Sragi sakpore

Sragi sakpore Informasi | Berita & Media
life style and entertainment

share informasi melalui :
0814 1048 3529 (WhatsApp) Sragi Sakpore Official Fanspage

Seorang pria berusia 54 tahun diamankan petugas Polsek Bojong Polres Pekalongan. Pasalnya, pria berinisial RN warga Desa...
25/06/2025

Seorang pria berusia 54 tahun diamankan petugas Polsek Bojong Polres Pekalongan. Pasalnya, pria berinisial RN warga Desa Sembungjambu, Kecamatan Bojong melakukan pencurian terhadap properti panggung milik Iszmi Auliya (27).

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso W, S.I.K melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, S.H mengatakan, RN diduga melakukan pencurian terhadap properti panggung yang saat itu berada di halaman Rice Mill di Desa Sembungjambu Kecamatan Bojong.

Disampaikannya, bahwa pada hari Rabu (16/04/2025) sekitar pukul 01.00 wib, Satyo (22) dan Yunico (28) melangsir properti panggung milik Iszmi yang berada di halaman depan sebuah Rice Mill di Desa Sembungjambu Kecamatan Bojong.

Saat itu, mereka melangsir sebagian properti panggung, karena KBM Mitsubishi L300 yang digunakannya tidak bisa membawa secara keseluruhan properti tersebut. Properti tersebut dibawa ke rumah korban di Desa Bojongminggir.

Namun, ketika mereka hendak mengambil sisa properti panggung tersebut, mereka mendapati sebagian properti sudah hilang.

Pada hari Jumat, 18 April 2025 sekitar pukul 10.30 wib, mereka berdua hendak melanjutkan mengambil lagi yang setengah dari properti di lokasi yang sama, namun mereka mengetahui bahwa sebagian properti yaitu 60 lembar triplek ukuran 2x1 dan 1x1 meter warna coklat, 200 buah besi kaki panggung ukuran 2 meter dan 1 meter warna silver, 8 balok besi rejing ukuran 6 meter warna silver, 3 buah besi Pencu segitiga ukuran 12 meter warna silver, 4 buah besi molo ukuran 6 meter warna silver, dan 2 buah besi molo ukuran 5 meter warna silver yang sebelumnya berada di halaman rice mill sudah tidak ada/hilang.

Mengetahui hal tersebut, Satyo dan Yunico mencari di sekitar lokasi namun tidak ketemu, yang selanjutnya menyampaikannya kepada korban. Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 20 juta. Kejadian ini pun segera dilaporkan kepada Kepolisian.

Dari laporan itu, selanjutnya pada Senin, 23 Juni 2025 sekitar pukul 19.00 Wib, Unit Reskrim Polsek Bojong Polres Pekalongan mengamankan pelaku.

Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 43 lembar triplek ukuran 2x1 dan 1x1 meter warna coklat, 200 buah besi kaki panggung ukuran 2 meter dan 1 meter warna silver, 3 balok besi rigging ukuran 6 meter warna silver dan 3 buah besi Pencu segitiga ukuran 12 meter warna silver.

“Pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun,” terang Ipda Warsito.

Lebih lanjut, Kasubsi Penmas mengungkapkan, bahwa sebelum dilakukan penahanan, kedua belah pihak telah dilakukan upaya mediasi, namun tidak terjadi kesepakatan karena pelaku tidak sanggup mengembalikan kerugian yang dialami korban akibat dari perbuatan tersangka. (afk)

_
📷 Ist
|

21/06/2025

Warga setempat mendatangi pelaku pelec*han yang terjadi di Jalan Sipait-Tengeng setelah viralnya kejadian tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaku diketahui mengalami gangguan jiwa dan telah beberapa kali diberi peringatan oleh keluarganya.

Meskipun keluarganya telah berulang kali memberikan peringatan, terduga pelaku tetap melakukan tindakan yang sama. Hal ini menimbulkan keresahan di masyarakat dan membuat warga geram dengan perilaku pelaku.

Kini, kasus ini menjadi perhatian serius bagi warga dan pihak berwenang untuk memberikan penanganan yang tepat terhadap pelaku.

_
|

21/06/2025

*Pesta Rakyat Indosiar Malam Ini Di Alun Alun Kajen Pekalongan*

Seorang pengendara perempuan menjadi korban pelec*han oleh seorang pria berbadan gemuk di Jalan Raya Tengeng-Sepait, Kec...
21/06/2025

Seorang pengendara perempuan menjadi korban pelec*han oleh seorang pria berbadan gemuk di Jalan Raya Tengeng-Sepait, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan. Korban yang melintas di jalan tersebut mengaku sudah dua kali menjadi korban pelec*han oleh pelaku yang sama, Jumat (20/6/2025) sore.

