Doni Syahputra Piliang Ybm

Doni Syahputra Piliang Ybm Berbuat tanpa menjatuhkan org lain,bikin hidup terlihat lebih hidup mulia dari sudut pandang manapun.

14/09/2025

Jeritan Hati Warga Cilincing Terhalang Tanggul Beton: Melaut Jauh, Sulit Dapat Ikan dan Air Laut Tercemar

Luhut Minta Agar Masyarat Perhatikan Sopan Santun Saat Mengkritik Pemeritah
13/09/2025

Luhut Minta Agar Masyarat Perhatikan Sopan Santun Saat Mengkritik Pemeritah

MOMEN Listyo Sigit Prabowo Naikkan Pangkat 27 Jenderal Menjelang Pencopotannya dari Kapolri.TRIBUN-MEDAN.com - Di tengah...
13/09/2025

MOMEN Listyo Sigit Prabowo Naikkan Pangkat 27 Jenderal Menjelang Pencopotannya dari Kapolri.

TRIBUN-MEDAN.com - Di tengah gelombang demonstrasi dan tuntutan publik yang mengguncang Indonesia baru-baru ini, sorotan kini tertuju pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Isu pergantian pucuk pimpinan Polri, mengemuka setelah berbagai desakan dari aktivis, akademisi dan masyarakat sipil menyuarakan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian.

Upacara kenaikan pangkat 27 perwira tinggi Polri yang digelar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2025), menjadi momen penting di tengah dinamika tersebut.

Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan reformasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri. Perbai...
13/09/2025

Presiden Prabowo Subianto berencana melakukan reformasi di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri. Perbaikan ini juga menjadi tuntutan publik. Namun, tidak hanya mengganti Kapolri sebagai pucuk pimpinan, reformasi juga diharapkan bisa membenahi tubuh institusi penegak hukum tersebut.

Kabar pergantian Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Rahardjo berembus kencang pada Jumat (12/9/2025) malam. Bahkan, dari isu yang beredar, sudah ada surat presiden ke DPR terkait dengan penggantian itu. Meski demikian, pimpinan DPR menyatakan belum menerima surat dimaksud hingga siang ini.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI ) Muhamad Isnur .isnur menyatakan, reformasi Polri memang menjadi agenda penting yang sesuai dengan tuntutan publik. Namun, itu tidak hanya dilakukan dengan pergantian Kapolri, tetapi juga perubahan yang memperhatikan peran kepolisian di tengah masyarakat.

”Reformasi Polri seharusnya memang menjadi agenda penting dalam semangat Presiden. Namun, bukan sekadar pergantian Kapolri saja, tetapi ada beberapa poin yang harus diubah,” ungkapnya

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid menekankan adanya akuntabilitas dalam reformasi Polri. Selama ini dia menilai pengawasan Polri yang demokratis sangat lemah dan nyaris tanpa kontrol yang kuat.

”Dari mulai pengawasan internal melalui Divisi Propam dan Irwasum, pengawasan eksekutif tidak berjalan baik karena melebur ke dalam pengawasan yang seharusnya independen. Dari Kompolnas, pengawasan eksternal legislatif Komisi III DPR, hampir selalu berjalan penuh pujian,” paparnya.

Baca berita selengkapnya di Kompas.id sengan judul “Reformasi Polri Tidak Sekadar Ganti Kapolri” ditulis oleh Machradin Wahyudi Ritonga, Iqbal Basyari .

Kisah Nyata : 😭ALLAH BAYAR SECARA TUNAI 😭*Dikisahkan oleh seorang ustadz dinegeri Jiran (kisah nyata)Satu hari saya perg...
13/09/2025

Kisah Nyata :
😭ALLAH BAYAR SECARA TUNAI 😭
*Dikisahkan oleh seorang ustadz dinegeri Jiran (kisah nyata)

Satu hari saya pergi ke satu Rumah Panti Jompo, seorang sahabat meminta bantuan agar saya dapat menyalurkan bantuan kepada orang miskin dan saya membelikan kain sarung, roti dll.

