Pariaman Indah

Pariaman Indah Imformasi, Wisata, Sejarah & Budaya

23/10/2025
AIR TERJUN NYARAI, SURGA TERSEMBUNYI DI KABUPATEN PADANG PARIAMANSumatera Barat, dengan lanskapnya yang memukau dan buda...
18/10/2025

AIR TERJUN NYARAI, SURGA TERSEMBUNYI DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Sumatera Barat, dengan lanskapnya yang memukau dan budayanya yang kaya, menyimpan banyak permata tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Salah satunya adalah Air Terjun Nyarai, sebuah surga terpencil yang menawarkan petualangan tak terlupakan bagi para pencinta alam dan penggemar trekking. Terletak di Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, air terjun ini menawarkan kombinasi sempurna antara tantangan fisik dan keindahan alam yang menenangkan.

Untuk mencapai Air Terjun Nyarai, pengunjung harus melakukan trekking melalui hutan tropis yang rimbun sejauh sekitar 5 hingga 5,5 kilometer. Perjalanan ini sendiri adalah bagian dari petualangan, dengan jalur yang menantang namun mempesona. Anda akan melewati sungai-sungai kecil, menanjak dan menurun di antara pepohonan tinggi, serta menikmati suara alam yang menenangkan. Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang baik dan mengenakan alas kaki yang sesuai untuk trekking.

Setibanya di Air Terjun Nyarai, semua lelah akan terbayar lunas. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan jatuh ke dalam sebuah kolam alami yang jernih dan segar. Airnya yang berwarna hijau kebiruan sangat menggoda untuk berenang dan bersantai. Lubuk (kolam) alami ini adalah tempat yang sempurna untuk berendam dan menikmati kesegaran air pegunungan setelah perjalanan panjang.

Selain berenang dan menikmati keindahan air terjun, ada banyak aktivitas lain yang bisa Anda lakukan di sini. Keindahan alam Nyarai sangat cocok untuk diabadikan, jadi jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan kualitas yang baik untuk mengambil foto-foto yang menakjubkan. Anda juga bisa membawa bekal makanan dan minuman untuk dinikmati di sekitar area air terjun, namun pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dan membawa kembali sampah Anda. Atau, Anda bisa hanya mendengarkan suara air terjun dan menikmati ketenangan alam. Ini adalah tempat yang sempurna untuk melepaskan diri dari stres dan hiruk pikuk kehidupan kota.

Sebelum mengunjungi Air Terjun Nyarai, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima karena trekking menuju air terjun cukup menantang. Gunakan sepatu atau sandal trekking yang nyaman dan memiliki daya cengkeram yang baik. Kenakan pakaian yang ringan dan mudah kering, dan bawa juga pakaian ganti jika Anda berencana untuk berenang. Jangan lupa membawa air minum yang cukup, makanan ringan, dan perlengkapan P3K. Jika Anda tidak terbiasa dengan jalur trekking, sebaiknya menyewa pemandu lokal untuk membantu Anda selama perjalanan.

Sebagai pengunjung, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam Air Terjun Nyarai. Jangan membuang sampah sembarangan, hindari memetik atau merusak tanaman di sekitar area air terjun, jangan menggunakan sabun atau bahan kimia lainnya di dalam air terjun, dan jaga ketenangan serta hindari membuat keributan yang dapat mengganggu satwa liar.

Air Terjun Nyarai adalah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang dan kesadaran untuk menjaga kelestarian alam, Anda dapat menikmati keindahan surga tersembunyi ini dengan maksimal. Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan petualangan Anda ke Air Terjun Nyarai dan rasakan sendiri keajaibannya!

12/10/2025
11/10/2025

Foto Almarhum H Mohammad Saleh Kari Sutan (Pakiah Saliah Diguel), bersama Almarhum B**g Hatta dan Alm Buya Hamka.
Almarhum H. muhammad saleh adalah salah seorang Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia.

Foto diambil dari dokumen ahli waris 'FB Madun sidun parolin' yg beralamat dibelakang Masjid Taqwa Parakjua Batusangkar Sumatera Barat, sekitar akhir 1969 atau awal 1970.

Almarhum adalah Ayahanda Tercinta dari Add M Shadiq Pasadigoe Bupati Tanah Datar 2005-2015, sekarang anggota DPR RI Fraksi NasDem.

07/10/2025

RUMAH GADANG KERAJAAN SIGUNTUR

Rumah Gadang Kerajaan Siguntur adalah rumah adat tradisional Minangkabau yang menjadi simbol penting bagi Kerajaan Siguntur. Terletak di Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, rumah gadang ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kaya.