Pelaku memiliki ciri-ciri badan gemuk, memakai kupluk berwarna putih, sarung, dan membawa karung berisi botol bekas yang diduga sebagai seorang pemulung. Aksi pelec*han ini terjadi di jalan yang ramai, menunjukkan keberanian pelaku dalam melakukan tindakan tidak senonoh.

Korban yang syok tidak sempat memotret pelaku, namun berhasil menemukan foto pelaku melalui Google Maps.

Bagi pengendara, khususnya perempuan, diharapkan untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalan. Jika terjadi kejadian serupa, segera berteriak meminta bantuan warga sekitar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

_
📷 Sragitizen:
|

21/06/2025

Sebuah video berdurasi 35 detik yang menampilkan seorang bapak-bapak warga Desa bulakpelem melakukan tindakan k*sar terhadap seorang bocah berbaju merah viral di grup Facebook Sragi Sakpore. Dalam video tersebut, terlihat bapak-bapak tersebut menaiki sepeda ontel dan dengan sengaja memegang kepala bocah tersebut saat berpapasan di Jalan Bulak, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan.

Belum diketahui secara pasti awal mula kejadian tersebut. Namun, setelah bapak-bapak tersebut memegang kepala bocah itu dan bocah tersebut merespons dengan kata-kata k*sar, bapak tersebut berhenti dan mel*mpar bocah itu ke aspal, menyebabkan bocah tersebut tersungkur.

Video tersebut menuai kritik dari netizen yang menilai tindakan bapak-bapak tersebut terlalu berlebihan. Beruntung, kedua belah pihak kemudian dipertemukan dan didampingi oleh perangkat desa serta pihak kepolisian sektor Polsek Sragi. Setelah mediasi, kedua pihak sepakat untuk berdamai dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

_
📷 Sragitizen
|

Seorang pemuda warga desa Bondansari Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, mengalami nasib apes setelah dik*royok oleh beberap...
13/06/2025

Seorang pemuda warga desa Bondansari Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, mengalami nasib apes setelah dik*royok oleh beberapa orang di wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso melalui Kasubsi Penmas Sihumas Ipda Warsito, korban pergi dari rumah untuk konfirmasi masalah pribadi pada malam itu. Namun, konfirmasi tersebut berujung c*kcok dan pemukulan, yang kemudian berkembang menjadi pengeroyokan.

"Korban dik*royok di beberapa lokasi, yaitu di Jembatan Panjang Karanganyar, kemudian dibawa ke angkringan Karanganyar dan dikeroyok lagi, lalu dibawa ke kolong doro daerah Karanganyar dan dik*royok lagi," kata Ipda Warsito saat dihubungi Sragi sakpore Jumat (13/6/2025) sore.

Korban kemudian dibawa ke daerah Lolong Karanganyar dan ditinggalkan oleh pelaku. "Diduga pelaku berjumlah 7-10 orang," imbuhnya.

Keluarga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pekalongan, dan saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari keberadaan pelaku.

_
|

Jembatan di Jalan Raya Tenggeng mengalami amblas di sisi barat, menambah keprihatinan karena sebelumnya sisi timur juga ...
13/06/2025

Jembatan di Jalan Raya Tenggeng mengalami amblas di sisi barat, menambah keprihatinan karena sebelumnya sisi timur juga pernah mengalami amblas dan hanya ditutupi dengan besi. Hingga saat ini, belum ada perbaikan atau penanganan dari dinas terkait.

Pengendara sepeda motor mengeluhkan kondisi jembatan yang membahayakan, terutama saat melintas di malam hari. Warga setempat mengharapkan perhatian serius dari dinas terkait untuk memperbaiki jembatan tersebut demi keselamatan pengguna jalan.

Sekedar informasi bahwa besok hari Kamis tanggal 12 Juni 2025 , untuk jalur menuju Rel Kereta Api perlintasan Sragi di t...
11/06/2025

Sekedar informasi bahwa besok hari Kamis tanggal 12 Juni 2025 , untuk jalur menuju Rel Kereta Api perlintasan Sragi di tutup karena ada perbaikan. Penutupan di mulai dari Pukul : 04.00 Wib s/d 10.00 Wib

Jadi untuk jalur dari wilayah Sragi maupun Jalur dari wilayah Siwalan bisa lewat Comal , Wiradesa atau Bojong

_
📷 Ilustrasi
Wag Sragi Sakpore
|

Tim Resmob Polres Pekalongan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dan pemberatan yang terjadi di Desa Ujung...
09/06/2025

Tim Resmob Polres Pekalongan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dan pemberatan yang terjadi di Desa Ujung Negoro, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan. Kedua pelaku berhasil membawa kabur truk milik korban, Wiad (61) warga kecamatan belik kabupaten Pemalang pada hari Sabtu 7 Juni 2025.

