Samosir Vision

Samosir Vision Kabupaten Samosir mencakup sembilan kecamatan yang merupakan jantung Danau Toba
(1)

29/06/2025

Homestay Bunga Nabontar hadir melengkapi perjalanan anda menjadi sempurna, sebagai oase damai di tepi pantai Danau Toba yang menyuguhkan kehangatan dan keasrian.

26/06/2025

Temukan kebahagiaan dan keindahan sejati dengan menginap di HOMESTAYBunga Nabontar

19/06/2025

Homestay Bunga Nabontar

16/06/2025

Homestay Bunga Nabontar menawarkan suasana nyaman, pemandangan Danau Toba yang memukau, dan akses langsung ke pantai. Cocok untuk liburan keluarga, bulan madu, atau sekadar melepas penat.

14/06/2025

Homestay Bunga Nabontar Pantai Lumban Manik, Desa Lumban Suhi Toruan

08/06/2025
31/12/2024

2024 memang sangat melelahkan, namun hampir selesai...

Berbagai isu miring mengenai mangkraknya proyek SPAM ini telah mencuat ke publik. Namun, hasil penelusuran tim investiga...
13/12/2024

Berbagai isu miring mengenai mangkraknya proyek SPAM ini telah mencuat ke publik. Namun, hasil penelusuran tim investigasi Samosir Vision didampingi Babinsa dan Bhabin Kamtibmas menunjukkan fakta sebaliknya. Proyek ini telah selesai sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Seluruh instalasi p**a yang dipasang memenuhi standar kualitas, tanpa ada kerusakan yang terdeteksi.

berat



Berita Fakta dan Nyata

05/11/2024

Selanjutnya, pemerintahan Vandiko juga menjanjikan angin surga tentang “𝙋𝙚𝙣𝙞𝙣𝙜𝙠𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙋𝙚𝙡𝙖𝙮𝙖𝙣𝙖𝙣 𝙆𝙚𝙨𝙚𝙝𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙈𝙖𝙨𝙮𝙖𝙧𝙖𝙠𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪𝙞 𝙋𝙚𝙣𝙮𝙚𝙙𝙞𝙖𝙖𝙣 𝙏𝙚𝙣𝙖𝙜𝙖 𝙈𝙚𝙙𝙞𝙨 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙃𝙖𝙣𝙙𝙖𝙡.” Namun realitas di lapangan, justru berkata sebaliknya. Hingga saat ini, kondisi pelayanan kesehatan di RSUD Hadrianus Sinaga dan beberapa puskesmas di Samosir masih jauh dari standar yang layak. Warga terus mengeluhkan buruknya layanan, yang diakibatkan minimnya tenaga medis dan dokter spesialis yang siap melayani mereka.

Banyak dokter spesialis diketahui telah hengkang dari Samosir, diduga bukan karena keinginan pribadi, tetapi karena kompensasi yang diberikan pemerintah daerah tidak mencukupi. Akibatnya, tenaga medis lebih memilih keluar dari Samosir, meninggalkan warga tanpa akses yang memadai ke spesialis medis yang mereka butuhkan. Persoalan ini pun semakin diperparah, dengan kurangnya ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat.

Dalam situasi tertentu atau dianggap darurat, beberapa pasien bahkan disarankan harus dirujuk ke rumah sakit di luar Samosir, yang tentunya menambah beban finansial dan psikologis bagi keluarga pasien. Mereka terpaksa harus mengeluarkan biaya tambahan dan menempuh perjalanan jauh, untuk mendapatkan perawatan yang seharusnya dapat diakses lebih mudah.

Dua Minggu yang lalu (19/10/2024), peristiwa paling menyedihkan juga terjadi di Puskesmas Limbong. Saat seorang pasien anak dalam kondisi mengkhawatirkan, harus dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga, keluarga pasien memohon agar ambulans puskesmas dapat digunakan. Namun permintaan itu ditolak, meskipun ambulans Puskesmas Limbong sebenarnya ada. Alhasil, pasien harus dibawa menggunakan sepeda motor.

Ternyata persoalan ini bukan hanya sekadar ketersediaan Tenaga Medis yang Handal. Tetapi juga pelayanan non medis yang merupakan hak dasar masyarakat Samosir juga tidak terpenuhi.


berat






Kabupaten Samosir mencakup sembilan kecamatan yang merupakan jantung Danau Toba

05/11/2024

Satu lagi janji Vandiko yang ternyata cuma omong kosong adalah 𝙆𝙚𝙧𝙟𝙖𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙞𝙣𝙫𝙚𝙨𝙩𝙤𝙧 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙪𝙡𝙖𝙥 𝙖𝙞𝙧 𝘿𝙖𝙣𝙖𝙪 𝙏𝙤𝙗𝙖 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙖𝙞𝙧 𝙢𝙞𝙣𝙪𝙢 𝙙𝙖𝙣 𝙨𝙪𝙢𝙗𝙚𝙧 𝙚𝙣𝙚𝙧𝙜𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙧𝙪𝙠𝙖𝙣. Sejak awal, janji ini seolah terlihat besar dan muluk-muluk, bahkan Vandiko sampai harus membawa seluruh SKPD beserta keluarga, Tim Teknis dan Tim Bupati Percepatan Pembangunan (TBPP) dalam 𝙠𝙪𝙣𝙟𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖 ke PT. Adhya Tirta Batam (ATB) pada 6 September 2022.

