
02/08/2025
Media asing Eurasia Times menyorot pembelian 48 jet tempur KAAN buatan Turkiye yang dilakukan pemerintah Indonesia.
Kontrak itu diteken pada 26 Juli 2025 di Istanbul, dalam gelaran International Defence Industry Fair (IDEF).
Yang membuat heboh bukan hanya jumlah pesawatya, tetapi juga karena Indonesia sebelumnya sudah lebih dulu terlibat dalam dua program jet tempur lain, yakni pesawat Rafale buatan Perancis dan KF-21 dari Korea Selatan.
Langkah Indonesia membeli begitu banyak jenis jet tempur dalam waktu yang relatif berdekatan, dimuat di dalam laporan EurAsian Times yang berjudul Can Indonesia afford another fighter jet after KF-21 & Rafale? atau "Bisakah Indonesia membeli jet tempur lagi setelah KF-21 dan Rafale?"
Dalam artikel yang diterbitkan oleh EurAsian Times tersebut, muncul pertanyaan mengenai skema pembayaran jet tempur yang harus dilakukan Indonesia.
Namun, hingga saat ini, belum ada alokasi anggaran resmi yang diumumkan ke publik untuk pembelian KAAN.
Sunber : Kompascom
Penulis: Inas Rifqia Lainufar