Muhibbin Banyuanyar Bata-Bata

Muhibbin Banyuanyar Bata-Bata Bata-Bata Banyuanyar Bersatu, Ummat Tersenyum Bangga

Lora Faisol Abd Hamid Bata-Bata - Lora Bakir Hasan Palpetto' - Lora Mahfudz Abd Qodir Bira Timur - Lora Iben Bahri Kalis...
30/11/2025

Lora Faisol Abd Hamid Bata-Bata - Lora Bakir Hasan Palpetto' - Lora Mahfudz Abd Qodir Bira Timur - Lora Iben Bahri Kalisat

24/11/2025

Disembunyikan Selama Ini ! akhirnya Terbongkar ! Kok Ada Orang Barat di Tubuh Kepengurusan NU ?

Berikut Kronologinya:

1. Awal Kontroversi: Undangan Acara Internasional PBNU (Pertengahan November 2025)

Gejolak bermula ketika beredar undangan resmi PBNU untuk sebuah acara internasional yang akan diselenggarakan di lingkungan Asosiasi Kader Nahdlatul Ulama (AKNU). Acara itu bertajuk forum dialog peradaban dan demokrasi, sebuah agenda yang selama ini menjadi branding global PBNU.

Dan ini bukan Undangan biasa, yang bisa masuk ituorang-orang pilihan, mereka Undangan yang kelak akan jadi Kader.

Dalam undangan itu tercantum pemateri nama Peter Berkowitz, siapa dia ?

Dia akademisi Amerika yang dikenal :
• pendukung Israel,
• pembela tindakan militer Israel atas penyerangan Palestina,
• salah satu intelektual konservatif yang mendorong normalisasi hubungan Arab–Israel. Serta dia pejabat Sabilis Trump berkuasa.

Artinya apa ?

Orang Orang calon Pengurus Nadhlatul Ulama akan dicuci otak oleh orang Pro Zionis.

Masuknya tokoh seperti ini ke forum PBNU akhirnya memicu pertanyaan besar:

Siapa yang mengundang sosok pro-Zionis ke acara NU?

Dan kok bisa NU dikader oleh orang yang pro Zionis ?

(Peristiwa undangan ini bebarengan dengan 50.000 ribu warga P4 meregang nyawa akibat Isr4L )



2. Reaksi Rais Aam PBNU: Pencabutan Mandat (23 November 2025)

Merespons gaduh publik dan desakan internal, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengeluarkan keputusan tegas:

Memecat Ketua PBNU Yahya Colil Staquf yang bertanggung jawab atas undangan pemateri Israel

Ketua PBNU ini memang sering keluar masuk Israel bahkan photo mesra dengan Benjamin Netanyahu nya tersebar dimedia sosial luas

Namun ternyataaaa oh ternyataaaaaaa,
Diketahui kalau tidak hanya ketua PBNU yang bertanggung jawab tapi penasehat khususnya sebagai orang orang yang merekomendasikan setiap acara acara yang ada dilingkungan NU.

Ternyata penasehat Khusus yang menjabat bernama
Charles Holland Taylor



Siapa Charles Holland Taylor?

Profil Singkat
• Warga negara Amerika Serikat.
• Mualaf sejak 2003.
• Dalam komunitas NU dikenal dengan nama Haji Muhammad Kholil.
• Co-founder di berbagai lembaga internasional yang berafiliasi dengan NU:
• LibForAll Foundation,
• Bayt ar-Rahmah,
• Center for Shared Civilizational Values (CSCV).
• patner Gus Dur pada 2000-an.
• Penasihat internasional bagi beberapa tokoh NU sejak era Gus Dur hingga era Yahya Staquf.



Siapa Charles Holland Taylor?

A. Latar Sebelum Masuk Islam (Pra-2003)

Sebelum menjadi Muslim, Holland adalah:
• Pengusaha telekomunikasi AS (CEO USA Global Link).
• Aktif dalam lingkaran kebijakan luar negeri AS.
• Dekat dengan kalangan konservatif/liberal moderat Washington yang berorientasi pada:
• counter-extremism
• civilizational dialogue
• Middle East policy

Jejaring ini di Amerika dikenal sering sejalan dengan kebijakan pro-Israel, karena:

• Narasi “melawan ekstremisme Islam” di era pasca-9/11 banyak dikendalikan kalangan pro-Israel.
• Holland bergerak di sektor yang sama → sehingga reputasi “pro-Zionis budaya” melekat sejak lama.

Intinya: sebelum mualaf, ia bergerak di jaringan think-tank dan diplomat AS yang cenderung condong pada agenda keamanan AS–Israel.

