Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu

  • Home
  • Indonesia
  • Palu
  • Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu Halaman resmi Kantor BPPMHKP Sulawesi Tengah berisi informasi kegiatan untuk masyarakat khususnya para stakeholder Garuda No 22 Palu. Telp 0451-482131.

Kantor Badan Mutu Kelautan dan Perikanan, Sulawsi Tengah berada di Palu. Kantor ini melayani sertifikasi mutu produk kelautan dan perikanan. Layanan sertifikasi mencakup : (1) Sertifikasi Cara Budidaya Ikan Yang baik, (2) Cara Pembenihan Ikan Yang Baik, (3) Cara pembuatan Pakan Ikan, (4) Cara Pembuatan Obat Ikan, (5) Cara Distribusi Obat Ikan, (6) Cara Penangan Ikan yang baik di atas kapal, (7) Se

rtifikat kelayakan Pengolahan, (8) HACCP, (9) Sertifikat penerapam Distribusi Ikan, dan Penebitan Sertifikat Mutu Hasil Perikanan (SMKHP) untuk lalulintas ekspor. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi UPT BPPMHKP Palu , Jln.

SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANNOMOR : SP.376/SJ.5/IX/2025*BADAN MUTU KKP BERHASIL TAMBAH 26...
18/09/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR : SP.376/SJ.5/IX/2025

*BADAN MUTU KKP BERHASIL TAMBAH 26 UPI EKSPOR IKAN KE TAIWAN*

JAKARTA, (18/9) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah jumlah unit pengolahan ikan (UPI) yang dapat melakukan ekspor produknya ke Taiwan. Keberhasilan penambahan UPI ini merupakan bukti komitmen KKP dalam mengawal mutu dan keamanan hasil perikanan hulu - hilir.

Selain itu, penambahan UPI juga bentuk pengakuan dari otoritas kompeten negara tujuan ekspor terhadap KKP sebagai otoritas kompeten sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) Indonesia.

"Ini merupakan buah negosiasi dengan otoritas kompeten Taiwan. Kami sudah mendapatkan notifikasi dari Otoritas Kompeten Taiwan bahwa mereka telah menyetujui 26 UPI untuk bisa mulai ekspor ke Taiwan. Perusahaan telah memenuhi persyaratan standar mutu dan keamanan hasil perikanan Saat ini total perusahaan perikanan Indonesia yang dapat melakukan ekspor produk ke Taiwan menjadi 693 UPI," Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, di Jakarta, Kamis (18/09).

Penambahan ini diyakini bukan hanya membawa peluang meningkatkan volume ekspor hasil perikanan Indonesia ke wilayah Asia timur, tapi juga akan berdampak signifikan terhadap peningkatan volume ekspor serta diversifikasi komoditas perikanan, yang dikirim dari Indonesia ke Taiwan pada khususnya dan Asia Timur pada umumnya.
Ke 26 UPI tersebut adalah PT Bintan Intan Gemilang, PT Siger Jaya Abadi, PT Bahar Bersaudara Berjaya, PT Wirontono Baru, PT Perikanan Indonesia, PT KML Ichimasa Foods, PT Hasil Laut Anugrah, PT Tilapia Nusantara Jaya, PT Indo Mutiara Utama, PT Hamparan Segara Artha, CV Cahaya Kencana, PT Modern Mitra Sejati, PT Indo Laut Jaya, PT Sekar Katokichi, PT Samudra Mas Group, PT Nison Indonesia, PT Sumber Mutiara Samudra, PT Blue Ocean Foods Indonesia, PT Mulia Perikanan Nusantara Indonesia, PT Berkat Matsya Nusantara, PT Louisiana Far East, PT Baruna Segara Mandiri, PT Nusaybah Alby Saing, PT Biru Laut Nusantara, PT Celebes Ocean Fisheries, dan CV Anugrah Bahari Kendari.

