Infokalteng

Infokalteng Informasi Online Kalimantan Tengah Informasi online Kalimantan Tengah, Indonesia dan hiburan

Laporan Singkat Hasil Pilkada Ulang Bupati Barito Utara (6 Agustus 2025): Pemilihan Umum Bupati Barito Utara telah melal...
06/08/2025

Laporan Singkat Hasil Pilkada Ulang Bupati Barito Utara (6 Agustus 2025):

Pemilihan Umum Bupati Barito Utara telah melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 6 Agustus 2025. PSU ini merupakan kelanjutan dari proses yang kompleks, dipicu oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendiskualifikasi kedua pasangan calon sebelumnya karena terbukti terlibat praktik politik uang yang masif, sebuah langkah berani dan tegas dari MK.

Pelaksanaan PSU kedua ini dilaporkan berlangsung dalam suasana yang kondusif, dengan pengawasan ketat dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Kalimantan Tengah, Danren, BIN dan KPU - Bawaslu provinsi, yang menekankan pentingnya Pilkada yang jujur dan adil serta bebas dari politik uang.

Berdasarkan data hitung cepat yang telah 100% terinput dari 270 Tempat Pemungutan Suara (TPS), hasilnya adalah sebagai berikut:

▪︎ Pasangan H. Salahuddin, ST, MT & Felix Sonadhe, Y. TIngan, Amd: memperoleh 40.470 suara (52.3%).

▪︎ Pasangan Jimmy & Inry (Jimmy Carter, SH & Ir. Maruy, Karangahien, M.AP): memperoleh 36.977 suara (47.7%).

Dari data 100% hitung cepat ini, pasangan H. Salahuddin, ST, MT & Felix Sonadhe, Y. TIngan, Amd unggul dengan selisih 3.493 suara atau 4.6% dibandingkan pasangan Jimmy & Inry.

Total suara sah yang tercatat dalam hitung cepat PSU 6 Agustus 2025 ini adalah 77.447 suara.

Perbandingan dengan Pilkada Sebelumnya:

Untuk memberikan konteks,berikut perbandingan hasil Pilkada sebelumnya:

A. Pilkada Awal (27 November 2024):
▪︎Pasangan Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo meraih 42.310 suara (50.00%).
▪︎Pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya meraih 42.302 suara (50.00%).
• Total suara sah: 84.612 suara.
• Selisih suara sangat tipis, hanya 8 suara.

B. PSU Pertama (22 Maret 2025):
▪︎ Pasangan Gogo Purman Jaya-Hendro Nakalelo meraih 42.239 suara (49.80%).
▪︎ Pasangan Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya meraih 42.578 suara (50.20%).
• Total suara sah: 84.817 suara.
• Selisih suara: 339 suara.

Dibandingkan dengan Pilkada awal dan PSU pertama yang memiliki total suara sah di atas 84.000, total suara sah pada PSU 6 Agustus 2025 (77.447 suara) menunjukkan adanya penurunan jumlah suara sah yang masuk dalam hitung cepat ini.

Berdasarkan informasi hitung cepat, selisih kemenangan pada PSU 6 Agustus 2025 (3.493 suara atau 4.6%) juga lebih signifikan dibandingkan selisih pada Pilkada awal (8 suara) dan PSU pertama (339 suara).

Meskipun hitung cepat ini menunjukkan 100% data terinput, hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara masih dinantikan untuk penetapan final.

Goldia sengaja memilih nama Warkop Tuli agar orang-orang langsung tahu bahwa pemiliknya seorang tuli. Sedangkan angka 21...
20/06/2025

Goldia sengaja memilih nama Warkop Tuli agar orang-orang langsung tahu bahwa pemiliknya seorang tuli. Sedangkan angka 21 merujuk dari lokasi warkop itu sendiri, yakni di Jalan Kapten Piere Tendean nomor 21, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, tepat di samping Jembatan Kahayan.

Baca artikel detikKalimantan, "Warkop Tuli 21, Warkop Inklusif Bagi Teman Tuli Di Palangka Raya"

selengkapnya https://www.detik.com/kalimantan/kuliner/d-7972201/warkop-tuli-21-warkop-inklusif-bagi-teman-tuli-di-palangka-raya?utm_content=detikkalimantan&utm_term=echobox&utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_source=Facebook&fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTEAAR7BrBYYeouqKRUPet_n3ZDCFTcNZ2FkCAjAAbHN3ddm--RODiex6Kyuw9x08w_aem_xMvaBVcTgR-45zR2jLlnPw.

