Marragam - ragam

Marragam - ragam Berbagi hal-hal positif dari beragam topik...
Saring sebelum sharing.

Bupati Samosir Resmikan Poliklinik Mata, Layanan Kesehatan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Semakin Meningkat.Kominfo Samosi...
06/02/2025

Bupati Samosir Resmikan Poliklinik Mata, Layanan Kesehatan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Semakin Meningkat.

Kominfo Samosir (6/2).

RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan resmi membuka unit pelayanan Poliklinik Mata. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST, ditandai dengan pengguntingan pita di Gedung Poliklinik RSUD dr. Hadrianus Sinaga, Pangururan, Kamis (6/2).

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Anggota DPRD Samosir Noni Sulvia , Edis V. Naibaho, Mian F. Malau, Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, Kasat Pamobvit Polres Samosir Kompol B. Hutagalung, Direktur RSUD Hadrianus Sinaga dr. Iwan Hartono Sihaloho, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Pimpinan OPD, Kepala BPJS P. Siantar, Kepala Bank Sumut Pangururan, Kepala Puskesmas dan tenaga medis RSUD dr. Hadrianus Sinaga.

Direktur RSUD Hadrianus Sinaga dr. Iwan Hartono Sihaloho dalam laporannya menyampaikan layanan Poliklinik Mata di RSUD sudah berjalan sejak satu bulan yang lalu, dan sudah melayani ratusan pasien di Kabupaten Samosir.

Dilaporkan juga, bahwa Tahun 2024, sebelum adanya poli mata, jumlah pasien rujukan mata dari RSUD Hadrianus Sinaga mencapai 429 orang.

Dengan hadirnya unit layanan Poliklinik Mata di RSUD, akan semakin meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Samosir.

dr. Iwan menjelaskan, layanan Poliklinik Mata RSUD dr. Hadrianus Sinaga akan buka setiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu dan akan dilayani oleh 2 (dua) orang Dokter Spesialis Mata, yakni dr. Alvin Rambe dan dr. Kristina Bangun.

Mangiring Naibaho, mewakili Tokoh Masyarakat menyampaikan apresiasi atas hadirnya layanan ini. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Samosir dibawah kepemimpinan Bupati Vandiko Gultom dalam peningkatan layanan kesehatan.

Mangiring menekankan kepada petugas medis agar lebih meningkatkan pelayanan yang ramah kepada pasien. "Yang paling utama adalah pelayanan yang ramah, sehingga akan menambah kepercayaan masyarakat untuk berobat disini", ujarnya.

Kedepan, dirinya berharap sinergitas seluruh stakeholder yang selama ini sudah terbangun dapat semakin ditingkatkan demi kemajuan Kabupaten Samosir.

Apresiasi juga disampaikan oleh Pengurus IDI Samosir dr. Ferry Simbolon. Berkat usaha Pemkab Samosir dan manajemen yang baik oleh Direktur RSUD, dalam mendatangkan layanan kesehatan mata, maka pasien tidak perlu lagi berobat ke luar Samosir.

Kadis Kesehatan dr. Dina Hutapea juga menyampaikan hal yang sama. "Kita sambut baik. Harapan kita kehadiran poli mata ini akan menjadi berkat bagi masyarakat Samosir", katanya.

Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon mengaku bangga dengan terobosan yang dilakukan Bupati Samosir Vandiko Gultom.

"Kita patut berbangga hati. Kami dari lembaga DPRD sangat mengapresiasi, melalui sinergitas dengan seluruh stakeholder sehingga layanan kesehatan mata bisa hadir di RSUD Hadrianus Sinaga", kata Nasip.

Lebih lanjut, Nasip menyampaikan, salah satu misi kepemimpinan Vandiko Gultom adalah layanan kesehatan gratis. Capaian Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Samosir, dimana 99 % lebih masyarakat sudah tercover BPJS merupakan bukti nyata program kesehatan gratis yang dicanangkan oleh Bupati Samosir.

"Tentu, dengan tercapainya UHC, maka dalam pelayanan kesehatan juga harus kita tingkatkan, termasuk juga kualitas SDM tenaga medis", tegasnya.