πŸŒ‘ Fungsi dan Signifikansi

Rumah Gadang Kerajaan Siguntur berfungsi sebagai tempat musyawarah adat bagi ninik mamak, sebuah tradisi yang terus dijaga hingga saat ini. Bangunan ini menjadi pusat kegiatan adat dan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam masyarakat Siguntur.

πŸŒ‘ Sejarah dan Perkembangan

Sayangnya, bangunan asli Rumah Gadang Kerajaan Siguntur tidak lagi utuh seperti semula. Pada tahun 1974, kebakaran menghanguskan sebagian besar bangunan, termasuk naskah-naskah penting yang menjadi peninggalan kerajaan. Meskipun demikian, semangat untuk melestarikan warisan budaya ini tetap membara di hati masyarakat Siguntur.

πŸŒ‘ Kerajaan Siguntur: Kilas Balik Sejarah

Kerajaan Siguntur berdiri pada tahun 1250, setelah runtuhnya Kerajaan Dharmasraya. Kerajaan ini sempat berada di bawah pengaruh Kerajaan Pagaruyung, namun tetap mempertahankan identitas dan tradisinya. Hingga kini, ahli waris kerajaan masih ada dan tetap menyandang gelar Sutan. Sutan Hendri adalah pemegang jabatan raja Siguntur saat ini.

Kerajaan Siguntur juga bernaung di bawah pemerintahan Adityawarman dari Kerajaan Pagaruyung. Bahasa yang digunakan di kerajaan ini adalah bahasa Minang dialek Siguntur, yang memiliki kemiripan dengan dialek Payakumbuh.

πŸŒ‘ Asal Usul dan Lokasi Strategis

Sejarah Kerajaan Siguntur memang belum banyak terungkap secara detail. Namun, sumber-sumber lokal menyebutkan bahwa daerah Siguntur dulunya merupakan bagian dari Kerajaan Dharmasraya di Swarnabhumi (Sumatra). Kerajaan ini berkedudukan di hulu sungai Batanghari, sungai yang melintasi Provinsi Jambi dan bermuara di Laut Cina Selatan.

Rumah Gadang Kerajaan Siguntur bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Siguntur. Upaya pelestarian dan revitalisasi rumah gadang ini menjadi sangat penting untuk menjaga warisan budaya Minangkabau agar tetap hidup dan lestari.

Referensi:
~wikipedia
~pasbana.com
~bpmediaku

07/10/2025

JEJAK ULAMA MINANG DALAM PENYEBARAN AGAMA ISLAM DI SULAWESI SELATAN


Sulawesi Selatan, dengan sejarahnya yang kaya dan budaya yang beragam, menjadi saksi bisu peran penting ulama Minang dalam penyebaran agama Islam. Kedatangan mereka tidak hanya membawa perubahan spiritual, tetapi juga sosial dan budaya yang mendalam bagi masyarakat setempat.

Beberapa nama ulama Minang yang paling dikenal dalam konteks ini adalah Datuk Patimang (Datuk Sulaiman), Datuk Ri Tiro (Nurdin Ariyani), Datuk Ri Bandang (Abdul Makmur), dan Datuk Karama. Mereka berasal dari wilayah Minangkabau, Sumatera Barat, dan memiliki latar belakang keilmuan yang kuat dalam berbagai bidang agama Islam.

Para ulama ini dikenal karena pendekatan dakwah yang bijaksana dan adaptif. Mereka tidak hanya menyampaikan ajaran Islam secara dogmatis, tetapi juga berusaha memahami budaya dan kearifan lokal masyarakat Sulawesi Selatan. Dengan demikian, pesan-pesan agama dapat diterima dengan lebih baik dan diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

πŸ‘‰Datuk Patimang: Dikenal karena keahliannya dalam ilmu tauhid, ia berdakwah di wilayah Luwu dan sekitarnya, yang saat itu masih didominasi oleh kepercayaan animisme.
​
πŸ‘‰Datuk Ri Tiro: Ahli dalam ilmu tasawuf, ia berdakwah di Bulukumba, di mana masyarakatnya masih kental dengan praktik mistis dan sihir. Ia tidak hanya menyampaikan ajaran agama, tetapi juga memberikan solusi praktis bagi masalah yang dihadapi masyarakat, seperti membuat mata air untuk mengatasi kekeringan.
​
πŸ‘‰Datuk Ri Bandang: Menguasai ilmu fikih, ia diutus ke kerajaan Gowa-Tallo (Makassar) untuk mengatasi masalah sosial seperti perjudian, sabung ayam, dan mabuk-mabukan yang marak pada saat itu.