3. Rekam Jejak & Pengaruh Holland Taylor di NU

Holland bukan tokoh sembarangan.
Ia berada di balik gerakan besar yang selama ini mengarahkan NU ke panggung global. Empat sepak terjang utamanya:



(A) Arsitek Gerakan “Islam Moderat” NU Internasional

Holland adalah tokoh yang membangun konsep:
• Humanitarian Islam,
• Shared Civilizational Values,
• narasi “Islam ramah, bukan marah”,
• diplomasi peradaban ala PBNU.

Seluruh dokumen strategis ini sebagian besar lahir dari lembaga yang ia dirikan bersama para kiai.

Gaya kampanyenya sangat progresif, sering dipuji kalangan Barat, namun juga dikritik sebagian umat Islam karena:
• dianggap mempromosikan agama yang “jinak”,
• mengurangi artikulasi syariat,
• men-downgrade gerakan Pro Syariat Islam.



(B) Perang Ideologis Melawan “Islam Radikal”

Sejak 2000-an, Holland memposisikan dirinya sebagai lawan keras kelompok Islam politik.

Melalui buku The Illusion of an Islamic State (ditulis bersama Gus Dur dan kiai-kiai NU), ia:
• mengkampanyekan bahwa gerakan penegakan syariat berpotensi mengancam pluralisme,
• membingkai kelompok pro-khilafah sebagai ancaman keamanan,
• mendorong negara dan jaringan internasional untuk melawan politik identitas Islam.

Ia membangun jejaring global think tank anti-radikalisme yang dekat dengan Barat, mempromosikan model Islam Nusantara sebagai alternatif bagi dunia Muslim.

Sebagai Penasehat serta Khusus dalam Bidang Internasional, selain dirinya berperan mengatur diplomasi peradaban PBNU, menulis doktrin moderasi Islam versi bahasa Inggris, membuat “brand” Humanitarian Islam

Dia juga yang selama ini menyusun statement internasional PBNU sejak 2005z
Dan membangun jejaring ke Uni Eropa, AS, PBB, Vatikan.

Jadi kalau ada orang NU datang ke Israel atau nemuin Paus cium tangan cari barakah di Vatikan semuanya pasti lewat lobi lobi Bule satu ini.

Sekali lagi bukan orang yang sembarangan.



Mirip “Snouck Hurgronje” Zaman Modern.

Di ujung kontroversi, sebagian kiai dan pengamat menyebut:

“Holland Taylor ini seperti Snouck Hurgronje zaman sekarang.”

Maksudnya:
• Snouck adalah tokoh asli Belanda, yang menyamar jadi mualaf dan tampil sebagai ulama Islam dengan nama Abdul Ghofur. Untuk melanggengkan kekuasaan Belanda di bumi Nusantara, Snouck mempromosikan ideologi anti Syariat, Anti Jihad, dan politik pecah belah sesama Muslim.

Sehingga umat Islam disibukan dengan pertengkaran internal dan lupa memerangi musuh bersmaa Belanda.

Snoujk membangun jaringannya lewat kedekatan dengan ulama lokal untuk mengendalikan arah Islam di Nusantara agar tunduk dengan Belanda.

• Holland Taylor dianggap memakai kedekatan dengan tokoh-tokoh NU untuk mengarahkan Islam Indonesia ke agenda pluralisme ala Barat.
• Ia dianggap mengembosi gerakan-gerakan Islam yang mendorong penerapan syariat.
• Bahkan dianggap membentuk cara pikir generasi muda NU agar memusuhi gagasan negara Islam dan piagam syariat.

Sebagian menyebutnya sebagai sosok yang “mengatur dari belakang layar” pada isu-isu moderasi, deradikalisasi, dan politik global NU.



Kontroversi ini membuat publik sadar bahwa:
• Ada jejaring asing yang terlalu dalam masuk ke tubuh PBNU.
• Tokoh seperti Holland Taylor ternyata memegang posisi penting yang tidak banyak diketahui jamaah awam.
• Program moderasi, pluralisme, dan agenda internasional PBNU mungkin tidak sepenuhnya asli dari dalam, tetapi ikut diarahkan oleh aktor luar.

Maka wes wayahe, Sudah saatnya NU bersih-bersih. Kembali ke khittah.
Kembali memperjuangkan aspirasi umat, kembali memperjuangkan Piagam Djakarta, Syariat Islam dibumi Indonesia.

Bukan menjadi corong ideologi Barat yang pro-demokrasi liberal, feminis, liberal, moderasi beragama dan akidah-akidah menyimpang lainnya.