Nasip mengakui, sejak RSUD Hadrianus Sinaga ditetapkan menjadi BLUD, sudah menyumbang pendapatan sekitar Rp. 34 Miliar. "Pencapaian yang luar biasa. Harapan kami hasil dari BLUD ini akan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan lainnya dan pendapatan ini bisa dimanfaatkan untuk peningkatan SDM tenaga medis disini", terang Nasip Simbolon.

Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST dalam arahannya menjelaskan, Pemkab Samosir melalui RSUD Hadrianus Sinaga terus berupaya melakukan peningkatan layanan kesehatan. Sebagai pusat layanan kesehatan, RSUD Hadrianus Sinaga akan terus berkomitmen untuk terus melengkapi layanan kesehatan lainnya.

"Beberapa waktu lalu kita sudah resmikan gedung baru Puskesmas Buhit di Pardomuan I. Sebelumnya kita juga telah resmikan layanan Poli Hemodialisa (Cuci Darah). Dan saat ini bertambah lagi layanan poli mata. Inilah komitmen kita untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Samosir", kata Vandiko.

Kehadiran layanan ini kata Vandiko, akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Oleh karenanya, diharapkan agar kehadiran poli mata ini dapat dimaksimalkan dan disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga pasien yang berobat tidak perlu lagi ke luar Samosir. Disamping itu, kehadiran poliklinik mata ini sudah terintegrasi dengan BPJS, artinya dicover secara gratis, tidak hanya pelayanan dan operasinya tetapi juga aksesoris seperti kacamata yang dibutuhkan.

"Kedepan, kita akan terus berupaya menghadirkan layanan kesehatan lainnya di RSUD Hadrianus Sinaga. Harapan saya, capaian UHC harus sejalan dengan kualitas layanan kesehatan yang prima", jelasnya.

Bupati Samosir Vandiko Gultom menargetkan paling tidak tahun depan di RSUD Hadrianus Sinaga akan bertambah lagi layanan kesehatan berupa layanan Cathlab (keteterisasi Jantung).

Usai meresmikan poli mata, Bupati Samosir bersama Forkopimda menyempatkan diri menyapa para pasien yang ingin berobat.

Salah satu pasien bermarga Sinambela (94 Tahun) warga Simbolon, Kecamatan Palipi, menyampaikan terima kasih atas kehadiran poli mata di RSUD dr. Hadrianus Sinaga.

"Terima kasih pak Bupati, baru dimasa kepemimpinan bapak Vandiko baru ada poli mata di Rumah Sakit ini", ujar Sinambela.

Rahasianya ?1. Ayah2. Ayah3. Ayah4. Ayah5. Ayah6. Ayah
06/02/2025

Rahasianya ?
1. Ayah
2. Ayah
3. Ayah
4. Ayah
5. Ayah
6. Ayah

Udah paham kan bedanya?
04/02/2025

Udah paham kan bedanya?


Kenapa Naik Gunung Everest Mahal?Gunung Everest merupakan puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter. Gunun...
03/02/2025

Kenapa Naik Gunung Everest Mahal?

Gunung Everest merupakan puncak tertinggi di dunia dengan ketinggian 8.848 meter. Gunung ini menjadi impian banyak pendaki karena menawarkan pemandangan spektakuler, tantangan ekstrem, dan pengalaman mendaki tak tertandingi.

Namun untuk mewujudkan mimpi mendaki Gunung Everest, dibutuhkan biaya sangat besar, mulai dari $30.000 hingga $100.000 (sekitar Rp450 juta hingga Rp1,5 miliar). Apa saja faktor yang membuat pendakian Gunung Everest begitu mahal? Berikut ini penjelasannya.

1. Biaya izin pendakian mahal

Pendakian Gunung Everest membutuhkan izin resmi dari pemerintah Nepal. Di tahun 2025 ini, pemerintah Nepal menaikkan harga izin yang semula $11.000 (Rp178 juta) menjadi $15.000 (Rp244 juta).Dana izin ini akan digunakan untuk melestarikan ekosistem Gunung Everest yang rentan akan pencemaran lingkungan. Selain itu, pemerintah mempekerjakan staf untuk memonitor aktivitas pendakian dan memastikan aturan dipatuhi.