Dalam kunjungan tersebut, Vandiko menyampaikan bahwa program ini menjadi prioritas untuk menyelesaikan masalah air bersih bagi masyarakat Samosir. Namun faktanya; hasil dari kunjungan yang menggunakan uang rakyat ini sampai sekarang tetap 𝗡𝗢𝗟 𝗕𝗘𝗦𝗔𝗥. Samosir masih saja krisis air bersih, sementara anggaran sudah habis untuk kunjungan yang sepertinya lebih mirip liburan keluarga besar.

04/11/2024

Kebohongan pemerintahan Vandiko seperti tak ada habisnya. Salah satu yang paling mengecewakan adalah 𝙜𝙖𝙜𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣𝙖𝙣 𝙆𝙖𝙢𝙥𝙪𝙨 𝙋𝙤𝙡𝙞𝙩𝙚𝙠𝙣𝙞𝙠 𝙙𝙞 𝙆𝙖𝙗𝙪𝙥𝙖𝙩𝙚𝙣 𝙎𝙖𝙢𝙤𝙨𝙞𝙧. Saat itu dengan pongah, vandiko memaparkan tentang pentingnya kampus politeknik, untuk menunjang kemajuan Samosir sebagai destinasi pariwisata unggulan.
Tapi apa yang kita dapat? Hingga akhir masa jabatannya, proyek yang sempat dielu-elukan itu lenyap bak ditelan angin, meninggalkan harapan rakyat Samosir yang menggantung tinggi namun terhempas begitu saja.

Dan ironisnya lagi!, dalam visinya untuk mencalonkan dirinya kembali, pembangunan kampus politeknik ini, tampaknya tak ada lagi dalam agenda. Rupanya, janji itu tak lebih dari sekadar alat pencitraan, yang langsung dibuang ketika sudah tak lagi menguntungkan.

04/11/2024

Salah satu kebohongan paling mencolok dari pemerintahan Vandiko adalah janji untuk 𝗺𝗲𝗻𝗴𝗵𝗮𝗱𝗶𝗿𝗸𝗮𝗻 𝟲 𝗽𝗿𝗼𝗱𝘂𝗸 𝗨𝗠𝗞𝗠 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝟭𝟯𝟰 𝗱𝗲𝘀𝗮 𝗱𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗽𝗹𝗮𝘁𝗳𝗼𝗿𝗺 𝗲-𝗰𝗼𝗺𝗺𝗲𝗿𝗰𝗲. Untuk diketahui, e-commerce atau perdagangan elektronik adalah 𝙥𝙧𝙤𝙨𝙚𝙨 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙚𝙡𝙞 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙪𝙖𝙡 𝙗𝙖𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙖𝙩𝙖𝙪 𝙟𝙖𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙡𝙖𝙡𝙪𝙞 𝙞𝙣𝙩𝙚𝙧𝙣𝙚𝙩. Namun, hingga kini, program yang dijanjikan tersebut tidak satu pun terealisasi. Jika kita mengalikan 6 produk per desa dengan 134 desa, hasilnya adalah 804 produk. Namun kenyataannya, kita hanya disuguhkan mimpi yang tak kunjung menjadi nyata.

Vandiko sempat meluncurkan platform e-commerce bernama 𝗘-𝗢𝗻𝗮𝗻, yang konon akan memudahkan penjual dan pembeli berinteraksi dan melakukan transaksi secara langsung, mirip dengan Amazon, Tokopedia, dan Bukalapak. Namun, kenyataan berkata lain. E-Onan, yang diklaim sebagai solusi untuk memajukan UMKM, ternyata hanya menjadi alat pencitraan yang gagal. Setelah diluncurkan dua kali, platform ini tidak mampu memenuhi harapan masyarakat. Ketika Samosir Vision menguji aplikasi E-Onan untuk membeli barang, yang bisa dilakukan hanyalah memasukkan barang ke dalam keranjang digital, tanpa bisa dieksekusi atau dibeli. Ini jelas menunjukkan betapa lemahnya komitmen Vandiko terhadap program yang dijanjikannya.

Dengan beragam kebohongan dan janji yang tak pernah ditepati, kepemimpinan Vandiko sudah saatnya diganti. Rakyat Samosir tidak lagi ingin terjebak dalam mimpi indah yang hanya berujung pada kekecewaan. Pilkada Samosir pada 27 November 2024 yang tinggal beberapa hari lagi adalah kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memiliki visi dan misi nyata, bukan hanya sekadar pencitraan. Saatnya mengambil langkah tegas demi masa depan Samosir yang lebih baik.

𝗦𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗘𝗻𝗲𝗿𝗴𝗶 𝗕𝗮𝗿𝘂
𝗖𝗼𝗯𝗹𝗼𝘀 𝗡𝗼. 𝟭
𝗙𝗿𝗲𝗱𝗱𝘆 𝗟𝗮𝗺𝗵𝗼𝘁 𝗣 𝗦𝗶𝘁𝘂𝗺𝗼𝗿𝗮𝗻𝗴
𝗱𝗮𝗻 𝗔𝗻𝗱𝗿𝗲𝗮𝘀 𝗕𝗼𝗹𝗶𝘃𝗶 𝗦𝗶𝗺𝗯𝗼𝗹𝗼𝗻.
☝️☝️☝️👍👍👍


berat






Kabupaten Samosir mencakup sembilan kecamatan yang merupakan jantung Danau Toba

Address

Pangururan

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Samosir Vision posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Samosir Vision:

Share