17/09/2025
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendorong percepatan digitalisasi pembelajaran untuk menghadirkan ruang kelas yang lebih interaktif, merata, dan sesuai keterampilan abad 21. Program ini diperkuat melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 serta ditargetkan setiap sekolah memiliki Papan Interaktif Pintar (Interactive Flat Panel/IFP).
Dirjen PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, menjelaskan digitalisasi bukan hanya penyediaan perangkat, melainkan juga konten interaktif dan pelatihan guru. Papan interaktif memungkinkan siswa belajar melalui teks, video, gamifikasi, hingga augmented reality, sehingga pembelajaran lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
Program ini sudah mulai didistribusikan di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, serta akan menjangkau seluruh Indonesia termasuk daerah 3T. Pemerintah juga menggandeng PLN untuk solusi listrik dan menyediakan akses konten offline bagi sekolah tanpa internet.
Sejumlah guru menyampaikan dampak positif program ini. Haryanto, guru SMPN 86 Jakarta, menyebut kelas menjadi lebih hidup dan siswa semakin antusias. Platform Ruang Murid turut melengkapi dengan materi, laboratorium maya, hingga gim edukasi.
Kemendikdasmen memastikan distribusi perangkat diverifikasi tiga lapis agar tepat sasaran. Digitalisasi dipandang sebagai pilar penting mewujudkan pendidikan inklusif, adaptif, dan partisipatif, sekaligus menutup learning loss dan memperkuat literasi.