26/09/2025
Bemo, Simbol Transportasi Klasik yang Kini Hanya Tinggal Kenangan.
Bemo, Simbol Transportasi Klasik yang Kini Hanya Tinggal Kenangan.
Bemo, Simbol Transportasi Klasik yang Kini Hanya Tinggal
Sejarah bemo yang sebenarnya dimulai pada masa Hindia-Belanda tahun 1930-an berupa delman yang dimodifikasi dengan menambahkan mesin dan satu roda di bagian depan delman dan dikenal sebagai Demmo.
Bemo kendaraan bermotor roda tiga yang biasanya digunakan sebagai angkutan umum di Indonesia.
Bemo mulai dipergunakan di Indonesia pada awal tahun 1962 di Jakarta dan menggunakan Daihatsu Midget MP4 sebagai basisnya.
Kehadiran bemo dimaksudkan untuk menggantikan becak dan delman.
Bemo tidak hanya hadir di Jakarta, melainkan juga di kota-kota lain seperti di Bogor, Bandung, Surabaya, Malang, Padang, Denpasar, dll.
Di negara asalnya yaitu Jepang, Daihatsu Midget digunakan untuk alat angkut barang namun di Indonesia bagian belakangnya dipasang tempat duduk sehingga jadi alat transportasi manusia.
Salah satu tujuan utama adanya bemo yaitu sebagai alternatif dari becak yang hanya bisa mengangkut 2-3 penumpang.
Meski bisa membawa lebih banyak penumpang daripada becak tempat duduk bemo tidak terlalu banyak, dan karena dimensinya terbatas tak jarang penumpang duduk berdesakan di bagian belakang.
Di Indonesia, bemo dimasukkan dan dirakit oleh PT Pabrik Diesel dan Traktor atau PT Paditraktor yang berlokasi di Cawang, milik Tayeb Mohammad Gobel pada bulan Juli 1962.
Bemo, Simbol Transportasi Klasik yang Kini Hanya Tinggal Kenangan.