WarkopTuli 21 di PalangkaRaya merupakan kafe inklusif bagi tunarungu. Ini cerita di balik pendiriannya.

Jono, Pak Joko, dan Cicilan yang Nggak Pernah SelesaiPak Joko itu orang baik. Usianya 42 tahun.Kerja tiap hari di gudang...
16/05/2025

Jono, Pak Joko, dan Cicilan yang Nggak Pernah Selesai

Pak Joko itu orang baik. Usianya 42 tahun.
Kerja tiap hari di gudang milik Jono, bos besar di kampung itu. Dari subuh sampai isya, jarang libur, jarang ngeluh.

Istrinya, Bu Siti, setia banget. Tiap pagi bangunin Pak Joko, bekelin nasi bungkus, dan sambil nunggu suaminya pulang, dia bantu-bantu usaha tetangga.

Hidup mereka sederhana. Tapi bahagia.

Sampai suatu hari, Jono ngajak ngobrol Pak Joko di kantor.

> “Pak Joko, udah kerja sama saya lama. Masa belum punya rumah sendiri? Nih, saya ada program rumah kredit. Cicilan cuma 500 ribu sebulan. Ringan, kan?”

Pak Joko pulang, cerita ke Siti.
Siti langsung semangat.

> “Ambil aja, Pak. Kita udah capek ngontrak mulu.”

Akhirnya mereka ambil rumah itu. Bahagia.
Punya halaman kecil, jemuran, dan suara burung tiap pagi.

Tapi Jono nggak berhenti di situ.

Sebulan kemudian, dia datang lagi:

> “Motor Bapak udah uzur. Ntar mogok di jalan repot. Saya bisa bantu cicilin motor baru. Cuma nambah 300 ribu per bulan.”

Pak Joko mikir. Gaji lima juta. Rumah 500 ribu. Motor 300 ribu.
Masih bisa lah.

**Deal.**

Besoknya, temen lama Pak Joko, si Dodi, mampir.
Dia cerita soal anaknya sekolah di tempat yang keren. Full AC, ada kursus bahasa Inggris, baju seragamnya mewah.

Siti mulai goyah.

> “Pak, masa anak kita sekolah di tempat biasa-biasa aja? Masa kalah sama anaknya Dodi?“

Pak Joko pun nambah lagi: **biaya pendidikan lewat program cicilan bulanan dari Jono.**

Lama-lama…
Gaji lima juta tinggal sisa satu juta.
Tiap bulan cuma cukup buat beli beras, minyak, bensin, dan kadang-kadang tahu tempe.

Kalau hujan deras, mereka cuma bisa ngelus dada.
Kalau anak minta jajan, harus mikir dua kali.

Dan Jono?

Dia makin tajir.
Semua cicilan masuk ke dia.
Dia nggak usah capek-capek kerja. Cuma tinggal duduk di balik meja, mikir:

> “Apa ya yang bisa gue jualin lagi ke mereka?”

Hari itu, Pak Joko duduk bengong di teras.
Siti duduk di sampingnya, diam-diam ngelap air mata.
Dodi lewat naik motor baru, dadah-dadah sambil nyanyi kecil.

Pak Joko senyum kecut.
Dia sadar, hidupnya udah bukan buat ngejar mimpi.
Tapi buat bayar semua yang dulu dikira 'kesempatan emas'.

---

Hidup pelan-pelan jadi nyaman. Tapi ternyata... juga pelan-pelan jadi jebakan.




07/03/2025
Wajah Yuliani (38) masih terlihat murung saat berbincang-bincang dengan awak media ketika ditemui di depan Rumah Tahanan...
17/12/2024

Wajah Yuliani (38) masih terlihat murung saat berbincang-bincang dengan awak media ketika ditemui di depan Rumah Tahanan Polresta Palangka Raya, Selasa (17/12/2024) pagi. Dia baru saja datang membesuk suaminya, Muhammad Haryono alias MH, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penembakan yang dilakukan oleh Brigadir Anton Kurniawan Setianto (AKS).

Brigadir Anton adalah personel Polresta Palangka Raya yang sudah diberhentikan dengan tidak hormat setelah kasus dugaan penembakan terhadap warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terendus.

