BolaMania Official

BolaMania Official Menyajikan Info Olahraga Nasional dan Internasional

KADO ULANG TAHUN KE-18...!!Santi Puncaki Daftar Top Scorer Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025Bintang muda Indonesia, Junaida...
12/08/2025

KADO ULANG TAHUN KE-18...!!
Santi Puncaki Daftar Top Scorer Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025

Bintang muda Indonesia, Junaida Santi, tampil sensasional di Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 dengan memimpin klasemen top scorer sementara.
Outside hitter andalan timnas voli putri U-21 itu menjadi tumpuan utama sejak laga perdana, memperlihatkan kualitas yang sepadan dengan statusnya sebagai Pemain Terbaik Proliga 2025.
Hingga laga keempat yang berlangsung Senin (11/8/2025), Santi sudah mengoleksi 86 poin—terdiri dari 78 poin serangan, 4 blok, dan 4 servis.
Rinciannya, 12 poin saat melawan Vietnam (0-3), 17 poin kontra Kanada (3-1), 28 poin melawan Puerto Riko (2-3), serta 28 poin saat menghadapi Serbia (2-3).
Catatan tersebut membuat Santi unggul tiga poin atas dua pesaing terdekatnya, Bara Rejmanova (Republik Ceska) dan Dang Thi Hong (Vietnam), yang sama-sama mengemas 83 poin.
Ia juga mengungguli nama-nama besar seperti Chaerika Carrion (Puerto Riko), best scorer Kejuaraan Voli NORCECA U-21 2024, dan Sae Omori, hitter andalan Jepang.
Salah satu faktor yang membuat torehan Santi tinggi adalah jadwal Indonesia yang diwarnai laga-laga panjang dan ketat.
Namun, mental dan fisiknya yang tangguh membuatnya mampu menjaga performa di level tertinggi.
Menariknya, pencapaian ini datang tepat pada ulang tahunnya yang ke-18 pada 12 Agustus 2025. Lahir di Asam Jawa, Sumatra Utara, Santi adalah adik dari pevoli Juhaidar Yusaini.
Dengan usia yang masih sangat muda, ia berpotensi menjadi salah satu bintang besar masa depan voli Indonesia di level internasional.
Top Skor Sementara Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025:
1. Junaida Santi (Indonesia) - 86 poin
2. Bara Rejmanova (Rep. Ceska) - 83 poin
2. Dang Thi Hong (Vietnam) - 83 poin
4. Chareika Carrion (Puerto Riko) - 73 poin
5. Sae Omori (Jepang) - 72 poin
6. Dominga Aylwin (Cile) - 70 poin
7. Martina Bednarek (Argentina) - 66 poin
7. Iva Dudova (Bulgaria) - 66 poin
9. Logan King (Kanada) - 63 poin
10. Tonka Bosnjak (Kroasia) - 61 poin






JADI SOROTAN ISU GENDER…!! Vietnam Comeback Dramatis, Suporter Thailand Desak Keabsahan Gender B**h TuyenVietnam kembali...
12/08/2025

JADI SOROTAN ISU GENDER…!! Vietnam Comeback Dramatis, Suporter Thailand Desak Keabsahan Gender B**h Tuyen

