Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu

  • Home
  • Indonesia
  • Palu
  • Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu Halaman resmi Kantor BPPMHKP Sulawesi Tengah berisi informasi kegiatan untuk masyarakat khususnya para stakeholder Garuda No 22 Palu. Telp 0451-482131.

Kantor Badan Mutu Kelautan dan Perikanan, Sulawsi Tengah berada di Palu. Kantor ini melayani sertifikasi mutu produk kelautan dan perikanan. Layanan sertifikasi mencakup : (1) Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang baik, (2) Cara Pembenihan Ikan Yang Baik, (3) Cara pembuatan Pakan Ikan, (4) Cara Pembuatan Obat Ikan, (5) Cara Distribusi Obat Ikan, (6) Cara Penangan Ikan yang baik di atas kapal, (7) Se

rtifikat kelayakan Pengolahan, (8) HACCP, (9) Sertifikat penerapam Distribusi Ikan, dan Penebitan Sertifikat Mutu Hasil Perikanan (SMKHP) untuk lalulintas ekspor. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi UPT BPPMHKP Palu , Jln.

Innalillahi wa innailaihi rojiun..Keluarga besar BPPMHKP Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perik...
16/12/2025

Innalillahi wa innailaihi rojiun..Keluarga besar BPPMHKP Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu mengucapkan duka cita mendalam atas berp**angnya Ke Rahmatullah bapak Umar, S.Pi.,M.Si.,M.M (Kepala Bkipm Palu periode tahun 2009 - 2016). Semoga Almarhum Khusnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Aamiin YRA

*BPPMHKP Palu Bersama Komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Tengah Gelar Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat dan Bermutu**Pos...
15/12/2025

*BPPMHKP Palu Bersama Komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Tengah Gelar Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat dan Bermutu*

*Poso, 12-13 Desember 2025* — Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palu bersama Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat, Aman, dan Bermutu dengan tema “_Ikan Aman, Sehat, dan Bermutu untuk Generasi Bangsa_”. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, legislatif, lembaga adat, serta masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Lore Barat dan Lore Selatan dihadiri langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Ibu Ellen Esther Pelealu dan Anggota DPRD Sulawesi Tengah Bapak Royke W. Kaloh. Pemerintah Kabupaten Poso yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Poso Bapak Dedriawan Talingkau, Kepala BPPMHKP Palu yang diwakili Katimja Produksi Primer dan Katimja Manajemen Mutu, serta Camat Lore Selatan dan Lore Barat, Ketua Adat Tanah Bada, Kepala Desa, para pengurus Posyandu, serta unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Poso, Bapak Dedriawan Talingkau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan yang berkualitas sebagai salah satu sumber gizi utama. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami cara memilih, menangani, dan mengolah ikan yang aman dan sehat, sementara pembagian ikan menjadi bentuk dukungan langsung dalam pemenuhan gizi keluarga. Kegiatan ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Poso dalam mewujudkan generasi Kabupaten Poso yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.

Selanjutnya, BPPMHKP Palu yang diwakili Katimja Produksi Primer menjelaskan tentang ikan yang sehat dan bermutu, aman untuk dikonsumsi. Dalam pemaparan dijelaskan bahwa ikan yang sehat dan bermutu berasal dari proses penanganan yang baik sejak penangkapan atau pembudidayaan, ditandai dengan kondisi ikan yang segar, tidak berbau menyengat, serta memiliki tekstur daging yang kenyal. Selain itu, disampaikan p**a pentingnya penerapan prinsip sanitasi dan higiene, serta larangan penggunaan bahan berbahaya dalam penanganan ikan, guna menjamin keamanan pangan bagi konsumen. Berdasarkan hasil monitoring dan pengujian yang dilakukan, ikan di wilayah Kabupaten Poso masih tergolong segar dan aman untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Ibu Ellen Esther Pelealu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPPMHKP Palu atas pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat, Aman, dan Bermutu di Kecamatan Lore Barat dan Lore Selatan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman tentang pentingnya konsumsi ikan yang berkualitas serta mendukung pemenuhan gizi keluarga. Beliau menegaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga konsumsi ikan yang cukup dan bermutu berperan penting dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Pada kegiatan ini, dilakukan penyerahan paket ikan sehat dan bermutu secara simbolis dari BPPMHKP Palu dan Anggota Komisi IV DPR RI kepada Kepala Desa, Ibu Menyusui dan Ibu Hamil, yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket ikan sehat dan bermutu kepada masyarakat. Sebanyak 500 paket dibagikan di Kecamatan Lore Barat pada tanggal 12 Desember 2025. Kemudian sebanyak 200 paket dibagikan di Kecamatan Lore Selatan pada tanggal 13 Desember 2025. Paket terdiri atas ikan kembung, baby tuna, dan cakalang segar sebanyak ±1.000 kg dengan berat masing-masing ±1,5 kg.

