Jeimo

Jeimo Semangat & Konsisten

šŸ’” Satu kebiasaan kecil, dampaknya bisa seumur hidup.Pada 16 Desember 2006, GrĆ”inne Kealy (22 tahun) duduk di kursi penum...
26/09/2025

šŸ’” Satu kebiasaan kecil, dampaknya bisa seumur hidup.
Pada 16 Desember 2006, GrƔinne Kealy (22 tahun) duduk di kursi penumpang sambil bersandar santai, dengan kakinya di dashboard. Dalam perjalanan dari Galway ke Laois, mobil yang ditumpangi tergelincir di atas es hitam dan menabrak dinding.

Sekilas, kecelakaannya tidak terlihat terlalu parah. Mantan pacarnya yang mengemudi hanya mengalami patah hidung. Tapi posisi duduk GrƔinne membuat semuanya berbeda. Saat airbag mengembang dengan kecepatan luar biasa (setara lebih dari 300 km/jam dalam hitungan milidetik), lututnya terdorong keras ke wajahnya. Hasilnya:

Semua tulang wajahnya h4ncvr.

Ia kehil4ng4n beberapa gigi.

Mengalami kebocoran cairan ot4k (CSF leak) hingga c4iran bening kelu4r lewat hidung.

Mengalami kej4ng dan cedera ot4k.

Dokter bahkan memberi tahu orang tuanya bahwa peluang hidupnya tidak sampai 50%. Ia menjalani operasi lebih dari 10 jam untuk ā€œmenyusun kembali wajahnya.ā€ Namun 5 bulan setelah itu, tul4ng dahinya (bone flap) terinf3ksi dan harus diangkat.

Selama 2 tahun penuh, GrƔinne hidup tanpa dahi.

Ia merasa minder, sulit keluar rumah, bahkan sering menundukkan kepala agar orang tidak melihat wajahnya. Ia bilang sendiri: ā€œAku tidak tahu bagaimana aku bisa melewati masa itu.ā€

Baru pada 2009, tim dokter berhasil membuatkan implan keramik khusus dari Italia menggunakan pemindaian 3D. Kini ia menyebut dirinya punya ā€œdahi keramik indah,ā€ tapi lvka b4tin, rasa s4kit di leher dan pundak, serta tr4uma masih membekas sampai hari ini.

Sejak itu, GrƔinne memilih untuk bersuara. Ia ingin orang lain belajar dari pengalamannya. Ia sering melihat penumpang meletakkan k4ki di dashboard dan itu membuatnya mer1nding.

Pesan penting darinya:

Jangan pernah letakkan kaki di dashboard, bahkan saat mobil sedang parkir.

Airbag bekerja sangat cepat dan keras, bisa menyelamatkan ny4wa, tapi juga b3rbah4ya kalau posisi duduk salah.

Selalu pakai sabuk pengaman & duduk tegak dengan benar.

Satu kebiasaan kecil bisa menyelamatkan ny4w4.. Jangan ulangi kesal4h4n yang sama.

Sumber : Bagi Kertas

Rahasia Jepang: Payung Umum di Jalanan yang Membuat Hidup Lebih Mudah, Praktis, dan MengagumkanJepang dikenal dengan bud...
26/09/2025

Rahasia Jepang: Payung Umum di Jalanan yang Membuat Hidup Lebih Mudah, Praktis, dan Mengagumkan

Jepang dikenal dengan budaya tertib dan inovatif, dan salah satu contohnya adalah keberadaan tempat payung umum di sepanjang jalan. šŸŒ‚ Saat hujan turun, siapa pun bisa mengambil payung dari stand ini untuk digunakan sementara, tanpa harus membawa sendiri. Sistem ini mencerminkan kepedulian masyarakat Jepang terhadap kenyamanan bersama.

Setelah hujan berhenti, pengunjung diharapkan mengembalikan payung ke stand terdekat. Kebiasaan sederhana ini membantu menjaga kota tetap rapi dan memastikan payung selalu tersedia bagi orang berikutnya. Hal ini juga menunjukkan disiplin sosial yang tinggi, di mana setiap individu bertanggung jawab atas barang yang dipakai secara bersama. 😊

Sejarah singkat sistem payung umum di Jepang dimulai dari kebutuhan praktis masyarakat perkotaan yang sering menghadapi hujan. Kota-kota seperti Tokyo dan Kyoto memasang puluhan hingga ratusan stand di tempat strategis seperti stasiun kereta, pusat perbelanjaan, dan trotoar utama. Dengan cara ini, siapa pun bisa tetap kering tanpa repot membawa payung sendiri.

