26/09/2025
š Satu kebiasaan kecil, dampaknya bisa seumur hidup.
Pada 16 Desember 2006, GrƔinne Kealy (22 tahun) duduk di kursi penumpang sambil bersandar santai, dengan kakinya di dashboard. Dalam perjalanan dari Galway ke Laois, mobil yang ditumpangi tergelincir di atas es hitam dan menabrak dinding.
Sekilas, kecelakaannya tidak terlihat terlalu parah. Mantan pacarnya yang mengemudi hanya mengalami patah hidung. Tapi posisi duduk GrƔinne membuat semuanya berbeda. Saat airbag mengembang dengan kecepatan luar biasa (setara lebih dari 300 km/jam dalam hitungan milidetik), lututnya terdorong keras ke wajahnya. Hasilnya:
Semua tulang wajahnya h4ncvr.
Ia kehil4ng4n beberapa gigi.
Mengalami kebocoran cairan ot4k (CSF leak) hingga c4iran bening kelu4r lewat hidung.
Mengalami kej4ng dan cedera ot4k.
Dokter bahkan memberi tahu orang tuanya bahwa peluang hidupnya tidak sampai 50%. Ia menjalani operasi lebih dari 10 jam untuk āmenyusun kembali wajahnya.ā Namun 5 bulan setelah itu, tul4ng dahinya (bone flap) terinf3ksi dan harus diangkat.
Selama 2 tahun penuh, GrƔinne hidup tanpa dahi.
Ia merasa minder, sulit keluar rumah, bahkan sering menundukkan kepala agar orang tidak melihat wajahnya. Ia bilang sendiri: āAku tidak tahu bagaimana aku bisa melewati masa itu.ā
Baru pada 2009, tim dokter berhasil membuatkan implan keramik khusus dari Italia menggunakan pemindaian 3D. Kini ia menyebut dirinya punya ādahi keramik indah,ā tapi lvka b4tin, rasa s4kit di leher dan pundak, serta tr4uma masih membekas sampai hari ini.
Sejak itu, GrƔinne memilih untuk bersuara. Ia ingin orang lain belajar dari pengalamannya. Ia sering melihat penumpang meletakkan k4ki di dashboard dan itu membuatnya mer1nding.
Pesan penting darinya:
Jangan pernah letakkan kaki di dashboard, bahkan saat mobil sedang parkir.
Airbag bekerja sangat cepat dan keras, bisa menyelamatkan ny4wa, tapi juga b3rbah4ya kalau posisi duduk salah.
Selalu pakai sabuk pengaman & duduk tegak dengan benar.
Satu kebiasaan kecil bisa menyelamatkan ny4w4.. Jangan ulangi kesal4h4n yang sama.
Sumber : Bagi Kertas