Media Alkhairaat

Media Alkhairaat Pendidikan, Sosial dan Dakwah

12/07/2025

Sigi, Alkhairaat – Pondok Pesantren Raudhatul Mustafa Lilkhairat (RM Lilkhairat) kedatangan seorang ulama karismatik dan guru besar dunia Islam, Al-‘Allamah Prof. Dr. Al-Habib Abdullah bin Mu…

Sosok dan Profil Prof. DR. Huzemah Tahido Yanggo, M.A.Ustadzah Huzaemah adalah salah satu murid pendiri Alkhairaat, Sayy...
03/05/2025

Sosok dan Profil Prof. DR. Huzemah Tahido Yanggo, M.A.

Ustadzah Huzaemah adalah salah satu murid pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus Al-Jufri atau Guru Tua.

Ustadzah Huzaemah lahir pada 30 Desember 1946 di Desa Kaleke, Kabupaten Sigi yang sebelum pemekaran merupakan wilayah Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ustadzah Huzaemah menamatkan pendidikan Dasar hingga Perguruan Tinggi di Alkhairaat, dan merupakan salah satu lulusan terbaik Mualimin Alkhairaat.

Setelah menamatkan sarjana di Alkhairaat tahun 1975, Ustadzah Huzaemah melanjutkan pendidikan Magister tahun 1981 dan Doktornya 1984 di Universitas Al-Azhar dan lulus dengan predikat Cumlaude.

Tahun 1987, Ustadzah Huzaemah menjadi anggota Komisi Fatwa MUI Pusat, dan tahun 1997 dipercaya sebagai anggota Dewan Syariah Nasional MUI Pusat.

Ustadzah Huzaemah mendapatkan dua penghargaan dari Presiden RI yaitu, Satya Lencana Wira Karya tahun 2007 dan Lencana Karya Satya tahun 2016.

Pada tahun 2014-2018, Ustadzah Huzaemah dipercaya sebagai Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) serta mewakili Indonesia daalm acara Konfrensi Fatwa Internasional tahun 2019 di Mesir.

Ustadzah Huzaemah wafat pada tanggal 23 Juli 2021 di RSUD Banten.

Sosok Hj. Intje Ami binti Daeng Sutte atau yang dikenal oleh masyarakat Kota Palu dengan  panggilan 'Ite'.IHj. ntje Ami ...
02/05/2025

Sosok Hj. Intje Ami binti Daeng Sutte atau yang dikenal oleh masyarakat Kota Palu dengan panggilan 'Ite'.

IHj. ntje Ami adalah istri pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus Al-Jufri atau yang kenal dengan panggilan 'Guru Tua'. Beliau adalah seorang guru mengaji dan keturunan dari raja Bangga, Pue Bongo.

Saudaranya adalah ketua Sarekat Islam (SI) yang saat itu dipimpin oleh H.O.S. Tjokroaminoto.

Saat Guru Tua pindah dari Wani, Kabupaten Donggala ke Lembah Palu, Guru Tua menggunakan rumah keluarga Hj. Intje Ami sebagai tempat belajar mengajar yang terletak depan Masjid Jami, Kampung Baru.

Guru Tua menikah dengan Hj. Intje Ami dan dikaruniai dua orang putri yaitu, Hj. Sidah Al-Jufri dan Alm. Hj. Sadiyah Al-Jufri.

Dalam mendukung perjuangan dan pendidikan di Lembah Palu, Hj. Intje Ami mewakafkan hartanya untuk pengembangan Alkhairaat.

Hj. Intje Ami menggunakan rumahnya sebagai asrama pertama bagi murid-murid Alkhairaat diantaranya, Ustad Mahfud Godal, Ustad Ghani Kasuba, dan Ustad Salim Bin Syekh Abu Bakar.

Kemudian Hj. Intje Ami mewakafkan tanah yang dibangun madrasah pertama Alkhairaat, dan asrama pria bagi murid Alkhairaat. Mereka yang pernah tinggal di asrama ialah, Ustad Ali bin Husein Al-Habsyi, Ustad Idrus bin Husein Al-Habsyi, dan Ustad Muhajir bin Husein Al-Habsyi.

Jenjang pendidikan Alkhairaat kemudian bertambah saat Hj. Intje Ami mewakafkan tanah seluas 5 Hektare yang dibangun Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 1952 yang dikenal dengan nama 'Mualimin Alkhairaat'. Lokasi ini dikenal oleh masyarakat Kota Palu dan Abnaul Khairaat dengan Komplek Alkhairaat.

