Tribun Sumsel

Tribun Sumsel Halaman Facebook Tribun Sumsel dikelola oleh Tribun Sumsel , jaringan Tribun Network, Kompas Gramedia Selamat datang di Official www.tribunsumsel.com Page.
(1)

"LIKE" untuk berinteraksi dengan Fans lainnya dan Follow kami di

15/10/2025

Nama Ahmad Sahroni, Bendahara Umum Partai NasDem, disebut-sebut bakal berlabuh ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Rumor ini muncul setelah Sahroni tertangkap kamera bertemu empat mata dengan Wakil Ketua Umum PSI, Ronald A. Sinaga, atau yang akrab disapa Bro Ron, di sebuah kafe di Plaza Senayan, Jakarta, pada Senin (13/10/2025).

Isu itu sampai ke publik setelah kemunculan perdana Sahroni pasca tragedi penjarahan yang terjadi di rumahnya.

Dari foto yang dibagikan Bro Ron di akun instagramnya, keduanya tampak bertemu dalam suasana akrab.

Pria Pelaku Pembunuhan Anti Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Hotel Palembang Berhasil Ditangkap Malam Ini, Sembunyi dilua...
15/10/2025

Pria Pelaku Pembunuhan Anti Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Hotel Palembang Berhasil Ditangkap Malam Ini, Sembunyi diluar Kota

Tim gabungan Jantaras Polda Sumsel dan Satreskrim Polrestabes Palembang akhirnya berhasil menangkap pria pelaku pembunuhan

15/10/2025

Tolak Bayar Utang Whoosh Pakai APBN, Purbaya Sebut Danantara Cukup Mampu Bayar.

Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, memaparkan alasan dirinya menolak pembayaran utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

Menurut Purbaya, tanggung jawab pembayaran seharusnya berada di tangan BPI Danantara Indonesia, mengingat lembaga tersebut kini menerima seluruh dividen dari BUMN.

Ibrahim bin Hasan Kepala Desa Pematang Panggang Kabupaten OKI Sumatera Selatan divonis 10 bulan penjara oleh hakim di Pe...
15/10/2025

Ibrahim bin Hasan Kepala Desa Pematang Panggang Kabupaten OKI Sumatera Selatan divonis 10 bulan penjara oleh hakim di Pengadilan Negeri Kayuagung, Rabu (15/10/2025) siang.

Dalam amar putusannya Ketua Majelis Hakim Iqbal Lazuardi, didampingi dua hakim anggota, menyatakan Ibrahim terbukti melanggar pasal 263 KUHP tentang penggunaan surat palsu.

"Terdakwa Ibrahim dijatuhkan pidana berupa 10 bulan penjara, dengan masa percobaan selama satu tahun," ujar Hakim Iqbal.

Artinya, jika dalam masa percobaan tersebut Ibrahim kembali melakukan tindak pidana, maka hukuman penjara akan dijalankan.

"Apabila dalam masa percobaan tersebut terdakwa kembali melakukan tindak pidana, maka hukuman akan dijalankan," ujarnya.

Majelis hakim menilai, tindakan memakai ijazah palsu merusak nilai kejujuran dan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik.

"Maka yang memberatkan terdakwa tidak menjunjung tinggi prinsip pendidikan dan etika publik," urainya

Namun, terdapat p**a sejumlah hal yang meringankan, Ibrahim dinilai bersikap kooperatif selama proses hukum
dan tidak memiliki catatan pidana sebelumnya

Seusai jalannya persidangan, kuasa hukum terdakwa Andi Wijaya mengaku pertimbangkan kemungkinan banding.

"Kami hormati putusan majelis hakim. Tapi kami masih pikir-pikir, karena masih ada waktu tujuh hari untuk menentukan langkah hukum selanjutnya," ungkapnya.

15/10/2025

Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyoroti rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang berencana menghentikan penagihan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia, atau BLBI.

Mahfud memperingatkan, langkah tersebut berpotensi membuat negara kehilangan Rp 95 triliun.

Purbaya diketahui berencana membubarkan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI (Satgas BLBI) yang dibentuk Mahfud pada pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Mahfud mengatakan, sejauh ini, Satgas BLBI telah berhasil mengumpulkan dana dan aset Rp 41 triliun dari total utang para debitur dan obligor ke negara sebesar Rp 141 triliun.

“Nah, ini Rp 141 (triliun) sudah terkumpul Rp 41 triliun. Taruhlah mungkin berdasarkan fluktuasinya dollar, bisa (masih) Rp 95 triliun. Itu kan gede kalau dikejar,” ujar Mahfud, sebagaimana dikutip dari siniar di kanal YouTube pribadinya, Rabu (15/10/2025).

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku ada yang melarangnya untuk membiayai renovasi pondok pesantren me...
15/10/2025

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku ada yang melarangnya untuk membiayai renovasi pondok pesantren menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Di samping itu, bendahara negara juga menegaskan bahwa dia belum menerima pengajuan proposal untuk merenovasi pondok pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur yang ambruk pada Senin (29/9/2025) lalu.

"Jadi begini, begitu saya udah ngomong begitu saya akan lihat. Udah ada tuh yang WA ke saya, jangan, katanya nanti yang lain iri. Saya nggak tahu bagaimana yang terbaik," kata Menkeu Purbaya di Direktorat Jenderal Pajak, Rabu (15/10/2025).

