Ahmad.Alam nyata&ghaib

Ahmad.Alam nyata&ghaib Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda, Sedekah itu tidak akan mengurangi harta. akan mengangkat (derajatnya).(HR. Muslim).

Allah swt akan menambah kemuliaan kepada hamba-Nya yang pemaaf.Dan bagi hamba yang tawadhu’ karena Allah swt., Allah swt.

20/12/2025

Bismillah... mari makan... selamat beraktivitas..

19/12/2025

Assalam mu'alaikum wr wb..

*Doa Nabi yang Mencakup Seluruh Kebaikan Dunia dan Akhirat*

عن أبى هريرة رضى الله عنه قال، قال رسول الله صل الله عليه وسلم:
اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي، وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي، وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي، وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ. (رواه مسلم)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, berdo'a Rasulullah shalallahu alaihi wa salam

“Ya Allah, perbaikilah untukku agamaku yang menjadi penjaga urusanku;
dan perbaikilah duniaku yang di dalamnya tempat kehidupanku;
dan perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat kembaliku;
jadikanlah hidup ini sebagai tambahan bagi kebaikan bagiku;
dan jadikanlah kematian sebagai istirahat bagiku dari segala keburukan.”(Hr Muslim)

*Pelajaran yang terdapat di dalam hadits *

1- Pentingnya Memperbaiki Agama (Dīn). Rasulullah shalallahu alaihi wa salam memulai doa dengan perbaikan agama karena:
-Agama adalah penjaga seluruh urusan hidup (“عِصْمَةُ أَمْرِي”).
-Jika agama seseorang baik, maka seluruh hidupnya akan teratur.
-Pelajaran: Prioritaskan agama sebelum urusan dunia lainnya.

2- Kebutuhan untuk Memperbaiki Urusan Dunia

“وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي”

Dunia adalah tempat mencari penghidupan.

Islam mengajarkan keseimbangan: beribadah kepada Allah dan mengatur kehidupan dunia dengan baik.
Pelajaran: Islam tidak memisahkan ibadah dan dunia; keduanya harus diperbaiki.

3. Memperbaiki Urusan Akhirat

“وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي”

Akhirat adalah tempat kembali.

Perbaikan akhirat berarti meningkatkan amal saleh, menjauhi dosa, dan mempersiapkan bekal.
Pelajaran: Kehidupan dunia adalah jalan menuju akhirat, bukan tujuan akhir.

4. Hidup yang Bernilai adalah Hidup yang Dipenuhi Kebaikan

“وَاجْعَلِ الحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ”

Rasulullah shalallahu alaihi wa salam meminta agar setiap tambahan umur membawa tambahan kebaikan, bukan sekadar panjang umur.
Pelajaran: Umur yang panjang hanya bermanfaat jika digunakan dalam ketaatan, ilmu, amal, dan manfaat bagi orang lain.

5. Makna Kematian yang Benar: Istirahat dari Keburukan

“وَاجْعَلِ المَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ”

Kematian bukan untuk diinginkan, tetapi jika terjadi, ia menjadi istirahat dari keburukan bagi orang beriman. Kematian orang saleh membebaskannya dari kesulitan dunia, ujian, dan fitnah.
Pelajaran: Keimanan menjadikan seseorang memandang kematian dengan bijak bukan ditakuti, tetapi dipersiapkan.

6- Doa Ini Mencakup Seluruh Kebutuhan Seorang Muslim
Doa ini mencakup: Agama, dunia, akhirat, kehidupan, kematian
Pelajaran: Ini adalah doa komprehensif yang mencakup kebaikan dunia dan akhirat, sehingga sangat dianjurkan diamalkan.

7- Tuntunan Nabi untuk Mengajarkan Doa yang Bermanfaat
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam mengajarkan doa yang menyentuh inti kehidupan manusia.
Pelajaran: Seorang Muslim dianjurkan mempelajari dan mengamalkan doa-doa yang diajarkan dalam sunnah.

*Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an*

1. Doa memohon kebaikan dunia dan akhirat. Ini selaras dengan doa Nabi shalallahu alaihi wa salam untuk memperbaiki dunia dan akhirat.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”(Al Baqarah : 201)

2- Agama sebagai penjaga kehidupan. Agama sebagai ʿishmah, pelindung seluruh urusan.
Ayat ini menegaskan hubungan erat antara perlindungan dan petunjuk Allah.

وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Barang siapa berpegang teguh kepada Allah, maka sungguh ia telah diberi petunjuk ke jalan yang lurus.”(Ali Imran :101)

3- Dunia sebagai tempat hidup dan beramal serta berjuang. Dunia sebagai tempat mencari penghidupan (ma‘āsy).

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya.”(Al Mulk :15)

4. Akhirat sebagai tempat kembali.
akhirat adalah tempat kembali (ma‘ād).
إِنَّ إِلَىٰ رَبِّكَ الرُّجْعَىٰ

“Sesungguhnya kepada Tuhanmulah tempat kembali.”(Al 'Alaq : 8)

5. Hidup yang bernilai adalah tambahan kebaikan. Hidup yang bermanfaat adalah hidup yang menambah amal saleh.

لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا

“(Dialah) yang menciptakan hidup dan mati untuk menguji kamu siapa di antara kamu yang paling baik amalnya.”(Al Mulk : 2)

6- Kematian sebagai istirahat bagi orang beriman. Kematian sebagai ketenangan dan istirahat dari keburukan bagi hamba yang bertakwa.

