Jeimo

Jeimo Semangat & Konsisten

Di Jepang, jika sebuah pohon menghalangi pembangunan jalan, mereka akan mengikat akarnya dan memindahkan ke tempat lain
25/07/2025

Di Jepang, jika sebuah pohon menghalangi pembangunan jalan, mereka akan mengikat akarnya dan memindahkan ke tempat lain

Bumi sedang mengalami fenomena langka yang cukup menarik perhatian para ilmuwan. Selama bulan Juli dan Agustus 2025, rot...
06/07/2025

Bumi sedang mengalami fenomena langka yang cukup menarik perhatian para ilmuwan. Selama bulan Juli dan Agustus 2025, rotasi Bumi diperkirakan akan sedikit lebih cepat dari biasanya. Artinya, durasi satu hari bisa jadi lebih pendek bukan dalam hitungan menit atau jam, tapi dalam skala milidetik. Meski perubahan ini sangat kecil dan tak terasa dalam aktivitas harian manusia, dampaknya penting bagi sistem navigasi global, satelit, hingga pengaturan waktu atom.

Lembaga pengamat rotasi Bumi, IERS (International Earth Rotation and Reference Systems Service), mencatat bahwa percepatan rotasi seperti ini bukan hal baru. Sejak tahun 2020, sejumlah hari tercatat lebih pendek dari standar 24 jam. Bahkan pada tahun 2024, Bumi mengalami hari terpendek dalam sejarah pengamatan modern, dengan durasi 1,66 milidetik lebih cepat dari normal. Pada Juli- Agustus 2025, tren ini diperkirakan akan berulang.

Fenomena ini bisa dipicu oleh berbagai faktor alam. Salah satunya adalah posisi Bulan terhadap Bumi. Ketika Bulan menjauh dari ekuator Bumi, pengaruh gravitasi yang biasanya memperlambat rotasi menjadi lebih kecil, sehingga Bumi bisa berputar sedikit lebih cepat. Selain itu, pergerakan inti Bumi, pergeseran massa es di kutub, dan aktivitas geologis seperti gempa bumi juga ikut berperan dalam mengubah kecepatan rotasi ini.

Sumber: International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS), timeanddate.com, NASA Earth Observatory.

Sejarah masa Lampau, Bayangkan berada di sebuah pulau asing, jauh dari dunia yang kamu kenal, dan satu-satunya yang kamu...
27/06/2025

Sejarah masa Lampau, Bayangkan berada di sebuah pulau asing, jauh dari dunia yang kamu kenal, dan satu-satunya yang kamu andalkan hanyalah pengetahuan. Itulah yang dimanfaatkan oleh Christopher Columbus pada tahun 1504.

Setelah berbulan-bulan terdampar di Jamaika, hubungan Columbus dan anak buahnya dengan penduduk asli mulai memburuk. Bantuan makanan dan pasokan dari warga lokal mulai dihentikan. Columbus yang kehabisan cara, lalu memainkan kartu terakhirnya — pengetahuan astronomi.

Bermodal kalender dan perhitungan langit, Columbus tahu akan terjadi gerhana bulan pada tanggal 29 Februari. Ia pun mengklaim kepada penduduk asli bahwa Tuhan marah karena mereka tak lagi membantu, dan sebagai hukuman, Tuhan akan "menghilangkan bulan" dari langit. Saat gerhana benar-benar terjadi, langit menggelap, dan penduduk panik. Mereka percaya Columbus benar-benar memiliki kuasa atas alam semesta.

Tak butuh waktu lama, mereka pun kembali menyuplai makanan dan kebutuhan.
Columbus berhasil menipu dengan ilmu pengetahuan, dan menyelamatkan seluruh krunya.

Kisah ini jadi salah satu bukti bagaimana ilmu pengetahuan — jika dim0nopoli — bisa jadi alat keku4saan.
Pengetahuan adalah kekuatan. Tapi di tangan yang salah, ia bisa menjadi tipv d4ya..












gambar penuh makna bagi yang memahami 😇😇😇
25/06/2025

gambar penuh makna bagi yang memahami 😇😇😇

Pantai Ngurtafur terletak di Maluku Tenggara, sedangkan Pulau Mentawai terletak di lepas pantai barat Sumatera Barat, In...
25/06/2025

Pantai Ngurtafur terletak di Maluku Tenggara, sedangkan Pulau Mentawai terletak di lepas pantai barat Sumatera Barat, Indonesia.

