Dtvnews

Dtvnews Fanpage Resmi Dtvnews dan Dtvnewssumut PT.DTV MEDIA KARYA. ENDORSE IKLAN YUK KE DTVNEWS

Kabanjahe Panas! Tawuran Mulai Sering Terjadi, Pengendara Diancam!!!
28/07/2025

Kabanjahe Panas! Tawuran Mulai Sering Terjadi, Pengendara Diancam!!!

28/07/2025

Suami Buntuti Istri ke Hotel setelah Temukan Chat Mesra, Ternyata Selingkuh dengan Pelatih Gym

Dugaan Korupsi Pekerjaan Panti Sosial Medan, Sejumlah ASN di Pemko Medan DiperiksaPengerjaan panti sosial di panti sosia...
28/07/2025

Dugaan Korupsi Pekerjaan Panti Sosial Medan, Sejumlah ASN di Pemko Medan Diperiksa

Pengerjaan panti sosial di panti sosial di Kecamatan Medan Tuntungan meninggalkan masalah.

Hal itu disebabkan keterlambatan penyelesaian tempat yang direncanakan sebagai sebagai lokasi rehabilitasi narkoba dan penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Panti tersebut telah diresmikan oleh wali kota Medan era Bobby Nasution.

Panti itu beralamat di Jalan Turi II, Kecamatan Medan Tuntungan.

Berdasarkan informasi Pekerjaan Pembangunan Panti Sosial Tahap II dengan nomor kontrak 09.04/PPK-PPBLAPBDDPKPPR/IV/2022, dikerjakan oleh PT Bethesda Mandiri (BM) sebagai pelaksana dengan nilai anggaran Rp 51,5 miliar lebih dan berakhir pekerjaan pada 22 Desember 2022.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan, Badan Pemeriksa Keuangan, 63.B/LHP/XVIII.MDN/05/2023, terhadap dokumen pertanggungjawaban, kontrak pelaksanaan pekerjaan dan serah terima diketahui pekerjaan tersebut mengalami keterlambatan 90 hari kerja.

Hal itu berdasarkan perjanjian kontrak terkait denda keterlambatan yang menyatakan bahwa untuk pekerjaan besaran denda keterlambatan sebesar Rp 4,1 miliar lebih.

Pekerjaan panti sosial tahap ll tesebut dikerjakan oleh Dinas Perkim Kota Medan yang saat itu dijabat Endar Sutan Lubis sebagai Kepala Dinas.

Kasi Intel Kejaksaan Medan, Ali Rizza mengatakan, pihaknya telah menerima pengembalian uang sebesar Rp 940 juta atas tuntutan ganti rugi pengerjaan proyek itu.

"Sudah ada TGR 940 juta yang diterima," kata Ali saat dikonfirmasi tribun, Senin (28/7/2025).

Dia mengatakan, saat ini dugaan korupsi pembangunan panti sosial dalam proses penyelidikan.

Rizza mengakui belum semua uang tuntutan ganti rugi dikembalikan kepada negara.

"Belum semua, karena masih proses lidik," tambah dia.

Selain pengembalian uang, sejumlah ASN di Pemko Medan pun telah dimintai keterangan dalam masalah itu.

Riza mengatakan ada lebih dari 10 orang yang telah diminta keterangan.

"Lebih dari 10 ya bang. Sudah lama ini, memang sudah ada temuannya," ujarnya.

Sumber - tribun medan

Dari Gang Taqwa, Polisi Amankan Pengedar dan 2,06 Gram S4buSat Resnarkoba Polres Simalungun berhasil mengamankan seorang...
28/07/2025

Dari Gang Taqwa, Polisi Amankan Pengedar dan 2,06 Gram S4bu

Sat Resnarkoba Polres Simalungun berhasil mengamankan seorang pria diduga pengedar narkoba jenis sabu- sabu di Gang Taqwa, Perdagangan Seberang, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Selasa, 22 Juli 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Kepala Satuan Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait, S.IP., S.H., M.H., saat dihubungi pada Sabtu, 26 Juli 2025 sekitar pukul 19.00 WIB, mengungkapkan, penangkapan didasari informasi warga yang menyebut bahwa di rumah tersangka DID (34) sering terjadi transaksi narkoba jenis sabu-sabu.

Setelah pengintaian di sekitar lokasi yang dimaksud, personil melakukan penggerebekan dan mengamankan pelaku DID di halaman rumahnya.

