15/12/2025
*BPPMHKP Palu Bersama Komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Tengah Gelar Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat dan Bermutu*
*Poso, 12-13 Desember 2025* — Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Palu bersama Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat, Aman, dan Bermutu dengan tema “_Ikan Aman, Sehat, dan Bermutu untuk Generasi Bangsa_”. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, legislatif, lembaga adat, serta masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Lore Barat dan Lore Selatan dihadiri langsung oleh Anggota Komisi IV DPR RI Ibu Ellen Esther Pelealu dan Anggota DPRD Sulawesi Tengah Bapak Royke W. Kaloh. Pemerintah Kabupaten Poso yang diwakili oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Poso Bapak Dedriawan Talingkau, Kepala BPPMHKP Palu yang diwakili Katimja Produksi Primer dan Katimja Manajemen Mutu, serta Camat Lore Selatan dan Lore Barat, Ketua Adat Tanah Bada, Kepala Desa, para pengurus Posyandu, serta unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Poso, Bapak Dedriawan Talingkau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan yang berkualitas sebagai salah satu sumber gizi utama. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami cara memilih, menangani, dan mengolah ikan yang aman dan sehat, sementara pembagian ikan menjadi bentuk dukungan langsung dalam pemenuhan gizi keluarga. Kegiatan ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Poso dalam mewujudkan generasi Kabupaten Poso yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.
Selanjutnya, BPPMHKP Palu yang diwakili Katimja Produksi Primer menjelaskan tentang ikan yang sehat dan bermutu, aman untuk dikonsumsi. Dalam pemaparan dijelaskan bahwa ikan yang sehat dan bermutu berasal dari proses penanganan yang baik sejak penangkapan atau pembudidayaan, ditandai dengan kondisi ikan yang segar, tidak berbau menyengat, serta memiliki tekstur daging yang kenyal. Selain itu, disampaikan p**a pentingnya penerapan prinsip sanitasi dan higiene, serta larangan penggunaan bahan berbahaya dalam penanganan ikan, guna menjamin keamanan pangan bagi konsumen. Berdasarkan hasil monitoring dan pengujian yang dilakukan, ikan di wilayah Kabupaten Poso masih tergolong segar dan aman untuk dikonsumsi.
Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Ibu Ellen Esther Pelealu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui BPPMHKP Palu atas pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Pembagian Ikan Sehat, Aman, dan Bermutu di Kecamatan Lore Barat dan Lore Selatan. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman tentang pentingnya konsumsi ikan yang berkualitas serta mendukung pemenuhan gizi keluarga. Beliau menegaskan bahwa ikan merupakan sumber protein hewani yang kaya akan omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga konsumsi ikan yang cukup dan bermutu berperan penting dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
Pada kegiatan ini, dilakukan penyerahan paket ikan sehat dan bermutu secara simbolis dari BPPMHKP Palu dan Anggota Komisi IV DPR RI kepada Kepala Desa, Ibu Menyusui dan Ibu Hamil, yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian paket ikan sehat dan bermutu kepada masyarakat. Sebanyak 500 paket dibagikan di Kecamatan Lore Barat pada tanggal 12 Desember 2025. Kemudian sebanyak 200 paket dibagikan di Kecamatan Lore Selatan pada tanggal 13 Desember 2025. Paket terdiri atas ikan kembung, baby tuna, dan cakalang segar sebanyak ±1.000 kg dengan berat masing-masing ±1,5 kg.
Ibu Ellen mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga pola konsumsi yang sehat guna mendukung terwujudnya generasi emas Indonesia, sejalan dengan arahan Bapak Presiden Republik Indonesia. Selain itu, beliau berharap sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat guna mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia serta kesejahteraan masyarakat, khususnya di sektor kelautan dan perikanan.