Saya pun pergi ke Panti Jompo yang di kenal,
Tak usah di sebut namanya dan saat sampai kendaraan saya di perkarangan Panti Jompo tsb tiba-tiba ada seorang ibu tua berlari dari asrama (panti) mendekati saya,
"Ye...
Ye...
Anak aku datang,
Anak aku datang,
Senangnya anak aku datang..."

Saya tak mengenal beliau siapa,
Ibu itu memeluk saya,
Dia cium saya,

0rang tua itu berkata...

"Nak...
Kenapa tinggalkan ibu disini nak,
Ibu mau pulang...
Ibu rindu rumah kita..."

Saya waktu itu...
Hampir tak bisa berkata-kata,
Ya Allah...
Saya coba mengucapkan kata...

"Bu..."

Saya pegang tanganya,
Saya lihat mukanya,
Dia bilang...

"Sampai hati nak,
Kau tak mengaku aku ini ibu kau..."

Bisa saya bayangkan,
Bagaimana perasan beliau begitu rindu pada anak nya,
Saya coba berpura-pura,
Seolah-olah saya anaknya, saya berkata...

"Bu...
Maafkan saya ya..."

Saya pegang tangannya, saya ajak duduk di atas kursi, saya ambil roti, dan saya suapkan kemulutnya tak terasa menetes air mata dipipi,

Mencoba bayangkan,
Hati seorang ibu yang rindu kepada anaknya,
Bila kita anaknya,
Mengambilkan sepotong roti,
Kita suapkan kemulutnya,
Bagaimana perasaan beliau ?
Bagaimana perasan kita ?

Saya coba usap air matanya yang meleleh dipipi,
Dia pegang tangan saya,
Subhana Allah...
Saya bisa merasakan bagaimana perasaan beliau yang begitu rindu kepada anaknya,

Saat saya hendak pulang,
Dia pegang kaki saya sambil berkata...

"Nak...
Jangan tinggalkan ibu nak,
Ibu mau balik,
Ibu mau pulang..."

Akhirnya saya minta izin dengan pihak pengawas panti di situ,
Melihat data beliau ternyata anaknya ada 5 orang,
Yang paling besar bergelar Tan Sri,
0rangnya memang kaya,
Punya nama besar,
Dan hebat orangnya.

Waktu saya izin pulang,
Dia pegang baju saya,
Dia bilang mau ikut saya pulang,
Saya bilang
"Di mobil ada banyak barang",
"Tak apa kata ibu itu,
Saya duduk sama barang-barang,
Itu"...

Akhirnya saya izin ke pengelola panti untuk membawa ibu itu selama 5 hari saja,

Pulang ke rumah saya,
Sholat Subuh saya jadi Imam dia makmum di belakang,
Saya baca doa,
Saya tengok air mata beliau jatuh,
Selesai doa saya salami beliau,
Saya cium tangannya,
Saya bilang...

"Bu...Maafkan saya ya..."

Waktu itu,
Saya tak membayangkan,
Kalau ibu saya sudah meninggal, tapi saya bayangkan ibu ini adalah ibu saya,
Sebab dia rindu pada anak-anaknya,

Di hari ketiga di rumah saya, waktu Sholat Isya', selesai doa saya salami beliau dan ia lapisi tangannya dengan kain mukena-nya dia salam.

Saya bilang...

"Bu...
Kenapa ibu lapisi tangan ibu ?,
2 hari yang lalu ibu salam, ibu tak lapisi tangan ibu dengan saya dan kenapa hari ini ibu lapisi tangan ?"

Dia bilang...

"Ustaz...
Kau bukan anak saya kan..."

Subhanaallah...
Tiba-tiba dia sebut nama saya "Ustaz",
Saya bilang...

"Kenapa ibu panggil saya ustaz ?
Saya anak ibu..."