Selain aspek praktis, sistem ini juga mempromosikan budaya saling menghargai. Penggunaan dan pengembalian payung menjadi simbol tanggung jawab bersama dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Orang Jepang menganggap hal sederhana ini sebagai bentuk ā€œetika kotaā€ yang penting untuk diterapkan setiap hari. 🌿

Para wisatawan sering terkagum-kagum melihat sistem ini. Banyak yang merasa nyaman dan terbantu karena bisa meminjam payung kapan pun diperlukan. Pengalaman ini juga mengajarkan tentang budaya lokal dan nilai disiplin sosial yang tinggi. Keunikan ini menjadi salah satu hal menarik yang patut dicoba saat mengunjungi Jepang. ✨
M_283

Sumber: Wikipedia - Umbrella stand (Japan)

Di Jepang, jika sebuah pohon menghalangi pembangunan jalan, mereka akan mengikat akarnya dan memindahkan ke tempat lain
25/07/2025

Di Jepang, jika sebuah pohon menghalangi pembangunan jalan, mereka akan mengikat akarnya dan memindahkan ke tempat lain

Bumi sedang mengalami fenomena langka yang cukup menarik perhatian para ilmuwan. Selama bulan Juli dan Agustus 2025, rot...
06/07/2025

Bumi sedang mengalami fenomena langka yang cukup menarik perhatian para ilmuwan. Selama bulan Juli dan Agustus 2025, rotasi Bumi diperkirakan akan sedikit lebih cepat dari biasanya. Artinya, durasi satu hari bisa jadi lebih pendek bukan dalam hitungan menit atau jam, tapi dalam skala milidetik. Meski perubahan ini sangat kecil dan tak terasa dalam aktivitas harian manusia, dampaknya penting bagi sistem navigasi global, satelit, hingga pengaturan waktu atom.

Lembaga pengamat rotasi Bumi, IERS (International Earth Rotation and Reference Systems Service), mencatat bahwa percepatan rotasi seperti ini bukan hal baru. Sejak tahun 2020, sejumlah hari tercatat lebih pendek dari standar 24 jam. Bahkan pada tahun 2024, Bumi mengalami hari terpendek dalam sejarah pengamatan modern, dengan durasi 1,66 milidetik lebih cepat dari normal. Pada Juli- Agustus 2025, tren ini diperkirakan akan berulang.

Fenomena ini bisa dipicu oleh berbagai faktor alam. Salah satunya adalah posisi Bulan terhadap Bumi. Ketika Bulan menjauh dari ekuator Bumi, pengaruh gravitasi yang biasanya memperlambat rotasi menjadi lebih kecil, sehingga Bumi bisa berputar sedikit lebih cepat. Selain itu, pergerakan inti Bumi, pergeseran massa es di kutub, dan aktivitas geologis seperti gempa bumi juga ikut berperan dalam mengubah kecepatan rotasi ini.

Sumber: International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS), timeanddate.com, NASA Earth Observatory.

Sejarah masa Lampau, Bayangkan berada di sebuah pulau asing, jauh dari dunia yang kamu kenal, dan satu-satunya yang kamu...
27/06/2025

Sejarah masa Lampau, Bayangkan berada di sebuah pulau asing, jauh dari dunia yang kamu kenal, dan satu-satunya yang kamu andalkan hanyalah pengetahuan. Itulah yang dimanfaatkan oleh Christopher Columbus pada tahun 1504.

Setelah berbulan-bulan terdampar di Jamaika, hubungan Columbus dan anak buahnya dengan penduduk asli mulai memburuk. Bantuan makanan dan pasokan dari warga lokal mulai dihentikan. Columbus yang kehabisan cara, lalu memainkan kartu terakhirnya — pengetahuan astronomi.

Bermodal kalender dan perhitungan langit, Columbus tahu akan terjadi gerhana bulan pada tanggal 29 Februari. Ia pun mengklaim kepada penduduk asli bahwa Tuhan marah karena mereka tak lagi membantu, dan sebagai hukuman, Tuhan akan "menghilangkan bulan" dari langit. Saat gerhana benar-benar terjadi, langit menggelap, dan penduduk panik. Mereka percaya Columbus benar-benar memiliki kuasa atas alam semesta.

Tak butuh waktu lama, mereka pun kembali menyuplai makanan dan kebutuhan.
Columbus berhasil menipu dengan ilmu pengetahuan, dan menyelamatkan seluruh krunya.