"Saat kami lakukan penggeledahan, personil menemukan barang bukti narkotika jenis sabu yang disembunyikan dengan rapi di dalam kotak rokok merek Manchester yang diletakkan di atas pot bunga," jelas AKP Henry menguraikan modus operandi tersangka.

Petugas menemukan sembilan bungkus plastik klip kecil berisi diduga narkotika jenis sabu dengan berat bruto 2,06 gram, satu unit handphone Android merek Oppo berwarna hitam.

Selanjutnya, uang tunai Rp 200.000 yang diduga merupakan hasil penjualan, dua buah sekop yang terbuat dari sedotan plastik sebagai alat untuk mengonsumsi, dan satu buah kotak rokok merek Manchester sebagai tempat penyembunyian.

DID mengakui bahwa sabu tersebut adalah miliknya dan diperoleh dari seseorang bernama Muhammad Faidila alias Aseng yang juga berdomisili di Gang Taqwa Perdagangan Seberang.

Pengakuan tersangka ini membuka peluang bagi petugas untuk mengembangkan kasus lebih lanjut dan membongkar jaringan peredaran narkoba yang mungkin lebih besar di wilayah tersebut.

AKP Henry menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini demi melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.
Saat ini, tersangka DID telah diamankan di Mapolres Simalungun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Nyuri Honda Genio di Jalan Kartini, 2 Pria ini Diringkus Polisi.Cek Berita Selengkapnya Di Komentar ๐Ÿ‘‡
28/07/2025

Nyuri Honda Genio di Jalan Kartini, 2 Pria ini Diringkus Polisi.

Cek Berita Selengkapnya Di Komentar ๐Ÿ‘‡

623 Kendaraan Terjaring Razia Saat Operasi Patuh Toba di Kabupaten Dairi Selama 14 HariSIDIKALANG // Sat Lantas Polres D...
28/07/2025

623 Kendaraan Terjaring Razia Saat Operasi Patuh Toba di Kabupaten Dairi Selama 14 Hari

SIDIKALANG // Sat Lantas Polres Dairi telah melaksanakan Operasi Patuh Toba 2025 yang dimulai sejak tanggal 14 Juli Hingga 27 Juli 2025 di seluruh Indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Dairi, Senin (28/7/2025).

Kapolres Dairi, AKBP Otniel Siahaan melalui Kasi Humas, Ipda Rinkon Manik mengatakan, dalam operasi tersebut petugas melakukan tilang manual dan teguran kepada para pengendara.

Hasilnya, sebanyak 125 pengendara dikenakan tilang manual, dan 498 pengendara diberikan teguran secara lisan.

"Ya dalam operasi Patuh Toba yang dilakukan selama 14 hari, terdapat 623 pengendara yang kita tindak, dimana 125 pengendara kita kenakan tilang manual, dan 498 pengendara kita kenakan teguran lisan, " ujarnya.

Adapun pengendara yang paling banyak ditindak yakni pengendara roda 2, dimana terdapat 83 orang tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 13 orang, berkendara dibawah umur sebanyak 17 orang, dan melawan arus sebanyak 4 orang.

"Sementara untuk roda 4 terdapat 7 pengendara yang melawan arus, dan tidak menggunakan safety belt sebanyak 1 orang, " jelasnya.

Sementara itu, terdapat 5 peristiwa kecelakaan yang pernah terjadi selama berlangsungnya Operasi Patuh Toba.

Meskipun Operasi Patuh Toba telah usai, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu tertib berlalulintas dan selalu mentaati rambu - rambu lalulintas.

"Himbauan kami kepada pengendara untuk selalu melengkapi surat - surat kendaraan, gunakan helm bagi pengendara roda 2, gunakan sabuk pengaman bagi pengendara roda 4 , sehingga keselamatan berkendara dapat selalu terjaga, dan meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, " tutupnya. (Redaksi).

Tuduhan Julham: Diminta Rp200 Juta, Lalu Dijadikan TersangkaCek Berita Selengkapnya Di Komentar ๐Ÿ‘‡
28/07/2025

Tuduhan Julham: Diminta Rp200 Juta, Lalu Dijadikan Tersangka

Cek Berita Selengkapnya Di Komentar ๐Ÿ‘‡

Kadishub Siantar Tuduh Polisi Minta Uang Rp200 Juta, Ini Respons Kapolres.Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pemat...
28/07/2025

Kadishub Siantar Tuduh Polisi Minta Uang Rp200 Juta, Ini Respons Kapolres.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, membuat pernyataan kontroversial melalui media sosial.

