Berbagi info Menarik

Berbagi info Menarik Berbagi Info Menarik ini adalah ajang silaturahmi, dan mengembangkan kreatifitas dengan memperkaya informasi.

BANTU YATIM PENYINTAS TSUNAMI SELAT SUNDA MENIKMATI KEBAHAGIAAN RAMADHAN⁣⁣Masih ingatkah dengan tragedi Tsunami Selat Su...
19/05/2019

BANTU YATIM PENYINTAS TSUNAMI SELAT SUNDA MENIKMATI KEBAHAGIAAN RAMADHAN⁣

Masih ingatkah dengan tragedi Tsunami Selat Sunda yang menelan banyak korban jiwa? termasuk juga memberikan duka untuk para anak-anak yang kehilangan orang tuanya.⁣

Tak pernah ada yang menginginkan menjadi anak yang yatim, ditinggalkan sendiri tanpa kasih sayang seorang ayah, kehilangan sosok pemimpin dan tulang punggung keluarga. ⁣

Ramadhan ini jangan biarkan mereka sendiri dan bersedih hati karena telah kehilangan sosok paling dicintainya, kita masih memiliki kesempatan untuk menciptakan senyum bahagia dengan semangat berbagi kepada mereka.⁣

Kamu bisa bantu para yatim penyintas Tsunami Selat Sunda sekarang juga dengan cara 👉 http://channelkebaikan.org/campaign/semangat-ramadhan-yatim-dhuafa-dan-yatim-penyintas/⁣

Lembaga Amil Zakat Harfa⁣
🌎 http://channelkebaikan.org⁣
📲 Wa: http://bit.ly/LazHarfaBanten⁣
(0812-8707-4484)⁣⁣
bersama ⁣

Bulan Ramadhan adalah bulan yang dimana rahmat Allah dilimpahkan kepada...

12/04/2018

Ingat sholat jangan ditinggal

07/04/2018

Seperti nya perlu ada penjelasan tentang adzan

06/04/2018

Mudah mudah diberi kekuatsn untuk tahajud

24/03/2018

*"Bersatu di Tengah Badai"*
(Oleh : H. M. Anis Matta, Lc)

Satu persen prajurit itu gugur. Mereka berempat. Semua syahid. Tapi semua hidup. Sebab memang semua syuhada tidak mati dimata Allah. Mereka ada disana, disisi Allah menikmati limpahan karunia-Nya. Sebab mereka Syahid justru karena mereka ingin memberi kesempatan kepada saudaranya untuk hidup.

Itu cerita tentang empat sahabat Rasulullah saw yang sama-sama kehausan dalam suatu pertempuran. Tapi air yang tersedia tidak cukup untuk mereka berempat. Maka masing-masing mereka mendahulukan saudaranya. Sampai gelas itu berkeliling tanpa satu pun yang minum. Begitu ia sampai pada prajurit pertama, ternyata ia sudah syahid. Begitu juga yang kedua, ketiga dan keempat. Itu “itsar” dalam bahasa agama kita. Semua gugur jadi syuhada. Semua tegak jadi saksi cinta.

Bisa. Bisa. Kita bisa menunjukan keluhuran tertinggi semacam itu di saat yang paling sulit. Itu bukan sekedar cerita cinta yang hanya bisa diriwayatkan dalam sahabat-sahabat Rasulullah saw. Kita bisa meriwayatkannya juga dalam kehidupan kita. Seperti pada badai tsunami lalu. Kita bisa bersatu atas nama cinta: maka ketika badai meluluhlantakan Serambi Mekah, cinta mengalir kesana lebih dahsyat. Kita bahkan tidak pernah punya sejarah cinta sebagai sebuah bangsa seperti pada peristiwa tsunami itu.

Sebab ketika Allah mempersaudarakan orang-orang beriman, ia hanya ingin mangatakan bahwa komunitas sosial kita harus diikat dengan cinta yang lahir dari iman. Hanya dengan begitu kita bisa menentukan kekuatan perekat abadi, tembus masa dan ruang, dan bebas dari berbagai perubahan situasi. Disaat persatuan bangsa dipertaruhkan di tengah badai alam atau politik atau ekonomi atau sosial atau keamanan, cinta adalah satu-satunya jawaban.