Adapun komoditas utama untuk di ekspor ke Taiwan diantaranya berbagai produk Siput Laut Hidup (Live Nylon Shell), Siput Babylon Hidup (Live Babylon Shell), Cumi Beku (Frozen Squid), Ikan Muroaji beku (Frozen Muroaji), Ikan Nila fillet beku (Frozen Tilapia Belly Meat), Ikan Tenggiri Spanyol beku (Frozen Spanish Mackerel), Cumi Utuh beku (Frozen Squid Whole Round), Ikan Muroaji beku untuk Umpan Tuna (Frozen Muroaji for Tuna Bait), dan Ikan Hiu beku (Frozen Shark), dan masih banyak lainnya.
"Saat ini untuk ekspor ikan ke Taiwan ada sebanyak 186 jenis produk, harapan kita dengan adanya penambahan 26 UPI ini akan semakin menambah jenis dan volume ekspor,” jelas Ishartini.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa KKP berkomitmen dalam melaksanakan pengendalian dan pengawasan quality assurance di sepanjang rantai produksi dan rantai pasok komoditas perikanan untuk menjamin produk berkualitas, aman konsumsi dan bergizi.

HUMAS BADAN MUTU KKP

Indag Podcast (Segmen Obrol Santai) kali ini membahas terkait Potensi Ekspor Komoditi Perikanan dan Kelautan dengan taju...
12/09/2025

Indag Podcast (Segmen Obrol Santai) kali ini membahas terkait Potensi Ekspor Komoditi Perikanan dan Kelautan dengan tajuk “Peluang Emas Perikanan Sulteng, Ekspor Ikan Tak Lagi Mimpi”. Dengan menghadirkan Narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulteng serta dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kota Palu.

Selamat menyaksikan dan jangan lupa untuk mendukung Channel Youtube Dinas Perindag Sulteng dengan Like,Comment,Share dan Subscribenya agar Channel ini dapat menjadi media yang informatif dan Edukatif bagi para masyarakat Sulawesi Tengah khususnya terkait Industri dan Perdagangan.🙏🏻

Fikri Klinik Ekspor Disperindag Prov. Sulawesi Tengah

Segmen Obras (Obrol Santai) Bersama Narasumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah dan dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelaut...

🦞✨ KKP Panen Perdana Lobster di Batam! , hari ini Wakil Presiden RI , Ketua Komisi IV DPR RI , dan Menteri Trenggono  me...
10/09/2025

🦞✨ KKP Panen Perdana Lobster di Batam!

, hari ini Wakil Presiden RI , Ketua Komisi IV DPR RI , dan Menteri Trenggono melakukan panen perdana lobster di BPBL Batam dengan total panen mencapai 1.7 ton!

Ini bukan sekadar panen, tapi simbol kemandirian dan optimisme Indonesia menuju ekonomi biru yang berkelanjutan 😉

KKP tegaskan paparan radioaktif pada udang beku Indonesia bersifat kasuistik dan insidental, tidak berdampak luas pada e...
10/09/2025

KKP tegaskan paparan radioaktif pada udang beku Indonesia bersifat kasuistik dan insidental, tidak berdampak luas pada ekspor. Pemerintah ambil langkah cepat untuk mitigasi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "KKP Tegaskan Paparan Radioaktif pada Udang Beku Bersifat Kasuistik"

KKP tegaskan paparan radioaktif pada udang beku Indonesia bersifat kasuistik dan insidental, tidak berdampak luas pada ekspor. Pemerintah ambil langkah cepat untuk mitigasi.

SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN*BADAN MUTU KKP PAPARKAN SERTIFIKASI MUTU PERIKANAN YANG BERL...
03/09/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

*BADAN MUTU KKP PAPARKAN SERTIFIKASI MUTU PERIKANAN YANG BERLAKU DI INDONESIA DIDEPAN PERWAKILAN NEGARA ANGGOTA APEC*

JAKARTA, (3/9) - Indonesia menegaskan komitmen menjaga mutu dan keamanan produk kelautan perikanan pada The Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Food Safety Forum yang berlangsung Kota Puerto Varas, Chile. Produk perikanan Indonesia selalu diawasi mutunya sesuai standar global dan aman konsumsi (food safety), serta telah melalui serangkaian quality assurance dari hulu sampai hilir di sepanjang rantai pasok.