Kisah ini jadi salah satu bukti bagaimana ilmu pengetahuan — jika dim0nopoli — bisa jadi alat keku4saan.
Pengetahuan adalah kekuatan. Tapi di tangan yang salah, ia bisa menjadi tipv d4ya..












gambar penuh makna bagi yang memahami šŸ˜‡šŸ˜‡šŸ˜‡
25/06/2025

gambar penuh makna bagi yang memahami šŸ˜‡šŸ˜‡šŸ˜‡

Pantai Ngurtafur terletak di Maluku Tenggara, sedangkan Pulau Mentawai terletak di lepas pantai barat Sumatera Barat, In...
25/06/2025

Pantai Ngurtafur terletak di Maluku Tenggara, sedangkan Pulau Mentawai terletak di lepas pantai barat Sumatera Barat, Indonesia.

Pantai Ngurtafur memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan hamparan pasir putih yang meliuk-liuk sepanjang 2 kilometer, lautan biru jernih, dan bentuk unik dengan gardu pandang yang menawarkan pemandangan indah. Pantai ini juga menjadi habitat bagi burung pelikan dan penyu belimbing.

Sementara itu, Pulau Mentawai terkenal dengan pantai-pantai yang indah, air laut yang jernih, dan hutan tropis yang lebat. Pulau ini juga memiliki budaya unik dari suku Mentawai dan ombak yang menantang bagi peselancar.

Kedua destinasi ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jika Anda berencana mengunjungi salah satu dari kedua destinasi ini, pastikan untuk menikmati keindahan alamnya dan menghormati budaya lokal.

Dikutip dari berbagai sumber


Laika: Ketika Kemajuan Membutuhkan RenunganDi tengah dentuman sejarah eksplorasi luar angkasa, ada satu suara yang senya...
21/06/2025

Laika: Ketika Kemajuan Membutuhkan Renungan

Di tengah dentuman sejarah eksplorasi luar angkasa, ada satu suara yang senyap namun abadi suara Laika, seekor anjing jalanan dari Moskow yang tak pernah kembali ke Bumi. Kisahnya bukan hanya catatan dalam buku sejarah, melainkan cermin tentang bagaimana manusia terkadang melangkah terlalu cepat, tanpa cukup bertanya: Apakah ini benar?

Laika, yang nama aslinya Kudrjavka, bukan ilmuwan, bukan pionir dengan tekad, bukan pahlawan karena pilihan. Dia hanya seekor anjing lembut, patuh, dan tenang. Dia tidak pernah tahu bahwa dirinya akan menjadi makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi. Dia tidak tahu bahwa tak akan ada perjalanan pulang. Ia hanya duduk di dalam kapsul sempit, mungkin menunggu belaian yang tak pernah datang.

Pada tanggal 3 November 1957, Uni Soviet meluncurkannya dalam Sputnik 2. Dunia menyaksikan, bangga atau terkejut. Namun tidak ada rencana penyelamatan. Ia diluncurkan, bukan untuk kembali, tetapi untuk membuktikan: "Kita bisa." Dan dalam keheningan ruang hampa, Laika menjadi bukti hidup… yang perlahan menjadi bukti kematian.

Meski ilmuwan kala itu menyebutnya sebagai "pengorbanan yang diperlukan", dan media merayakannya sebagai "pahlawan", hari ini, kita melihat lebih dalam. Kita bertanya: Apakah kemajuan teknologi harus menumpuk di atas tubuh mereka yang tak pernah bisa memberikan persetujuan?

Laika bukan hanya kisah tentang luar angkasa ini adalah kisah tentang empati. Tentang bagaimana dalam upaya menjangkau bintang, kita bisa saja kehilangan hati kita di bumi.

Dia mengorbit planet ini ribuan kali, namun pengaruhnya masih berputar hari ini sebagai pengingat bahwa keberanian sejati bukan hanya soal melaju ke depan, tetapi tahu kapan harus berhenti, dan bertanya: Siapa yang akan menderita demi keberhasilan kita?

Dan itulah mengapa kita tidak boleh lupa pada Laika. Bukan karena dia seekor anjing di dalam sejarah, tetapi karena dia makhluk hidup yang tak pernah diberi pilihan.


