak selalu benar', tapi rasa kecurigaan itu juga perlu untuk mengontrol menyeimbangkan sebelum jadi kebiasaan.

Kecurigaan itu ibarat rem yg juga diperlukan dalam berkendaraan selama sewajarnya, dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan hidup.

Sebab pada dasarnya setiap orang yg sudah percaya dan jatuh cinta, jatuh hati dengan kecantikan fisiknya atau dengan kecerdasan intelektual pemikiran dan ide2 briliannya itu cenderung susah untuk dikontrol dan berjalan dengan normal nature alami, yg apa adanya.

Seperti yg kita pahami selama ini bahwasanya sifat tamak dan keserakahan serta kerakusan pada manusia itu selalu ada, jika kans terbuka.

Dan biasanya polanya kalau orang itu sudah kadung jatuh cinta kadung terlanjur percaya, rasionalitas nalar cara logika berfikirnya rusak. Gak bisa presisi karena sudah gak seimbang.

Percaya pada seseorang juga boleh, menaruh rasa kecurigaan untuk mencari keseimbangan kontrol rem dalam bentuk kehati2an juga gpp.

Sebab pada dasarnya kalau sudah berurusan dengan nominal materi uang, biasanya orang itu jadi blaur, buta dan gelap mata untuk bisa sinergi saling mengontrol saling mengkritisi.

Memang kalau orang itu cantik dan menarik parasnya, kebanyakan orang mati klepek2. Begitupun kalau orang itu cerdas pandai dan pintar kita akan selalu terpukau logika2nya.

Idealnya selama berkendara di jalan raya itu antara kontrol gas dan rem mesti seimbang. Gak boleh salah satu mendominasi. Jika hal seperti ini terjadi, bahaya dijalan bisa terjadi.

Saatnya diri butuh waktu jeda untuk refleksi.

Ngopi santai sendiri sambil kontemplasi dan evaluasi diri hendaknya dilakukan untuk cari titik presisi, dan mendapatkan kejernihan hati.

☕☕ Kopi pahit WEKA Express
sinau kemandirian

21/07/2025

Tugas logika bukanlah untuk mengajari kita apa yg harus dipikirkan, tapi mengajari kita bagaimana caranya berfikir dengan benar.

Logika bukanlah sekadar kumpulan aturan kaku, melainkan alat berpikir yang membentuk cara kita menilai suatu gagasan secara masuk akal. Ia mengajarkan kita bagaimana menyusun premis, menarik kesimpulan, dan mengenali apakah hubungan antara keduanya sah secara nalar. Dengan memahami logika, kita tidak hanya belajar membedakan benar dan salah, tapi juga belajar memahami mengapa sesuatu bisa dianggap benar atau salah.

Dalam kehidupan sehari-hari, logika membantu kita menyaring informasi yang kita terima. Kita bisa lebih kritis terhadap argumen yang dibungkus retorika indah namun sebenarnya cacat secara berpikir. Misalnya, logika dapat menyingkap manipulasi dalam iklan, debat politik, atau bahkan dalam percakapan harian. Karena itu, logika adalah alat pertahanan diri intelektual terhadap penyesatan dan kesalahan berpikir.

Lebih jauh lagi, logika memperhalus cara kita berdiskusi dan berpolemik. Ia menuntut kejujuran intelektual: jika suatu argumen terbukti lemah secara logis, maka kita harus bersedia mengubah pendirian. Di sinilah logika menjadi bukan sekadar alat berpikir, tapi juga sarana untuk membentuk karakter yang terbuka dan rendah hati dalam pencarian kebenaran.

☕☕ Etika logika and estetika

sinau kemandirian

17/07/2025

Keuletan dan kreativitas masyarakat nusantara sedang hangat2nya. Hal ini ditunjukkan makin maraknya pedagang kaki lima yg menjamur disepanjang jalan dan tempat hiburan malam.

Menjawab sulitnya mencari lapangan kerja, usaha bakulan dengan memanfaatkan hari pasaran, dan hiburan malam adalah jawaban.

Mereka cuma butuh harapan, mereka butuh pekerjaan untuk sekedar bisa bertahan hidup.