Vietnam kembali menunjukkan dominasinya di leg kedua dengan menyapu bersih seluruh pertandingan, termasuk kemenangan sensasional atas juara bertahan Thailand.
Dalam laga sarat gengsi itu, Vietnam berhasil membalikkan keadaan dan menang tipis 3-2 (17-25, 24-26, 25-17, 25-22, 16-14) setelah tertinggal dua set lebih dulu.
Sosok paling mencuri perhatian tentu saja sang opposite hitter Nguyen Thi B**h Tuyen. Pemain kelahiran 2000 itu tampil beringas di lapangan dengan torehan 45 poin, yang menjadi rekor tertinggi dalam satu pertandingan sepanjang kompetisi.
Namun, di balik sorak sorai kemenangan Vietnam, performa luar biasa B**h Tuyen kembali memantik perdebatan panas di kalangan suporter Thailand terkait keabsahan gendernya.
Presiden Federasi Bola Voli Thailand, Somporn Chai-Bangyang, mengakui pihaknya menerima banyak desakan dari publik untuk mengklarifikasi hal ini. Ia pun mendorong Federasi Bola Voli Dunia (FIVB) melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami juga memiliki kekhawatiran serupa. Namun karena regulasi mengizinkannya bermain, tidak ada satu pun organisasi yang menanggapi masalah ini dengan serius,” ujar Somporn, dikutip dari The Thaiger via tvonenews.com.
Somporn menegaskan bahwa isu ini bukan hanya bergulir di Thailand, tetapi juga menjadi bahan pembicaraan di berbagai negara.
Meski semua pihak tetap menghormati keputusan panitia yang mengizinkan B**h Tuyen tampil, aspirasi suporter telah disampaikan ke FIVB dan Asian Volleyball Confederation (AVC) agar tes gender dilakukan.
“Kita serahkan pada departemen medis FIVB atau AVC. Kita dengar mereka punya rencana serupa untuk tes gender, jadi kita ikuti prosedur,” tegasnya.
Vietnam dan Thailand dipastikan akan kembali bertemu di ajang SEA Games 2025 yang berlangsung 9–20 Desember di Thailand.
Pertemuan itu diprediksi bakal kembali memanas, apalagi jika isu sensitif ini belum menemukan titik terang.



**hTuyen


ANJLOK 10 PERINGKAT DUNIA…!!SEA V League 2025 Jadi Mimpi Buruk Megawati dkkTimnas voli putri Indonesia mengalami penurun...
12/08/2025

ANJLOK 10 PERINGKAT DUNIA…!!
SEA V League 2025 Jadi Mimpi Buruk Megawati dkk

Timnas voli putri Indonesia mengalami penurunan peringkat dunia yang signifikan usai gagal tampil kompetitif pada ajang SEA V League 2025.
Gelaran leg kedua yang berlangsung di Ninh Binh, Vietnam, akhir pekan lalu, menjadi kelanjutan tren buruk yang sudah terjadi sejak leg pertama di Thailand.
Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan pulang tanpa satu pun kemenangan dari dua putaran turnamen.
Teranyar, tim asuhan Octavian kembali menelan kekalahan telak 0-3 (17-25, 17-25, 26-28) dari Filipina, yang sebenarnya dianggap sebagai lawan paling realistis untuk dikalahkan.
Hasil tersebut memastikan Indonesia menutup SEA V League 2025 sebagai juru kunci klasemen. Lebih parah lagi, performa buruk di turnamen ini berdampak langsung pada posisi Indonesia di ranking dunia FIVB.
Berdasarkan pembaruan resmi, Indonesia kini terdampar di peringkat ke-60 dunia dengan 39,07 poin, turun 10 tingkat dari posisi ke-50 sebelum turnamen dimulai.
Dari empat negara peserta, Indonesia menjadi tim dengan penurunan paling drastis. Thailand, yang finis sebagai runner-up usai kalah dari Vietnam di laga terakhir, turun satu peringkat ke posisi 21 dunia.
Sementara Vietnam justru meroket dari peringkat 27 ke 22, dan Filipina naik satu strip ke posisi 46 berkat dua kemenangan atas Indonesia.
Kegagalan di SEA V League 2025 sekaligus menjadi alarm keras bagi Timnas voli putri Indonesia.
Tanpa perbaikan signifikan, peluang untuk bersaing di level Asia Tenggara maupun internasional akan semakin sulit diwujudkan.
Nah ges, gimana menurut kalian apa yang harus dibenahi supaya tim voli putri Indonesia bisa berkembang...!!






JURU KUNCI DI SEA V LEAGUE 2025…!!Asih Minta Timnas Voli Putri Indonesia Beri Kesempatan Pemain MudaTimnas voli putri In...
11/08/2025

JURU KUNCI DI SEA V LEAGUE 2025…!!
Asih Minta Timnas Voli Putri Indonesia Beri Kesempatan Pemain Muda