Ibu anak dua itu masih tak menyangka dan syok dengan penetapan tersangka suami dia. Yuliani merasa bahwa ketidakadilan sedang menimpa keluarganya. Sebab, suami dan dirinyalah yang berinisiatif melaporkan kasus ini untuk mengungkap kebenaran, tetapi berujung pada penetapan tersangka.

Suaminya, saat kejadian, hanya seorang sopir taksi online yang dipesan oleh Brigadir Anton, tetapi nasib sial membuatnya harus menyaksikan tindakan brutal polisi dari Satuan Sabhara Polresta Palangka Raya itu.

“Setelah kejadian pada tanggal 27 November itu, saya sempat heran, suami datang ke rumah tapi tiba-tiba murung, s**a ketawa-ketawa sendiri, enggak mau makan, kalau makan harus saya suapin,” ungkap Yuliani. Bagi Yuliani, Haryono adalah sosok suami yang humoris dan periang. Empat hari berselang, Yuliani semakin penasaran dengan penyebab perubahan sikap suaminya. Setelah meyakinkan suaminya untuk bercerita, Haryono pun mulai mengisahkan kejadian berdarah itu kepada istrinya.

Sisi kemanusiaan tidak bisa menerima kenyataan...
Brigadir Anton memosisikan dirinya di kursi belakang sopir. Haryono selaku sopir duduk bersebelahan dengan korban, seorang kurir ekspedisi asal Banjarmasin berinisial AB yang menjadi korban tindakan brutal Anton. “Awalnya ngobrol biasa, bertanya-tanya soal pungli ketika melewati pos (polisi) di Km 38 Tjilik Riwut, habis itu korban diajak naik mobil, lalu ditembak di kepala dua kali,” ucap Yuliani.

Yuliani langsung syok mendengar penuturan suaminya yang menjadi saksi mata atas kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Brigadir Anton. Sisi kemanusiaan mereka tidak bisa menerima kenyataan tersebut. “Kami mikir kan, yang dilihat suami saya ini kan (kejadian) kriminal, meskipun kami berdua orang bodoh, tapi kita (berpikir) manusiawi saja lah, apalagi ketika melihat korban dibuang begitu saja sama si pelaku, hati nurani suamiku merasa bersalah,” jelasnya. Setelah kejadian, Brigadir Anton berusaha menutup-nutupi tindakan sadisnya. Anton beberapa kali mengancam Haryono selaku saksi mata supaya tutup mulut terhadap aksi brutalnya. Haryono bahkan pernah ditransfer uang tunai sebesar Rp 15 juta oleh Anton, tetapi dia kembalikan karena tidak ingin terlibat dalam kasus pembunuhan itu. Haryono lantas bersikukuh untuk melaporkan kasus itu.

Hati nurani dia dan sang istri tergerak untuk melaporkan kasus tersebut ke Polresta Palangka Raya karena merasa kasihan dengan korban meski di tengah ancaman Brigadir Anton. “Saya laporkan kasus ini bersama suami, Selasa (10/12/2024) minggu kemarin, ke Jatanras Polres, kami mau mengungkap kebenaran, tapi malah jadi tersangka,” ungkap wanita asal Desa Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Nasib Pahit Haryono, Sopir Taksi "Online" yang Bongkar Pembunuhan Sadis Oknum Polisi, Malah Dibui", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2024/12/17/142024378/nasib-pahit-haryono-sopir-taksi-online-yang-bongkar-pembunuhan-sadis-oknum?page=2.

Baik oknum polisi maupun sopir taksi yang menjadi saksi mata ditetapkan sebagai tersangka. Motif di balik pembunuhan ini masih menjadi tanda tanya.

Wajah Yuliani (38) masih terlihat murung saat berbincang-bincang dengan awak media ketika ditemui di depan Rumah Tahanan...
17/12/2024

Wajah Yuliani (38) masih terlihat murung saat berbincang-bincang dengan awak media ketika ditemui di depan Rumah Tahanan Polresta Palangka Raya, Selasa (17/12/2024) pagi. Dia baru saja datang membesuk suaminya, Muhammad Haryono alias MH, yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus penembakan yang dilakukan oleh Brigadir Anton Kurniawan Setianto (AKS).

Brigadir Anton adalah personel Polresta Palangka Raya yang sudah diberhentikan dengan tidak hormat setelah kasus dugaan penembakan terhadap warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terendus.

Ibu anak dua itu masih tak menyangka dan syok dengan penetapan tersangka suami dia. Yuliani merasa bahwa ketidakadilan sedang menimpa keluarganya. Sebab, suami dan dirinyalah yang berinisiatif melaporkan kasus ini untuk mengungkap kebenaran, tetapi berujung pada penetapan tersangka.