Kedua pelaku akhirnya dapat ditangkap oleh tim Resmob polres Pekalongan di kediaman IS di Desa Padanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar Jawa Timur pada Minggu 8 Juni 2025 malam.

Kedua pelaku tersebut berinisial IS (53) warga Blitar, Jawa Timur, dan SE (52) warga Kesesi kabupaten Pekalongan. Akibat kejadian tersebut Kedua pelaku dijerat dengan pasal pencurian dan pemberatan.

_
|

Nobar Timnas Indonesia vs China! Lokasi:- Pendopo Kecamatan Sragi- Markas Planet, Desa Kelunjukan Ayo ramaikan dan dukun...
05/06/2025

Nobar Timnas Indonesia vs China!

Lokasi:
- Pendopo Kecamatan Sragi
- Markas Planet, Desa Kelunjukan

Ayo ramaikan dan dukung timnas kita! 🇮🇩

_
|

Bayi Berjenis Kelamin Perempuan Ditemukan di Warung Angkringan Tepi Jalan Pada hari Senin, 2 Juni 2025, sekitar pukul 18...
02/06/2025

Bayi Berjenis Kelamin Perempuan Ditemukan di Warung Angkringan Tepi Jalan Pada hari Senin, 2 Juni 2025, sekitar pukul 18.00 WIB, seorang bayi perempuan ditemukan di dalam warung angkringan di Jl. Raya Karangdadap, sebelah selatan Polsek Karangdadap kabupaten Pekalongan.

Hingga berita ini diturunkan, Tim Unit Reskrim Polsek karangdadap Polres Pekalongan masih menyelidiki orangtua bayi yang malang itu. Bayi yang diperkirakan berusia kurang dari satu hari ini ditemukan dalam kondisi dengan tali pusar dan ari-ari masih menempel.

Informasi yang dihimpun, penemuan bayi berawal ketika pemilik warung nurasih hendak membuka usaha warung angkringan di jalan raya karangdadap.

Bayi malang tersebut ditemukan diletakkan di atas tumpukan tikar dengan hanya diselimuti kain jarik. Belum diketahui siapa orang tua bayi tersebut.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan warga segera datang dan mengevakuasi bayi ke Puskesmas Karangdadap untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas kondisi bayi dalam keadaan sehat dan stabil.

_
|

Warga mengeluhkan kondisi gorong-gorong yang amblas di sejumlah desa di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Teng...
30/05/2025

Warga mengeluhkan kondisi gorong-gorong yang amblas di sejumlah desa di Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang belum mendapatkan penanganan serius dari pemerintah daerah.

Sejumlah titik gorong-gorong rusak ditemukan di Desa Sijeruk, Desa Krasakageng, dan Desa Sumublor. Di Desa Sijeruk, kerusakan terjadi di sebelah utara terowongan tol. Sementara di Desa Krasakageng, gorong-gorong amblas berada di dekat Masjid Dukuh Pekijingan dan pintu air. Adapun di Desa Sumublor, kerusakan terjadi di perbatasan dengan Desa Sumubkidul.

Agus, seorang pengendara sepeda motor asal Wiradesa, mengaku pernah menjadi korban saat melintasi gorong-gorong di Desa Sijeruk saat kondisi gerimis.

“Kaget, tidak kelihatan. Glukk, shockbreaker-nya bocor,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya seorang pelajar sempat terjatuh di lokasi yang sama karena kondisi jalan yang tidak terlihat jelas.

Pantauan dilokasi pada Jumat siang (30/5), sedikitnya tiga titik gorong-gorong amblas ditemukan di sepanjang jalan dari Kantor Desa Sijeruk menuju ke Desa Krasakageng.

Tidak hanya gorong-gorong yang rusak, kondisi jalan juga mulai berlubang. Di sisi lain, minimnya penerangan jalan dari Desa Krasakageng ke arah Tegalsuruh dan Sumublor dinilai memperparah situasi karena meningkatkan risiko kecelakaan dan tindak kejahatan.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pekalongan segera melakukan langkah perbaikan menyeluruh agar tidak menimbulkan korban lebih banyak dan memulihkan kenyamanan serta keselamatan pengguna jalan.

|

Address

Sragi

Telephone

+6281410483529

Website

https://pekalonganterkini.com/

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Sragi sakpore posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Sragi sakpore:

Share