Timnas voli putri Indonesia harus menelan kenyataan pahit di ajang SEA V League 2025. Dari total enam pertandingan di dua putaran, Megawati Hangestri dkk tak mampu meraih satu pun kemenangan maupun poin. Kekalahan terakhir datang dari Filipina dengan skor telak 0-3 (17-25, 17-25, 26-28), membuat Indonesia finis di peringkat keempat atau juru kunci klasemen.
Hasil buruk ini tak hanya menutup peluang Indonesia tampil di ajang AVC, tetapi juga menjadi alarm keras jelang SEA Games 2025. Skuad Srikandi Merah Putih terancam pulang tanpa medali jika tak segera berbenah.
Middle blocker timnas, Asih T**i Pangestuti, mengaku prihatin dan menilai sudah saatnya regenerasi dilakukan. Ia bahkan menyatakan siap memberi jalan bagi pemain muda untuk mengisi skuad.
‘’Kalau saya, sudah nggak mau dan nggak yakin juga. Mending yang muda-muda saja,” ujar Asih.
Menurutnya, pemain muda butuh pengalaman bertanding di level internasional, termasuk di SEA Games. Ia menilai generasi baru yang tampil di Kejuaraan Dunia U-21 memiliki kualitas mumpuni.
“Biar adik-adiknya bisa merasakan. Kalau saya pribadi sudah berapa kali, jadi ya sudah lah gantian,” lanjutnya.
Asih menambahkan, sejumlah pemain U-21 sudah menunjukkan kemampuan menjanjikan di ajang Proliga maupun saat uji coba dengan timnas senior. Hanya saja, mereka membutuhkan lebih banyak kesempatan bermain.
“Mungkin tinggal banyak bertanding lagi. Kalau saya sih malah mending U-21 aja, mereka butuh buat sparring. Ini juga bisa jadi masukan buat federasi,” pungkasnya.
Dengan SEA Games 2025 yang semakin dekat, desakan untuk memberi kesempatan lebih besar bagi pemain muda bisa menjadi langkah strategis, sekaligus awal kebangkitan voli putri Indonesia.






POPULARITAS SUDAH MELESAT!!Mega Kembali Jadi Sorotan Jelang Debut di Liga Voli TurkiMegawati Hangestri menjadi perhatian...
10/08/2025

POPULARITAS SUDAH MELESAT!!
Mega Kembali Jadi Sorotan Jelang Debut di Liga Voli Turki

Megawati Hangestri menjadi perhatian publik voli internasional jelang debutnya di kasta kedua Liga Voli Putri Turki, Turkiye Kadinlar Voleybol 1 Ligi musim 2025/2026.
Pemain berjuluk “Megatron” ini akan bergabung dengan tim promosi Manisa BBSK setelah menyelesaikan tugas membela Timnas Indonesia di SEA V League 2025.
Kabar keberangkatan Megawati ke Turki dikonfirmasi oleh Ayun Sapta, tantenya, yang menyebut sang keponakan akan berangkat pada akhir Agustus 2025.
“Sekitar Agustus, mungkin akhir,” ujar Ayun Sapta.
Menariknya, meski belum melakukan debut, popularitas Megawati sudah melesat, bahkan mengungguli sejumlah bintang voli Eropa.
Hal ini terlihat dari posisinya yang menembus lima besar daftar pemain voli wanita terpopuler versi situs Volleybox.
Popularitas Megawati juga memberi dampak positif bagi Manisa BBSK yang ikut masuk daftar klub paling populer di Turki, menyaingi tim besar seperti VakifBank.
Namun, daya tarik Megawati tidak hanya soal ketenaran. Kemampuannya sudah terbukti saat membela Red Sparks di Liga Voli Korea Selatan, di mana ia menjadi andalan serangan dan kerap mencetak poin krusial.
Sebagai opposite hitter, Megawati dikenal tangguh dan mampu bersaing di level internasional.
Bagi Manisa BBSK, kehadiran Megawati adalah bagian strategi untuk memperkuat skuad demi mengejar tiket promosi ke liga utama. Klub ini juga telah menunjuk pelatih berpengalaman guna memaksimalkan potensi para pemain, termasuk Megawati.
Persaingan di Turkiye Kadinlar Voleybol 1 Ligi dikenal ketat, dengan banyak pemain asing berpengalaman yang menjadi lawan.
Meski demikian, Megawati memiliki mental juara dan keberanian untuk bersaing. Dengan dukungan penggemar, kualitas permainan, dan semangat tinggi, ia berpotensi mencetak sejarah baru bagi voli Indonesia di Eropa.