Dalam unggahannya, ia menuding Kanit Tipikor Polres Pematangsiantar, Ipda Lizar Hamdani, telah meminta uang sebesar Rp200 juta terkait penanganan kasus dugaan korupsi retribusi parkir di Rumah Sakit Vita Insani (RSVI).

Tudingan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Kapolres Pematangsiantar, AKBP Sah Udur Sitinjak, yang membantah keras klaim tersebut. Menurutnya, tudingan yang disampaikan Julham tidak berdasar.

โ€œSaya tanyakan langsung kepada penyidik dan Kanit Tipikor, kabar tersebut tidak benar,โ€ tutur Sah Udur saat diwawancarai, Senin (28/7/2025).

Ia menambahkan bahwa dirinya percaya pada integritas anggota di bawah komandonya, serta menegaskan bahwa pihaknya tidak mentolerir tindakan melanggar hukum.

โ€œJika masyarakat memiliki bukti adanya pelanggaran, silakan laporkan melalui Propam. Semua ada wadah (saluran)-nya,โ€ ujar Kapolres.

sumber - Mistar.id

28/07/2025

Oknum Polisi, Unit Tipikor Ipda Lizar Hamdani Diduga Peras Kepala Dinas Perhubungan Julham Situmorang Sebesar 200 Juta!

CEK Berita Selengkapnya Di Komentar ๐Ÿ‘‡
#

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Drs. Julham Situmorang, membuat pernyataan mengejutkan kepada publik mela...
28/07/2025

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar, Drs. Julham Situmorang, membuat pernyataan mengejutkan kepada publik melalui Akun Facebook nya Julham Situmorang. Dalam surat terbuka yang disampaikannya pada Senin malam (28/07/2025), Julham menuding Kanit Tipikor Polres Pematangsiantar, Iptu Lizar Hamdani, telah meminta uang sebesar Rp200 juta terkait dugaan kasus retribusi parkir RS Vita Insani.

Julham mengaku dirinya dijadikan tersangka setelah menolak permintaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa retribusi parkir yang dipermasalahkan sebenarnya telah disetor resmi ke kas daerah untuk periode Mei, Juni, dan Juli 2024. Bukti setoran pun, menurutnya, telah dimiliki dan diketahui oleh Sekretaris Daerah, Inspektorat, serta sejumlah pejabat Dishub.

Lebih lanjut, Julham menyebut uang hasil retribusi parkir RS Vita Insani selama tiga bulan itu diduga justru mengalir kepada oknum penyidik. โ€œUang Rp5 juta per bulan diterima Lizar Hamdani untuk bulan Mei dan Juni. Sedangkan untuk bulan Juli, diterima oleh Juper Purba dan Malimar,โ€ ujarnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa keterangan tersebut sempat tertuang dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), namun diduga diminta untuk dihapus dengan dalih kasus akan diselesaikan secara internal melalui Inspektorat (APIP).

โ€œSaya menolak memberikan uang Rp200 juta. Akibatnya saya ditetapkan sebagai tersangka dan kini kasus saya sudah P.21,โ€ tegas Julham.

Tak hanya itu, ia menuduh adanya kolaborasi antara oknum Polres dan Kepala Dispenda Pematangsiantar, Arie Sembiring, yang diduga telah mentransfer setoran retribusi resmi ke rekening Polres untuk dijadikan barang bukti tanpa proses pengadilan.

Julham pun berharap Presiden RI, Kapolri, dan Kapolda Sumatera Utara turun tangan memeriksa kasus ini secara objektif dan transparan.

โ€œSaya tidak ingin menjadi ASN yang korup. Ini adalah bentuk keprihatinan saya terhadap penegakan hukum di daerah,โ€ pungkas Julham Situmorang, menutup keterangannya.

Curhatan Julham Situmorang, Kepala Dinas Perhubungan Yang diduga diperas Oknum Polisi Unit Tipikor Sebesar 200Juta.Berik...
28/07/2025

Curhatan Julham Situmorang, Kepala Dinas Perhubungan Yang diduga diperas Oknum Polisi Unit Tipikor Sebesar 200Juta.

Berikut!