Dia berkata...

"Bukan...
Kalau anak saya dia tak akan seperti ini,
Kalau anak saya dia tak akan jadi imam saya,
Kalau anak saya dia tak akan suap saya makan..."

Bayangkan sahabat-sahabat bagaimana perasaan ibu ini dengan spontan saya pegang baliau, saya peluk beliau lalu saya menangis dan saya bilang...

"Bu...
Walaupun bukan ibu saya,
Tapi saya sayang ibu seperti ibu saya..."

Saya pegang tangan ibu ini...
Walaupun bukan ibu saya,
Tapi saya tahu hatinya sangat rindu dekat dengan anaknya,
Waktu itu saya pandang wajahnya,
Saya bilang...

"Bu...
Walaupun ibu saya telah tiada,
Tapi ibu boleh ganti menjadi ibu saya,
Ibu duduklah di sini..."

Saat makan,
Saya suapkan nasi ke mulutnya,
Dia muntahkan balik makan dari mulutnya,

Saya tanya...

"Kenapa bu ?"

Tiba-tiba saya lihat wajahnya pucat,
Saya angkat dia,
Panggil ambulan antar ke rumah sakit,

Waktu di RS,
Saya ambil kepalanya dan saya rebahkan ibu ini,
Dia pegang tangan saya dia berkata...

"Ustaz...
Kalau saya mati,
Tolong jangan beritahu sorang pun anak saya,
Kalau saya sudah mati,
Jangan beritahu mereka di mana makam saya,
Kalau mereka tahu di mana kubur saya,
Jangan izinkan dia pegang batu nisan saya..."

Saya pegang beliau saya berkata...

"Bu...
Jangan ngomong seperti itu,
Bu..."

Isteri saya menangis di sebelah, anak saya menangis di sebelah memegang dia, kami pegang dia...

"Bu...
Jangan ngomong seperti itu,
Bu..."

Dia geleng kepala,
Rupa-rupanya itulah saat penghujung hayatnya,
Akhirnya dia pun meninggal di atas ribaan saya di rumah sakit itu,

Dia meninggal dalam pelukan saya,
Saya doakan Ibu Hajjah Khalijah ini ruhnya mudah-mudahan bersama Salafusoleh,

Sahabat,
Bila kita masih ada ibu,
Tolonglah taat pada ibu kita,
Jangan durhaka pada ibu kita,
Jangan tinggalkan dia di Panti Jompo,
Saat ibu kita sakit kita jaga dia,
Pijat-pijat kepala dan kaki ibu kita...

Sahabat-sahabat coba tanya ibu kita...

"Bagaimana penderitaan ibu saat mengandung saya dulu ?
Bagaimana sakitnya ibu saat melahirkan saya dulu ?"

Tanya ibu kita sahabat-sahabat sekalian...
Kalau kita tanya sudah tentu air mata ibu kita akan jatuh,
Karena itu sahabat-sahabat suapkanlah makanan pada ibu kita...

Sahabat-sahabat semua...
Selepas wafatnya ibu ini, ternyata berita kematiannya sampai juga kepada anaknya yang sulung,
Anak dia terus telefon saya...

Apa anaknya bilang pada saya...

"Saya akan bawa anda ke pengadilan,
Saya akan tuntut anda telah membawa keluar ibu saya dari dari Panti Jompo"...

3 tahun dia titipkan ibunya di Panti,
Dia tak pergi lihat,
Sebab itu ibunya rindu,
Hingga ibu itu tak bisa membedakan saya dengan anaknya...

Akhirnya saya tunggu,
Tunggu punya tunggu tidak ada kabar hampir setahun lebih,
Saya pergi ceramah di Masjid di daerah pecinaan,
Selesai saya ceramah datang seorang lelaki memeluk saya,

Menangis dalam masjid,
0rang dalam masjid heran,
Ada apa ini,
Saya tanya pada dia...