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ • ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً

“Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai.”(Al Fajr : 27-28)..

Semoga bermanfaat

19/12/2025

Bismillah.... Jum'at berkah..



18/12/2025

Bismillah... Setoran dimeta..
ngemil dulu...

Assalam mu'alaikum wr wb..
18/12/2025

Assalam mu'alaikum wr wb..

17/12/2025

Bismillah... setoran dimeta...lagi cek kerusakan ini...

16/12/2025

Bismillah...lagi mati lampu jadi ngumpul diatas gedung kantor... lanjut aktivitas.. sukses selalu

16/12/2025

Bismillah... Setoran dimeta..
selamat beraktivitas

15/12/2025

Assalam mu'alaikum wr wb,, selamat beristirahat...

14/12/2025

Assalam mu'alaikum wr wb.

*Menuntut Ilmu Agama sebagai Jalan Kebaikan*

عن معاوية بن أبى سفيان رضي الله عنه قال
قال رسول الله صل الله عليه وسلم:
«مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ»
(رواه البخاري ومسلم)
وفي رواية
«وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَاللَّهُ يُعْطِي»
(رواه البخاري)

Dari Sahabat Mu‘awiyah bin Abi Sufyan radhiyallāhu anhu berkata,
Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda bersabda:
“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, maka Allah akan membuatnya paham tentang agama.”(Hr Bukhari dan Muslim)
(Dalam riwayat lain:)
“Aku hanyalah pembagi (ilmu), sedangkan Allah-lah yang memberi (pemahaman).”

*Pelajaran yang terdapat di dalam hadits *

1- Tanda Allah menghendaki kebaikan seseorang.
Hadits ini menunjukkan bahwa pemahaman agama (fiqih fid-din) adalah tanda bahwa Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang.
Ini mencakup:
-Memahami akidah yang benar
-Memahami ibadah, halal-haram
-Memahami akhlak dan adab
-Memahami Al-Qur’an dan Sunnah

2- Ilmu agama lebih utama daripada harta.
Karena Rasulullah shalallahu alaihi wa salam menyebut “kebaikan” berkaitan dengan ilmu, bukan harta, pangkat, atau dunia.
Pemahaman agama adalah karunia terbesar yang membawa seseorang menuju keselamatan dunia dan akhirat.

3- Pemahaman agama adalah pemberian Allah.
Riwayat tambahan: “Allah-lah yang memberi.”
Artinya:
Taufik dan pemahaman agama adalah anugerah Allah.
Guru hanya menyampaikan, tetapi pemahaman sejati datang dari Allah.

4- Kewajiban menuntut ilmu.
Hadits ini mendorong setiap muslim untuk:
belajar agama, bertanya kepada yang berilmu, memahami dalil-dalil,
mengamalkan ilmu, bukan hanya mengetahui.

5- Keutamaan ulama dan penuntut ilmu. Karena mereka mendapatkan bagian dari kebaikan yang Allah inginkan untuk hamba-hamba-Nya.
Penuntut ilmu berada dalam jalan kebaikan dan berada di bawah naungan rahmat Allah.

6- Pemahaman agama menjaga dari kesesatan.
Seseorang yang memahami agama akan:
Menjaga ibadahnya, mengenali mana yang benar dan salah, terhindar dari syubhat dan fitnah,
memiliki akhlak yang baik.

7- Hadits ini menunjukkan bahwa:
Salah satu tanda Allah menghendaki kebaikan seseorang adalah ketika Ia memudahkan orang itu memahami agama.
Maka mempelajari agama adalah salah satu ibadah paling agung dan jalan menuju keselamatan.

*Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an*

1- Ayat ini langsung menyebut tafaqquh fiddin, sama seperti hadits.

وَمَا كَانَ ٱلْمُؤْمِنُونَ لِيَنفِرُوا۟ كَآفَّةًۭ ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِن كُلِّ فِرْقَةٍۢ مِّنْهُمْ طَآئِفَةٌۭ لِّيَتَفَقَّهُوا۟ فِى ٱلدِّينِ وَلِيُنذِرُوا۟ قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوٓا۟ إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

“Tidak sepatutnya seluruh orang mukmin pergi (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga diri.”(Surah At-Tawbah ayat 122)

2- Bahwa orang yang paling takut kepada Allah adalah yang berilmu, selaras dengan hadits tentang keutamaan ilmu.

إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ

“Sesungguhnya yang paling takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya hanyalah orang-orang yang berilmu. Sungguh, Allah Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.”(Surah Fathir ayat 28)

3- Menjelaskan keutamaan orang berilmu dibanding orang yang tidak berilmu.

قُلْ هَلْ يَسْتَوِي ٱلَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَٱلَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ ۗ إِنَّمَا يَتَذَكَّرُ أُو۟لُوا۟ ٱلْأَلْبَٰبِ

“Katakanlah (Muhammad): Apakah sama antara orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhnya yang dapat menerima pelajaran hanyalah orang-orang yang berakal.”(Surah Az-Zumar ayat 9).

Semoga bermanfaat

13/12/2025

Bismillah.. mari makan dulu ya...

13/12/2025

Bismillah... Rombongan makan malam

Address

Palembang

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ahmad.Alam nyata&ghaib posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share