Menkeu Purbaya tidak menyebut secara spesifik orang yang melarang dia membiayai renovasi pondok pesantren itu.

Namun dia akan mempertimbangkan pembiayaan renovasi pondok pesantren setelah mendapat proposal.

"Ada, kayak-kayak tempat lain lah," tegas dia.

15/10/2025

Tangis pecah dari seorang anggota DPRD Gorontalo Utara, Dheninda Chaerunnisa.
Ia angkat bicara menanggapi viralnya video yang menampilkan dirinya seolah mencibir massa demonstran.
Dalam klarifikasi terbuka, Dheninda membantah tudingan tersebut dan menyebut apa yang beredar hanyalah bentuk pengalihan isu.

Senin, 13 Oktober 2025, di depan Kantor DPRD Gorontalo Utara, massa aksi datang menyuarakan dugaan adanya praktik calo dalam rekrutmen PPPK paruh waktu. Saat menerima para demonstran, kamera sempat menangkap ekspresi Dheninda — seolah mencibir.

Potongan video itulah yang viral. Dalam hitungan jam, warganet ramai menghujat. Dheninda dicap arogan, bahkan keluarganya ikut jadi sasaran.

Tapi lewat wawancara dengan TribunGorontalo.com, Dheninda akhirnya angkat bicara. Dengan suara bergetar, ia membantah keras tudingan tersebut.

Katanya, potongan video itu sengaja disebar untuk mengalihkan isu soal calo PPPK.

“Saya dicibir satu Indonesia, bahkan orang tua saya dikata-katain. Padahal saya berjuang untuk rakyat,” ujar Dheninda sambil menahan tangis.

2 tahun berumah tangga, Adi Rosadi (36) mengenang keinginan sang istri Anti Puspita Sari alias AP (22).Sejak awal menika...
15/10/2025

2 tahun berumah tangga, Adi Rosadi (36) mengenang keinginan sang istri Anti Puspita Sari alias AP (22).

Sejak awal menikah, Adi mengungkapkan bahwa sang istri menginginkan kehidupan yang bahagia

Sayangnya, harapan itu belum kunjung dipenuhi Adi sebelum istrinya ditemukan tewas mengenaskan di hotel Lendosis Palembang.

Sebuah rumah dua lantai di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, mendadak jadi sorotan warga.Dari luar, bangunan ...
15/10/2025

Sebuah rumah dua lantai di kawasan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, mendadak jadi sorotan warga.
Dari luar, bangunan itu tampak biasa saja. Namun siapa sangka, di dalamnya diduga menjadi tempat tiga pria mengalami penyekapan dan penyiksaan usai transaksi jual beli mobil.

Rumah bercat kuning dengan aksen putih itu kini dikerubungi rasa penasaran warga sekitar. Lampu terasnya masih menyala terang ketika Tribun menyambangi lokasi pada Rabu (15/10/2025).
Tepat di depan rumah, sebuah mobil Kijang Innova hitam bertanda pelat Polri 3101-04 terparkir rapat, dikelilingi tiga motor dan sepasang helm yang tergeletak di tanah.

Suasana terasa senyap, hanya sesekali terdengar suara kendaraan lewat di jalan kompleks. Di dekat pintu rumah, sebuah rak sepatu berserakan sandal dan sepatu, sementara sapu hampir roboh di sampingnya. Sisa-sisa kehebohan malam sebelumnya masih begitu terasa.
Peristiwa ini bermula saat ketiga korban diduga melakukan transaksi jual beli mobil di Jalan Eboni Blok E, Pondok Aren. Namun bukannya menyelesaikan urusan, mereka justru dibawa ke rumah tersebut oleh sekelompok pria.
Dari sebuah video yang viral di media sosial, tiga pria itu tampak meringis kesakitan. Bagian punggung mereka penuh luka yang diolesi balsam, sementara dua pria lain berdiri mengawasi dan memberi perintah.

15/10/2025

Ngeri! Kronologi Ledakan Gas 12 Kg di Cengkareng, Rumah Hancur Berawal saat Hendak Masak.

Polisi mengungkap kronologis ledakan gas yang terjadi di rumah Taman Palem Lestari, RT 13/16, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (15/10/2025).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, menuturkan ledakan tabung gas 12 kilogram itu terjadi pukul 05.50 WIB.

Menurutnya, saat itu ada korban yang ingin memasak namun kondisi regulator gas tidak terpasang dengan kencang.

Ini Keinginan Terakhir Anti Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan di Hotel Palembang, Suami Sedih Tak Bisa Mengabulkan
15/10/2025

Ini Keinginan Terakhir Anti Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan di Hotel Palembang, Suami Sedih Tak Bisa Mengabulkan

2 tahun berumah tangga, Adi Rosadi (36) mengenang keinginan sang istri Anti Puspita Sari alias AP (22) sebelum ditemukan tewas

Ini Kata Pengamat Hukum Soal Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel Palembang, Bisa Diancam Hukuman Mati
15/10/2025

Ini Kata Pengamat Hukum Soal Kasus Pembunuhan Wanita di Hotel Palembang, Bisa Diancam Hukuman Mati

Kasus pembunuhan terhadap Anti Puspita Sari alias AP (22) di hotel Lendosis Palembang masih menjadi misteri.

Address

Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara No. 120, Ilir Barat I Palembang
Palembang
30138

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tribun Sumsel posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Tribun Sumsel:

Share

Category