Pantai Ngurtafur memiliki keindahan alam yang luar biasa dengan hamparan pasir putih yang meliuk-liuk sepanjang 2 kilometer, lautan biru jernih, dan bentuk unik dengan gardu pandang yang menawarkan pemandangan indah. Pantai ini juga menjadi habitat bagi burung pelikan dan penyu belimbing.

Sementara itu, Pulau Mentawai terkenal dengan pantai-pantai yang indah, air laut yang jernih, dan hutan tropis yang lebat. Pulau ini juga memiliki budaya unik dari suku Mentawai dan ombak yang menantang bagi peselancar.

Kedua destinasi ini menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jika Anda berencana mengunjungi salah satu dari kedua destinasi ini, pastikan untuk menikmati keindahan alamnya dan menghormati budaya lokal.

Dikutip dari berbagai sumber


Laika: Ketika Kemajuan Membutuhkan RenunganDi tengah dentuman sejarah eksplorasi luar angkasa, ada satu suara yang senya...
21/06/2025

Laika: Ketika Kemajuan Membutuhkan Renungan

Di tengah dentuman sejarah eksplorasi luar angkasa, ada satu suara yang senyap namun abadi suara Laika, seekor anjing jalanan dari Moskow yang tak pernah kembali ke Bumi. Kisahnya bukan hanya catatan dalam buku sejarah, melainkan cermin tentang bagaimana manusia terkadang melangkah terlalu cepat, tanpa cukup bertanya: Apakah ini benar?

Laika, yang nama aslinya Kudrjavka, bukan ilmuwan, bukan pionir dengan tekad, bukan pahlawan karena pilihan. Dia hanya seekor anjing lembut, patuh, dan tenang. Dia tidak pernah tahu bahwa dirinya akan menjadi makhluk hidup pertama yang mengorbit Bumi. Dia tidak tahu bahwa tak akan ada perjalanan pulang. Ia hanya duduk di dalam kapsul sempit, mungkin menunggu belaian yang tak pernah datang.

Pada tanggal 3 November 1957, Uni Soviet meluncurkannya dalam Sputnik 2. Dunia menyaksikan, bangga atau terkejut. Namun tidak ada rencana penyelamatan. Ia diluncurkan, bukan untuk kembali, tetapi untuk membuktikan: "Kita bisa." Dan dalam keheningan ruang hampa, Laika menjadi bukti hidup… yang perlahan menjadi bukti kematian.

Meski ilmuwan kala itu menyebutnya sebagai "pengorbanan yang diperlukan", dan media merayakannya sebagai "pahlawan", hari ini, kita melihat lebih dalam. Kita bertanya: Apakah kemajuan teknologi harus menumpuk di atas tubuh mereka yang tak pernah bisa memberikan persetujuan?

Laika bukan hanya kisah tentang luar angkasa ini adalah kisah tentang empati. Tentang bagaimana dalam upaya menjangkau bintang, kita bisa saja kehilangan hati kita di bumi.

Dia mengorbit planet ini ribuan kali, namun pengaruhnya masih berputar hari ini sebagai pengingat bahwa keberanian sejati bukan hanya soal melaju ke depan, tetapi tahu kapan harus berhenti, dan bertanya: Siapa yang akan menderita demi keberhasilan kita?

Dan itulah mengapa kita tidak boleh lupa pada Laika. Bukan karena dia seekor anjing di dalam sejarah, tetapi karena dia makhluk hidup yang tak pernah diberi pilihan.


Sumber:
Soviet Space Archives, NASA Historical Data

Dur-Kurigalzu: Kota yang Terlupakan di Tengah Debu WaktuDi tengah hamparan luas Mesopotamia kuno, berdiri sisa-sisa Dur-...
21/06/2025

Dur-Kurigalzu: Kota yang Terlupakan di Tengah Debu Waktu

Di tengah hamparan luas Mesopotamia kuno, berdiri sisa-sisa Dur-Kurigalzu—kota yang dibangun sekitar tahun 1400 SM oleh bangsa Kassite. Dahulu, kota ini bukan sekadar kumpulan bangunan; ia adalah jantung pemerintahan dan spiritual sebuah peradaban yang berkembang di antara sungai Tigris dan Efrat.

