Saleso TV

Saleso TV Media Informasi dan Hiburan Salingka_Minangkabau

22/12/2025

Mushalla Al Mubarak yang berada di kawasan Simanciah, Sungai Landia, Kabupaten Agam, nyaris terdampak langsung bencana longsor yang terjadi akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Material tanah dan bebatuan dilaporkan runtuh dari perbukitan di sekitar lokasi, menutup sebagian akses warga dan merusak lahan di sekitarnya. Namun di tengah kepanikan warga, mushalla yang menjadi pusat ibadah masyarakat setempat dilaporkan tetap berdiri kokoh tanpa mengalami kerusakan berarti.

05/12/2025

Ruas jalan Selayo–Padang di Padang Barus, Gunung Talang, mengalami kemacetan panjang. Kecelakaan kendaraan terbalik di kawasan rawan tikungan Sitinjau Lauik membuat mobil dan truk tertahan berjam-jam. Pengguna jalan diimbau tetap berhati-hati.

30/11/2025
30/11/2025

“Detik-Detik Terakhir Sebuah Ketegaran”

Angin pagi masih membawa kesejukan, ketika Jembatan Kembar berdiri tegak dalam diamnya. Tak ada yang tahu, bahwa hari itu menjadi saksi bisu terakhir sebelum alam mengamuk. Setiap kendaraan yang melintas, setiap langkah kaki yang melewati, kini tinggal kenangan. Dalam ketenangan itu, sebuah duka sedang menuju tanpa mengetuk pintu.

29/11/2025

Jum'at, 28/11/2025. Debit Batang Agam meningkat, warga bantaran diminta waspada potensi luapan air.

25/11/2025

Lima Puluh Kota — Suasana berbeda tampak di kawasan Nagari Ampang Gadang, Kecamatan Guguak. Papan proyek bertuliskan “Pemugaran Masjid Tuo Ampang Gadang” berdiri kokoh, menandai dimulainya pekerjaan pelestarian salah satu masjid tertua di Sumatera Barat. Melalui APBN 2025, pemerintah mengalokasikan Rp1,21 miliar untuk menjaga keberlangsungan c***r budaya ini, dengan CV Utama Karya sebagai pelaksana proyek dan masa kerja 120 hari kalender.

https://www.facebook.com/share/p/1ATBeTy89L/
24/09/2025

https://www.facebook.com/share/p/1ATBeTy89L/

Payakumbuh— Tradisi Pacu Kuda di Kota Payakumbuh sudah menjadi Alek Anak Nagari setempat. Dimana perhelatan tersebut, sudah melekat sejak dulunya. Bahkan di Zaman Walikota Riza Falepi (Periode 2012-2017 dan Periode 2017-2022) Perhelatan pacu kuda tersebut tidak memungut bayaran alias Gratis. 

Namun ketika Ivent Pacu kuda ” Indonesia’s Horse Racing CUP II" yang akan digelar di Lapangan Pacuan Kubu Gadang pada Minggu (28/9/2025),. mendapat tanggapan dari masyarakat Payakumbuh.

Dedi Hendri salah seorang masyarakat Payakumbuh mempertanyakan dan menyayangkan Pacu Kuda saat ini pakai tiket masuk.

“Heran saja, Saat Walikota Riza Falepi, Setiap moment pacu kuda, masyarakat Payakumbuh tidak membayar. Tapi Pacuan Kuda kali ini, pakai tiket,” ujar Dedi Hendri,Rabu (24/9/2025).

Dedi Hendri atau yang akrab disapa Hen Asenk ini berpendapat bahwa pacu kuda adalah Alek Anak Nagari bagi masyarakat luhak 50..apalagi saat kondisi ekonomi masyarakat sedang kurang bagus saat ini.

“Pacu kuda selama ini sudah melekat sebagai Alek anak nagari bagi masyarakat Luak 50. Saat ini, masyarakat sedang susah, untuk.hidup saja payah, ini mau dipungut p**a bayaran untuk menonton pacu kuda, rasanya masyarakat Payakumbuh kecewa ” imbuh Hen Asenk.

Terkait dengan adanya tiket atau karcis masuk pada perhelatan pacu kuda tersebut, tanggapan juga datang dari salah seorang Niniak Mamak 10 Nagari. Dimana ia mengatakan bahwa hal ini pernah ia sampaikan kepada dinas terkait.

” Terkait dengan perhelatan pacu kuda , pernah saya sampaikan mengapa kegiatan ini, harus membayar atau pakai tiket. Sebab selama ini tidak ada pungutan untuk melihat pacu kuda tersebut. Kalau hanya sekedar sumbangan atau parkir kendaraan wajar saja,” ujarnya.

Tak tanggung tanggung tanggapan juga datang dari Dt.Paduko Tuan salah seorang Niniak Mamak di Kota Payakumbuh. Dimana beliau mengatakan “Moment Pacu Kuda Saat ini Tidak Tepat.

Bersambung di kolom komentar

Sumber
https://ruangpolitik.com/2025/09/24/masyarakat-payakumbuh-kecewa-pacu-kuda-selama-ini-gratis-kini-harus-bayar/

23/09/2025

PAYAKUMBUH – Malam minggu di Payakumbuh tak pernah sepi dari geliat anak muda. Trotoar sepanjang jalan utama kota disulap menjadi ruang nongkrong yang penuh warna. Di kiri-kanan jalan, berjejer gerobak kopi dengan aroma khas yang menggoda. Sementara jajanan kaki lima jadi pelengkap hangatnya obrolan. Terpantau, kursi-kursi plastik yang ditata sederhana selalu penuh. Suasana ramai tapi tetap akrab ini membuat trotoar Payakumbuh jadi pilihan utama anak muda untuk melepas penat sekaligus menikmati hangatnya kebersamaan di tengah kota.

23/09/2025

Jalan Lintas Sumbar-Riau Amblas, Arus Dialihkan ke Jalur Lama

Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Pangkalan Kotobaru, Kabupaten Lima Puluh Kota, jalan lintas Sumbar-Riau di Jorong Lubuak Jantan, Nagari Manggilang, amblas pada Senin sore (15/9/2025). Peristiwa ini mengganggu arus kendaraan dari dan menuju Riau. Pihak berwenang segera mengalihkan jalur ke jalan lama dengan sistem buka tutup. Meski lalu lintas tetap terkendali, pengguna jalan diminta ekstra waspada mengingat kondisi jalan yang rawan licin.

10/09/2025

Pemerintah Kota Payakumbuh bergerak cepat menyiapkan tempat relokasi bagi pedagang yang terdampak kebakaran Pertokoan Pasar Blok Barat. Selasa (9/9/2025), suasana pengerjaan di sepanjang Jalan Sutan Usman tampak aktivitas pekerja. Relokasi ini diharapkan menjadi solusi sementara agar pedagang tidak kehilangan mata pencaharian, sekaligus menjaga denyut perekonomian kota tetap hidup.


Address

Payakumbuh
26226

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Saleso TV posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Saleso TV:

Share

Category