DIDUETKAN DENGAN YEREMIA..!! Begini Respons Rian Jelang China Masters & Korea Open 2025Perombakan kembali dilakukan di s...
08/08/2025

DIDUETKAN DENGAN YEREMIA..!!
Begini Respons Rian Jelang China Masters & Korea Open 2025

Perombakan kembali dilakukan di sektor ganda putra Pelatnas PBSI Cipayung. Untuk dua turnamen besar pada September mendatang, China Masters 2025 dan Korea Open 2025, Muhammad Rian Ardianto akan berpasangan dengan Yeremia Rambitan.
Keputusan ini menjadi perubahan signifikan mengingat Rian telah 11 tahun identik berduet dengan Fajar Alfian.
Selama bersama, keduanya meraih 12 gelar, 8 kali runner-up BWF World Tour, bahkan pernah menempati ranking 1 dunia pada 27 Desember 2022.
Namun, usai Rian sempat rehat karena urusan keluarga, Fajar kini dipasangkan dengan Muhammad Shohibul Fikri.
“Memang dari pelatih ingin mencoba kombinasi baru, ingin lihat sejauh mana Fajar/Fikri, hasilnya seperti apa,” jelas Rian di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur.
“Saya dikasih tahu untuk dicoba sama Yere, karena dia punya kualitas. Pernah juara Asia dengan Pramudya, jadi enggak ada salahnya kami mencoba,” bebernya.
Meski mengaku awalnya sempat janggal meninggalkan pasangan lamanya, Rian kini fokus beradaptasi.
“Awal-awal ada rasa aneh, tapi sekarang fokus memaksimalkan dengan Yere. Kami akan banyak komunikasi untuk menghadapi pertandingan,” tegasnya.
Yeremia pun tak kalah bersemangat. “Pastinya akan mencoba sebisa mungkin. Dikasih kesempatan sama Mas Jom (Rian) di turnamen kelas 750 dan 500, jadi ingin membuktikan masih bisa top perform. Senang bisa partner dengan senior berkualitas, jadi kesempatan ini enggak boleh disia-siakan,” ujarnya.
Duet Rian/Yere diharapkan mampu menghadirkan kejutan dan menjadi alternatif kuat di sektor ganda putra Indonesia, sekaligus membuka peluang kombinasi baru yang lebih segar di level internasional.






BUKAN BANGKIT, MALAH TAK BERDAYA..!! Timnas Voli Putri Indonesia Kembali Tumbang di Tangan ThailandHarapan Timnas Voli P...
08/08/2025

BUKAN BANGKIT, MALAH TAK BERDAYA..!!
Timnas Voli Putri Indonesia Kembali Tumbang di Tangan Thailand

Harapan Timnas Voli Putri Indonesia untuk meraih kemenangan perdana di leg kedua SEA V League 2025 kembali pupus.
Menghadapi Thailand yang bahkan hanya menurunkan skuad pelapis, Megawati Hangestri dan kolega tak mampu berbuat banyak dan harus menyerah 0-3 (16-25, 16-25, 21-25) di Ninh Binh Gymnasium, Vietnam, Jumat (8/8/2025).
Kekalahan ini menjadi pil pahit yang kembali harus ditelan skuad Merah Putih. Alih-alih menunjukkan kebangkitan, permainan anak asuh Octavian justru terlihat semakin kehilangan arah.
Ritme permainan yang solid tak kunjung terbentuk, meski di lapangan hadir deretan pemain andalan seperti Megawati Hangestri, Ersandrina Devega, Tisya Amallya, dan Shella Bernadheta.
Di sisi lain, Thailand kembali membuktikan superioritasnya di kawasan Asia Tenggara. Menariknya, mereka tidak menurunkan kekuatan penuh.
Nama-nama seperti Thanacha Sooksod, Kaewpin Kuttika, dan Janthawisut Sasipapron yang merupakan pemain lapis kedua justru tampil luar biasa.
Serangan mereka begitu rapi dan efektif, sementara pertahanan solid membuat Indonesia kesulitan mencari celah.
Tiga set berlangsung dengan tempo yang cenderung dikuasai Thailand.
Set pertama dan kedua berjalan nyaris tanpa perlawanan berarti dari Indonesia, sementara di set ketiga, meski Megawati dkk. mencoba bangkit, Thailand tetap mampu menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Hasil ini semakin menegaskan bahwa Timnas Voli Putri Indonesia masih memiliki PR besar jika ingin bersaing di level Asia Tenggara, apalagi menghadapi kekuatan besar seperti Thailand.
Mudah-mudahan di laga berikutnya bisa tampil lebih baik dan meraih poin.





