Palopo Media

Palopo Media 🔍 Media Berbagi Informasi Kejadian, Loker, dan Tempat Menarik Seputar Palopo dan Luwu Raya.

Aktivitas pengemasan beras di Gudang Bulog Maleku, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur dilakukan secara manual da...
13/10/2025

Aktivitas pengemasan beras di Gudang Bulog Maleku, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur dilakukan secara manual dan memberdayakan masyarakat sekitar.

Keberadaan gudang Bulog pun dianggap membawa dampak positif bagi warga sekitar.

Puluhan orang warga sekitar yang telah lanjut usia dan mengaku sulit mencari kerja, mengaku bersyukur diberdayakan Bulog.

Seperti disampaikan Irma (51), warga sekitar yang dijumpai usai mengenai beras SPHP di gudang Bulog Maleku, Ahad, 12 Oktober 2025.

Kata Irma, semjak gudang Bulog Maleku berdiri dan beroperasi, banyak masyarakat merasakan manfaatnya.

Meski hanya menjadi buruh harian lepas, emak- emak yang usianya rata- rata di atas 50 tahun, itu tetap diberdayakan.

"Kami yang dipekerjakan sebagai buruh lepas di sini, itu usianya rata- rata di atas 50 tahun. Usia seperti kami ini, siapa lagi mau kasi kerjaan. Mau kerja di rumah makan juga susah diterima. Syukur ada Bulog yang masih mau terima dan kasi kami kerjaan seperti ini," ucap Irma.

Kesempatan itu, Irma dan beberapa orang emak- emak di lokasi, menyinggung soal akun Facebook Ria Astuty dan media yang memposting video dan foto aktivitas pengemasan menginjak beras jatuh di terpal.

Mereka curhat postingan tersebut bisa berdampak ke mereka.

Pengahasilan tambahan sebagai buruh harian lepas bisa hilang jika Bulog terdesak beralih ke mesin.

Baca selengkapnya: https://palopopos.fajar.co.id/2025/10/12/curhat-emak-emak-buruh-harian-gudang-bulog-maleku-terancam-putus-mata-pencarian-usai-diviralkan/

Bentr*kan antar warga terjadi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu dini hari, 12 Oktober 2025. Dua...
12/10/2025

Bentr*kan antar warga terjadi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Minggu dini hari, 12 Oktober 2025. Dua kelompok warga dari Desa Padang Kalua dan Desa Tanah Rigella terlibat aksi saling serang menggunakan batu dan senj4ta taj4m, yang menyebabkan sejumlah orang mengalami luka-luka serta mengakibatkan arus lalu lintas di jalan poros Palopo–Makassar sempat macet total.
Kepala Desa Padang Kalua, Umi, S. Pd, M. Pd, membenarkan terjadinya bentrokan tersebut. Menurutnya, insiden berawal dari dugaan pemukulan yang dilakukan seorang oknum polisi terhadap salah satu warga Desa Padang Kalua.

“Ada warga kami yang dipukul oleh oknum polisi. Dia (oknum polisi) menduga korban telah menganiaya anaknya,” ujar Umi saat dikonfirmasi.

Baca selengkapnya: https://koranseruya.com/warga-dua-desa-di-bua-luwu-bentrok-belasan-luka-luka-dan-motor-warga-dibakar.html

12/10/2025

Putar video ini berkali2 dengan volume full deket istri, dapat respon apa kira" ? 😁

đŸŽ„: faliva vaa

Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut dugaan praktek korupsi pada proyek pembangunan gedu...
12/10/2025

Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengusut dugaan praktek korupsi pada proyek pembangunan gedung DPRD Palopo senilai Rp 22 miliar.

Pihak Kejari menghadirkan ahli konstruksi dari Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk melakukan pengecekan bangunan tersebut.

Pantauan detikSulsel, Sabtu (11/10/2025) pihak Kejari dan ahli konstruksi mendatangi gedung DPRD Palopo sekitar pukul 11.30 Wita. Ada 14 orang ahli datang dengan menggunakan seragam putih bertuliskan teknik sipil pada bagian belakangnya.

Tim ahli tampak mengumpulkan pihak rekanan dan konsultan perencana dalam pengerjaan proyek gedung tersebut. Tim ahli meminta data terkait volume dan RAB bangunan.

Baca selengkapnya: https://www.detik.com/sulsel/palopo/d-8155887/kejari-usut-dugaan-korupsi-proyek-gedung-dprd-palopo-rp-22-miliar

Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia membuat nama Patrick Kluivert sebagai pelatih ikut terseret. Tagar Kluiv...
12/10/2025

Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia membuat nama Patrick Kluivert sebagai pelatih ikut terseret. Tagar Kluivert Out menggema.

Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-1 dari Irak dalam laga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu (12/10) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut membuat Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026 karena sebelumnya sudah menelan kekalahan dari Arab Saudi.
Kekalahan ini tentu mengecewakan bagi suporter Timnas Indonesia.

Terlebih, keberhasilan Indonesia bertahan hingga babak keempat membuat Skuad Garuda sempat berada pada posisi tinggal berjarak 180 menit lagi dari pesta sepak bola terbesar di dunia tersebut.

Dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia 2026, nama Kluivert ikut diseret. Ia dinilai gagal mewujudkan mimpi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia dan layak untuk dicopot dari jabatannya.

Tanda pagar alias tagar Kluivert Out pun menggema di berbagai media sosial, mulai dari X (Twitter) hingga instagram. Tagar Kluivert Out menghiasi kolom komentar di akun resmi Timnas Indonesia.

Baca selengkapnya: https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/olahraga/20251012053357-142-1283574/timnas-indonesia-gagal-ke-piala-dunia-tagar-kluivert-out-menggema/amp

Seorang warga berinisial TS, pemilik truk asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengeluhkan nasib kendaraannya yang tel...
11/10/2025

Seorang warga berinisial TS, pemilik truk asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengeluhkan nasib kendaraannya yang telah disita polisi selama sembilan bulan terakhir. Ia mengaku sempat menyetorkan uang kepada oknum anggota kepolisian dengan janji truknya akan dilepaskan, namun hingga kini kendaraan itu tetap menjadi barang bukti kasus tambang ilegal.

TS menuturkan bahwa truk miliknya termasuk dari enam kendaraan yang disita polisi karena diduga mengangkut material hasil tambang tanpa izin. Kini, seluruh truk tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu sebagai barang bukti dalam berkas perkara yang telah dinyatakan lengkap atau P21.

“Mobilku cuma satu yang ditahan, tapi ada enam semua (mobil truk). Sekarang sudah masuk di kejaksaan,” kata TS.

Ia menjelaskan, penahanan itu bukan karena kelengkapan administrasi kendaraan, melainkan karena material timbunan yang diangkut berasal dari aktivitas penambangan ilegal di Sungai Somba, Kecamatan Larompong.

“Lengkap surat-suratnya, cuma pajaknya memang mati. Jadi bukan karena itu (kelengkapan surat), tapi karena tambang ilegal,” ujarnya.

Tak lama setelah penangkapan, TS mengaku didatangi seseorang bernama Agung yang mengaku memiliki koneksi di Polres Luwu dan bisa membantu membebaskan kendaraan tersebut.

“Yang urus namanya Agung, katanya keponakannya Pak Cakka (Andi Mudzakkar, mantan Bupati Luwu). Sekarang dia kerja di Jakarta, di Kementerian Tenaga Kerja,” ungkap TS, Jumat (10/10/2025).

Baca selengkapnya: https://www.google.com/amp/s/sulsel.idntimes.com/news/sulawesi-selatan/apes-pemilik-truk-di-luwu-bayar-polisi-rp45-juta-kendaraan-tetap-disita-00-7vxkm-wqjskt/amp

Sebanyak empat siswa yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap teman sekolahnya di SMPN 13 Palopo kini tenga...
11/10/2025

Sebanyak empat siswa yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap teman sekolahnya di SMPN 13 Palopo kini tengah menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Palopo. Mereka telah dimintai keterangan oleh penyidik, Jumat, 10 Oktober 2025.

Tak hanya itu, seorang siswa yang merekam video aksi pengeroyokan juga telah diamankan pihak kepolisian. Namun, ia tidak termasuk dalam kategori pelaku dan kemungkinan besar akan dijadikan saksi dalam kasus ini.

Karena masih berstatus pelajar dan tergolong anak di bawah umur, keempatnya akan dititipkan di rumah aman dengan lokasi yang dirahasiakan selama proses pemeriksaan berlangsung.

Baca selengkapnya: https://koranseruya.com/keroyok-teman-sekolah-hingga-videonya-viral-empat-siswa-smp-di-palopo-diamankan-polisi.html

Rekaman CCTV kejadian pemukulan terhadap Rifqillah Ruslan (15) yang dilakukan oleh Kepala Desa Seppong, Irwan Sultan di ...
09/10/2025

Rekaman CCTV kejadian pemukulan terhadap Rifqillah Ruslan (15) yang dilakukan oleh Kepala Desa Seppong, Irwan Sultan di Intalansi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Batara Guru Belopa rusak.