Ibu Ellen mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga pola konsumsi yang sehat guna mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia, sejalan dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia. Selain itu, beliau berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat guna mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.



SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR : SP.440/SJ.5/X/2025*KKP Lepas Ekspor Udang Bersertifik...
01/11/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.440/SJ.5/X/2025

*KKP Lepas Ekspor Udang Bersertifikat Bebas Cesium ke AS*

JAKARTA, (31/10) - Kementerian Kelautan dan Perikanan melepas shipment produk udang yang telah mendapat sertifikasi bebas Cesium 137 ke Amerika Serikat. Pelepasan ekspor perdana produk udang menggunakan sertifikat bebas Cesium 137 berlangsung di terminal kontainer Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta pada Jumat (31/10).

KKP melalui Badan Mutu juga telah menyiapkan skema dan tata laksana sertifikasi bebas Cs-137 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat dan Import Alert #99-52.

“Hal ini untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan tentunya mendorong kegiatan ekspor udang yang sehat, bermutu serta aman dikonsumsi untuk keberterimaan di negara tujuan,” ungkap Ishartini, Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) dalam siaran resmi di Jakarta, Sabtu (1/11).

FDA AS telah menunjuk KKP sebagai Certifying Entity (CE) untuk udang Indonesia yang diekspor ke AS. KKP telah menyiapkan serangkaian proses bisnis sertifikasi Cs-137 bersama BAPETEN dan BRIN untuk memastikan udang yang diekspor ke AS bebas Cs-137 melalui kegiatan utama scanning dan testing pada titik kritis rantai produksi udang Indonesia khusus wilayah Jawa dan Lampung.

"Hari ini 31 Oktober 2025 adalah tanggal entry into effect aturan Import Alert 99-52 di AS dan juga merupakan ekspor perdana udang Indonesia bebas Cs-137. Kita ingin tunjukkan bahwa Indonesia memiliki sistem jaminan mutu level internasional,” jelas Ishartini.

Ishartini menjelaskan, ekspor perdana udang bebas Cs-137 ini terdapat 2 shipment dengan tujuan pelabuhan New York (NY) dan Los Angeles (LA). Setelah ekspor perdana tanggal 31 Oktober akan menyusul shipment selanjutnya pada tanggal 1 November dengan tujuan Miami dan Jacksonville, Amerika Serikat.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan komitmen KKP sebagai otoritas kompeten jaminan mutu produk perikanan dalam memberikan quality assurance di setiap rantai produksi perikanan sehingga produk yang dihasilkan bermutu dan aman bagi konsumen.

HUMAS BADAN MUTU KKP

26/10/2025

, 26 tahun bukanlah waktu yang singkat. Sejak tahun 1999 ketika pertama kali Kementerian Kelautan dan Perikanan menjadi nakhoda dalam mengelola sumber daya sektor kelautan dan perikanan Indonesia.

KKP terus bergerak, menghadirkan perubahan nyata melalui program-program prioritas, mewujudkan kemandirian pangan, menciptakan lapangan kerja, serta menumbuhkan ekonomi yang merata di wilayah pesisir, untuk kesejahteraan dan keberlanjutan ekosistem kelautan perikanan.

Teruslah berlayar bersama kami. Tumbuh bersama inovasi dan kreativitas untuk menjalankan program-program ekonomi biru menuju sektor kelautan dan perikanan yang maju dan berkelanjutan

  Nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan pada BPPMHKP Palu yaitu 99.69 (sangat baik), kami berkomitmen untuk terus m...
23/10/2025

Nilai kepuasan masyarakat terhadap layanan pada BPPMHKP Palu yaitu 99.69 (sangat baik), kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR : SP.420/SJ.5/X/2025*BADAN MUTU KKP DAN US FDA CAPAI KE...
19/10/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.420/SJ.5/X/2025

*BADAN MUTU KKP DAN US FDA CAPAI KESEPAKATAN, RIBUAN KONTAINER UDANG RI BOLEH MASUK AS*

JAKARTA, (19/10) - Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP telah mencapai kesepakatan dispensasi atas ribuan kontainer udang yang tengah dalam perjalanan ke Amerika Serikat dari United States Food and Drugs Administration (US FDA).