Sumber:
Soviet Space Archives, NASA Historical Data

Dur-Kurigalzu: Kota yang Terlupakan di Tengah Debu WaktuDi tengah hamparan luas Mesopotamia kuno, berdiri sisa-sisa Dur-...
21/06/2025

Dur-Kurigalzu: Kota yang Terlupakan di Tengah Debu Waktu

Di tengah hamparan luas Mesopotamia kuno, berdiri sisa-sisa Dur-Kurigalzu—kota yang dibangun sekitar tahun 1400 SM oleh bangsa Kassite. Dahulu, kota ini bukan sekadar kumpulan bangunan; ia adalah jantung pemerintahan dan spiritual sebuah peradaban yang berkembang di antara sungai Tigris dan Efrat.

Kini yang tersisa hanyalah labirin reruntuhan—jalan-jalan yang membisu, puing-puing kuil, dan tembok tinggi yang menghitam dimakan waktu. Namun, jika dilihat dari udara, kita bisa merasakan denyut masa lalu. Tata kotanya yang terencana dengan presisi menunjukkan bahwa manusia ribuan tahun lalu telah mengenal arsitektur dan urban planning yang maju.

Dur-Kurigalzu mengingatkan kita bahwa kejayaan tidak kekal, tapi warisan bisa bertahan dalam bentuk lain: dalam batu, tanah, dan kisah. Di sanalah sejarah berbicara tanpa kata, mengisyaratkan bahwa meskipun kota-kota jatuh, mimpi dan pencapaian manusia tetap hidup—menunggu untuk ditemukan kembali.



Sumber:
Iraq Department of Antiquities, laporan arkeologi Dur-Kurigalzu, 1970-an.

suku terbanyak di setiap pulauSource : andipetta
21/06/2025

suku terbanyak di setiap pulau
Source : andipetta

Para arkeolog mungkin baru saja menemukan tempat istirahat terakhir dari salah satu tokoh paling legendaris dalam sejara...
21/06/2025

Para arkeolog mungkin baru saja menemukan tempat istirahat terakhir dari salah satu tokoh paling legendaris dalam sejarah—Genghis Khan sendiri. Di provinsi Khentii yang terpencil di Mongolia, dekat tepi Sungai Onon, para pekerja konstruksi jalan menemukan makam massal 68 kerangka di atas struktur batu misterius. Pakar forensik sekarang percaya bahwa mereka adalah para buruh yang membangun makam, berkorban untuk memastikan lokasinya tetap rahasia

Selama ini kita percaya bahwa berlian adalah batu mulia paling langka dan paling berharga. Tapi tahukah kamu? Faktanya, ...
17/06/2025

Selama ini kita percaya bahwa berlian adalah batu mulia paling langka dan paling berharga. Tapi tahukah kamu? Faktanya, berlian sebenarnya tidak terlalu langka di alam! Yang membuatnya terlihat eksklusif dan mahal justru karena manipulasi pasokan dan pemasaran besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa—dan kabarnya, keluarga berpengaruh seperti Rothschild ikut terlibat dalam sistem ini.

Sejak awal abad ke-20, keluarga Rothschild bekerja sama dengan kelompok bisnis seperti De Beers, yang menguasai hampir seluruh pasokan berlian dunia. Mereka tidak menjual semua berlian yang mereka tambang, melainkan menyimpan dan mengontrol jumlah berlian yang dilepas ke pasar. Tujuannya? Agar harga tetap tinggi dan kesan "kelangkaan" berlian terus melekat di benak publik.

Yang lebih mengejutkan, kampanye pemasaran besar-besaran seperti slogan legendaris ā€œA Diamond is Foreverā€ adalah hasil dari strategi cerdas untuk menanamkan ide bahwa berlian adalah simbol cinta abadi—padahal itu murni kampanye iklan. Hasilnya? Permintaan berlian meroket, padahal secara geologis, berlian lebih banyak ditemukan dibandingkan batu mulia lain seperti ruby atau zamrud.

Jadi, berlian itu bukan barang langka, tapi dibuat seolah-olah langka oleh sistem yang dikendalikan oleh segelintir elit. Ini jadi pelajaran penting buat kita bahwa kadang ā€œnilaiā€ suatu barang bukan ditentukan oleh kelangkaannya, tapi oleh narasi yang dibangun di baliknya. Menarik banget, kan?

Sumber:
-Edward Jay Epstein, ā€œThe Diamond Inventionā€
-BBC Future: ā€œThe Real Price of Diamondsā€
-The Atlantic: ā€œHave You Ever Tried to Sell a Diamond?ā€
-History Channel – De Beers and the Illusion of Scarcity

Address

Paniai

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jeimo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jeimo:

Share