07/10/2025
Oktober Bulan Kontainer Terguling di Palu, Warga Serukan Keselamatan di Jalan!
PALU – Media sosial kembali heboh usai video truk kontainer berwarna merah terguling di tikungan dekat flyover Pantoloan, Palu Utara, Selasa (7/10/2025). Video yang diunggah akun Danuartha enam jam lalu dengan caption singkat, “Di tikungan,,, Kong ba laju 🤦‍♀️ Semoga tdk ad korban 🤲”, langsung menuai banyak reaksi dari warga.
Kontainer merah berukuran 40 kaki itu tampak terbalik menutupi sebagian badan jalan, sementara truk pengangkutnya rusak di sisi kiri jalan. Meski tidak ada korban jiwa, kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas dan membuat warga khawatir.
Di kolom komentar, netizen ramai menyuarakan keresahan mereka. Rosita Asgar menulis, “Kasian kalau sampe ada korban, para driver mobil besar jangan terlalu laju.” Sementara Irsan Chan mengingatkan, “Kebanyakan yang bawa mobil gandeng anak-anak muda yang s**a ugal-ugalan, tidak pikirkan keselamatan pengguna jalan lain.”
Komentar serupa datang dari Dhiva: “Belum berpengalaman sudah bawa mobil besar, untung tidak ada korban jiwa.” Indra Wati pun menyindir, “Terlalu kapujian, supaya dibilang jago di tikungan.”
Ahcank Kundu Tjorahi menegaskan, “Kalau belum punya izin resmi bawa kendaraan besar, jangan nekat. Begini akibatnya.”
Sementara Inang Purwaningsi menulis, “Astaghfirullah... lagi trending topik kontainer. Bulan Oktober, bulan tabalex container,” yang dibalas Danuartha dengan nada setuju, “Iyooee, bulan Oktober bulan tabalex container.”
Kejadian ini menambah deretan insiden serupa di Palu. Empat hari sebelumnya (3/10), sebuah kontainer juga jatuh di Jalan RE Martadinata, Tondo, hingga membuat arus kendaraan sempat tersendat.
Warga berharap pemerintah dan pihak terkait segera melakukan pengawasan ketat terhadap sopir truk dan perusahaan ekspedisi. Sopir juga diimbau lebih berhati-hati, tidak memaksakan diri membawa muatan berat di jalan menurun atau tikungan tajam.
Kecelakaan mungkin tak bisa dihindari sepenuhnya, tapi kedisiplinan dan tanggung jawab bisa mencegahnya. Seperti kata warga dalam video, “Kalau belum ada ijazah kernet-mu, jangan dulu jadi sopir.” Pesan sederhana, tapi menohok.