Kesepakatan berlangsung pada 18 Oktober waktu AS, setelah rentetan perundingan terkait aturan impor baru, yakni Import Alert (IA) #99-52.

"Setelah beberapa kali perundingan melalui channel khusus Virtual Bilateral Meeting dengan FDA, akhirnya high level leaderships mereka memutuskan untuk memperbolehkan masuk ribuan kontainer udang asal Indonesia yang tengah dalam perjalanan dan akan tiba di AS setelah 31 Oktober 2025,” tutur Ishartini Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) di Jakarta, Minggu (19/10).

Pemerintah AS sebelumnya menerbitkan aturan pengetatan impor (Import Alert #99-52) yang berlaku efektif mulai 31 Oktober 2025, sehingga membuat khawatir para pelaku usaha ekspor dan stakeholders udang Indonesia.

Pasalnya saat aturan tersebut diterbitkan, terdapat ribuan kontainer udang Indonesia tengah dalam perjalanan dan diperkirakan akan tiba lewat batas waktu yang telah ditetapkan tanpa dilengkapi dokumen yang dipersyaratkan.

"Kami berhasil meyakinkan FDA bahwa sebanyak lebih dari 1000 kontainer udang yang akan tiba di AS di atas tanggal 31 Oktober telah melalui proses quality assurance dan dilengkapi Sertifikat Mutu (SMKHP) yang diterbitkan oleh KKP,” tambah Ishartini.

Sebagai penutup, dia menegaskan bahwa kontainer yang sudah dalam perjalanan menuju AS pada saat atau sebelum Senin, 13 Oktober 2025, maka tidak diberlakukan Detention Without Physical Examination (DWPE) berdasarkan IA #99-52 alias bisa masuk AS. Tetapi, kontainer - kontainer tersebut tetap akan dilakukan pemeriksaan khusus oleh FDA termasuk untuk kontainer yang tiba setelah 31 Oktober 2025 sesuai hukum dan regulasi AS.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa KKP sebagai otoritas kompeten memiliki kapasitas internasional dan bahkan mendapatkan kepercayaan FDA sebagai Certifying Entity (CE) untuk udang Indonesia. Pihaknya berkomitmen penuh menjalankan pengendalian dan pengawasan mutu sesuai kaidah global untuk keberterimaan produk perikanan Indonesia di level dunia.

HUMAS BADAN MUTU KKP

Setahun Berdampak. Harapan baru masyarakat pesisir melalui KNMP , setahun bersama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto...
16/10/2025

Setahun Berdampak. Harapan baru masyarakat pesisir melalui KNMP

, setahun bersama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming , sektor kelautan dan perikanan terus kasih bukti nyata, lho!💪🌊

Bertepatan dengan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan nih, setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran ini membawa harapan baru bagi masyarakat, salah satunya pembangunan 100 Kampung Nelayan Merah Putih di tahun 2025. Tentunya pengerjaan pembangunan KNMP ini akan membuka ribuan lapangan pekerjaan untuk keberlanjutan masyarakat

Geser untuk lihat capaian lengkapnya yaa😉➡️


SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR : SP.414/SJ.5/X/2025*US FDA TETAPKAN BADAN MUTU KKP SEB...
12/10/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.414/SJ.5/X/2025

*US FDA TETAPKAN BADAN MUTU KKP SEBAGAI CERTIFYING ENTITY UDANG INDONESIA, SMKHP SIAP MASUK SISTEM AS*

JAKARTA, (11/10) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendapat pengakuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) sebagai Certifying Entity (CE) untuk ekspor udang ke AS. Dengan adanya pengakuan ini, produk udang yang bisa masuk pasar AS harus memiliki Sertifikat Mutu yang diterbitkan oleh KKP.

"KKP telah menerima penetapan dari Pemerintah AS sebagai CE untuk udang Indonesia yang diekspor kesana, sehingga untuk dapat masuk ke AS wajib menggunakan Sertifikat Mutu yang diterbitkan oleh KKP terutama untuk ekspor dari Jawa dan Lampung,” jelas Ishartini, Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan atau Badan Mutu KKP di Jakarta Sabtu (10/10).

