02/07/2024
Tasya Kamila Rela Tinggalkan Rupiah demi Pendidikan
Siapa bilang jika punggawa entertainment atau akrab disebut selebritis seperti Tasya Kamila adalah kaum yang memilih untuk menomorduakan pendidikan. Memang, ketika kesempatan untuk berkarya di depan mata, dengan iming-iming rupiah begitu melimpah, menjadi alasan bagi beberapa selebritis untuk menunda kuliah.
Namun tak semua yang memilih untuk menuntut ilmu bahkan sampai ke negeri seberang.
Tasya Kamila, merupakan salah satu artis yang memiliki cita-cita menuntut ilmu di luar negeri. Sebelumnya, Tasya tercatat merupakan mahasiswi Universitas Indonesia (UI) jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi angkatan 2010.
Mantan penyanyi cilik ini mampu menamatkan pendidikannya di universitas bergengsi di tanah air tersebut dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude. Tasya selanjutnya mengambil program Master di Columbia University, New York, Amerika Serikat jurusan Administrasi Publik.
Ia menjadi salah satu mahasiswa berprestasi yang mendapat beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Sekadar catatan, pelantun Anak Gembala ini menjadi 3 dari Indonesia dari 400 orang yang masuk Columbia University di angkatannya. Tasya sendiri menempuh pendidikan S2-nya selama 2 tahun dan lulus pada Mei 2018 lalu.
Banyak kisah yang dibagikan oleh Tasya Kamila saat dirinya menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam tersebut. Bagaimana s**a dan duka Tasya saat kuliah di New York dimana dirinya dituntut untuk hidup serba mandiri tanpa asisten apalagi manajer.
"Aku sebenarnya nggak tahu gimana di sana, kalau kebayang bisa lah masak-masak dikit. Tempat tinggal gak jauh dari kampus, aku bisa survive. Aku ingin menggali potensi, seberapa jauh bisa menaklukan tantangan hidup di luar negeri sendiri," ucap Tasya kala itu, sekira dua minggu sebelum keberangkatannya ke Amerika Serikat.
Sebuah perjuangan dalam perjalanan hidup Tasya Kamila telah tercatatkan. Tasya harus menghadapi masa sulit saat baru memulai hidup baru di New York yang memiliki tatar adat dan budaya yang berbeda. Lumrah, ketika biasanya ia 'dilayani' saat itu harus benar-benar mandiri.
Ujian juga datang ketika Tasya harus berhadapan dengan takdir bahwa sang ayah, Gatot Permadi Joewono, tutup usia pada Jumat, 24 Maret 2017. Ketika itu ia yang berada di negeri seberang harus mengikhlaskan kepergian sang ayah.
Menempuh pendidikan di luar negeri bukan semata akan mendapatkan ilmu pengetahuan saja. Seperti yang dituliskan Tasya di satu unggahan di akun Instagram-nya bahwa banyak pengalaman yang bisa didapatkan.
Seperti bagaimana beradaptasi dengan lingkungan baru, melangkah keluar dari zona nyaman dan melalui tantangan, mencoba hal-hal baru, belajar tentang budaya dan pemikiran yang berbeda dalam perspektif yang berbeda, serta memperluas jaringan pertemanan.
"Saya cukup beruntung tidak hanya membuat beberapa teman baru, tetapi juga mendapatkan keluarga," ungkap Tasya Kamila seraya mengunggah foto bersama teman-temannya yang dianggap sebagai rumah kedua.
