Double Y-KS family atc

Double Y-KS family atc saling support dan ikuti, ya �

24/12/2023

SECANGKIR CINTA

❤️❤️
Disini, tujuh tahun lalu aku pernah punya seseorang. Bukan, Bukan kekasih, hanya dia yang pernah singgah lalu menghilang tanpa pamit. Meninggalkan luka, yang tak kunjung kering.

Pertemuan itu tidak sengaja terjadi. ditempat inilah pertama kalinya aku melihatnya. Ia yang senyumnya saja mampu membuat gelap di hati ini menjadi terang kembali. Ia yang memakai apron coklat dan senantiasa berdiri di balik meja dan mesin grinder dengan senyum berlesung p**i. Ahh manis, senyumnya begitu manis. Jika dia gula, mungkin semut akan berlomba mengerubunginya.

Sejak melihatnya aku sering datang kesini. Dengan secangkir kopi, duduk dan diam-diam memperhatikannya dari balik novel yang senantiasa menemani. Kemudian mencuri pandang dari balik pintu kaca yang membatasi. Hampir setiap hari kuhabiskan disini hanya sekedar untuk memperhatikannya yang sibuk meracik kopi untuk para pelanggan.

Suatu hari dia datang mendekat ke arahku. Entah mengapa debar di dada terasa begitu aneh ketika dengan tersenyum ia menyapa serta bertanya siapa namaku dan kenapa setiap hari datang dan duduk disini sendirian.

“Hey... siapa nama mu? Kenapa kamu setiap hari datang dan duduk di tempat yang sama, sendirian?” Ucapnya kala itu.

“ aku, Nirmala, duduk disini menyenangkan dan disini adalah tempat ternyaman untuntukku, udaranya begitu sejuk dan aku memang s**a menyendiri seperti ini.” Jawabku.

Dia tersenyum kecil, begitu manis. Kemudian mengulurkan tangannya,

“Aku Zaidan, panggil aja Zai, ” ucapnya memperkenalkan diri.

“Bolehkah aku duduk disini bersamamu?” sambungnya.

“silahkan, bukankah tempat ini punyamu? Kenapa harus bertanya?” jawabku saat itu.

Dia lagi-lagi tersenyum seraya duduk di meja yang sama denganku kemudian mulai bertanya banyak hal tentang diriku. Mulai dari alamatku dimana, kuliah jurusan apa, s**a makan apa, sampai kopi yang ku s**ai pun ia tanyakan.

“ Nirmala, kopi seperti apa yang paling kamu s**ai?”

“Aku s**a kopi yang tidak terlalu kental dengan sedikit susu dan sedikit coklat.” ucapku menjawab

Ia kembali tersenyum, ya tuhan kenapa debaran itu kembali terasa ketika melihatnya tersenyum begini?

"Tunggu sebentar, Nirmala!"

Setelahnya dia berdiri dan melangkah menuju ke tempatnya semula, meninggalkan ku sendirian.

Tak lama setelahnya dia kembali dengan secangkir kopi ditangannya dan meletakkannya di atas meja di depanku.

“ini kopi yang ku buat khusus untuk mu. Kopi yang tidak terlalu kental dengan sedikit susu dan sedikit coklat, kamu cobalah,” ujarnya

Kopi yang ia buat sangat harum, perpaduan susu dan coklat dicampur kopi yang di seduh dengan air panas menghasilkan aroma yang sangat manis, rasanya pun sangat enak, saat meminumnya. Aku rasa dia memang sangat berbakat dalam hal meracik kopi seperti ini.

“Bagaimana rasanya?” ucapnya membuatku tersentak

“Hmm... Ini enak, sangat enak. Terimakasih, Zai!”

"Apa kamu menyukainya?"

"Tentu, Zai! Ini kopi terenak yang pernah kuminum, sekali lagi terimakasih, ya!"

"Kalau begitu akan aku buatkan kopi ini selalu untukmu,"

“Zai, boleh aku tanyakan sesuatu?” ucapku, kala itu hening mengisi diantara kami.

“Tentu, kamu mau tanya apa, Nirmala?”

“Hmm, kenapa tempat ini diberi nama ‘Cofe lovee latee'?”

“sebenarnya tidak ada yang spesial dari nama 'cofe lovee latee'...” hening menjeda ucapannya beberapa saat,

“ Cofe aku ambil dari kopi, kemudian lovee aku ambil dari kata love yang artinya 'cinta' sedangkan latte sendiri aku artikan sebagai hal-hal yang berkaitan tentang rasa manis, seperti gula, madu, susu maupun coklat,”

“Dengan Cofe lovee latee aku berharap semua orang yang datang kesini bisa merasakan bahwa sebenarnya hidup ini sangatlah manis, Walaupun ada sedikit unsur pahit dari kopi tapi tidak akan terasa jika sudah di campurkan dengan susu dan gula.” Jelasnya.

