24/09/2024
Padang Aro, 24 September 2024 – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok Selatan menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025. Rapat tersebut berlangsung di kantor DPRD Solok Selatan pada hari Selasa dan dihadiri oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, serta para anggota DPRD dan perwakilan fraksi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati H. Yulian Efi menekankan pentingnya pembahasan RAPBD yang efisien dan tepat sasaran. Ia menyadari bahwa anggaran yang tersedia masih belum cukup untuk sepenuhnya mengakomodasi kebutuhan masyarakat. "Ini lah kemampuan anggaran kita," ujarnya. Meski demikian, ia berharap proses pembahasan dapat berjalan lancar, meskipun mungkin realisasi optimal dari RAPBD masih memerlukan waktu.
"Semoga proses pembahasan berjalan lancar, meskipun tidak dapat direalisasikan optimal dalam waktu dekat," tambahnya, menekankan tantangan yang dihadapi pemerintah dalam upaya meningkatkan alokasi anggaran yang lebih efektif.
Ketua DPRD Solok Selatan, Matius, turut menyampaikan pandangannya bahwa RAPBD akan dievaluasi secara menyeluruh oleh masing-masing fraksi melalui pandangan umum. "Pandangan umum dari setiap fraksi akan menjadi dasar evaluasi RAPBD yang diajukan, agar dapat mencerminkan kebutuhan prioritas masyarakat," katanya.
Salah satu fraksi yang menyampaikan pandangan adalah Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya, Indra Sari Putra. Dalam pandangan umum fraksinya, ia berharap pemerintah dapat lebih fokus dan konsisten terhadap rencana pembangunan daerah. “Kami mengharapkan adanya skala prioritas yang jelas, agar pembangunan bisa berjalan sesuai target,” ujarnya.
Semua fraksi yang hadir pada rapat tersebut sepakat untuk melanjutkan pembahasan Ranperda APBD 2025, meskipun mereka menggarisbawahi pentingnya efisiensi dan prioritas dalam pelaksanaan anggaran.
Setelah penyampaian pandangan umum dari fraksi-fraksi, pemerintah memberikan tanggapan resmi. Dalam jawabannya, Wakil Bupati H. Yulian Efi menyatakan bahwa pemerintah menyambut baik pandangan dan masukan dari seluruh fraksi. Terkait target peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), ia menjelaskan bahwa Fraksi Golkar menargetkan peningkatan sebesar 1,02 persen untuk tahun 2025, dengan upaya optimalisasi pendapatan melalui sektor pariwisata dan kerjasama dengan Bank Nagari.
“Kerjasama dengan Bank Nagari akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan PAD, terutama di sektor pariwisata yang potensial di Solok Selatan,” jelasnya.
Rapat paripurna tersebut diakhiri dengan penegasan bahwa pembahasan RAPBD akan dilanjutkan dengan memperhatikan masukan dari setiap fraksi, dan diharapkan prosesnya berjalan dengan baik hingga finalisasi pada waktunya.