Cinta yang besarlah yang memungkinkan Rasulullah saw menyatukan para penghuni jazirah Arab yang normad, badui dan buta huruf serta tumbuh dalam struktur sosial berbasis kabilah yang kompleks. Seperti ketika Rasulullah saw menyatukan suku Aus dan Khazraj yang terseparasi dalam perang selama 40 tahun, serta menjadikan mereka semua sebagai kaum Anshar, yang kelak menyatu dengan Muhajirin dari suku Quraisy. Bahkan ketika “kearifan politik” menurut beliau memberikan semua harta rampasan perang kepada kaum Quraisy yang baru saja masuk islam, yang terkesan “tidak adil” di hati kaum Anshar, Rasulullah saw hanya memberikan jawaban cintanya: “Bisakah kalian rela bahwa jatah kalian adalah Rasulullah saw?” Fathu Makkah bahkan tidak lagi menggoda beliau untuk kembali ke Makkah. Raganya ada di Madinah. Hatinya ada di dalam hati kaum Anshar. Kaum Anshar menangis.

Cinta menghadirkan makna lain dalam kehidupan sosial politik kita. Dan mengangkat kita ke ketinggian ruh yang mungkin sulit dijangkau oleh kepentingan sesaat.
Masih mungkin! Masih mungkin kita menyatukan bangsa yang terdiri dari 300 suku dan bahasa. Bahkan juga bangsa-bangsa dunia Islam. Dengan cinta. Cinta misi. Dan hanya itu.

Semoga pemimpin baru nanti bisa mengurangi atau membebaskan hutang. Aamiin
21/03/2018

Semoga pemimpin baru nanti bisa mengurangi atau membebaskan hutang. Aamiin

Institute for Development of nbspEconomics and Finance INDEF nbspmengingatkan pemerintah soal besarnya utang negara Rp403480 triliun - Sektor Riil - okezone economy

Mangga bagi yang minat
16/03/2018

Mangga bagi yang minat

>> FORM ISIAN DI BAGIAN PALING BAWAH

14/03/2018

Panduan memilih

Semoga jadi capres
11/03/2018

Semoga jadi capres

# Serial Ceramah Anis Matta

*ANTARA PERANG MU'TAH DAN PERANG YARMUK*

Peristiwa yang memberikan inspirasi dari kisah Rasulullah Adalah peristiwa antara perang Mut’ah dan perang Yarmuk. Perang Mut’ah adalah perang pertama Rasulullah dengan Romawi. Coba bayangkan, pasukan muslimin hanya tiga ribu orang melawan pasukan Romawi yang berjumlah dua ratus ribu orang, tentu saja pasukan yang sangat tidak imbang. Hingga pasukan muslimin mengalami masalah yang sangat besar. Empat komandan pasukan syahid hingga ditunjuk Khalid bin Walid sebagai komandan baru.

Apa yang dilakukan Khalid bin Walid setelah ditunjuk sebagai komandan? Menyelamatkan pasukan yang ada dan mundur. Namun setelah Khalid Bin Walid kembali ke Madinah, banyak yang salah paham, mereka mengatakan, kenapa harus kembali dan mundur, kenapa tidak terus berperang hingga habis. Sampai banyak anak-anak yang melemparinya dengan batu karena disangka pengecut. Tapi waktu itulah justru Rasulullah saw. memberikan gelar kepada Khalid sebagai “Pedang Allah yang Terhunus”.

Lima tahun kemudian—saya tekankan sekali lagi—lima tahun kemudian, Khalid bin Walid kembali memimpin pasukan Muslimin kembali melawan pasukan Romawi.pasukan muslimin berjumlah tiga puluh empat ribu, dan pasukan Romawi dua ratus empat puluh ribu, dan di perang inilah Khalid bin Walid bisa membuktikan, keberhasilannya mengalahkan pasukan Romawi.

Ikhwah sekalian, saya ingin mengatakan, jarak antara perang Mut’ah dan perang Yarmuk adalah jarak antara hari ini ketika kita terkena badai, hingga pemilu ke depan. Kita akan Mendapatkan kemenangan, insyaallah. Hari ini adalah perang Mut’ah, tapi perang ke depan adalah Perang Yarmuk di mana kitalah pemenangnya, insyallah.



11/03/2018

Baru ini gubernur top banget

09/03/2018

Ingat Allah selalu

07/03/2018

Astagfirullohalaadziim

07/03/2018

Subhanallah...

Address

Jalan Rangkasbitung Km 3 Pandeglang
Pandeglang
42251

Opening Hours

Monday 01:00 - 23:45
Tuesday 01:00 - 23:45
Wednesday 01:00 - 23:45
Thursday 01:00 - 23:45
Friday 01:00 - 23:45
Saturday 01:00 - 23:45
Sunday 01:00 - 23:45

Telephone

081316312900

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berbagi info Menarik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Berbagi info Menarik:

Share