ALAMI NASIB SERUPA...!! Indonesia U-21 dan Korsel U-21 Kompak Alami Kekalahan di Laga Perdana Kejuaraan Dunia Voli U-21 ...
07/08/2025

ALAMI NASIB SERUPA...!! Indonesia U-21 dan Korsel U-21 Kompak Alami Kekalahan di Laga Perdana Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025

Timnas voli putri Indonesia U-21 dan Korea Selatan U-21 mengalami nasib serupa dalam laga perdana Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 (Women’s U-21 World Championship).
Keduanya gagal meraih kemenangan di pertandingan pembuka yang digelar di Surabaya, Kamis (7/8/2025).
Tuan rumah Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dalam pertandingan penyisihan Grup A yang berlangsung di Jawa Pos Arena. Srikandi Muda Merah Putih kalah telak 0-3 (15-25, 16-25, 18-25).
Sejak awal laga, Vietnam tampil agresif dan menekan permainan Indonesia.
Junaida Santi dkk tampak kesulitan keluar dari tekanan selama dua set pertama yang berakhir cukup mudah untuk Vietnam.
Di set ketiga, sempat muncul harapan saat Indonesia unggul lebih dulu. Namun, Vietnam kembali menunjukkan ketangguhan dengan membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 18-25.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia yang akan menghadapi Kanada U-21 di laga kedua, Jumat (8/8/2025).
Laga tersebut diprediksi menjadi ajang pembuktian dan kebangkitan bagi para pemain muda Indonesia.
Sementara itu, nasib serupa juga dialami oleh timnas voli putri Korea Selatan U-21 yang tergabung di Grup B.
Bermain di Gelora Pancasila, Surabaya, tim Negeri Ginseng takluk dari lawan tangguh Amerika dengan skor 1-3 (17-25, 19-25, 25-19, 20-25).
Jeon Da-bin dan kolega sempat memberikan perlawanan sengit di set ketiga dan keempat, namun gagal memaksakan laga hingga set kelima.
Di pertandingan berikutnya, Korea Selatan U-21 akan berhadapan dengan tim kuat China U-21, Jumat (9/8/2025).
Duel tersebut dipastikan menjadi ujian berat bagi skuad muda Korea yang tengah berupaya mengamankan poin penting demi menjaga asa lolos ke fase berikutnya.






SOROTAN MEDIA MALAYSIA…!! Fajar/Fikri Jadi Ancaman Baru Usai Dipermanenkan oleh PBSIKeputusan mengejutkan datang dari Pe...
07/08/2025

SOROTAN MEDIA MALAYSIA…!! Fajar/Fikri Jadi Ancaman Baru Usai Dipermanenkan oleh PBSI