Dengan modal nekat, ada yg sebagian jualan keliling kampung, jualan di sekolah dan ada juga yg memanfaatkan jualan online. Dan yg bisa sewa tempat sebagian mereka ngontrak.

Bagi yg belum pernah mengalami, kelihatannya gampang. Tinggal belanja kulakan dagangan lalu dijual keliling atau mangkal dipinggir jalan.

"Semudah itukah usaha mandiri bakulan??"

Jawabannya bisa iya dan bisa engga, karena masih butuh waktu proses yg panjang, kalau mengacu pada psikologi industri, minimal siap menekuni satu bidang usaha yg sama 8th.

Seperti musim yg silih berganti, seperti juga tanaman ada masa bersemi, bertumbuh dan berkembang baru kemudian belajar berbuah.

Itulah alasan kenapa butuh waktu mpe 8th.

Padahal didalam benaknya sudah terbebani dengan tanggungan dan beban biaya hidup. sebelumnya yg akan menguji kesabarannya.

Karena usaha itu lebih pada mental bukan modal, makanya hanya orang-orang nekat beneran dan kepepet keadaan yg bertahan.

Pada akhirnya beban masalah kesulitan hidup itu bisa menjadi pemicu menambah semangat sekaligus bisa menghambat proses bakulan.

Pengalaman usaha bakulan dilapangan tidak bisa diteorikan hanya bisa dipraktekkan dan nanti akan mendapatkan kejutan pengalaman hal yg baru tak pernah terpikirkan dilapangan.

Yg namanya orang usaha itu ada sepi, kadang rame dan bahkan juga gak laku, untuk sekedar dapat penglaris ajah, susahnya minta ampun.

Yg menjadi hambatan terbesar orang bakulan itu selalu menghitung keuntungannya materi.

Padahal bagi para perintis, bagi pemula itu banyak mendapatkan pengalaman hal baru sebenarnya sudah untung, sikap seperti inilah yg tidak dimiliki oleh mereka yg gulung tikar.

Dia lupa, bahwa usaha-usaha yg besar, lancar sekarang itu dulunya pernah juga mengalami hal yg sama, cuma karena sabar dah konsisten ajah Diaa masih bisa bertahan smpe sekarang.

Makanya WEKA seringkali bilang : "Usaha yg masih tetap buka bisa bertahan aja dah hebat" sebab tantangan bisa istiqomah itu berat.

Itulah uniknya seni usaha bakulan, meskipun secara sistem diera modern ini banyak varian. Tapi esensi dasarnya sebenarnya sama ajah.

Usaha bakulan UNKM adalah pilihan gampang yg bisa di akses banyak orang tanpa proposal dan tanpa panggilan bisa dilakukan siapa aja.

Hikmah dari situasi ekonomi sulit, harga-harga barang naik, daya beli masyarakat turun dan akibatnya banyak pedagang mengeluh sepi diantaranya karena banyaknya usaha yg baru

Manajemen sirkulasi pengeluaran operasional ditambah penghasilan dikurangi kebutuhan hidup inilah yg sering membuat kepala bisa geleng-geleng sendiri, saking penuhnya isi muatan tanggungan yg ada dalam pikiran.

Usaha salah gak usaha juga salah, kerja salah engga bekerja malah tambah salah. Dilema seperti ini udah jadi menu hidup sehari-hari

"Usaha itu susah makanya banyak orang pilih bekerja. Cari lap kerja itu susah makannya banyak orang terpaksa harus berwirausaha!"

yg terserak wong bakulan

14/07/2025

Aset fiktif. Banyak orang ketipu cuma melihat dari permukaan tanpa mau memahami realita sebenarnya yg terjadi pada realita kenyataan.

Hal ini sempat menjadi bumerang bagi proses perjalanan panjang WEKA, di dunia Bakulan!!

Sengaja saya tuliskan dan bagikan semoga cukup WEKA aja karena pada awal prosesnya pernah mengalami ketipu oleh perputaran!!

Omset besar pendapatan harian mau usaha restoran, toko kelontong atau pedagang kaki lima dan angkringan adalah sebuah impian!!

Dengan pendapatan total dari penjualan omzet penjualan harian inilah kita akan bisa berbuat banyak untuk bisa memutar uang permodalan. Meski margin keuntungan usaha restoran tidak bisa dibandingkan dengan usaha pertokoan.