Kini yang tersisa hanyalah labirin reruntuhan—jalan-jalan yang membisu, puing-puing kuil, dan tembok tinggi yang menghitam dimakan waktu. Namun, jika dilihat dari udara, kita bisa merasakan denyut masa lalu. Tata kotanya yang terencana dengan presisi menunjukkan bahwa manusia ribuan tahun lalu telah mengenal arsitektur dan urban planning yang maju.

Dur-Kurigalzu mengingatkan kita bahwa kejayaan tidak kekal, tapi warisan bisa bertahan dalam bentuk lain: dalam batu, tanah, dan kisah. Di sanalah sejarah berbicara tanpa kata, mengisyaratkan bahwa meskipun kota-kota jatuh, mimpi dan pencapaian manusia tetap hidup—menunggu untuk ditemukan kembali.



Sumber:
Iraq Department of Antiquities, laporan arkeologi Dur-Kurigalzu, 1970-an.

suku terbanyak di setiap pulauSource : andipetta
21/06/2025

suku terbanyak di setiap pulau
Source : andipetta

Para arkeolog mungkin baru saja menemukan tempat istirahat terakhir dari salah satu tokoh paling legendaris dalam sejara...
21/06/2025

Para arkeolog mungkin baru saja menemukan tempat istirahat terakhir dari salah satu tokoh paling legendaris dalam sejarah—Genghis Khan sendiri. Di provinsi Khentii yang terpencil di Mongolia, dekat tepi Sungai Onon, para pekerja konstruksi jalan menemukan makam massal 68 kerangka di atas struktur batu misterius. Pakar forensik sekarang percaya bahwa mereka adalah para buruh yang membangun makam, berkorban untuk memastikan lokasinya tetap rahasia

Selama ini kita percaya bahwa berlian adalah batu mulia paling langka dan paling berharga. Tapi tahukah kamu? Faktanya, ...
17/06/2025

Selama ini kita percaya bahwa berlian adalah batu mulia paling langka dan paling berharga. Tapi tahukah kamu? Faktanya, berlian sebenarnya tidak terlalu langka di alam! Yang membuatnya terlihat eksklusif dan mahal justru karena manipulasi pasokan dan pemasaran besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan raksasa—dan kabarnya, keluarga berpengaruh seperti Rothschild ikut terlibat dalam sistem ini.

Sejak awal abad ke-20, keluarga Rothschild bekerja sama dengan kelompok bisnis seperti De Beers, yang menguasai hampir seluruh pasokan berlian dunia. Mereka tidak menjual semua berlian yang mereka tambang, melainkan menyimpan dan mengontrol jumlah berlian yang dilepas ke pasar. Tujuannya? Agar harga tetap tinggi dan kesan "kelangkaan" berlian terus melekat di benak publik.

Yang lebih mengejutkan, kampanye pemasaran besar-besaran seperti slogan legendaris “A Diamond is Forever” adalah hasil dari strategi cerdas untuk menanamkan ide bahwa berlian adalah simbol cinta abadi—padahal itu murni kampanye iklan. Hasilnya? Permintaan berlian meroket, padahal secara geologis, berlian lebih banyak ditemukan dibandingkan batu mulia lain seperti ruby atau zamrud.

Jadi, berlian itu bukan barang langka, tapi dibuat seolah-olah langka oleh sistem yang dikendalikan oleh segelintir elit. Ini jadi pelajaran penting buat kita bahwa kadang “nilai” suatu barang bukan ditentukan oleh kelangkaannya, tapi oleh narasi yang dibangun di baliknya. Menarik banget, kan?