Adanya penetapan CE bagi ekspor udang Indonesia erat kaitannya dengan pemberlakuan regulasi pengetatan impor oleh AS melalui Import Alert 99-52 yang memberlakukan adanya persyaratan tambahan, yaitu sertifikasi bebas cemaran Cesium 137 pada produk udang oleh otoritas kompeten negara asal yang diakui secara resmi oleh US FDA.

"Aturan Import Alert 99-52 bagi udang Indonesia oleh Pemerintah AS bukan merupakan red list atau penolakan, tetapi hanya tambahan persyaratan bagi shipment yang berasal dari UPI (perusahaan perikanan-red) udang berlokasi di Jawa dan Lampung yaitu harus disertai Sertifikat Mutu Bebas Cemaran Cesium 137. Sementara itu ekspor udang ke AS selain dari dua wilayah tetap berlaku seperti biasa,” terangnya.

Sebagai penutup, Ishartini menyampaikan bahwa KKP sebagai CE menjadi satu - satunya instansi yang menerbitkan sertifikat mutu bebas dari cemaran Cesium 137 pada produk udang melalui serangkaian kegiatan sertifikasi yang melibatkan otoritas nuklir Indonesia yaitu Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) dan Badan Riset & Inovasi Nasional atau BRIN.

Pengakuan dari pemerintah AS sebagai Certifying Entity (CE) untuk ekspor undang dari Indonesia ke negara tersebut, bertepatan dengan momen Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan dalam rangka peringatan HUT ke-26 tahun KKP. KKP berkomitmen untuk terus menggeliatkan sektor kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen KKP sebagai quality assurance body bagi produk perikanan Indonesia melalui serangkaian kegiatan inspeksi, surveillance serta official control sesuai dengan kaidah internasional dan dilaksanakan di setiap sekuen rantai produksi perikanan hulu - hilir.

HUMAS BADAN MUTU KKP

06/10/2025

Seru banget , Menteri Trenggono nongkrong bareng di Pulau Rote. Mereka ngobrolin soal laut, kampung nelayan dan juga keindahan Pulau Rote.

Mereka juga berdialog langsung lho dengan nelayan dan masyarakat di sana! Pasti seru banget! Tonton selengkapnya di Youtube RANS ENTERTAINMENT. Jangan lupa Like, Comment, and Share yaa !😆

25/09/2025

Layanan informasi BPPMHKP PAlu

MFQAA Indonesia como autoridad competente que garantiza la calidad y seguridad de los productos pesqueros para el comerc...
25/09/2025

MFQAA Indonesia como autoridad competente que garantiza la calidad y seguridad de los productos pesqueros para el comercio internacional.

MFQAA Indonesia lleva a cabo 9 certificaciones pesqueras y emite certificados sanitarios para la calidad y seguridad de la pesca para el comercio internacional.

Somos responsables de la seguridad alimentaria del pescado y los productos pesqueros en Indonesia. Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu

SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR : SP.376/SJ.5/IX/2025*BADAN MUTU KKP BERHASIL TAMBAH 26...
18/09/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.376/SJ.5/IX/2025

*BADAN MUTU KKP BERHASIL TAMBAH 26 UPI EKSPOR IKAN KE TAIWAN*

JAKARTA, (18/9) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah jumlah unit pengolahan ikan (UPI) yang dapat melakukan ekspor produknya ke Taiwan. Keberhasilan penambahan UPI ini merupakan bukti komitmen KKP dalam mengawal mutu dan keamanan hasil perikanan hulu - hilir.

Selain itu, penambahan UPI juga bentuk pengakuan dari otoritas kompeten negara tujuan ekspor terhadap KKP sebagai otoritas kompeten sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) Indonesia.

"Ini merupakan buah negosiasi dengan otoritas kompeten Taiwan. Kami sudah mendapatkan notifikasi dari Otoritas Kompeten Taiwan bahwa mereka telah menyetujui 26 UPI untuk bisa mulai ekspor ke Taiwan. Perusahaan telah memenuhi persyaratan standar mutu dan keamanan hasil perikanan Saat ini total perusahaan perikanan Indonesia yang dapat melakukan ekspor produk ke Taiwan menjadi 693 UPI," Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, di Jakarta, Kamis (18/09).