"Pak,
Ada apa ini ?
Ada masalah apa...?"

Dia berkata dalam keadaan menangis...

"Ustaz...
Tolong kasih tahu di mana makam ibu saya ustaz ?
Tolong kasih tahu di mana kubur ibu saya ?"...

Saya bilang...

"Kenapa hari ini baru tanya kubur ibu kamu ?"...

Dia bilang...

"Tolonglah ustaz...
Saya mau jumpa ibu saya ustaz,
Sayalah orang yang bergelar Tan Sri yang mau menuntut ustaz saat itu...
Saya sekarang ini sudah bangkrut ustaz,
Isteri saya mati kecelakaan,
Rumah disita bank,
Mobil mewah saya semua dah disita bank,
Tinggal 1 saja,
Motor tua itu..."

Saya berkata...

"Saya bisa tunjukkan makam ibu kamu,
Tapi dengan 1 syarat,
Kamu jangan pegang batu nisan ibu kamu..."

Sampai di pemakaman,
Tak sempat saya turun dari mobil,
Dia turun duluan,
Saya lihat didepan mata saya sendiri dia jatuh tersungkur tangan nya menjadi hitam,
Mulutnya tertarik sebelah yang tadi awalnya tangan dan mulutnya baik-baik saja,
Sambil memanggil-manggil...

"Ibu...
Ibuuu...
Ibuuuuu..."

Tiba-tiba saya angkat dia tak jauh dari makam ibunya belum sampai ke kubur ibunya,
Dia sudah hembuskan nafas terakhir disamping makam ibunya...

Allahu Akbarrr...!!!

Mengucap panjang saya...
Allah SWT tunjukkan kepada saya,
Dikehidupan ini balasan anak yang durhaka pada ibu dan ayahnya,

Semoga kisah ini menjadi pelajaran di luar sana,
Ambillah iktibar dari kisah di atas,.

"Dan apabila mata ibumu sudah tertutup,
Maka hilanglah satu keberkatan disisi Allah SWT.
Yaitu *Doa* seorang ibu"

Sekarang anda mempunyai 2 pilihan,
1. Biarkan Tulisan ini berada di page ini supaya orang lain tidak membaca,
2. Menyebarkan ke Teman yang lain dengan klik 'Bagikan' supaya orang lain ikut terinpirasi dan Inysa Allah mendapat pahala,

Silahkan Di Share Ya...🙏
Semoga yang Share Akan Ditambahkan Rezekinya,
Dan Diangkat Penyakitnya...
Aamiin... Ya Allah 🤲

Ya Allah...
✔ Muliakanlah orang yang membaca
status ini
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,

Fitnah,
Prasangka Keji,
Berkata Kasar,
Dan Mungkar
✔ Dan semoga yang membagikan status ini dan bilang aamiin Diberi rezeki yg melimpah Aamiin..ya rabbal alamin 🤲

Boleh di SHARE sebanyak mungkin!!

Universitas Andalas (UNAND) kembali menorehkan prestasi di bidang penelitian, Berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian ...
13/09/2025

Universitas Andalas (UNAND) kembali menorehkan prestasi di bidang penelitian, Berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0768/C3/DT.05/00/2025 tanggal 4 September 2025, UNAND berhasil meloloskan tujuh proposal riset dalam Program Riset Konsorsium Unggulan Berdampak (RIKUB) Tahun Anggaran 2025.

Dengan capaian tersebut, UNAND menempati peringkat kedua terbanyak secara nasional, hanya terpaut satu proposal dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang meraih delapan proposal.

Adapun lima besar perguruan tinggi penerima pendanaan RIKUB 2025 adalah UGM (8 proposal), UNAND (7 proposal), Universitas Riau (6 proposal), Universitas Indonesia (5 proposal), dan Institut Teknologi Bandung (5 proposal).