2. Pendaki membutuhkan peralatan khusus

Pendakian di Gunung Everest memerlukan peralatan khusus karena kondisi ekstrem di gunung tersebut, seperti suhu yang sangat dingin, angin kencang, dan medan yang berbahaya. Beberapa perlengkapan wajib dibawa, meliputi jaket down tahan suhu ekstrem, sleeping bag berkualitas tinggi, crampon, dan kapak es.

Di ketinggian di atas 8.000 meter, udara sangat tipis sehingga pendaki memerlukan tabung oksigen untuk bertahan hidup. Setiap tabung dihargai sekitar $500-$1.000 (Rp8 juta-Rp16 juta) dan pendaki biasanya membutuhkan beberapa tabung selama perjalanan untuk memastikan suplai oksigen terpenuhi.

3. Wajib memakai jasa sherpa selama pendakian

Sherpa merupakan penduduk lokal yang memiliki keahlian dan mempunyai daya tahan tinggi, sehingga peran mereka penting dalam pendakian Gunung Everest. Dengan pengetahuan mendalam tentang Gunung Everest, sherpa akan membantu pendaki melewati medan yang berbahaya dan menangani situasi darurat selama perjalanan.

Mereka juga membawa perlengkapan berat, seperti tenda, makanan, dan tabung oksigen, mulai dari base camp hingga kamp pendakian yang lebih tinggi. Gaji seorang sherpa untuk setiap pendakian bisa mencapai $5.000-$10.000 (Rp80 juta-Rp161 juta). Tetapi jika pendaki menggunakan jasa pemandu internasional, biayanya jauh lebih mahal lagi.

4. Biaya asuransi dan latihan sebelum mendaki

Asuransi menjadi hal penting untuk mempersiapkan perjalanan ke Gunung Everest. Saat memilih asuransi, penting untuk memastikan bahwa perlindungan harus mencakup kecelakaan di ketinggian, evakuasi udara di atas 5.000 meter, dan penyelamatan menggunakan helikopter di ketinggian ekstrem.

Selain asuransi, pendaki biasanya membutuhkan waktu lama untuk berlatih, termasuk mendaki gunung yang lebih rendah untuk beradaptasi dengan ketinggian dan meningkatkan kebugaran fisik. Durasi pelatihan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pendakian dan setiap sesi latihan memiliki biaya tersendiri.

5. Biaya transportasi

Transportasi menuju base camp Gunung Everest cukup rumit dan mahal. Pendaki biasanya terbang ke Kathmandu, Nepal, sebelum melanjutkan perjalanan ke Lukla menggunakan pesawat kecil.

Dari Lukla, pendaki harus melakukan trekking selama beberapa hari untuk mencapai base camp. Kalau ingin mempersingkat waktu, bisa menggunakan jasa helikopter.

Pengangkutan barang berat biasanya dilakukan oleh porter lokal atau helikopter yang membutuhkan biaya tinggi. Selama perjalanan menuju base camp, pendaki menginap di Tea House dengan harga akomodasi dan makanan yang mahal, karena berada di daerah terpencil.

Mendaki Gunung Everest tidak hanya menguji fisik dan mental, tetapi juga membutuhkan finansial besar. Bagi banyak orang, meskipun mahal, pengalaman mendaki gunung ini tetap menjadi impian yang tak ternilai harganya.


Sumber : https://www.idntimes.com/travel/destination/tamara-febriyanti/kenapa-naik-gunung-everest-mahal-c1c2

Foto : Instagram

Jembatan Aek Tano Ponggol terletak di Siogung-ogung, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. Jembatan ini diresmikan pada t...
30/01/2025

Jembatan Aek Tano Ponggol terletak di Siogung-ogung, Pangururan, Samosir, Sumatera Utara. Jembatan ini diresmikan pada tanggal 25 Agustus 2023.

Jembatan Aek Tano Ponggol dibangun sepanjang 1,2 kilometer dan lebar 80 meter. Jembatan ini memiliki tiga bentang, bentang utamanya sepanjang 99 meter dan lebar 8 meter.

Terusan yang menghubungkan Sumatera dengan Pulau Samosir dinamai Jembatan Tano Ponggol. Hingga saat ini jembatan tersebut satu-satunya akses darat menuju Pulau Samosir.

