19/09/2025
“Gembok dan kunci ini bukan sekadar besi berkarat. Ia adalah simbol tentang pengendalian diri. Dalam hidup, ada banyak keinginan yang ingin bebas berlari, tapi tidak semua harus dilepaskan begitu saja. Ada saatnya kita harus mengikat diri, menjaga batas, dan mengunci hal-hal yang bisa menjerumuskan.
Namun, kunci itu tetap ada—mengajarkan bahwa kendali bukan berarti penjara selamanya. Justru kitalah yang berhak menentukan kapan membuka, kapan menahan. Filosofinya sederhana: kebebasan sejati lahir dari kemampuan menjaga diri, bukan dari mengikuti semua keinginan.”
