
28/04/2025
Rekomendasi HP Terbaik 2025 sesuai bazet versi CCNET.
( Intinya tergantung selera masing-masing saja, ini hanya rekomendasi )
1. Budget < Rp2 Juta
Infinix note 40
(Helio G99, layar AMOLED 120Hz, fast charging)
Redmi 13C
(Helio G85, kamera 50MP, cukup oke untuk pemakaian ringan)
Catatan:
Di bawah 2 juta, fokus cari layar bagus dan baterai besar. Jangan berharap performa gaming berat.
2. Budget Rp2–3,5 Juta
Redmi Note 13
(Snapdragon 685, AMOLED 120Hz, desain tipis)
Realme Narzo 70
(Dimensity 6100+, 5G ready, baterai awet)
Samsung Galaxy A15 5G
(Exynos 1330, layar AMOLED, UI Samsung yang stabil)
3. Budget Rp3,5–5 Juta
Poco X6
(Snapdragon 7s Gen 2, AMOLED 120Hz, super kencang buat gaming)
Samsung Galaxy A35 5G
(Exynos 1380, build quality IP67 tahan air, software update panjang)
iQOO Z9 5G
(Dimensity 7200, kencang banget di kelas harga 4 jutaan)
4. Budget Rp5–8 Juta
Nothing Phone 2a
(Desain unik, Dimensity 7200 Pro, layar AMOLED 120Hz)
Samsung Galaxy S23 FE
(Exynos 2200, kamera flagship, update panjang)
OnePlus Nord 4 (jika sudah rilis di Indonesia)
(Snapdragon 7+ Gen 3, performa gila untuk mid-high end)
5. Budget >Rp8 Juta (Flagship)
Samsung Galaxy S24 / S24+
(Snapdragon 8 Gen 3, kamera terbaik, dukungan software panjang)
iPhone 15 / 15 Plus
(A16 Bionic, iOS super stabil, tahan lama)
Xiaomi 14
(Snapdragon 8 Gen 3, Leica Camera, desain compact flagship)
Catatan Penting:
Pilih chipset minimal Snapdragon 6 Gen 1, Dimensity 6100+ atau Helio G99 untuk pemakaian nyaman.
Pastikan layar AMOLED kalau bisa (warnanya lebih bagus dan hemat baterai).
Utamakan HP dengan minimal RAM 6GB dan storage 128GB biar tahan beberapa tahun.
Perhatikan update software: Samsung, Google, Apple termasuk paling rajin kasih update panjang.
Hindari seri ini...
1. Seri C (Contoh: Realme C Series, Samsung Galaxy C)
Biasanya sangat entry-level.
Performa seadanya, chipset lemah, layar sering pas-pasan.
Cocoknya untuk kebutuhan sangat ringan (telepon, WhatsApp).
Hindari kalau kamu mau HP untuk gaming, multitasking, atau pemakaian 3–4 tahun.
2. Seri Core (Contoh: Samsung Galaxy Core series)
Ini lebih rendah dari seri A di Samsung.
Fiturnya dipangkas (kamera, chipset, layar biasa saja).
Update software lambat.
Harganya murah, tapi cepat terasa lemot.
3. Seri I (Contoh: Samsung Galaxy J1, J2, J3, kadang i artinya "international" di merk lain)
Biasanya varian murah atau downgrade dari versi utama.
Performa sangat basic.
Sekarang sudah jarang yang baru, tapi di pasar second masih ada.
4. Seri A (Contoh: Samsung Galaxy A12, A03, Oppo A series)
Variatif, ada yang bagus ada yang kurang.
Seri A bawah (A0x, A1x, A2x) sering kali kurang optimal (chipset lemah, layar biasa).
Seri A menengah ke atas (A3x, A5x, A7x) baru bagus.
Kesimpulannya:
Kalau mau beli HP baru atau second, hindari seri C, Core, I, dan A versi bawah kalau butuh performa yang tahan lama dan lebih responsif.
Lebih aman pilih seri mid-range ke atas seperti:
Samsung Galaxy S series, A5x ke atas
Redmi Note series
Realme Narzo (beberapa varian)
Poco series (X, F, M tertentu)