Sumber:
-Edward Jay Epstein, “The Diamond Invention”
-BBC Future: “The Real Price of Diamonds”
-The Atlantic: “Have You Ever Tried to Sell a Diamond?”
-History Channel – De Beers and the Illusion of Scarcity

Onna Bugeisha: Pejuang Wanita Samurai yang Menginspirasi dalam Sejarah JepangOnna Bugeisha adalah sebutan untuk para pej...
17/06/2025

Onna Bugeisha: Pejuang Wanita Samurai yang Menginspirasi dalam Sejarah Jepang

Onna Bugeisha adalah sebutan untuk para pejuang wanita di Jepang kuno yang memiliki kemampuan luar biasa dalam seni bela diri dan teknik pertempuran. Mereka dilatih secara intensif untuk menggunakan berbagai senjata tradisional, seperti pedang (katana), tombak (yari), panah (kyūjutsu), dan senjata khas mereka, yaitu naginata (sejenis tombak dengan mata pisau melengkung). Naginata menjadi senjata favorit karena efektif digunakan dalam pertempuran jarak dekat dan memungkinkan mereka menghadapi lawan yang lebih besar atau lebih kuat.

Para Onna Bugeisha tidak hanya bertugas sebagai pelindung rumah tangga atau desa ketika para pria sedang berperang, tetapi juga sering kali turut serta dalam medan perang bersama pasukan samurai pria. Mereka dikenal karena keberanian, keterampilan, dan dedikasi mereka dalam menjaga komunitas mereka dari ancaman musuh. Meskipun jumlah mereka lebih sedikit dibandingkan samurai pria, kontribusi mereka sangat signifikan dalam sejarah Jepang.

Beberapa tokoh terkenal dari kalangan Onna Bugeisha antara lain:
1. **Tomoe Gozen**: Salah satu Onna Bugeisha paling legendaris, Tomoe Gozen dikenal sebagai prajurit wanita yang sangat tangguh. Dia adalah pengikut setia Minamoto no Yoshinaka dan ikut berperang dalam Pertempuran Genpei (1180–1185). Tomoe Gozen digambarkan sebagai wanita yang tidak hanya cantik tetapi juga ahli dalam menggunakan pedang, panah, dan strategi perang.
2. **Nakano Takeko**: Seorang Onna Bugeisha dari era Edo, Nakano Takeko terkenal karena kepahlawanannya dalam Pertempuran Aizu (1868). Dia memimpin pasukan wanita dalam pertempuran melawan pasukan imperial dan gugur sebagai pahlawan. Senjata utamanya adalah naginata, yang menjadi simbol kekuatan para Onna Bugeisha.

Selain keahlian bertarung, para Onna Bugeisha juga diajarkan nilai-nilai Bushido, kode etik samurai yang menekankan kehormatan, kesetiaan, dan pengorbanan. Mereka bukan sekadar pejuang fisik, tetapi juga simbol ketahanan mental dan spiritual dalam menghadapi kesulitan.

Dalam seni dan sastra Jepang, Onna Bugeisha sering digambarkan sebagai wanita yang kuat, mandiri, dan penuh semangat juang. Mereka menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya tentang pentingnya kesetaraan gender dan peran wanita dalam masyarakat.

Gunung Erebus di Antartika, yang menjulang setinggi 3.794 meter, setiap hari memuntahkan sekitar 80 gram debu emas mikro...
16/06/2025

Gunung Erebus di Antartika, yang menjulang setinggi 3.794 meter, setiap hari memuntahkan sekitar 80 gram debu emas mikroskopis ke atmosfer. Kristal emas berukuran sekitar 20 mikrometer ini terbawa oleh gas panas bersuhu lebih dari 1.000°C dan dapat tersebar hingga 900 kilometer dari lokasi gunung. Fenomena ini menghasilkan emas senilai sekitar USD 6.000 atau Rp 91 juta per hari. Para ilmuwan menyebut bahwa kondisi geologi dan suhu yang sangat spesifik membuat fenomena ini sangat langka.   Gunung Erebus dikenal sebagai gunung berapi aktif tertinggi kedua di Antartika dan memiliki danau lava permanen di kawahnya, yang merupakan salah satu dari sedikit di dunia. Aktivitas vulkaniknya yang relatif tenang memungkinkan partikel emas membentuk kristal sebelum tersebar ke udara. Meskipun demikian, debu emas ini terlalu halus dan tersebar luas, sehingga tidak dapat dikumpulkan secara ekonomis. Selain itu, kondisi ekstrem di Antartika membuat proses ekstraksi hampir mustahil.

Address

Paniai

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jeimo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jeimo:

Share