Hadirnya Jembatan Aek Tano Ponggol kini menjadi ikon di Kabupaten Samosir dan menjadi daya tarik wisatawan. Kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba dapat melintas dibawah jembatan ini.

Keindahan pemandangan Danau Toba dari atas Jembatan Aek Tano Ponggol berhasil menarik perhatian wisatawan. Setelah diresmikan, kini Jembatan Aek Tano Ponggol mulai ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Air terjun Lae Pendaroh, Sitinjo, Dairi.📷 Johnny Siahaan
29/01/2025

Air terjun Lae Pendaroh, Sitinjo, Dairi.

📷 Johnny Siahaan

Coach Indra Sjafrie kalah mulu, apa PSSI gak ada rencana untuk evaluasi?
28/01/2025

Coach Indra Sjafrie kalah mulu, apa PSSI gak ada rencana untuk evaluasi?

28/01/2025
Anak harus mulai dibiasakan makan ulat sagu, siapatau nanti benar-benar jadi menu MBG (Makan Bergizi Gratis)😁
28/01/2025

Anak harus mulai dibiasakan makan ulat sagu, siapatau nanti benar-benar jadi menu MBG (Makan Bergizi Gratis)
😁

Gizi nya sih bagus, cuman kalau gak terbiasa malah bikin jijik dan muntah
27/01/2025

Gizi nya sih bagus, cuman kalau gak terbiasa malah bikin jijik dan muntah

Meski Kuliah Ditanggung Pemerintah, Mahasiswi UI ini Tetap Bantu Orang Tua Jaga ParkirWenni Jesika Silitonga, mahasiswi ...
26/01/2025

Meski Kuliah Ditanggung Pemerintah, Mahasiswi UI ini Tetap Bantu Orang Tua Jaga Parkir
Wenni Jesika Silitonga, mahasiswi Universitas Indonesi (UI) Program Studi Geo Fisika Angkatan 2022, memanfaatkan waktunya dengan menyambi jadi tukang parkir di Jalan Lejend S Parman Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
Wenni Jesika Silitonga mengaku dirinya rela menjadi tukang parkir demi membantu pekerjaan ke dua orang tuanya yang juga setiap hari menjaga parkir. Baginya semua hal harus disyukuri dan tak boleh hidup gengsi.
"Ini lagi libur kuliah, saya pulang kampung ke Tebing Tinggi, menjaga parkir adalah untuk membantu orang tua, karena orang tua saya memeng tukang jaga parkir di Jalan ini,” ujar Wenni Jesika Silitonga kepada awak media
Wenni bercerita, dirinya masuk UI adalah lewat jalur beasiswa yang semua kebutuhan perkuliahan dan kehidupan sepenuhnya ditanggung pemerintah pusat.
"Saya berharap kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi agar kirannya berkenan membantu mahasiswa-mahasiwa yang kurang mampu seperti kami ini, karena apapun itu, kami juga di UI membawa nama Tebing Tinggi" harapnya.
Lebih lanjut diceritakannya, selain dirinya, dia pun mempunyai adik yang juga kuliah di Universitas Admajaya Fakultas Kedokteran yang biaya kuliah dan kehidupannya adalah ditanggung pemerintah pusat dari jalur KIP Kuliah.
"Saya mengucapkan raasa syukur kepada Tuhan Yesus, kendatipun kami memiliki orang tua yang berprofesi sebagai tukang parkir, tapi Tuhan melancarkan jalan kami sehingga saya dan adek saya bisa kuliah beasiswa di UI dan Admajaya. Saya tidak malu memiliki orang tua yang berprofesi sebagi tukang parkir, justru saya bangga. Itulah yang membuat saya, kalau lagi di Tebingtinggi libur kuliah saya tetap membantu mereka di Jalan ini" ungkapnya.

Kembali terputus,jalan penghubung Tomok-Onanrunggu.masih dalam tahap finishing TPT (TEMBOK PENAHAN TANAH) sudah kembali ...
26/01/2025

Kembali terputus,jalan penghubung Tomok-Onanrunggu.masih dalam tahap finishing TPT (TEMBOK PENAHAN TANAH) sudah kembali ambruk.

Address

Jln. Drive Hadrianus Sinaga
Pangururan
22392

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Marragam - ragam posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share