Semoga Nadhlatul Ulama kembali lagi sebagaimana tujuan awalnya.

Jika postingan ini menarik follow Ngopidiyyah

Alfatihah..
19/11/2025

Alfatihah..

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."Selamat Hari Pahlawan 10 November
10/11/2025

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya."

Selamat Hari Pahlawan 10 November

Peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangatlah besar dan tidak bisa dikesampingkan. Kontribusi mereka menc...
10/11/2025

Peran ulama dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sangatlah besar dan tidak bisa dikesampingkan. Kontribusi mereka mencakup berbagai aspek, antara lain:

𝗣𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶𝘁 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗝𝗶𝗵𝗮𝗱: Para ulama menggunakan pengaruh dan otoritas keagamaan mereka untuk membangkitkan semangat perlawanan (jihad) melawan penjajah, memobilisasi massa santri dan masyarakat untuk ikut berjuang.

𝗞𝗲𝗽𝗲𝗺𝗶𝗺𝗽𝗶𝗻𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝗹𝗮𝘄𝗮𝗻𝗮𝗻 𝗙𝗶𝘀𝗶𝗸: Banyak tokoh ulama yang memimpin langsung pertempuran fisik di berbagai daerah.
Salah satunya adalah RKH. Abdul Hamid Bakir atau Kiai Bakir, sosok ulama' karismatik dari Pondok Pesantren Banyuanyar yang dikenal luas karena kebijaksanaan, keberanian, serta perjuangannya dalam melawan kolonial penjajah.
Bahkan, Presiden Soekarno menjulukinya sebagai “Macan dari Madura.” Sebab Kiai Bakir bukan hanya seorang ulama biasa. Ia adalah figur yang dihormati oleh berbagai kalangan, mulai dari santri, petani, pejabat, seniman, hingga golongan berbeda agama.

𝗣𝗲𝗺𝗯𝗲𝗻𝘁𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗮𝗿𝗮𝗸𝘁𝗲𝗿 𝗕𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮: Melalui pesantren dan majelis taklim, ulama mendidik generasi muda dengan nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan persatuan, yang menjadi fondasi penting dalam perjuangan kemerdekaan.

Secara singkat, peran ulama sangat krusial dalam menyatukan, memotivasi, dan memimpin rakyat Indonesia dari berbagai latar belakang untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaan.

"Di tangan guru dan kiai, santri tumbuh menjadi pejuang ilmu dan penjaga NKRI. Semoga Allah limpahkan keberkahan untukmu...
22/10/2025

"Di tangan guru dan kiai, santri tumbuh menjadi pejuang ilmu dan penjaga NKRI. Semoga Allah limpahkan keberkahan untukmu selalu."

𝗦𝗘𝗟𝗔𝗠𝗔𝗧 𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗦𝗔𝗡𝗧𝗥𝗜 𝟮𝟬𝟮𝟱

"Jika Seorang MOTIVATOR Kehilangan MOTIVASI, Apa Yang Akan Dia Lakukan? Itulah Kenapa Bukan Hanya MURID, Seorang GURU Ju...
18/10/2025

"Jika Seorang MOTIVATOR Kehilangan MOTIVASI, Apa Yang Akan Dia Lakukan? Itulah Kenapa Bukan Hanya MURID, Seorang GURU Juga Harus PUNYA GURU"

_RKH.TOHIR ZAIN_

HAUL AKBARBanyuanyar Bata-Bata 26 Oktober 2025📍Kediaman KH.Idrus, Madrasah MIFTAHUL HUDA Dusun Randu Lima Desa Randu Can...
16/10/2025

HAUL AKBAR
Banyuanyar Bata-Bata
26 Oktober 2025
📍Kediaman KH.Idrus, Madrasah MIFTAHUL HUDA Dusun Randu Lima Desa Randu Cangkring Kec Pujer Kab Bondowoso

14/10/2025

* Belajar dari kasus Trans7 ( Reaksi berlebihan kaum pesantren ? )

Mungkin banyak orang diluar sana yang heran melihat reaksi kaum santri ( khususnya para Santri-Santiwati Lirboyo ) yang tidak terima ketika Kh. Anwar Manshur direndahkan oleh video murahan dari TRANS7

Mungkin mereka juga akan mengatakan bahwa kita kaum santri denial dan anti-kritik, mungkin mereka juga akan menganggap bahwa reaksi kita terlalu berlebihan dan dibesar-besarkan, tapi kita bisa memaklumi itu, karena mungkin belum pernah tau bahwa :

Bagi kami kaum santri, meskipun guru kami bukan manusia sempurna, tapi bagi kami guru adalah segala-galanya