Hal itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma, saat dikonfirmas terkait rusaknya CCTV yang merupakan barang bukti. “CCTV-nya memang sudah rusak dari awal,” katanya, Selasa (07/10/2025).

Rekan korban Rifqillah berinisial AP mengatakan, bahwa ia sempat melihat rekaman CCTV di IGD Batara Guru Belopa diputar oleh anggota Satreskrim Polres Luwu.

“Pernah diputar dan saya sempat melihatnya saat saksi mata kejadian dimintai keterangan awal. Dalam rekaman CCTV itu, kepala desa ada, ia sempat mencuci tangan sebelum memukul korban di ruang IGD,” terangnya.

“Saat itu penyidik mengatakan ‘Apa betul ini kepala desa’? dan saya membenarkan bahwa orang yang berada di rekaman itu memang benar kepala desa,” tambah AP.

Baca selengkapnya: https://koranseruya.com/korban-meninggal-dunia-rekaman-cctv-rusak-keluarga-rifqillah-duga-penyidik-polres-luwu-berupaya-hilangkan-barang-bukti.html

Sejumlah mahasiswa mendatangi Polres Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual ...
07/10/2025

Sejumlah mahasiswa mendatangi Polres Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), untuk melaporkan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen UIN Palopo berinisial TT yang diduga melecehkan mahasiswanya. Namun polisi menolak laporan dugaan pelecehan yang dilakukan oknum dosen diduga penyuka sesama jenis itu.

Dugaan pelecehan seksual itu awalnya hendak dilaporkan mahasiswa ke Polres Palopo pada Senin (6/10/2025) sekitar pukul 17.50 Wita. Para mahasiswa datang didampingi Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UIN Palopo.

"Kami dari perwakilan kampus menemani adik-adik mahasiswa untuk membawa persoalan ke aparat penegak hukum. Kita serahkan sepenuhnya, semoga mohon doanya kasus ini bisa selesai bisa ditangani dengan baik," kata Koordinator Humas UIN Palopo, Reski Azis kepada wartawan.

Baca selengkapnya: https://www.detik.com/sulsel/palopo/d-8148571/polisi-tolak-laporan-dugaan-oknum-dosen-pria-uin-palopo-lecehkan-mahasiswa

Puluhan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo mendatangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan da...
07/10/2025

Puluhan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo mendatangi Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palopo, Selasa pagi (7/10/2025).

Puluhan petugas kebersihan dari berbagai wilayah di Kota Palopo mendatangi kantor tersebut untuk menyampaikan aspirasi terkait keterlambatan pembayaran gaji yang telah berlangsung beberapa hari.

Aksi menggeruduk Kantor BPKAD Kota Palopo tersebut merupakan buntut dari mogok kerja yang sempat dilakukan para petugas kebersihan sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen keuangan daerah.

Baca selengkapnya: https://koranseruya.com/gaji-telat-dibayar-puluhan-petugas-kebersihan-geruduk-kantor-bpkad-palopo.html

Empat bulan pasca plafon dua ruang kelas di SDN 15 Salolo, Kota Palopo, rusak akibat serangan rayap, hingga kini belum a...
06/10/2025

Empat bulan pasca plafon dua ruang kelas di SDN 15 Salolo, Kota Palopo, rusak akibat serangan rayap, hingga kini belum ada perbaikan dari pihak berwenang.

Kerusakan terjadi pada 18 Juni 2025, ketika plafon ruang kelas V ambruk.
Plafon ruang kelas VI juga mengalami kerusakan serupa. 

Kedua ruang dinyatakan tidak layak dan tidak aman untuk digunakan sebagai tempat belajar.

Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke ruangan lain yang tidak representatif.

Salah satunya ruang Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) yang menyatu dengan gudang, serta ruang agama Kristen.

“Satu kelas belajar di ruang PJOK, satu lagi di ruang agama Kristen,” ujar Kepala SDN 15 Salolo, Irawati Shelly, Minggu (5/10/2025).

Baca selengkapnya: https://makassar.tribunnews.com/palopo/1815214/ruang-kelas-rusak-tak-kunjung-diperbaiki-siswa-terpaksa-belajar-di-gudang

Address

Jalan Andi Mappanyompa, Salekoe, Wara Timur
Palopo

Telephone

+6289516208661

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Palopo Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Palopo Media:

Share