Omset penjualan yg besar itu bukanlah murni keuntungan, masih banyak chos operasional mulai dari modal harga barang, gaji karyawan kalau gak ditangani sendiri, sewa kontrakan, uang jajan, biaya transportasi dll. Serta satu lagi yg paling penting modal usaha hutangan atau murni dari modal sendiri, data ini penting.

Sebab sudah menjadi rahasia umum jika orang megang uang yg banyak itu keinginannya pasti macam-macam, bisa dari anak-anaknya karna pola kebiasaan dari orang tuanya, dari istri atau mungkin dari diri kita sendiri, yg loss control.

Aset tetap seperti rumah atau tanah yg ada sertifikatnya, aset yg bergerak seperti sepeda motor atau mobil yg ada Surat BPKBnya, itu diam bobok manis durumah atau jalan2??

Jika semua aset tetap maupun aset bergerak berikut surat sertifikat, BPKB bahkan No Nik pegawaimu bobo manis dirumah berarti aman. Tapi jika masih jalan-jalan mesti ikat pinggang.

Kesadaran sedari awal ini penting dan jangan sampai terbuai dulu dengan banyaknya omset perputaran uang usahamu karena proses untuk sampai digaris finis titik aman,,, butuh waktu.

Mesti harus jeli dan teliti memetakan mana keinginan dan mana prioritas yg kebutuhan.

Pemetaan skala ini penting agar bisa saling didiskusikan ketika terjadi selisih perputaran, terjadi selisih pengeluaran dan penghasilan.

Jangan menganggap enteng persoalan, sebab orang kesandung itu cuma karena batu kerikil. Hal-hal kecil, yg kadang seringkali kita abaikan.

Dan penyakit orang untuk bisa tetap fokus ketika awal mulai merintis usaha dulu itu gak mudah, kalau sudah lupa dengan niat awal.

Meskipun niatnya bagus buat investasi atau berbagi ke sesama itu sangat baik, tapi tetap harus di cek dan koreksi tau kondisi yg aslinya.

Sebab aset dan omset fiktif yg besar adalah modal besar trust kepercayaan dari relasi dan orang-orang yg sangat mempercayai diri kita.

Salah sedikit aja meleng, cuma dalam hitungan kedipan mata semua orang bisa pergi semua.

Kemiskinan weka dulu itu ternyata bukan cuma modal, tapi juga kedisplinan untuk mengatur sirkulasi keuangan modal dari kepercayaan!!

Begitu ditinggalkan semua orang, sendirian hanya ditemani oleh persoalan, permasalahan yg menggunung baru tiba rasa penyesalan.

Meskipun proses jalan panjang tlah dilewati semua bayangan kesalahan masa lalu itu terkadang datang menghantui, hingga saat jelang tengah malam ini coba untuk kubagi.

☕☕ Catatan yang Terserak WEKAExpress
sinau kemandirian

13/07/2025

Terkadang dengan banyak pertemanan itu bisa menambah sirkulasi informasi perkembangan terupdate, peluang potensi-potensi yg baru.

Pertemanan bisa menambah wawasan dan pengetahuan pengalaman yg tidak kita tahu.

Jika circle komunitas jaringan pertemanan mu sehat akan memperluas koneksi dan jaringan. Teman bisa jadi Seorang Guru tanpa gelar!!

Tapi kadang selalu menyendiri itu juga baik. Sebab orang-orang selalu menyendiri itu biasanya memiliki prinsip hidup yg kuat.

Baginya kebanyakan teman itu sampah, dan hanya akan menambah banyak masalah ajah. Cek berapa persen sih temenmu yg produktif?

Kalau circle komunitas pertemananmu sehat, otomatis banyak waktu sibuk dan kegiatan. Untuk ketemuan paling setahun satu dua kali.

Jadi pada dasarnya hidup ini dinamis, kadang banyak teman banyak saudara banyak rejeki itu enggak singkron dengan realita dilapangan.

Siapa dulu temanmu, siapa dulu saudaramu? Mesti circlemu mesti selektif dan kawan yg baik itu sedikit, yg banyak itu pasti buihnya.

Makanya kita mesti bijak pandai menempatkan diri, sebab semakin sedikit pengaruh dari luar yg rata2 mentalitasnya inferior itu makin baik.