Keputusan mengejutkan datang dari Pelatnas PBSI. Pasangan ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri resmi dipatenkan sebagai pasangan tetap, usai performa luar biasa mereka di dua turnamen bergengsi: Japan Open dan China Open 2025.
Langkah ini langsung menarik perhatian media luar negeri, termasuk media Malaysia yang menyebut duet anyar ini sebagai "ancaman baru."
Duet Fajar/Fikri sejatinya hanya dibentuk sementara untuk menjaga performa dan kondisi masing-masing pemain. Namun siapa sangka, kombinasi ini langsung menunjukkan performa luar biasa.
Di ajang Japan Open 2025, keduanya berhasil menembus babak perempat final. Tak cukup sampai di sana, gebrakan besar pun terjadi di China Open 2025.
Dalam turnamen level Super 1000 itu, Fajar/Fikri tampil solid dan tak terbendung. Mereka menumbangkan sejumlah pasangan elit dunia, termasuk unggulan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dan merebut gelar juara dengan seluruh kemenangan diraih dalam dua gim langsung.
Performa ini dianggap sebagai sinyal bahaya oleh para pesaing, terutama dari Negeri Jiran.
TheStar.com.my, salah satu media olahraga terkemuka di Malaysia, menyoroti pasangan ini dengan tajuk: “Ganda putra Indonesia, Fajar/Fikri siap mengancam wakil-wakil Malaysia setelah dipermanenkan.”
Mereka mengakui kekuatan Fajar/Fikri sebagai duet baru yang mampu menjungkalkan ganda terbaik Malaysia.
PBSI sendiri telah memastikan bahwa Fajar/Fikri akan kembali tampil sebagai pasangan tetap usai turnamen Hong Kong Open 2025 yang digelar pada bulan September. Sebelumnya, Fajar masih akan berpasangan dengan Rian Ardianto di Kejuaraan Dunia 2025 pada 25–31 Agustus mendatang.
Sementara itu, Rian Ardianto kini dipasangkan dengan pemain muda potensial, Yemeria Erich Yoche Yacob Rambitan. Mereka akan memulai petualangan baru sebagai pasangan ganda putra setelah Kejuaraan Dunia nanti.
PBSI menaruh harapan besar pada duet Fajar/Fikri untuk menjadi kekuatan baru sektor ganda putra Indonesia, dan hasil awal mereka menunjukkan bahwa harapan tersebut bukan isapan jempol semata.





TERSEOK-SEOK DI THAILAND…!!Mampukan Megawati Cs Tuntaskan Dendam Kekalahan di Leg Kedua SEA V League 2025…Timnas Voli Pu...
07/08/2025

TERSEOK-SEOK DI THAILAND…!!
Mampukan Megawati Cs Tuntaskan Dendam Kekalahan di Leg Kedua SEA V League 2025…

Timnas Voli Putri Indonesia siap menebus kegagalan di leg pertama SEA V League 2025. Setelah tampil terseok-seok pada seri pembuka di Thailand pekan lalu, skuad Merah Putih kini bertekad bangkit di leg kedua yang akan digelar di Vietnam pada 8–10 Agustus 2025.
Dipimpin oleh kapten andalan Megawati Hangestri, Timnas Putri membawa semangat dan motivasi baru saat bertolak ke Vietnam.
Dendam kekalahan di leg pertama menjadi bahan bakar tersendiri bagi skuad Indonesia untuk tampil lebih solid dan kompetitif di seri kedua turnamen ini, yang diikuti empat negara Asia Tenggara.
Manajer Timnas Voli Putri Indonesia, Luciana Taroreh, mengungkapkan bahwa tim telah melakukan evaluasi menyeluruh dan menunjukkan kemajuan signifikan dalam persiapan jelang laga-laga berat di Vietnam.
“Kami baru saja menyelesaikan sesi latihan penting sebagai bagian dari persiapan menuju seri kedua SEA V League 2025,” ujar Luciana.
“Evaluasi dari seri pertama sudah kami lakukan, dan hari ini tim menunjukkan progres positif, baik secara fisik maupun kekompakan.”
Luciana juga menyoroti beberapa aspek penting yang menjadi fokus perbaikan, terutama komunikasi di lapangan serta teknis permainan seperti variasi serangan, blocking, dan stabilitas receive serta pertahanan. Menurutnya, peningkatan semangat para pemain turut menjadi modal besar untuk bangkit.
“Kami fokus memperbaiki komunikasi di lapangan, variasi serangan, block serta stabilitas receive dan defense. Semangat para pemain juga meningkat, dan itu jadi modal besar bagi kami untuk tampil lebih baik di seri kedua nanti,” tambahnya.
Luciana Taroreh pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan penuh kepada Timnas Voli Putri, seraya berharap tim dapat menampilkan performa terbaiknya di Vietnam.
“Mohon dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia agar tim ini bisa menunjukkan permainan terbaiknya,” tutupnya.





