20/07/2025
Sebanyak 500 pelari dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, komunitas olahraga, hingga masyarakat umum dari berbagai daerah di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), Sibolga, dan Tapanuli Tengah ambil bagian memeriahkan Bhayangkara Run 10 kilometer yang diselenggarakan Polres Mandailing Natal, Minggu (20/7).
Para peserta yang dibagi dalam dua kelompok itu berlari sejauh 10 kilometer dengan titik start kantor Bupati Lama, Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan, dan titik akhir di Mako Polres Madina, Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara.
Kegiatan lari 10 kilometer ini juga sukses menarik perhatian masyarakat dan peserta yang antusias berlari bersama melintasi pusat kota Panyabungan. Wakil Bupati Mandailing Natal, Atika Azmi Utammi Nasution tak hanya melepas, tapi juga turut menjadi peserta.
Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi mengatakan, Bhayangkara Run ini harus menjadi wadah silaturahmi antar pelari se Tabagsel, Kota Sibolga, dan Tapanuli Tengah.
Dia menjelaskan, perkumpulan yang berinteraksi langsung di dunia nyata, seperti komunitas pelari, dibutuhkan di tengah gempuran teknologi dan kecanduan media sosial.
Atika mengungkapkan, Pemkab Madina juga telah mencanangkan car free day untuk membuka ruang olahraga bagi masyarakat. Namun, dia belum memastikan waktunya.
"Kegiatan positif seperti ini ketika digalakkan akan menjauhkan anak muda dari narkoba dan kecanduan gawai," ujar dia.
Sementara itu, Kapolres Madina, AKBP Arie Sopandi Paloh menyampaikan, Bhayangkara Run 2025 ini merupakan bagian dari peringatan HUT Bhayangkara tahun 2025 yang mengedepankan tema Polri untuk Masyarakat.
"Ada beberapa kegiatan yang telah kami lakukan dengan melibatkan masyarakat secara langsung," sebut Paloh.
AKBP Ari Paloh menuturkan, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan karena Pemkab Madina juga telah menunjukkan komitmen dalam mendukung setiap olahraga di kabupaten ini.
"Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan akan terus digaungkan," sebut dia.
Caption sian Sumut.Antaranews.com