Kalaupun ada orang yg baik dan superior gak bakalan mau berteman dengan orang yg gak punya value, gak punya nilai, buang2 waktu!!

Kita itu sebenarnya gak miskin, tapi mental pesimistis pada keadaan lebih cenderung mengarah pada mental pecundang daripada menjadi orang yg optimistis, mental seorang pemenang, superior yg siap dan gagah berani' sanggup menghadapi ketatnya persaingan!

Kalau tau diri kalah materi kalah tidak bisa beli parfum dan handbody buat perawatan diri Yach pilihannya mesti jangan Minderan. Nahh orang yg pede percaya diri ini kemana-mana sendiri.

Kini tiba saatnya untuk membuktikan diri unjuk gigi atas segala macam ilmu teori yg dikuasai. Waktu yg akan menguji apakah kamu emang mental pejuang atau omong kosong doang!!

Sinau kemandirian

Orang-orang yg akan berhasil sukses adalah orang yg mampu membangun pondasi kokoh dengan batu bata yg dilemparkan orang ...
10/07/2025

Orang-orang yg akan berhasil sukses adalah orang yg mampu membangun pondasi kokoh dengan batu bata yg dilemparkan orang lain kepadanya. Lihai dan jeli dalam memaknai segala peristiwa yg terjadi dalam hidupnya

Keberhasilan sejati tidak selalu dibangun dari pujian dan dukungan. Sering kali, justru kritik, keraguan, dan hinaan menjadi bahan mentah dari kekuatan batin seseorang yg berproses.

Orang yang sukses bukanlah mereka yg tidak pernah dijatuhkan, tetapi mereka yg memilih untuk bangkit dan membuktikan bahwa batu-batu yang dilemparkan kepadanya bisa diubah menjadi fondasi yg lebih kokoh.

Dalam setiap hinaan tersimpan kekuatan dan peluang untuk mengasah ketangguhan, dan dalam sikap setiap hadapi keraguan orang lain, ada ruang untuk membuktikan nilai dirinya.

David Brinkley mengajak kita untuk tidak hanya bertahan dari badai tantangan, tetapi juga menggunakan dan bisa memanfaatkanya.

Reaksi terhadap kesulitan membentuk arah pertumbuhan: apakah kita akan hancur olehnya, atau tumbuh bersemi karenanya.

Membangun fondasi dari batu yg dilemparkan orang lain adalah sikap mental yg luar biasa dan ia menunjukkan bahwa seseorang telah melampaui rasa sakit dan menjadikannya kekuatan yang produktif, bukan beban.

Dalam perspektif ini, orang sukses tidak hanya dilihat dari hasil akhirnya, tetapi dari cara ia memperlakukan prosesnya. Ia tidak meminta dunia untuk memudahkan langkahnya, tapi memantapkan kakinya di atas jalan yang sulit.

Ia bisa belajar untuk tidak mengeluh atas rintangan, melainkan menjadikannya pelajaran.

Karena pada akhirnya, bangunan yang paling kokoh adalah yang dibangun bukan hanya oleh tangan, tapi oleh jiwa yang sudah kenyang diuji dan tetap memilih untuk berdiri.

yg terserak kehidupan

"Kecerdasan intelektual itu menawarkan rasa kenyamanan, dan kecerdasan emosional itu akan memberikan rasa ketenangan tet...
09/07/2025

"Kecerdasan intelektual itu menawarkan rasa kenyamanan, dan kecerdasan emosional itu akan memberikan rasa ketenangan tetapi kecerdasan spiritual bisa memberikan rasa kebahagiaan sejati dan kedamaian yg abadi"

Cita rasa, selera, etika, logika dan estetika yg berbeda akan tersaji tiap hari, yg engga bisa terlukiskan tak terkatakan dan terbahasakan tapi bisa dirasakan nature alami dalam hati.

Puncak pendakian itu sepi, puncak pencarian itu sunyi dan puncak kenikmatan itu harmoni.

Paribasan suket godhong ngebyuki, grewangi.

sinau kemandirian

Address

Jalan Slamet Riyadi Timur Pasar Pojok Kwadungan Ngawi
Ngawi
63283

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when nardi_wijaya posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to nardi_wijaya:

Share