10 Tokoh Bangsa Calon Pahlawan Nasional Tahun 2025.1. K.H.Abdurrahman Wahid2. Jenderal Besar H.M. Soeharto3. K.H. Bisri ...
24/04/2025

10 Tokoh Bangsa Calon Pahlawan Nasional Tahun 2025.
1. K.H.Abdurrahman Wahid
2. Jenderal Besar H.M. Soeharto
3. K.H. Bisri Sansuri
4. Habib Idrus bin Salim Al-Jufri (Guru Tua)
5. Teuku Abdul Hamid Azwar
6. K.H. Abbas Abdul Jalil
7. Prof. Dr. Midian Sirait
8. K.H. Yusuf Hasim
9. Anak Agung Gede Anom Mudita
10. Deman Tende

- Sumber Tempo

Cicit Habib Idrus bin Salim al-Jufri atau Guru Tua, Habib Sadig al-Habsyi, mengaku siap bertemu dan melakukan tabayun de...
24/04/2025

Cicit Habib Idrus bin Salim al-Jufri atau Guru Tua, Habib Sadig al-Habsyi, mengaku siap bertemu dan melakukan tabayun dengan Gus Fuad Plered.

Hal itu ia sampaikan ketika ditanya perihal perkembangan kontroversi pernyataan Gus Fuad yang disinyalir telah melecehkan pendiri Alkhairaat.

"Saya mengikuti perkembangan pernyataan kontroversial Gus Fuad Plered yang menyinggung jutaan abna'ul khairaat di Indonesia Tengah dan Timur,. Dalam perkembangannya, kita bisa melihat bahwa Gus Fuad sudah menunjukkan itikad baik," kata Habib Sadig saat ditemui media ini di Palu, Senin (21/4/2025).

Itikad baik itu, menurut Habib Sadig, terlihat dari permintaan maaf dan klarifikasi yang sudah disampaikan oleh Gus Fuad di akun Youtube-nya atas permintaan para kiai di sekitarnya.

"Artinya, Gus Fuad merupakan pribadi yang masih mau mendengarkan himbauan ulama," terangnya.

"Ini nasihat Imam al-Syafi'i, bahwa kita menghukumi hal-hal yang zahir, yang terlihat. Sedangkan yang tidak terlihat itu biarlah menjadi urusan Allah," tambahnya.

Di saat yang sama, Habib Sadig menyesalkan adanya pihak-pihak di dalam kepengurusan Alkhairaat yang menolak ajakan tabayun dari pihak Gus Fuad.

"Kembali lagi, itu menunjukkan itikad baiknya. Kenapa ditolak? Saya sendiri, sebagai cicit Guru Tua dari pernikahan beliau dengan bangsawan Kaili, Ince Ami, siap bertemu dan melakukan tabayun dengan Gus Fuad," jelasnya.

Habib Sadig juga mengaku tidak mempermasalahkan tempat pertemuan dan tabayun yang disyaratkan oleh pihak Gus Fuad, yakni Mabes TNI atau Mabes Polri.

"Terserah mau diadakan di mana, saya terbuka saja. Bagi saya, demi keutuhan NKRI, kita harus menerima permintaan maaf, klarifikasi, dan tabayun. Apapun itu, selama dilandasi itikad baik, kita terima. Urusan nasab, panggilan habib, dan seterusnya itu perkara belakangan. Begitu juga dengan penilaian apakah Guru Tua pantas atau tidak diberi gelar pahlawan. Di mata saya, siapapun bebas beropini, tetapi keputusan akhir ada pada institusi negara. Jadi, tidak usah didramatisir," pungkasnya.

Dukung kami dalam memberitakan Informasi Pendidikan, Sosial, dan Dakwah di Alkhairaat dengan mengikuti akun Instagram Al...
22/04/2025

Dukung kami dalam memberitakan Informasi Pendidikan, Sosial, dan Dakwah di Alkhairaat dengan mengikuti akun Instagram Alkhairaat (Media Alkhairaat) melalui link:

https://www.instagram.com/alkhairaat
Terima kasih... 🙏

Berita DukaInna Lillahi Wa Inna Ilaihi RajiunTelah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Hikmah binti Nikmat binti Mochsen Ba...
21/04/2025

Berita Duka
Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun

Telah berpulang ke rahmatullah Ibu Hj. Hikmah binti Nikmat binti Mochsen Bachmid, istri dari Alm. H. Abdullah bin Syehan Bachmid (Toko AS).

Hari Senin, 21 April 2025 M / 22 Syawwal 1446 H.
Rumah duka Jl. Jambu, No. 11, Kel. Siranindi, Kec. Palu Barat.

Semoga amal ibadah Almarhumah diterima Allah SWT. Alfatihah.

26/03/2025

Pernyataan kontroversial terhadap pendiri Alkhairaat, Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau yang dikenal dengan panggilan Guru Tua telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat khusunya Abnaul Khairaat.

Dalam video berdurasi 22 detik tersebut, Plered menyebut Sayyid Idrus dengan sebutan 'Monyet'
"Saya mengamalkan isi Al-Qur'an, Penghianat disebut Monyet" ujar Plered.

Hingga saat ini belum ada tanggapan resmi dari Pengurus Besar Alkhairaat.

Address

Jalan Sis Aljufrie No. 44, Komplek Alkhairaat, Palu Barat
Palu
942231

Telephone

+6282193090460

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Media Alkhairaat posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Media Alkhairaat:

Share