Keberhasilan dakwah para ulama Minang ini tidak hanya terlihat dari jumlah orang yang masuk Islam, tetapi juga dari perubahan perilaku dan nilai-nilai yang terjadi dalam masyarakat. Mereka berhasil mengislamkan raja-raja di Sulawesi Selatan, yang kemudian diikuti oleh rakyatnya. Raja Luwu, La Patiware Daeng Parabu, menjadi raja pertama yang masuk Islam pada tahun 1603 Masehi. Datuk Ri Bandang juga berhasil mengajak Raja Tallo untuk taat pada Islam pada tahun 1605 Masehi, yang kemudian berganti nama menjadi Sultan Alauddin.

Para ulama Minang ini memilih untuk menetap di Sulawesi Selatan hingga akhir hayat mereka. Makam mereka kini menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh peziarah sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa mereka dalam menyebarkan agama Islam. Warisan mereka terus hidup dalam ajaran-ajaran yang mereka tinggalkan dan dalam semangat keislaman yang terus berkembang di Sulawesi Selatan.

Peran ulama Minang dalam penyebaran Islam di Sulawesi Selatan merupakan bagian tak terpisahkan dari sejarah dan identitas masyarakat setempat. Mereka tidak hanya membawa ajaran agama, tetapi juga nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan persaudaraan yang menjadi landasan bagi kehidupan bermasyarakat yang harmonis.

06/10/2025

ISTANA KALAMBU SUTO, SAKSI BISU KERAJAAN JAMBU LIPO DI RANAH MINANG

Kerajaan Jambu Lipo, sebuah kerajaan yang terletak di Nagari Lubuak Tarok, Kabupaten Sijunjuang, Sumatera Barat, menyimpan sejarah dan budaya yang kaya. Menurut Tambo Minangkabau, nama "Jambu Lipo" berasal dari perjanjian Rajo Tigo Selo, dengan pesan mendalam "jan bu lupo" atau "jangan ibu lupa".

Awalnya, pusat pemerintahan kerajaan ini berada di Bukit Jambu Lipo. Namun, pada masa pemerintahan raja keempat, Buayo Kumbang, terjadi perubahan penting. Melalui perundingan dengan para penghulu, pusat pemerintahan dipindahkan ke Nagari Lubuk Tarok. Keputusan ini menandai berakhirnya era Bukit Jambu Lipo sebagai pusat kerajaan.

Istano Kalambu Suto menjadi simbol penting dari Kerajaan Jambu Lipo. Istana ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kerajaan, dari masa kejayaan hingga perubahan lokasi pusat pemerintahan. Keberadaannya mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya Minangkabau.

06/10/2025

DUDE HERLINO, AKTOR BERDARAH MINANG YANG MENGINSPIRASI, DARI LAYAR KACA HINGGA KELUARGA HARMONIS
========

Siapa yang tak kenal Dude Harlino? Aktor senior yang wajahnya kerap menghiasi layar kaca Indonesia ini ternyata memiliki darah Minang yang kental! Ibunda Dude berasal dari Lintau, Sumatera Barat, daerah yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya. Warisan Minang ini turut membentuk karakter Dude yang santun dan pekerja keras.

πŸŒ‘ Dari Sinetron Religi hingga Iklan Keluarga: Perjalanan Karir yang Memukau

Dengan wajahnya yang teduh dan kemampuan akting yang memikat, Dude Harlino telah membintangi puluhan sinetron dan film. Ia dikenal luas berkat perannya dalam berbagai sinetron religi yang menyentuh hati. Namun, tahukah kamu?

Dude Harlino memulai karirnya sebagai model! Sebelum terjun ke dunia akting, Dude sempat menjadi model dan bintang iklan. Pengalaman ini membantunya mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan berakting di depan kamera.

πŸŒ‘ Keturunan Minang yang Cinta Keluarga: Prioritas Utama Dude Harlino

Lahir di Jakarta pada 2 Desember 1980, Dude adalah putra dari pasangan Haidir Hanif dan Ermy Syukur. Sebagai keturunan Minang, Dude Harlino menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Kini, ia tengah menikmati perannya sebagai seorang ayah dari tiga anak.

Dude Harlino dikenal sebagai sosok ayah yang sangat dekat dengan anak-anaknya. Ia sering terlihat menghabiskan waktu bersama keluarga, mulai dari bermain, belajar, hingga berlibur.

Selain aktif di dunia iklan, Dude Harlino kini lebih fokus pada keluarga. Ia ingin menyaksikan secara langsung setiap momen penting dalam tumbuh kembang ketiga anaknya. Keputusan ini menunjukkan bahwa bagi Dude, keluarga adalah prioritas utama.

Dude Harlino adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa sukses dalam karir dan tetap memegang teguh nilai-nilai keluarga. Dengan darah Minang yang mengalir dalam dirinya, Dude terus menginspirasi banyak orang untuk berkarya, mencintai keluarga, dan menjalani hidup dengan penuh makna.

Address

Pariaman

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pariaman Indah posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share