“Kami sampaikan secara scientific-based serta sistematis bagaimana implementasi sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan atau SJMKHP dari hulu ke hilir berjalan dan menjamin bahwa produk Indonesia yang beredar global bermutu internasional serta aman bagi kesehatan,” tutur Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP) Ishartini dalam siaran resmi di Jakarta, Rabu (3/9).

KKP mewakili Indonesia berbicara di depan perwakilan negara-negara anggota APEC yang hadir di Chile. Delegasi Indonesia, sambung Ishartini, dalam paparan orasi ilmiah membeberkan secara transparan bagaimana pengendalian dan pengawasan (dalwas) mutu dan keamanan hasil perikanan berjalan di setiap sekuen rantai produksi komoditas perikanan hulu - hilir yang dilaksanakan oleh KKP melalui Badan Mutu selaku Quality Assurance Body.

Sementara itu, Ketua Delegasi Indonesia drh. Mochamad Aji Purbayu, M.Sc dalam pertemuan global itu membeberkan bahwa Produk perikanan Indonesia sejauh ini telah beredar di 141 negara. Disisi lain adanya kepercayaan global terhadap SJMKHP Indonesia membuat daya saing meningkat, dengan salah satu indikasinya penambahan jumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) ekspor. Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SJMKHP) yang dilaksanakan di Indonesia merupakan suatu proses bisnis yang scientific dan evidence-based berdasarkan prinsip - prinsip sanitasi, hygiene dan keamanan pangan yang merujuk pada konsensus internasional seperti Codex serta HACCP yang berlaku universal.

"Perwakilan ekonomi APEC telah menerima pesan kita dan paham bahwa produk perikanan Indonesia diproses dengan standar internasional dan telah diakui oleh entitas ekonomi besar seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, China serta yang lainnya sehingga jangan ragu lagi untuk membeli produk perikanan Indonesia,” tambah Aji.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa KKP tidak main - main dalam melaksanakan pengendalian dan pengawasan mutu serta keamanan produk perikanan karena merupakan salah satu faktor determinan dalam keberterimaan di negara tujuan serta mendukung diversifikasi ekspor.

HUMAS BADAN MUTU KKP

Meeting Trenggono, Australian Minister Strengthens Collaboration With RI To Manage Marine Resources
02/08/2025

Meeting Trenggono, Australian Minister Strengthens Collaboration With RI To Manage Marine Resources

Meeting Trenggono, Australian Minister Strengthens Collaboration For Marine Resources Management

Badan Mutu KKP - Palu tidak memberi ruang kepada siapa saja untuk melakukan gratifikasi. Katakan tidak untuk gratifikasi...
31/07/2025

Badan Mutu KKP - Palu tidak memberi ruang kepada siapa saja untuk melakukan gratifikasi. Katakan tidak untuk gratifikasi.

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu, Melayani dengan hati. Terimakasih untuk partis...
29/07/2025

Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu, Melayani dengan hati. Terimakasih untuk partisipasi masyarakat terhadap survey kepuasan. Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.

BPPMHKP Palu, Melayani dengan hati
29/07/2025

BPPMHKP Palu, Melayani dengan hati

23/07/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

*Badan Mutu KKP - MFDS - NFQS Lakukan Joint Pre-Border Inspection Mutu Permudah Produk Perikanan Indonesia Masuk Pasar Korea*

JAKARTA, (23/7) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama otoritas kompeten mutu dan keamanan pangan Korea melaksanakan joint pre-border inspection. Hal ini untuk memastikan standar mutu ikan Indonesia terjaga sehingga menjamin kelancaran ekspor, serta meningkatkan daya saing produk perikanan Indonesia di Negeri Ginseng.