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNAND, Prof. Dr.techn. Marzuki, menyampaikan bahwa ketujuh proposal unggulan UNAND mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari energi terbarukan, pangan dan kesehatan hingga ekonomi digital.

Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa riset yang dikembangkan sivitas akademika UNAND tidak hanya kuat secara akademis, tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat dan industri.

Baca selengkapnya dengan klik link di komentar.

PT Karya Citra Nusantara (KCN) memberikan penjelasan soal viral tanggul beton yang dikeluhkan nelayan di perairan Marund...
12/09/2025

PT Karya Citra Nusantara (KCN) memberikan penjelasan soal viral tanggul beton yang dikeluhkan nelayan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

PT Karya Citra Nusantara (KCN) memberikan penjelasan soal viral tanggul beton yang dikeluhkan nelayan di perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

12/09/2025

Kasus megakorupsi E-KTP menyisakan misteri.

Johannes Marliem, saksi kunci yang menyimpan banyak bukti penting, meninggal dunia sebelum sempat memberikan kesaksian di persidangan dan banyak yang bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus ini?

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar mengungkap tindak pidana korupsi (tipikor) penyalahgunaan...
12/09/2025

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar mengungkap tindak pidana korupsi (tipikor) penyalahgunaan dana bantuan pemerintah tahun anggaran 2020 untuk Kelompok Wirausaha Baru (KWU) bagi masyarakat terdampak Covid-19 di wilayah Karawang.

Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan sebanyak tujuh orang sebagai tersangka, Mereka adalah N (Sekretaris Jenderal GKTMTB), AAA, MY, A (Ketua GKTMTB), B, E, dan MD.

Namun, satu di antaranya diketahui juga tengah menjalani hukuman atas kasus lain di Lapas Kebonwaru.

Akibat kasus tipikor ini, kerugian negara hampir Rp 2 miliar, kasus ini bermula dari laporan polisi Nomor LP/A/41-VIII/2023 pada 1 Agustus 2023.

Setelah dilakukan penyelidikan panjang, penyidik menemukan adanya penyalahgunaan anggaran dengan modus pengajuan fiktif oleh kelompok yang mengatasnamakan Gabungan Kelompok Tani Mandiri Telukjambe Bersatu (GKTMTB).

"Para tersangka membuat dokumen fiktif, mengajukan usulan bantuan untuk 50 kelompok wirausaha baru dan lalu melakukan penggelapan, menguasai, menggunakan juga menikmati uang hasil realisasi pencairan dana bantuan pemerintah di terima masyarakat sebesar Rp 1.997.500.000," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan saat konferensi pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Kamis (11/9/2025).

Dalam proses penyidikan, penyidik memeriksa 131 saksi serta menghadirkan 3 ahli, yakni ahli audit BPKP, ahli hukum pidana dari Universitas Padjadjaran dan ahli dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Hasil audit BPKP Jawa Barat menyatakan kerugian negara mencapai hampir Rp 2 miliar, hasil pengungkapan dari polisi sudah menyita 12 barang bukti di antaranya satu unit traktor, uang tunai Rp 300 juta serta berbagai dokumen dan rekening.

Namun, salah satu tersangka yang berperan penting dalam kasus ini meninggal dunia saat proses penyelidikan sehingga aliran dana yang pernah diterimanya masih di telusuri.

"Kami masih mengaudit lagi salah satu rekening dari salah satu tersangka, tetapi tersangka ini dalam proses penyelidikan meninggal dunia.

Perlu ada ekstra ya, untuk bagaimana bisa menarik kembali dari uang yang diterima oleh orang yang bersangkutan dan dia aktor penting," ucapnya.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Pol Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan bahwa GKTMTB merupakan gabungan kelompok tani yang sudah biasa mengelola kelompok tani yang ada di daerah.

SC: Kompas.com

Jokowi Pecah Rekor Jumlah Menteri Yang Paling Banyak Kasus Korupsinya, Melampaui Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan ...
11/09/2025

Jokowi Pecah Rekor Jumlah Menteri Yang Paling Banyak Kasus Korupsinya, Melampaui Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Gusdur

--------------------------------------------------------------------------------

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook periode 2019–2022.