Bagi kami, meskipun tidak melahirkan kami, para guru adalah orang tua jiwa kami, yang sangat kami hormati layaknya ayah dan ibu kami

Bagi kami, meskipun guru kami tidak memberikan segalanya, tapi ilmu, didikan, perhatian dan doa yang ia berikan adalah sesuatu milik kami yang paling berharga, jangankan hanya reaksi dan pembelaan, jangankan hanya amplop berisi uang murahan, andai kami bisa persembahkan dunia seisinya sekalipun, itu tak akan sebanding dengan lautan kebaikan yang para beliau berikan

Bagi kami, bahagia guru adalah bahagia kami, kesedihannya adalah kesedihan kami, dan ridhonya adalah puncak keinginan kami, mungkin bagi kalian rasa ini unik, aneh bahkan berlebihan, tapi inilah yang para santri rasakan, sedangkan :

من لم يذق ما عرف

“ orang yang tidak pernah merasakan tak akan pernah mengetahui “

ada seorang sahabat, santri Baginda Nabi, Zaid Bin Datsinah namanya, saat itu ketika ditawan oleh para kafir Quraish ia ditanya :

“ apakah kau rela Muhammad menggantikan posisimu saat ini ? “

والله ما أحب أن محمداً الآن في مكانه الذي هو فيه تصيبه شوكة تؤذيه وأني جالس في أهلي

“ demi Allah aku tak akan pernah rela beliau sekarang di tempatnya tertusuk duri sedangkan akan duduk bersama keluargaku “

Abu Sufyan ketika itu hanya terperangah dan berkata :

“ Demi Allah, aku tidak pernah melihat seseorang mencintai seseorang, seperti para sahabat Muhammad mencintai Muhammad “

Ya, lisan keadaan para santri dimanapun akan mengatakan seperti itu : jangankan sampai direndahkan dan disakiti, guru kami tersentuh duripun kami tak akan pernah rela ! Guru memang seberharga itu di hati kami

Kami kaum santri tidak denial, kami tidak anti nasehat dan kritik, kami diajarkan untuk bisa mengambil ilmu dan pelajaran dari siapapun, satu kata hikmah yang pernah kami dapatkan di pondok pesanten :

خذ الحكمة و لو من أفواه المجانين

“ ambilan pelajaran meskipun dari mulut orang gila “

Juga ucapan dari Sayyidina Umar Bin Khattab :

رحم الله أمرأ أهدى إلي عيوبي

“ semoga Allah menyayangi siapa saja yang menunjukkan kekuranganku “

Tapi jika kritik itu sudah menjadi narasi menyesatkan yang merendahkan para guru kami, jangan pura-pura kagetan ketika kami bereaksi untuk membela marwah para ulama dan kiai, jangan salahkan kami jika menjadi yang paling terusik dan berisik

حين سكت أهل الحق عن الباطل يظن أهل الباطل أنهم على حق

“ ketika orang yang benar diam saja menyaksikan sebuah kesalahan, maka orang yang salah akan mengira bahwa mereka ada diatas kebenaran “

Maka demi itu Stop narasi menyesatkan tentang Pondok pesantren, lebih-lebih jika itu berkaitan dengan para orang tua kami, para Kiai sepuh yang selama ini dengan ikhlas dan tulus mewakafkan hidup mereka untuk mengajar dan mendidik kami para santri dan semua ummat Baginda Nabi, semoga bisa menjadi pelajaran yang memberi efek jera untuk Trans Tv dan media-media lainnya, juga menjadi kode keras untuk para Influencer yang akhir-akhir ini begitu rajin membuat konten menyesatkan dan merendahkan kaum pesantren hanya demi menarik likers dan viewers sebanyak-banyaknya, juga menjadi pengingat bahwa tidak ada santri yang tak tersakiti dan nyantai-nyantai jika gurunya direndahkan dan dihina, dari kalangan manapun, baik guru dari kalangan Kiai atau dari kalangan Habaib Ba’alawi, sayangnya hal semendasar ini masih sering dilupakan bahkan oleh kalangan santri sendiri

Pada akhirnya, untuk menyikapi semua yang terjadi, lebih-lebih serangan kepada kaum pesantren yang datang bertubi-tubi, kita memang tidak harus berfikiran sama, tapi mari kita sama-sama berfikir

• Ismael Amin Kholil, Kuala Lumpur, 14 Oktober, 2025

14/10/2025

Kesopanan Lebih Tinggi Nilainya Daripada Kecerdasan

13/10/2025

Astaghfirullah

Address

Palengaan
Pamekasan
69362

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Muhibbin Banyuanyar Bata-Bata posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share