09/07/2025
Tafsir An-Nās 114:1
Allah ta'ala berfirman,
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ
Artinya:
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Tafsir As-Sa'di:
Tafsir Ayat:
(1-6)Surat ini mencakup perlindungan diri kepada Rabb manusia, Penguasa dan Sesembahan mereka, dari setan yang merupakan pangkal dan materi dasar segala kejahatan. Di antara fitnah dan kejahatannya adalah bisikan dalam dada manusia. Keburukan dibuat seolah-olah baik untuk mereka dan diperlihatkan dalam bentuk yang indah, menggerakkan keinginan mereka agar melakukannya, menghalangi mereka dari kebaikan dan kebaikan diperlihatkan pada mereka dengan wujud lain. Setan selalu berada dalam kondisi seperti itu, membisiki kemudian menunda bisikan bila manusia mengingat Rabbnya dan meminta pertolongan kepadaNya untuk menangkal bisikan tersebut. Maka manusia selayaknya meminta pertolongan dan perlindungan serta berpegangan pada pemeliharaan Allah ﷻ, karena semua makhluk berada di bawah Rububiyah dan kekuasaan Allah ﷻ, semua ubun-ubun makhluk yang melata berada dalam genggaman Allah ﷻ, dan di bawah uluhiyahNya yang menjadi tujuan penciptaan makhluk. Karena itu, tidaklah tujuan itu sempurna untuk manusia tanpa menangkal kejahatan musuh mereka yang ingin memutuskan mereka dan menghalangi mereka darinya dan ingin menjadikan mereka sebagai golongannya, agar mereka menjadi penghuni Neraka Sa'ir.
Bisikan, sebagaimana berasal dari setan juga bisa berasal dari manusia, karena itu Allah ﷻ berfirman, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ "Dari jin dan manusia."
Segala puji bagi Allah ﷻ semata, Rabb semesta alam, secara permulaan, penutup, lahir dan batin. Kita memohon semoga Allah ﷻ menyempurnakan nikmatNya, memaafkan dosa-dosa kita yang menghalangi kita dari berbagai berkahNya, semoga Allah ﷻ meng-ampuni kesalahan dan keinginan hawa nafsu kita yang melenyapkan renungan ayat-ayat Allah ﷻ dari hati kita. Kita berharap kepadaNya semoga tidak menghalangi kita dari kebaikan yang ada di sisiNya karena keburukan yang ada pada diri kita, karena sesungguhnya hanya kaum kafir dan orang-orang sesatlah yang berputus asa dari rahmat Allah ﷻ. Semoga shalawat dan salam tetap terlimpahkan kepada RasulNya, Muhammad, dan kepada seluruh sahabat beliau, shalawat dan salam yang senantiasa bergema selama-selamanya. Dan segala puji bagi Allah ﷻ semata, yang karena nikmatNya-lah segala kebaikan terlaksana.
Tafsir kitab Allah ﷻ selesai berkat pertolongan dan taufikNya kepada perangkum dan penulisnya, Abdurrahman bin Nashir Ibnu Abdullah yang dikenal sebagai Ibnu Sa'di. Semoga Allah ﷻ berkenan mengampuni beliau, orang tua beliau, dan seluruh kaum Muslimin.
Wahai Rabb kami! Terimalah amal kami dan ampunilah kami, karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.