08/07/2025
Minangkabau vs Melayu, Benarkah Minangkabau Adalah Akar dari Melayu?
Salah satu suku atau etnik yang ada di Indonesia adalah Melayu.Biasanya orang akan mengidentikkan Melayu itu dengan budaya keislaman.
Jika ditanya di Melayu di mana, banyak orang akan menjawab Tanah Melayu itu ada di sekitaran Pulau Sumatera, Semenanjung Malaka, dan di pulau Kalimantan bagian Utara dan Barat.
Di pulau Sumatera, ada sebagian besar provinsi yang memang bisa dikatakan basis Melayu.Katakanlah di Riau, Kepulauan Riau, Babel, Jambi, Palembang, dan Bengkulu.
Provinsi-provinsi tersebut memang cukup antusias mengangkat kebudayaan Melayu sebagai identitas provinsinya.
Minangkabau dan Hubungannya dengan Melayu
Namun, bagaimana dengan namanya ranah Minangkabau? Hal ini sangat menarik untuk ditelisik lebih dalam.Orang mengatakan kalau Minang itu termasuk Melayu, padahal Melayu identik juga dengan kebudayaan Minangkabau.
Namun, jangan cepat-cepat mengatakan Melayu itu sama dengan Minang.
Karena semua hal yang ada di kebudayaan Minangkabau belum tentu bisa ditemukan di kebudayaan Melayu yang ada saat ini.Meskipun apa yang ada di kebudayaan melayu bisa dikatakan hampir semuanya ada di kebudayaan Minangkabau.
Minang itu adalah Melayu Tua. Dari kebudayaan Minang, maka muncul Melayu muda, dikarenakan orang Minang yang s**a merantau pada zaman dahulu.Mereka merantau ke sekitarnya bahkan sampai ke Semenanjung Malaka atau yang kita kenal dengan Malaysia sekarang.
Akibatnya, budaya Minang membaur juga dalam kehidupan masyarakat di beberapa provinsi lain.Ini akibat dari adanya pembagian daerah dalam bentuk provinsi seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jambi, Riau, dan sebagainya.
Pembauran Budaya Minang pada Provinsi Beridentitas Melayu
Dengan adanya pembagian wilayah tersebut, mengakibatkan budaya Minang itu kurang terekspos di daerah yang identitas provinsinya bercirikan Melayu.Latar belakangnya karena ada unsur politis dan kepentingan seperti Kerinci di Jambi, Kampar, Rokan Hulu, dan Kuantan Singingi di Riau serta di daerah lainnya.
Di sana, budaya Minang diamalkan oleh masyarakatnya dalam kehidupan sehari-hari.Namun, karena sudah masuk ke wilayah provinsi dengan identitas Melayu, maka budaya Minang yang ada tersebut dianggap saja sebagai budaya Melayu. Itulah sebabnya banyak budaya Melayu yang mirip dengan budaya Minang.
Membedakan Budaya Minang dan Budaya Melayu
Lalu, bagaimana cara membedakan budaya Minang dengan budaya Melayu? Cukup susah.
Mereka mirip, tapi dianggap dan dikatakan berbeda.Yang jelas, apa yang ada dalam kebudayaan Melayu hampir ada di dalam kebudayaan Minangkabau.
Tapi apa yang ada dalam kebudayaan Minang belum tentu bisa kita jumpai pada budaya Melayu.Seperti apa gambarannya secara konkret? Coba perhatikan tutur kata dan bahasanya.
Kosakata dalam Bahasa Melayu ada dalam bahasa Minang, bedanya hanya dari bentuk pengucapan.Bahasa Melayu identik dengan bunyi 'a', sedangkan bahasa Minang lebih s**a memakai akiran 'o'.
Selanjutnya, ada alat musik dan instrumen musiknya. Kalau didengar dengan baik, gaya dan instrumen musik Minang berbeda dengan musik Melayu.
Kata kunci untuk membedakan antara Minang dan Melayu adalah rumah gadang, bagonjong, talempong, saluang, randai, motif desain songket, bahasa, tarian, lagu, masakan, dan sejarah. Banyak kekeliruan di masyarakat tentang hal ini.Misalnya saja, pada acara-acara di televisi, ketika mengangkat budaya Minang, yang terasa adalah Melayunya, bukan Minangnya.
Pada intinya, budaya Minang dan budaya Melayu itu mirip. Pada budaya Minang, kita bisa menemukan budaya Melayu.Sementara itu, pada budaya Melayu, kita bisa merasakan dan menemukan budaya Minang.
Jadi, begitulah sekilas tentang apa itu Melayu dan Minangkabau.Semoga informasinya bermanfaat dan menjadi perbandingan bagi kita untuk belajar sejarah, budaya, dan suku yang kita cintai.
Sc: Top Sumbar