17/09/2025
GROBOGAN - JAWA TENGAH - Pengabdian masyarakat yang dijalankan merupakan bentuk diseminasi kegiatan Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Tahun Anggaran 2025, dengan sumber pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Republik Indonesia.
Secara resmi, serah terima teknologi inovasi yang diselenggarakan pada Sabtu (30/9/2025) tersebut juga turut serta dihadiri oleh Camat Karangrayung (Arif Efendi Zarkasi, S.STP., M.Si), Kepala Desa Cekel (Rohmat Nuradi Cahyono), Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa dan PDT RI (Heri Karya Prayogo, S.Sos) serta dibuka secara simbolis oleh Kepala Pusat Inovasi, KI dan Komersialisasi LPPM UNNES (Drs. Sunyoto, M.Si).
Desa Cekel, dipilih menjadi mitra lokasi PKM karena latar belakang sektor pertanian khususnya jagung yang sangat melimpah. Tidak hanya itu, komoditas tanaman lainnya yang cukup unggul dan tumbuh subur adalah jambu, padi dan juga tembakau. Hampir disetiap hamparan lahan di Desa Cekel, banyak tumbuh komoditas-komoditas tersebut.
Tidak hanya untuk aktivitas penghijauan dan kehidupan, melainkan sebagai penggerak roda perekonomian masyarakat sekitar.
Mitra sasaran dalam PKM Desa Cekel adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi dengan anggota mencapai ±26 orang. Beberapa permasalahan dan kendala usaha yang dihadapi adalah masih terbatasnya alat produksi misalnya mesin penepung jagung, mesin pemipil jagung, oven/pengering hingga minimnya alat untuk pengolahan pasca panen sektor pertanian khususnya jagung, untuk diolah menjadi beranekaragam olahan pangan seperti dodol, roti, selai dan sebagainya.
Serah terima teknologi dan inovasi pada mitra sasaran, diantaranya adalah bantuan peralatan produksi maupun pasca panen seperti mesin pencacah bonggol jagung, mesin penepung, mesin perajang, oven, tungku penggorengan, spinner dan sebagainya.
Selengkapnya di www.seputarmuria.com