Selamat Malam Warga Kota P.Siantar ( Pers) Kalen Bilang Aku DPO Dan Di Lacak Kanit Tipikor LIzar Hamdani.. Saya Utarakan Lizar Meminta Saya Kadis Perhubungan 200 Juta Atas Dumas Retribusi Parkir RS.Vita Insani.. Agar Di Berhentikan( Yang Mengetahui Pak Sekda,Inpektorat,Sekretaris Dishub/Kasie Dishub... ( Sementara Retribusi Parkir Tersebut Sudah Kami Setor Ke Kas Daerah Tahun 2024 Ada Bukti Setoran) Bulan5, 6 ,7,2024 .Uang Yg Dari RS.Vita Insani Tersebut Diterima Lizar Hamdani 5 Juta Perbulan..Bulan 5,6 yang Terima Juper Purba Dan Malimar.. Bulan 7 Tahun 2024 Selama 3 Bulan.Ketika Itu Saya Cantumkan Di BAP ..Oleh Juper Saragih.Namun Bapak Ibu Warga Kota P.Siantar .Kanit Tipikor Meminta Agar BAP tersebut Di Hapus...Karena Kasus Ini Akan Aman dan Di Serahkan Ke Inspektorat ( APIP)Berjalan Waktu.. Karena Saya Tidak Mampu Membayar RP.200 Juta... Ditetapkan Sebagai Tersangka... Dan Sekarang Menjadi P.21.Bapak Ibu Warga P.Siantar... Ini Saya Haturkan Karena Saya Tidak Mau Menjadi ASN yg Korup" Dan Yg Paling Menyedihkan Polisi Berkoalisi Dgn KA.Dispenda Agar Retribusi Yg Saya Setorkan Ke kas Daerah Tersebut Di Sita Dan Di Serahkan Ke Polres.. ( KA.Dispenda Arie Sembiring) Mentransfer Setoran Saya Tersebut Polres P.Siantar ( Menjadi Bahan Barang Bukti) Ke P.21.Tanpa Keputusan Pengadilan.Kepada Yang Terhormat Pak Presiden,Kapolri,Kapolda Sumatera Utara Mohon Membantu Saya Memeriksa Kasus Ini . Terimakasih.Salam Dari Saya .Drs.Julham Situmorang .Kadis Perhubungan Pematangsiantar.Sumut
"""Salam Polri Untuk Masyarakat"""

Kecelakaan Maut di Helvetia, Mahasiswi Unimed yang Ramah dan Periang Itu Telah Tiada...Kepergian Sri Rezeki Tambunan, me...
28/07/2025

Kecelakaan Maut di Helvetia, Mahasiswi Unimed yang Ramah dan Periang Itu Telah Tiada...

Kepergian Sri Rezeki Tambunan, menyisakan luka mendalam bagi kerabat dan sahabat perempuan berusia 22 tahun itu.

Insiden kecelakaan di Jalan Sumarsono, Medan Helvetia, Minggu (27/7/2025) memupuskan harapan keluarga agar ia menyelesaikan pendidikannya di Universitas Negeri Medan (Unimed).

Diketahui, Sri adalah mahasiswi semester akhir program studi pendidikan bahasa Prancis. Ia dikenal ramah dan periang.

Beberapa rekannya tak menyangka jika Sri tewas dalam insiden kecelakaan.

"Dia ramah. Aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa Asing," kata salah seorang temannya, Tasya, Senin (28/7/2025).

Selain itu, di kediamannya, Sri juga terkenal penyayang dengan anak-anak. Dia merupakan salah seorang guru sekolah Minggu di salah satu gereja di kawasan Helvetia.

Saat kejadian, ia hendak mengantarkan salah satu murid sekolah minggunya, Dita Silaban pulang ke rumah. Peristiwa kecelakaan itu terjadi persis di depan rumah Dita.

"Dia ini guru sekolah Minggu. Makanya orang gereja merasa kehilangan. Apalagi dia aktif di gereja, anak-anak sekolah Minggu juga dekat dengan dia," kata Boru Tampubolon.

Berita sebelumnya, peristiwa kecelakaan di Jalan Sumarsono merenggut dua korban jiwa, Sri Rezeki Tambunan dan Dita Silaban. Keduanya ditabrak mobil Inova BK 1453 RG saat mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 3432 AGC. (Mistar)

Address

Sidikalang

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dtvnews posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Dtvnews:

Share