Proyek ini disebut telah merugikan keuangan negara hingga Rp1,98 triliun, menambah panjang daftar menteri di era Presiden Joko Widodo yang terjerat kasus korupsi.

Penetapan ini menjadikan Nadiem sebagai menteri kesembilan di pemerintahan Jokowi yang tersandung kasus rasuah, menjadikan era kepemimpinan Presiden ke-7 RI ini sebagai yang paling banyak menyumbang menteri terjerat korupsi sejak Reformasi.

Sebelum Nadiem, nama Tom Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi salah satu menteri yang diproses hukum atas dugaan korupsi impor gula tahun 2015–2016 saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan

Ia divonis 4,5 tahun penjara, namun pada 1 Agustus 2025, ia mendapat abolisi dari Presiden Prabowo Subianto, yang menghapus semua akibat hukum dari vonis tersebut.

Selain Tom dan Nadiem, sejumlah menteri lainnya yang sudah dijatuhi vonis pengadilan antara lain:

- Imam Nahrawi (Mantan Menpora) – Terjerat kasus suap dana KONI, divonis 7 tahun penjara.

- Idrus Marham (Mantan Menteri ESDM) – Terlibat kasus suap proyek PLTU Riau-1, divonis 5 tahun penjara setelah kasasi.

- Johnny G Plate (Mantan Menkominfo) – Kasus korupsi proyek BTS 4G dengan kerugian hampir Rp10 triliun, dijatuhi 15 tahun penjara.

Dengan total sembilan menteri yang tersandung kasus korupsi, pemerintahan Jokowi kini tercatat sebagai pemerintahan dengan jumlah menteri terjerat korupsi terbanyak sejak era Reformasi.

Sebagai perbandingan:

- Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): 5 menteri terlibat kasus korupsi.

- Era Presiden Megawati Soekarnoputri: 3 menteri terjerat kasus hukum terkait korupsi.

- Era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur): 1 menteri, yakni Achmad Sujudi (Menkes), yang divonis karena korupsi pengadaan alat kesehatan.

Fenomena ini memunculkan kekhawatiran publik terhadap lemahnya sistem pengawasan di tingkat eksekutif, serta pentingnya penguatan integritas dalam proses seleksi pejabat tinggi negara.

Selain itu, penetapan Nadiem juga memperlihatkan bahwa sektor pendidikan yang selama ini dianggap sebagai tulang punggung pembangunan bangsa, tak luput dari praktik korupsi berskala besar.

Sumber : KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

🔪 Dendam & Uang Rp750 Ribu Picu Tragedi Satu Keluarga IndramayuDua pelaku, berinisial R (35) dan P (29), diduga melakuka...
11/09/2025

🔪 Dendam & Uang Rp750 Ribu Picu Tragedi Satu Keluarga Indramayu

Dua pelaku, berinisial R (35) dan P (29), diduga melakukan pembunuhan sadis terhadap satu keluarga di Indramayu akibat sakit hati soal sewa mobil seharga Rp750 ribu yang tidak dikembalikan korban—Budi Awaludin. R merencanakan aksi kejam ini dan mengajak P dengan iming-iming uang Rp100 juta.

Dalam eksekusinya, R membunuh empat korban dewasa dan seorang anak umur 7 tahun, sementara bayi 8 bulan ditenggelamkan oleh P di bak mandi. Kejadian tragis ini membuat pelaku kini terancam hukuman mati.

Sungguh duka yang mendalam. Saatnya kita dorong agar sistem hukum menilai perilaku individu, bukan sekadar menutup mata pada latar belakang emosional kekerasan.

Address

Painan

Telephone

+81275712887

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Doni Syahputra Piliang Ybm posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Doni Syahputra Piliang Ybm:

Share