25/05/2024
FAKTA SEJARAH SINGKAT PATUNG DEWI CIBELES DAN RAJA NEPTUNUS.
Kedua Patung mitologi Yunani tersebut lebih dulu berdiri dibanding Real Madrid dan Atletico tepatnya pada abad ke 18 dengan Arsitek kebangsaan Spanyol bernama VENTURA RODRIGUEZ.
Sebenarnya Atletico Madrid dululah yang memulainya, pada tahun 1953 Atletico merayakan ultah club ke 50 dengan mengundang Bilbao untuk laga persahabatan dg trophy berbentuk Dewi Cibeles.
Sedangkan pada tahun 1977, Real Madrid merayakan hari jadinya ke 75. Walikota madrid saat itu memberikan hadiah untuk Santiago Bernabeu berupa replika patung raja Neptunus.
Namun pada Piala Dunia 1986, timnas spanyol di dominasi pemain Real Madrid. Puncaknya spanyol menang di 16 besar dg mengalahkan Denmark 5-1 dimana pemain Real Madrid Butragueno mencetak 4 goal kala itu.
Setelah pertandingan Fans Real Madrid malah berkumpul di Cibeles untuk merayakannya.
Terlebih saat itu Real Madrid mendominasi Spanyol dan Eropa, sedangkan disisi lain Atletico Madrid selalu nol gelar dari periode 1980-1990.
Karena Real Madrid sering juara dan merayakannya di Cibeles, dunia menganggap Cibeles identik dengan Real Madrid.
Pada tahun 1991 barulah Atletico dapet trophy lagi, yaitu trophy CDR. Mereka ingin merayakan di Cibeles tapi karna Cibeles sudah menjadi identik dg Real Madrid akhirnya Atletico beralih melakukan perayaannya di Patung Air Mancur Raja Neptunus hingga saat ini.
Note: Perayaan di Patung Dewi Cibeles diperebutkan kedua club karena berada di Pusat kota Madrid, sedangkan letak patung Raja Neptunus lebih jauh dari pusat kota. Jaraknya kurang lebih 1600 kilometer dari pusat Kota.