" Benarkah kehidupan semanis yang kau katakan, Zai?"

"Tentu, Nirmala! Kenapa kamu bertanya begitu?"

"Ahh, tidak! Aku hanya bertanya saja, Zai."

-------

Setelah hari itu aku dan dia menjadi akrab, setiap kali aku datang, dia akan selalu menghampiriku sambil tersenyum dan membawa segelas kopi buatannya. ia selalu menemaniku belajar, membaca, Bahkan membantuku mengerjakan tugas kuliah. Ia sekarang tempat ku berkeluh, aku mulai menceritakan tentang Keluargaku, ayah dan ibuku yang sering bertengkar,rasa sedih yang aku rasakan, maupun rasa bahagiaku dia mengetahui nya. Begitupun sebaliknya apa yang terjadi dalam kehidupan nya akan ia ceritakan padaku tanpa ku tanya.

Hari-hariku begitu bewarna semenjak mengenal Zai. Ia dan Cafe loveelatte membuatku bisa melupakan semua beban yang membuatku sesak. Zai bahkan bisa membuat aku merasa bahwa aku berharga.

Aku yang tumbuh dari keluarga broken home, selalu merasa diri ini tidak di butuhkan. Kurangnya kasih sayang dan dukungan kedua orang tua dari kecil membuatku tidak terlalu bisa bergaul, kepercayaan diriku tidak ada.

Namun Zaidan mampu merubah pandanganku tentang diri sendiri, dia selalu menguatkan ku, mendengar semua rasa resah yang bibir ini ucapkan.

"Nirmala, tidak ada manusia yang diciptakan sempurna tanpa cobaan, Tuhan pasti memberikan mu kehidupan seperti ini, dengan tujuan akhir yang indah."

"Kamu berharga, jangan mengurung kepercayaan dirimu, buka diri untuk berteman, jalani kehidupan ini dengan bahagia Nirmala!"

Kata-kata Zaidan selalu mampu menengkan ku.

***

Hari itu Jakarta diguyur hujan, seperti biasa aku datang kesini setelah semua jadwal di kampus selesai. Namun hari itu Zaidan tidak disana. Biasanya saat aku datang dia akan menyambutku dengan senyum manisnya dan segelas coffelate ditangannya.

Kemudian bertanya banyak hal yang ku lalui hari ini,

"bagaiman harimu Nirmala? berapa teman yang kamu ajak bicara hari ini? Bagaimana dengan kuliah?"

dan banyak lagi yang selalu dia tanyakan. Tapi kali ini semua terasa berbeda. Ku edarkan pandangan ke sekeliling ruangan penuh meja dan kursi kayu ini, namun tak kutemui dirinya. Entah kemana Zai.

Hari-hari berikutnya pun sama ia tidak datang kesini bahkan sudah dua Minggu ia tak jua muncul. Hari-hariku kembali terasa sepi.

***

Sebulan berlalu namun, bayang nya pun tak jua kunjung untuk ku lihat. Kegelisahan dan rasa sepi akhirnya mendorongku untuk bertanya kepada seorang pelayan yang bekerja di sana tentang keberadaan Zaidan, namun belum sempat mulut ini bicara seseorang yang ku tau sebagai kasir di cafe, datang menghampiriku.

“Mba, Nirmala, ya? Ini ada titipan dari mas Zai,” ucapnya kala itu.

Secarik kertas ia letakan diatas meja, kemudian ia berlalu begitu saja.

Hari ini tujuh tahun sudah berlalu Zaidan, aku kembali kesini. Kembali merasakan manisnya kopi dari tempat ini, namun semua tidaklah sama, Zaidan.

Semua begitu berbeda, Zai.

Bisakah aku kembali merasakan secangkir rasa manis yang pernah dulu kau berikan, Zai. Atau apakah aku harus menjadikan rasa manis itu sebagai kenangan yang pahit yang teramat kurindu?.

--------
❤️❤️❤️

Fizzo: Yuilinc

Sudah part 3 ,ya di fizzo!!

23/12/2023

Selamat datang di halaman saya, semoga bisa saling support ya 🙏❤️

Address

Padang

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Double Y-KS family atc posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Double Y-KS family atc:

Share