“Kegiatan inspeksi bersama ini merupakan salah satu implementasi perjanjian bilateral kesetaraan mutu atau dikenal sebagai Mutual Recognition Arrangement (MRA) antara Indonesia dengan Korea yang membuat produk perikanan Indonesia semakin mudah memasuki pasar Korea karena pengurangan hambatan di border yang tidak perlu,” ungkap Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (Badan Mutu KKP), Ishartini, di Jakarta, Rabu (23/7).

Dalam kegiatan joint inspection yang berlangsung Senin (21/7) lalu, Korea menerjunkan inspektur mutu dari dua institusi yaitu Ministry of Food and Drug Safety (MFDS) dan National Fisheries Products Quality Management Service atau NFQS. Sementara itu, KKP melibatkan beberapa para Inspektur Mutu pusat maupun yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah.

Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan KKP dengan otoritas kompeten negara yang memiliki MRA dengan Indonesia. Salah satu manfaatnya yang langsung dinikmati pelaku usaha adalah pemberian izin ekspor atau approval number karena adanya trust penerapan sistem jaminan mutu atau quality assurance hulu - hilir.

"Salah satu benefit langsung dengan adanya joint inspection dengan Korea adalah meningkatnya jumlah UPI (perusahaan perikanan) ekspor kesana menjadi total 667 per Juli 2025 dari tahun sebelumnya (2024) sebanyak 643 atau mengalami penambahan sebanyak 24 perusahaan, sangat menguntungkan industri perikanan kita,” tutup Ishartini.

Sebelumnya dalam berbagai kesempatan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono menegaskan komitmen KKP dalam mengawal mutu melalui penerapan SJMKHP di sepanjang rantai pasok yang membuat daya saing meningkat, serta berdampak kepada perluasan pasar, serta diversifikasi komoditas maupun negara tujuan ekspor.

HUMAS BADAN MUTU KKP

SIARAN PERSBADAN MUTU KKPKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANBADAN MUTU KKP DAN ROSSELKHOZNADZOR RUSIA AWALI KERJASAMA ELE...
05/05/2025

SIARAN PERS
BADAN MUTU KKP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

BADAN MUTU KKP DAN ROSSELKHOZNADZOR RUSIA AWALI KERJASAMA ELECTRONIC CERTIFICATE PERMUDAH EKSPOR IKAN DAN DUKUNG KEMUDAHAN BERUSAHA PERIKANAN

JAKARTA, (5/5) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka perundingan dengan otoritas kompeten Rusia Rosselkhoznadzor untuk membentuk kerjasama penerapan sertifikat mutu (HC mutu) secara elektronik. Kerjasama ini akan memperlancar ekspor Indonesia dan memberikan kemudahan berusaha di sektor perikanan.

"Untuk memudahkan pelaku usaha ekspor ikan ke Rusia dan negara anggota Uni Eropa Eurasia (EEU), maka kami menginisiasi kerjasama sertifikat elektronik, yaitu pengiriman HC mutu kepada otoritas kompeten Rusia akan dilakukan secara aliran data elektronik demikian p**a sebaliknya,” ungkap Kepala Badan Mutu KKP, Ishartini, dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Senin (5/5).

Kerjasama electronic certificate atau ECert ini akan berdampak pada sejumlah kemudahan bagi para pelaku usaha, misalnya proses bongkar muat consignment produk perikanan menjadi lebih cepat sehingga produk-produk tersebut semakin cepat masuk pasar Rusia dan EEU.

Rencana kerjasama ECert antara Badan Mutu KKP dan Rosselkhoznadzor merupakan bagian dari Mutual Recognition Arrangement (MRA) tentang harmonisasi dan kesetaraan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil perikanan (SJMKHP) antara dua negara. Kerjasama tersebut ruang lingkupnya meliputi harmonisasi SJMKHP, inspeksi bersama (joint pre border inspection), registrasi perusahaan kedua pihak, capacity building serta teknis pengujian mutu dengan memperhatikan manajemen risiko.