Suaminya, saat kejadian, hanya seorang sopir taksi online yang dipesan oleh Brigadir Anton, tetapi nasib sial membuatnya harus menyaksikan tindakan brutal polisi dari Satuan Sabhara Polresta Palangka Raya itu.

“Setelah kejadian pada tanggal 27 November itu, saya sempat heran, suami datang ke rumah tapi tiba-tiba murung, s**a ketawa-ketawa sendiri, enggak mau makan, kalau makan harus saya suapin,” ungkap Yuliani. Bagi Yuliani, Haryono adalah sosok suami yang humoris dan periang. Empat hari berselang, Yuliani semakin penasaran dengan penyebab perubahan sikap suaminya. Setelah meyakinkan suaminya untuk bercerita, Haryono pun mulai mengisahkan kejadian berdarah itu kepada istrinya.

Sisi kemanusiaan tidak bisa menerima kenyataan...
Brigadir Anton memosisikan dirinya di kursi belakang sopir. Haryono selaku sopir duduk bersebelahan dengan korban, seorang kurir ekspedisi asal Banjarmasin berinisial AB yang menjadi korban tindakan brutal Anton. “Awalnya ngobrol biasa, bertanya-tanya soal pungli ketika melewati pos (polisi) di Km 38 Tjilik Riwut, habis itu korban diajak naik mobil, lalu ditembak di kepala dua kali,” ucap Yuliani.

Yuliani langsung syok mendengar penuturan suaminya yang menjadi saksi mata atas kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Brigadir Anton. Sisi kemanusiaan mereka tidak bisa menerima kenyataan tersebut. “Kami mikir kan, yang dilihat suami saya ini kan (kejadian) kriminal, meskipun kami berdua orang bodoh, tapi kita (berpikir) manusiawi saja lah, apalagi ketika melihat korban dibuang begitu saja sama si pelaku, hati nurani suamiku merasa bersalah,” jelasnya. Setelah kejadian, Brigadir Anton berusaha menutup-nutupi tindakan sadisnya. Anton beberapa kali mengancam Haryono selaku saksi mata supaya tutup mulut terhadap aksi brutalnya. Haryono bahkan pernah ditransfer uang tunai sebesar Rp 15 juta oleh Anton, tetapi dia kembalikan karena tidak ingin terlibat dalam kasus pembunuhan itu. Haryono lantas bersikukuh untuk melaporkan kasus itu.

Hati nurani dia dan sang istri tergerak untuk melaporkan kasus tersebut ke Polresta Palangka Raya karena merasa kasihan dengan korban meski di tengah ancaman Brigadir Anton. “Saya laporkan kasus ini bersama suami, Selasa (10/12/2024) minggu kemarin, ke Jatanras Polres, kami mau mengungkap kebenaran, tapi malah jadi tersangka,” ungkap wanita asal Desa Pangkoh, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Pahit Haryono, Sopir Taksi "Online" yang Bongkar Pembunuhan Sadis Oknum Polisi, Malah Dibui", Klik untuk baca:
https://regional.kompas.com/read/2024/12/17/142024378/nasib-pahit-haryono-sopir-taksi-online-yang-bongkar-pembunuhan-sadis-oknum?page=2.

Address


Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Infokalteng posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Infokalteng:

Shortcuts

  • Address
  • Telephone
  • Alerts
  • Contact The Business
  • Claim ownership or report listing
  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share

Our Story

Kanal Infokalteng pada awalnya dimulai dari media sosial twitter @infokalteng, seiring waktu kami membuka kanal lain yaitu instagram dan facebook, hingga aktivasi halaman website infokalteng.com pada pertengahan 2015, namun website sempat vakum sejak tahun 2017. Mulai pertengahan Mei 2020 web dan facebook infokalteng mulai di aktivasi kembali, situs infokalteng.com kami usahakan mengemas sekaligus menyajikan beragam informasi Kalimantan Tengah berkaitan berita umum, event, galeri foto, pendidikan, info kampus, budaya, travel, wisata, review produk maupun advetorial. Namun demikian kanal-kanal infokalteng tidak bernaung dibawah perusahaan media manapun tetapi lebih pada jurnalisme warga. Kanal Infokalteng pada media sosial antara lain:

twitter.com/infokalteng

instagram.com/infokalteng

facebook.com/infokalteng