01/02/2025
Pekerja Kayu Diduga Rudal Paksa Dan Tewaskan Bocah Di Kutai Barat
Warga kampung Intu Lingau kecamatan Nyuatan kabupaten Kutai Barat (Kubar) Kalimantan Timur dihebohkan dengan kasus anak hilang dan ditemukan tak bernyawa, Kamis (30/1/2025).
Korban adalah, Ailen alias Endut yang baru berusia empat tahun, dilaporkan hilang sehari sebelumnya saat pergi membeli es bersama seorang pria berinisial MLK.
"Korban itu awalnya diimingi-imingi oleh pelaku, dia ngajak, ayo kita beli es, pakai motor. Namanya anak kecil langsung mau, soalnya pelaku ini sering belikan es untuk anak-anak. Sekitar jam 11 siang, setelah itu tidak pulang-pulang," jelas Feri, keluarga korban saat dikonfirmasi RRI via telepon seluler.
Menurut Feri, setelah pergi beli es, pelaku tak kunjung mengantar pulang korban hingga malam hari. Keluarga lantas mencari keberadaan pelaku namun juga tak menampakkan batang hidungnya.
Sementara keluarga dan warga setempat langsung mencari korban di kampung namun tidak ditemukan. Korban akhirnya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di hutan sekitar kampung yang berjarak 1 km lebih.
"Pelaku langsung kabur dari kemarin. Kalau korban ditemukan bapaknya sendiri di hutan dekat kampung sekitar 2 kilo meter tadi siang. Korban sudah meninggal dengan kondisi yang memperihatinkan dan kami duga dia diperkosa sebelum dibunuh lalu dibuang ke hutan" katanya.
Karena korban dalam kondisi meninggal, warga langsung melaporkan ke aparat kepolisian. Petugas pun datang mengevakuasi jasad Ailen dan langsung dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan pemeriksaan mendalam.
Feri mengatakan, pelaku adalah seorang perantau asal Kalimantan Barat dan baru sekitar satu tahun lebih bekerja sensor kayu di daerah Intu Lingau.
"Pelaku itu selama ini tinggal di Intu Lingau, dan sering datang cas HP di rumah korban, kami tidak tahu prilaku dia yang bejat begitu," ujar Feri.
Keluarga korban berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku dan diberikan hukuman yang setimpal.
Adapun korban adalah anak ke enam dari pasangan Hamidi dan Bar, warga RT 12 Kampung Intu Lingau.
"Kami berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya," pungkas Feri.
Kasat Reskrim Polres Kutai Barat yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.
Sumber : RRI.co.id
SEMUA ORANG