KENANG KEKALAHAN DI FINAL..!! Begini Kata Pelatih Ko Hee-jin, Sebut Nama Megawati dan Yeum Hye-seonPelatih Red Sparks Ko...
06/08/2025

KENANG KEKALAHAN DI FINAL..!!
Begini Kata Pelatih Ko Hee-jin, Sebut Nama Megawati dan Yeum Hye-seon

Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin mengenang Megawati Hangestri sebagai salah satu pemain yang sering menangis setelah Red Sparks gagal juara Liga Voli Korea 2024/2025.
Red Sparks gagal meraih gelar juara Liga Voli Korea keempat setelah kalah dramatis 2-3 (0-3, 2-3, 3-2, 3-2, 2-3) dari Pink Spiders di final.
Dikutip dari Mydaily, Ko Hee Jin mengaku sempat khawatir terhadap beberapa pemain karena kekalahan menyakitkan tersebut.
Kekalahan itu dianggap menyakitkan lantaran Red Sparks memiliki peluang mengalahkan Pink Spiders di final.
Hanya saja, karena kesalahan sendiri akhirnya harus puas jadi runner up. Pada gim kelima, Red Sparks kalah 2-3 setelah pada set kelima menyerah 13-15.
"Saya sangat khawatir dengan para pemain. Tiga tahun lalu, (Noumory) Keita juga putus asa setelah (Uijeongbu KB Insurance Stars) kalah dari Korean Air di pertandingan kejuaraan, lalu ia tersadar," kata Ko Hee Jin.
"Pikiran pertama saya adalah bagaimana meredakan kekecewaan para pemain. Tentu saja, itu mengecewakan karena kami kalah dengan selisih dua poin," tutur Ko Hee Jin menambahkan.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun mengingat dengan baik para pemainnya yang begitu terpukul dengan kekalahan tersebut, di antaranya kapten Yeum Hye Seon dan Megawati Hangestri Pertiwi.
"Hye Seon sering menangis, dan Mega juga sering menangis. Para pemain kami bermain sangat baik," ucap Ko Hee Jin.
Ko Hee Jin yang diwawancara tepat berada di samping Yeum Hye Seon memberikan pujian kepada mantan setter timnas Korea Selatan itu.
"Hye Seon, kamu melakukan pekerjaan yang hebat."





BELUM BISA MOVE ON...!!Begini Pernyataan Manajer Mega di Korea SelatanMeski Megawati Hangestri resmi pindah ke Liga Voli...
06/08/2025

BELUM BISA MOVE ON...!!
Begini Pernyataan Manajer Mega di Korea Selatan

Meski Megawati Hangestri resmi pindah ke Liga Voli Turki, rupanya Korea Selatan belum benar-benar bisa melupakan pevoli asal Jember itu.
Performa luar biasa Megawati Hangestri selama dua musim bersama Red Sparks meninggalkan kesan mendalam bagi penggemar voli Negeri Ginseng.
Meski belum mempersembahkan gelar, kontribusi Megawati jadi bagian penting dalam kebangkitan Red Sparks dua musim terakhir.
Nama Mega pun makin meroket, tak hanya di Korea tapi juga di kancah voli internasional.
Namun, keputusan besar diambil Mega di akhir musim lalu saat ia memilih hengkang dan menerima tantangan baru di Turki.
Musim ini, Megawati Hangestri akan membela Manisa BBSK di Liga Voli Turki kasta kedua.
Meski begitu, Korea Selatan tampaknya belum siap sepenuhnya berpisah dari Megatron.
Chris Kim, manajer Megawati selama di Korea, menyampaikan harapan agar sang bintang bisa kembali musim depan.
"Nama saya Chris Kim saya manajer Megawati Hangestri di Korea, saya bertemu Mega dua tahun yang lalu, saya senang bisa hadir disini," ujar Kim saat hadiri pernikahan Mega di Surabaya.
"Saya harap bisa bertemu dengan Megawati Hangestri lagi di Korea tahun depan," tutupnya.
Pernyataan itu seolah menegaskan bahwa masih banyak fans yang ingin melihat Megawati Hangestri kembali bermain di Korea Selatan.





Address

Jalan Jepang
Palembang
30154

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BolaMania Official posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to BolaMania Official:

Share

Nearby media companies


Other Palembang media companies

Show All