"MRA merupakan payung hukum dalam melaksanakan ECert secara bilateral, dan kami juga libatkan INSW sebagai platform pertukaran data elektronik dengan sistem di Rusia,” jelas Ishartini.

Berdasarkan Undang - Undang Perikanan, maka produk perikanan yang dikonsumsi manusia wajib memiliki Health Certificate (HC mutu) sebagai jaminan bahwa produk tersebut dihasilkan melalui serangkaian proses yang telah menerapkan standar mutu, sanitasi / higiene dan keamanan pangan. Dengan demikian, pembahasan tentang kerjasama ECert dengan Rusia ini akan membuka peluang diversifikasi negara tujuan ekspor ke Negara EEU dan berdampak positif bagi pelaku usaha di tengah isu perang dagang.

Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa produk perikanan Indonesia di pasar global telah melalui quality assurance yang ketat di sepanjang rantai produksi sesuai standar internasional. KKP pun telah membentuk Badan Mutu KKP sebagai pelaksana tugas dan fungsi Competent Authority (CA) dalam memastikan penerapan SJMKHP.

HUMAS BADAN MUTU KKP

01/05/2025

Hai , ada kado bahagia di Hari Buruh untuk para pekerja industri Kelautan dan Perikanan nih. Presiden Prabowo Subianto berjanji akan mensejahterakan semua lapisan masyarakat di sektor kelautan dan perikanan lho.

Menteri Trenggono juga terus berkomitmen penuh untuk mewujudkan visi dan misi Presiden Prabowo di sektor kelautan dan perikanan ini

Segara jaya, masyarakat pesisir sejahtera. Selamat Hari Buruh Sedunia !

Address

Jalan Garuda No. 22
Palu

Opening Hours

Monday 05:00 - 18:00
Tuesday 05:00 - 18:00
Wednesday 05:00 - 18:00
Thursday 05:00 - 18:00
Friday 05:00 - 18:00
Saturday 05:00 - 18:00
Sunday 05:00 - 18:00

Telephone

+62451482131

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil kelautan dan Perikanan Palu:

Share

Our Story

Kantor Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Palu merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang berada di Palu. Kantor ini melayani perizinan untuk pengiriman produk perikanan dari dan ke Palu, baik berupa domestik maupun ekspor dan impor. Di Sulawesi Tengah terdapat dua UPT KIPM, yaitu yang berada di Palu dan yang berada di Luwuk Banggai. UPT KIPM Palu sendiri memiliki wilayah kerja Kota Palu, Kab. Sigi, Kab. Donggala, Kab. Parigi Moutong, Kab. Toli-Toli dan Kab. Buol sementara sisanya (Kab. Poso dan seterusnya) merupakan wilayah kerja UPT KIPM Luwuk Banggai. Hingga saat ini, UPT KIPM Palu melakukan pengawasan lalu lintas komoditi perikanan di Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Pelabuhan Pantoloan, Pelabuhan Loli Donggala, Pelabuhan Penyeberangan Taipa, Pelabuhan Wani, Bandar Udara Sultan Bantilan Toli-Toli, Pelabuhan Laut Dede Toli-Toli dan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Batu Toli-Toli. Tujuan perizinan UPT KIPM Palu adalah untuk menjamin bahwa produk perikanan yang dilalu lintaskan tidak mengandung penyakit ikan yang dapat mewabah di suatu tempat dan untuk memastikan bahwa produk perikanan yang dilalu lintaskan bermutu serta aman dikonsumsi oleh manusia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi UPT KIPM Palu, Jln. Garuda No 22 Palu. Telp 0451-482131. Atau Wilayah Kerja KIPM Toli-Toli, Jln. Yos Sudarso Kec. Baolan Kab. Toli-Toli. Telp. 0453-24228.