Penambahan ini diyakini bukan hanya membawa peluang meningkatkan volume ekspor hasil perikanan Indonesia ke wilayah Asia timur, tapi juga akan berdampak signifikan terhadap peningkatan volume ekspor serta diversifikasi komoditas perikanan, yang dikirim dari Indonesia ke Taiwan pada khususnya dan Asia Timur pada umumnya.
Ke 26 UPI tersebut adalah PT Bintan Intan Gemilang, PT Siger Jaya Abadi, PT Bahar Bersaudara Berjaya, PT Wirontono Baru, PT Perikanan Indonesia, PT KML Ichimasa Foods, PT Hasil Laut Anugrah, PT Tilapia Nusantara Jaya, PT Indo Mutiara Utama, PT Hamparan Segara Artha, CV Cahaya Kencana, PT Modern Mitra Sejati, PT Indo Laut Jaya, PT Sekar Katokichi, PT Samudra Mas Group, PT Nison Indonesia, PT Sumber Mutiara Samudra, PT Blue Ocean Foods Indonesia, PT Mulia Perikanan Nusantara Indonesia, PT Berkat Matsya Nusantara, PT Louisiana Far East, PT Baruna Segara Mandiri, PT Nusaybah Alby Saing, PT Biru Laut Nusantara, PT Celebes Ocean Fisheries, dan CV Anugrah Bahari Kendari.

Adapun komoditas utama untuk di ekspor ke Taiwan diantaranya berbagai produk Siput Laut Hidup (Live Nylon Shell), Siput Babylon Hidup (Live Babylon Shell), Cumi Beku (Frozen Squid), Ikan Muroaji beku (Frozen Muroaji), Ikan Nila fillet beku (Frozen Tilapia Belly Meat), Ikan Tenggiri Spanyol beku (Frozen Spanish Mackerel), Cumi Utuh beku (Frozen Squid Whole Round), Ikan Muroaji beku untuk Umpan Tuna (Frozen Muroaji for Tuna Bait), dan Ikan Hiu beku (Frozen Shark), dan masih banyak lainnya.
"Saat ini untuk ekspor ikan ke Taiwan ada sebanyak 186 jenis produk, harapan kita dengan adanya penambahan 26 UPI ini akan semakin menambah jenis dan volume ekspor,” jelas Ishartini.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa KKP berkomitmen dalam melaksanakan pengendalian dan pengawasan quality assurance di sepanjang rantai produksi dan rantai pasok komoditas perikanan untuk menjamin produk berkualitas, aman konsumsi dan bergizi.

HUMAS BADAN MUTU KKP

Address

Jalan Garuda No. 22
Palu

Opening Hours

Monday 05:00 - 18:00
Tuesday 05:00 - 18:00
Wednesday 05:00 - 18:00
Thursday 05:00 - 18:00
Friday 05:00 - 18:00
Saturday 05:00 - 18:00
Sunday 05:00 - 18:00

Telephone

+62451482131

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu:

Share

Our Story

Kantor Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palu merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang berada di Palu. Kantor ini melayani perizinan untuk pengiriman produk perikanan dari dan ke Palu, baik berupa domestik maupun ekspor dan impor. Di Sulawesi Tengah terdapat dua UPT KIPM, yaitu yang berada di Palu dan yang berada di Luwuk Banggai. UPT KIPM Palu sendiri memiliki wilayah kerja Kota Palu, Kab. Sigi, Kab. Donggala, Kab. Parigi Moutong, Kab. Toli-Toli dan Kab. Buol sementara sisanya (Kab. Poso dan seterusnya) merupakan wilayah kerja UPT KIPM Luwuk Banggai. Hingga saat ini, UPT KIPM Palu melakukan pengawasan lalu lintas komoditi perikanan di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Loli Donggala, Pelabuhan Penyeberangan Taipa, Pelabuhan Wani, Bandar Udara Sultan Bantilan Toli-Toli, Pelabuhan Laut Dede Toli-Toli dan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Batu Toli-Toli. Tujuan perizinan UPT KIPM Palu adalah untuk menjamin bahwa produk perikanan yang dilalu lintaskan tidak mengandung penyakit ikan yang dapat mewabah di suatu tempat dan untuk memastikan bahwa produk perikanan yang dilalu lintaskan bermutu serta aman dikonsumsi oleh manusia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi UPT KIPM Palu, Jln. Garuda No 22 Palu. Telp 0451-482131. Atau Wilayah Kerja KIPM Toli-Toli, Jln. Yos Sudarso Kec. Baolan Kab. Toli-Toli. Telp. 0453-24228.